BBRI

BBRI

Perusahaan Memiliki Corporate Action
ID flagID flag

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

3,770

0.00

(0.00%)

Today

121.07 M

Volume

221.93 M

Avg volume

Company Background

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI merupakan BUMN yang bergerak di bidang usaha perbankan, Bank terbesar di Segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan layanan micro banking terbesar di Indonesia maupun di dunia, Selain fokus pada segmen UMKM, BRI juga terus mengembangkan berbagai produk consumer banking dan layanan institusional bagi masyarakat perkotaan. Melalui layanan e-banking yang didukung oleh 24.684 unit ATM serta 284.426 unit EDC yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, BRI bertekad untuk terus mendukung peningkatan efisiensi kegiatan perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kenyamanan dan... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hanya Fokus Sama Dividen Saat Ini? Jangan Sampai Keliru!!!

Ketika beli suatu saham, banyak investor yang hanya melihat seberapa besar dividen yang akan dibagikan saat ini, dan hal ini terkadang digunakan sebagai acuan untuk investasi jangka panjang karena diharapkan memberikan dividen yang besar tiap tahunnya.

Padahal langkah tersebut kurang tepat, kenapa?

Karena kalau mau investasi jangka panjang yang mengacu keuntungan dari dividen, maka kita perlu melihat dari sisi prospek pertumbuhan laba bersih perusahaan ke depannya.

Dividen sendiri merupakan pembagian keuntungan atau laba bersih perusahaan kepada para pemegang sahamnya, artinya ketika perusahaan cetak kenaikan laba bersih maka dividen yang dibagikan juga potensinya naik.

Tapi bagaimana jika laba bersih ke depannya turun, apakah dividen akan naik atau malah ikut turun sejalan dengen laba bersihnya?

Jawabannya tergantung dengan keputusan perusahaan yang disetujui mayoritas pemegang saham dan seberapa besar dana yang mereka miliki, tapi ketika laba bersih perusahaan turun, biasanya dividen yang dibagikan juga akan terjadi penurunan.

Karena dividen berasal dari laba bersih perusahaan, maka ketika laba bersih turun, jumlah dana yang tersedia untuk dibagikan juga ikut berkurang. Pada kondisi ini, perusahaan dan pemegang saham biasanya akan lebih berhati-hati dengan memprioritaskan kebutuhan dananya untuk operasional, pembayaran utang, dan menjaga arus kas agar bisnis tetap sehat, sehingga dividen yang dibagikan biasanya ikut menurun atau bahkan tidak dibagikan.

Ini contohnya seperti saham UNVR, dimana dividen per saham tiap tahun bukunya dalam beberapa tahun terakhir ikut turun, karena laba bersihnya juga menurun. Dimana laba bersih UNVR sejak tahun 2019 hingga 2024 terus menurun menjadi Rp3,36 triliun.

Kabar baiknya posisi Q3 2025 laba bersih UNVR sudah ada kenaikan 11% secara yoy. Kondisi tersebut juga membuat perusahaan membagikan dividen interim tahun buku 2025 kembali naik menjadi Rp87 per saham, dibandingkan dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp41.

Saham yang kamu pegang saat ini bagi dividen besar enggak?

👉 Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

$UNVR $BBRI $BBCA

Read more...

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI apakah akan balik 6500 dalam 2 hari lagi🗿

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI dividen trap

selamat siang
menuju open pasar saya lihat ada yg getol sekali di $CBRE lg memberikan ilmunya sambil membandingkan dgn emiten lain.
its fine smua org punya analisa masing2 dan pribadi bersyukur ada orang2 seperti dia supaya banyak yg akhirnya CL dan ritel2 kecil tidak masuk ke sini modal percaya pompom dan pengen cepat kaya instan modal under 10jt

kalo saya ditanya kenapa hold
1.karna avg gue sudah diskon hampir 50% dri ATH
2.para pemberi utang dgn nilai fantastis setuju dibayar dengan lembar saham baru.
3.$BBRI memberi 800 m pinjaman dimana gue selaku pebisnis paham bagaimana ribetnya kalau meminjam modal ke bank pdhl punya aset yg bahkan melebihi nilai pinjaman masih bsa tidak cair.
4.ada BROKER AZ YG membeli saham ini di harga 1500 dengan nilai 88 M,jadi gue yg punya modal under 1 M ini kenapa harus takut?
avg jauh di 1500 dgn modal jauh dri 88 M?
5.dan terakhir kontrak sudah jelas,proyek nya sudah jelas,penyewa bukan perusahaan sembarangan.
pertanyaan kepada si "Centang" itu adalah
kenapa emiten pembanding anda itu yg sudah bergerak di offshore sudah lama tidak dilirik bank untuk membantu membeli armada besar seperti hailong,dan kenapa perusahaan GUNANUSA tidak menyewa kapal2 emiten pembanding itu?
hmmm
$WINS

