


Volume
Avg volume
Berdiri sejak tahun 1989, PT MNC Asia Holding Tbk, yang juga dikenal sebagai MNC Group telah berkembang menjadi salah satu group bisnis nasional terbesar di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Pendiri dan Executive Chairman Hary Tanoesoedibjo, MNC Group telah menjadi yang terdepan di 3 bidang usaha strategis: media, jasa keuangan dan entertainment hospitality. Di bidang media berbasis iklan dan konten, 4 Stasiun TV FTA MNC Media: RCTI, MNCTV, GTV, iNews mendominasi pasar dengan audience share terbesar lebih dari 50%. MNC Media memproduksi beragam konten hiburan untuk masyarakat Indonesia di semua generasi dan segmen. Lebih dari 20... Read More
$IATA π¨ ARAH KE BACKDOOR LISTING π¨
Potensi backdoor listing IATA , PT. KPI tambah kepemilikan terus dari 24% 39% 44% skrg 48% (melalui RI dan blocksale)
$BHIT punya HT turun terus dari 47% 33% 30% sampai skrg tinggal 18%
klo benar as per story, KPI mau jadi pengendali baru lalu next corporate action potensi ada Market tender offer lalu private placement inject dana or asset perkapalannya..
$SUPA random tag.
Potensi backdoor listing $IATA , PT. KPI tambah kepemilikan terus dari 24% 39% 44% skrg 48% (melalui RI dan blocksale)
$BHIT punya HT turun terus dari 47% 33% 30% sampai skrg tinggal 18%
klo benar as per story, KPI mau jadi pengendali baru lalu next corporate action potensi ada Market tender offer lalu private placement inject dana or asset perkapalannya..
yuk investor $SUPA siap ikt roket ga , baru ordal A1 nih
ada yang punya info/pendapat kah soal sahamΒ² MNC & Bakrie yang lagi FCA? mau hunting FCA bingung yang mana yg oke
$JGLE
$BHIT
$IPTV
There are 3 largest holding companies that are involved in driving financing for other companies, including Astra International Tbk ($ASII) with its greatest success showing a positive commitment to the emiten that are driven behind it, then Bakrie & Brothers Tbk ($BNBR) is a company that is actively moving in 2025 by recording the movement of stock emiten behind it of more than 100% this year, finally is the holding company owned by the MNC group, namely MNC Asia Holding Tbk ($BHIT) which is still slumped and has not shown its best performance but is slowly giving little by little its movement in the Indonesian stock market. Which is your favorite emiten?
bener wkwkwk sebisa mungkin hindari saham MNC group, kalopun ada yg lagi menarik dan penasaran, masuk porsi kecil aja
tag:
$MNCN $BHIT $KPIG
$BHIT kadang offer ngga laku ya ada berkat tersembunyi...kemarin mau jual 38 ngga laku, giliran dicancel malah jadi 40 gasss terus nanti lepas FCA baru jual
$BHIT besok adalah penentuan. Jika berhasil breakout Rp 41 maka dia bersiap uji last LH nya di Rp 52. Jika berhasil maka niscaya 60++ mudah diraih. Bismillah..
$TAMU Mulai jalan nih Hidden gems. History pernah stock split 1: 10 ternyata. Semoga februari lepas FCA
$KBAG $BHIT
$BHIT ayookk sebelum ketinggalan hahaha please om bandar naikin, udh lama banget saya mau keluar, semoga naik 100% bhit ni
@sastrom51 selain itu beliau sedang berhadapan dengan hukum, jadi profil juga ngaruh kayanya om
$BHIT

@Fortuneinc duit nya thanos habis buat nyelametin $IATA
blom $BHIT
lalu $IPTV
satu2 nya konglo yg lagi melarat.. π

$LPPS
1. Nilai Ekuitas (NAV) β SUDAH LENGKAP
Dari laporan resmi:
Total ekuitas: Rp 942,29 miliar
Saham beredar: 2.588.250.000
NAV / BVPS: Rp 364 per lembar (range 360β375)
β‘ Patokan dasar harga wajar = Rp 360β375
β
2. Komponen NAV yang Paling Penting Dikonfirmasi
Ini 3 komponen terbesar NAV LPPS:
(A) Investasi pada entitas asosiasi β Rp 720,9 miliar
(B) Kas & Setara Kas β Rp 73,3 miliar
(C) Trading Securities β Rp 22,36 miliar
π₯ 3. Risiko Utama LPPS β WAJIB DIKETAHUI
(1) Laba bersih beberapa tahun negatif
β Artinya NAV bagus, tetapi tidak menghasilkan arus kas operasional.
(2) Holding discount tinggi
Saham holding biasanya dihargai:
60β70% NAV jika aset sulit direalisasi
70β90% NAV jika aset jelas & sehat
100β150% NAV jika ada katalis seperti divestasi, revaluasi aset, buyback.
(3) Aset asosiasi tidak likuid
Jika entitas asosiasi tidak publik, nilai Rp 720,9 miliar di neraca bisa overvalued atau undervalued β ini harus dicek.
π° 4. Harga Wajar (FAIR VALUE) β versi final
Dari perhitungan NAV dan parameter holding-discount:
Konservatif (diskon tinggi 40β50%)
β Rp 220 β Rp 275
Base / Fair Value NAV
β Rp 360 β Rp 375
(Ini nilai buku per lembar berdasarkan laporan 30 Juni 2025.)
Agresif (NAV + premium 20β50%)
β Rp 430 β Rp 560
(BERLAKU jika: ada divestasi aset, kenaikan nilai investasi, buyback, dividen khusus.)
nb: bukan ajakan beli
random tag
$BHIT $ASII