BHIT Borong KPIG Rp924 M; Non–Farm Payrolls AS Lampaui Ekspektasi
▪ $KPIG: MNC Asia Holding ($BHIT) selaku pengendali MNC Tourism Indonesia – sebelumnya bernama MNC Land – membeli 4,62 miliar saham KPIG dengan harga rata–rata 200 rupiah per lembar pada 2 Juli 2025. Total nilai transaksi mencapai 924 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan BHIT di KPIG naik dari 21,37% menjadi 26,11%.
▪ Biro statistik tenaga kerja AS mencatat bahwa non–farm payrolls di AS bertambah sebanyak 147 ribu pada Juni 2025 (vs. Mei 2025: 144 ribu), melampaui ekspektasi konsensus di level 110 ribu. Tingkat pengangguran di AS juga turun ke level 4,1% pada Juni 2025 (vs. Mei 2025: 4,2%), lebih baik dibandingkan ekspektasi konsensus di level 4,3%. Hasil ini menandakan bahwa ekonomi AS tetap resilien, dibandingkan dengan ekspektasi terjadinya turbulensi dan ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump. Selain itu, pasar tenaga kerja yang kuat juga memperkuat argumen The Fed untuk mempertahankan suku bunga guna menekan inflasi.
▪ Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto, mengatakan bahwa rata–rata utilisasi industri keramik pada 1H25 berkisar 70–71%, dengan volume produksi naik +16,5% YoY menjadi 218 juta meter persegi. Meski utilisasi membaik dibandingkan realisasi 1H24 di level 60%, hasil tersebut masih di bawah target 1H25 di level 75%. Edy juga menjelaskan bahwa permintaan keramik tergolong stagnan akibat pelemahan daya beli masyarakat, melambatnya sektor properti, serta belum optimalnya proyek–proyek pemerintah. Selain itu, Edy menyebut terdapat tantangan baru berupa lonjakan impor keramik asal India yang diperkirakan meningkat +150% pada 4M25 seiring oversupply di India, serta posisi Indonesia yang dijadikan sebagai pasar pengalih ekspor akibat tarif dari AS.
_____
Stockbit Sekuritas