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

BAB 7 — EXIT TOTAL TANPA DRAMA & TANPA MENYESAL (SISTEM MACD)

Tujuan Bab 7
Setelah bab ini, kamu harus bisa:
- Exit tanpa panik
- Exit tanpa berharap
- Exit tanpa melihat ke belakang
- Menerima bahwa tidak ada exit sempurna
- Konsisten melindungi hasil
📌 Bab 7 bukan tentang cuan maksimum, tapi tentang cuan SELAMAT.

1️⃣Kesalahan Fatal tentang Exit
Pemula sering berpikir:
- “Saya harus jual di harga tertinggi”
- “Kalau saya jual sekarang, nanti naik lagi gimana?”
- “Saya tunggu satu candle lagi”
❌ Ini jebakan mental.
📌 Fakta market:
Tidak ada manusia yang bisa menjual di puncak.
Trader profesional keluar saat MOMENTUM SELESAI, bukan saat harga paling tinggi.

2️⃣Prinsip Inti Exit Total Berbasis MACD

Exit total TIDAK menunggu harga jatuh.
Exit total dilakukan saat:
TENAGA TREND SUDAH MATI
Dan MACD adalah alat terbaik untuk membaca kematian momentum.

3️⃣TIGA KONDISI WAJIB EXIT TOTAL (SEMUA HARUS ADA)

A.MACD CROSS DOWN
- MACD line memotong signal ke bawah
- Terjadi SETELAH periode MACD positif
📌 Artinya:
Dominasi buyer selesai.

B.HISTOGRAM BERUBAH MERAH
- Dari hijau → merah
- Menunjukkan tekanan jual mulai aktif
📌 Ini bukan koreksi biasa, tapi awal distribusi.

C.TERJADI DI ZONA POSITIF (DI ATAS 0)
Ini yang sering diabaikan pemula.
Jika:
- MACD cross down
- Histogram merah
- Tapi masih di atas 0
📌 Artinya:
Exit dilakukan saat masih untung & aman, bukan saat panik.

4️⃣KENAPA EXIT DI SAAT MASIH POSITIF?
Karena:
- Exit di positif = pilihan sadar
- Exit di negatif = keputusan emosional
📌 Trader profesional:
Keluar saat semua masih terasa “baik-baik saja”.

5️⃣PERBEDAAN EXIT CERDAS vs EXIT EMOSIONAL
Exit Emosional
- Menunggu harga jatuh
- Panik
- Kecewa
- Menyalahkan market

Exit Sistem MACD
- Berdasarkan momentum
- Tenang
- Terencana
- Bisa diulang

6️⃣“TAPI SETELAH SAYA JUAL, HARGA NAIK LAGI?”
Ini PASTI TERJADI, dan NORMAL.
📌 Yang harus kamu pahami:
Market tidak berutang apa pun padamu.
MACD exit berarti:
- Kamu keluar dari fase probabilitas tinggi
- Kamu tidak peduli kelanjutan kecil setelahnya
📌 Naik lagi ≠ kamu salah
Momentum besar sudah selesai.

7️⃣KALIMAT MENTAL AGAR TIDAK MENYESAL
Wajib tanamkan ini:
“Saya keluar karena sistem saya berkata keluar.”
“Profit yang saya ambil adalah profit yang sah.”
“Tugas saya bukan menangkap puncak.”
Jika kamu bisa mengucapkan ini tanpa ragu → kamu sudah naik level.

8️⃣KESALAHAN FATAL SAAT EXIT TOTAL
❌ Menggeser exit karena berharap
❌ Masuk ulang tanpa setup baru
❌ Membandingkan dengan harga setelah exit
❌ Menyalahkan diri sendiri
❌ Overthinking
📌 Exit harus final, bersih, dan selesai.

9️⃣APA YANG DILAKUKAN SETELAH EXIT TOTAL
Ini bagian yang sering dilupakan.
Setelah exit:
- Jangan langsung cari entry baru
- Evaluasi jurnal
- Biarkan market bergerak tanpa kamu
📌 Diam setelah exit = kekuatan.

1️⃣0️⃣EXIT TOTAL ADALAH KEMENANGAN
Banyak orang:
- Bisa beli
- Bisa hold
- Tapi tidak bisa keluar
Jika kamu bisa exit sesuai sistem:
Kamu sudah berada di 10% yang bertahan lama.

1️⃣1️⃣RINGKASAN BAB 7 (WAJIB DIHAFAL)
- Exit bukan saat harga jatuh
- Exit saat momentum mati
- MACD cross down + histogram merah = selesai
- Exit di zona positif = dewasa
- Tidak menyesal = disiplin

1️⃣2️⃣KALIMAT PENUTUP BAB 7
“Saya tidak mencari sempurna.
Saya mencari konsisten.”

$BBRI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IHSG ada banyak sekali teknik dalam menyajikan data, mumpung masih libur yuk analisa dulu sebelum "berperang" besok hehe

$ANTM $BBRI

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI mau nanya bang gua punya saham sekitar 133 lot kalo dapet dividen 137 perlembar berarti sekitar 1.822.100 itu nanti dipotong pajak 10% ga soalnya belum pernah main dividend?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

last day jadi pengangguran
random tag : $BBCA $BBRI $BMRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

"Mending ane jual rugi saham XXXX ketimbang duit mati. merah melulu berbulan-bulan di porto.

Kan nanti dapat uang segar tuh.. bisa buat beli saham YYYY yang lagi trending di SB (stockbit)"

Menurut kamu?

$IHSG $BBRI $BBCA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

si itu ya?

yang ngebet banget akhir taun ini lagi nyari mangsa 10rb follower.

awas man teman ritel, jangan mau dikarungin influencer buat exit liquidity mereka!


$RLCO $BBRI $ANTM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

kek gini bukan bang?
$IHSG $BBCA $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Dapat tato merah panik gak 😜
$GTSI $BBCA $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Perbankan Series 3
belajar soal bank

Valuasi bank tidak sama dengan industri lainnya terutama produksi manufaktur dan jasa lain, perbankan memiliki posisi yang berbeda, Tidak bisa pakai valuasi Book value ini adalah kesalahan pemula. atau melihat kinerja nya memakai metode yang sama dengan sektor lainnya

Contohnya seorang investor saham pemula akan kaget dengan jumlah utang perbankan yang sangat tinggi, atau umumnya memakai rasio Solvelency Current Ratio, atau Debt to Equity ratio tidak berlaku.

Contoh lainnya yaitu ketika melihat BV under 1x langsung dibilang murah padahal itu tanda buruk, market distrust disitu kualitas ekuitas nya di nilai kurang oke , atau ketika melihat PER yang dibawah 11x langsung berfikir murah, membeli dan harga turun mereka marah - marah, mengatakan Fundamental mati, padahal mereka sendiri yang kurang mempelajari Fundamental secara mendalam

Lupakan suport and resistance, pola triagle, hns, jangan jadikan prioritas, lebih baik fokus ke pola makan. maksudnya Fundamental nya

Lalu valuasi apa yang bisa digunakan atau paling relevan dengan perbankan?
Bagi saya lebih cocok historical ,valuasi seberapa jauh kedalaman penurunan dibandingkan market mau menilai harganya entah lewat Ev÷ Ebitda atau PER , tentunya setelah mengecek kualitas nya

Cara cek kualitas bank rasio dasar
https://stockbit.com/post/25493067

$BBCA$BBRI$BMRI

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kalian serius ga mau beli $BACA yang masih bisa growth ? bank singapore sudha masuk dan beda dengan $BBRI dan $BMRI yg sudha mature

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KABARBURSA.COM – Aktivitas investor ritel menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tercermin dari pergerakan transaksi broker Stockbit Sekuritas Digital.
Dalam periode 18–24 Desember 2025, terdapat lima saham yang mencatatkan nilai beli terbesar dari ritel, meski sebagian besar ditutup...

www.kabarbursa.com

www.kabarbursa.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Analisa $BBRI

🟡 Market Analisa BBRI.JK
----------------------------------------
Price: 3,770
Trend Weekly: Bearish 🐻
MACD hist (W): -10.82273
ADX (W): 16.38 (Weak, Bearish)
----------------------------------------
Momentum Daily: Bullish 🚀
RSI(D): 58.0
MACD hist (D): 16.40009
BB width: 5.77 (Market Kenceng)
Volatility (D) ATR: 71.43 (Low)
A/D: Netral ⚔
----------------------------------------
📌 Recommendation: 🟡 WAIT
📝 Alasan: ADX lemah (trend tidak kuat)
----------------------------------------
🕑 Update: 2025-12-28
----------------------------------------

Read more...

@STB6650 analisis sendiri, market sedang merah seperti ini gamau saya ambil resiko dripada nama saya jelek nanti, yg jelas tgl 3 desember kmren saya sudah posting kalo skrg baru tau artinya kenapa nggak baca postingan dri awal

$ADRO $BBRI $BBCA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📊 ANALISA $HRTA
🟢 Summary: BULLISH (5/5)

💰 Harga terakhir: 2050.00

🎯 Stochastic
• Status: BULLISH
• %K / %D: 71.57 / 68.61

🔥 Volume
• Hari ini: 131893800
• Rata-rata 20 hari: 44149885
• Ratio: 2.99×
• Kekuatan: SANGAT KUAT

🔴 Buyer vs Seller
• Dominasi: SELLER DOMINAN
• Buyer % (avg): 40.0%

🔍 Divergence
• Tidak ada divergence signifikan

🟢 PSAR
• Trend: BULLISH

🧱 Support & Resistance (10 hari)
• Support: 1455.00 (40.89% dari harga)
• Resistance: 2200.00 (7.32% dari harga)

📝 Catatan Analisa
Struktur teknikal berada dalam kondisi bullish yang solid. Momentum dan tren masih mendukung pergerakan lanjutan, namun tetap perhatikan respon harga di area resistance terdekat.

$BBRI $BUMI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CBRE Duel Pubex Antara Lover vs Hater

CBRE ini unik, di Stockbit statusnya sudah kayak saham seleb karena punya influencer. Di November 2025 jumlah investor CBRE tembus 62.210 orang, kalah tipis dari $DADA versi influencer Mitsubishi yang jumla investornya mencapai 73.893 orang, jadi populernya CBRE ini bukan hanya asumsi belaka tapi fakta jumlah investor real. Begitu CBRE gelar Pubex, kolom komentar Stockbit Report langsung jadi arena duel, kubu lover bawa mimpi kontrak 8 tahun, kubu hater bawa angka LK yang masih berdarah. Bisa cek duel mereka di sini https://stockbit.com/post/25398851

Masalahnya, crowd yang besar di sebuah saham sering bikin orang lupa satu hal, harga saham itu adalah ekspektasi terhadap masa depan, bukan piagam penghargaan masa lalu. Di harga Rp980, pasar sedang bilang CBRE bukan perusahaan tongkang lagi, tapi mesin uang offshore yang sudah pasti jalan mulus. Padahal di LK per September 2025, yang kelihatan justru perusahaan yang kasnya naik karena utang, bukan karena laba. Jadi sekarang pertanyaannya, investor beli bisnis yang sudah jadi, atau beli trailer film yang belum tayang? Investor ADRO paling paham hal seperti ini karena jumlah investornya juga banyak banget. Pendapat investor A bisa beda dengan investor B C D E F dkk meskipun sama-sama pegang saham ADRO. Hal yang sama juga terjadi di CBRE yang investornya puluhan ribu orang. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau investor pakai logika valuasi yang lurus, targetnya jelas. Untuk CBRE di harga Rp980 maka bisa dianggap masuk akal di Price to Earnings Ratio (PER) 10 supaya investor balik modal dari laba dalam 10 tahun. Untuk bisa BEP 10 tahun maka CBRE perlu cetak laba bersih sekitar Rp444,7 miliar per tahun. Ini bukan angka kecil, ini level laba yang kalau tercapai, CBRE berubah kasta dari kapal kecil jadi kapal induk di papan. Masalahnya, kondisi historisnya jauh dari situ. Per September 2025, CBRE masih rugi neto Rp32,8 miliar dan arus kas operasi negatif Rp64,7 miliar, artinya bukan cuma rugi di kertas, tapi kas benar-benar keluar. Jadi harga Rp980 itu pada dasarnya meminta investor percaya pada satu hal, transformasi OSV akan menutup masa lalu, dan bukan cuma menutup, tapi melompat jauh.

Di sinilah OSV Hai Long 106 jadi pusat cerita baru untuk CBRE. Ini bukan tugboat biasa, ini Pipe Laying and Lifting Vessel yang mainnya di proyek EPCIC, kerjaannya heavy lifting, subsea installation, pipe laying, sampai support konstruksi offshore. Secara teknis, kapasitasnya juga bukan kaleng-kaleng, 40.612 Gross Tonnage (GT) dan 12.183 Net Tonnage (NT). Karena kelasnya spesialis, tarifnya juga spesialis. Daily hire USD 90.000 per hari saat operasi, dan standby USD 50.000 per hari saat siaga. Dengan target utilisasi minimal 90% sekitar 328 hari per tahun, potensi pendapatan kotor satu kapal bisa tembus sekitar USD 29,52 juta per tahun, atau kira-kira Rp492,4 sampai Rp493,1 miliar per tahun. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kelihatannya kapal Hai Long ini sudah seperti jawaban dari langit, karena CBRE berpotensi dapat Rp493 miliar revenue dari satu kapal itu sendirian, yang mana itu setara dengan sekitar 17 kali lipat dibanding total pendapatan CBRE 9 bulan 2025 yang cuma mencapai Rp28,5 miliar. Tapi investor sebaiknya jangan berhenti lihat di revenue, karena yang dibutuhkan investor untuk menjustifikasi harga CBRE di Rp980 itu adalah wajib bisa cetak laba bersih Rp444,7 miliar dalam setahun, bukan sekedar omzet doang. Di titik ini, Pubex CBRE memang kasih bensin narasi baru berupa kontrak kapal Hai Long itu untuk time charter 8 tahun dengan PT Gunanusa Utama Fabricators untuk proyek Petronas, dengan struktur recurring revenue yang jauh lebih stabil dibanding spot. Secara cerita, ini upgrade yang sah. Tapi secara hitungan, ini justru baru mulai.

Karena untuk punya Hai Long 106, CBRE terpaksa harus ambil utang besar. Fasilitas kredit Bank $BBRI senilai USD 49 juta. Kalau bunga 8% per tahun, beban bunganya sekitar USD 3,92 juta, atau kira-kira Rp65,3 sampai Rp65,4 miliar per tahun. Lalu ada pajak PPh Final 1,2% dari pendapatan bruto, sekitar Rp5,9 miliar per kapal per tahun. Jadi sebelum bicara Operational Expenditure (OPEX) seperti bahan bakar, kru, docking, maintenance teknis, dan segala biaya rumit yang manajemen sendiri akui lebih kompleks dibanding kapal lain, sisa ruang setelah bunga dan pajak kira-kira Rp421,8 miliar. Ini masih angka sebelum OPEX, jadi ini bukan laba. Manajemen dan direktur CBRE sendiri mengaku di Pubex kalau ini kapal Hai Long rumit sehingga butuh biaya gede juga untuk maintenance nya. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di sinilah permainan margin jadi penentu nasib laba CBRE. Kalau investor pakai asumsi optimis Net Profit Margin 30% sampai 35% untuk OSV dengan kontrak panjang 8 tahun, laba bersih per kapal kira-kira 30% x Rp493,1 miliar, sekitar Rp147,9 miliar per tahun. Dengan target laba Rp444,7 miliar, hitungannya jadi Rp444,7 miliar dibagi Rp147,9 miliar, hasilnya 3,006 unit. Artinya, secara fundamental versi PER 10, CBRE perlu sekitar 3 kapal sekelas Hai Long 106 yang bekerja bersamaan. Bukan satu. Minimal 2 kapal tambahan lagi supaya totalnya mendekati 3 unit. Kalau hanya satu kapal, dia mungkin bisa jadi penyelamat tren bisnis, tapi masih jauh dari cukup untuk membenarkan harga selevel Rp980 kalau investor minta disiplin valuasi.

Sekarang kita bedah mismatch yang bikin debat lover vs hater jadi masuk akal dari dua sisi. Kubu CBRE lover melihat Pubex sebagai masa depan yang sudah dikunci kontraknya. Mereka menunjuk daily hire USD 90.000, kontrak 8 tahun, utilisasi target 90%, dan potensi efisiensi OPEX 10 sampai 15% lewat fuel dan crew management. Mereka juga melihat OSV ini barrier to entry tinggi, tidak semua perusahaan bisa punya kapal sekelas ini, jadi pricing power lebih kuat. Di kepala CBRE lover, ini CBRE bukan lagi perusahaan tongkang yang revenue-nya kecil dan mudah digerus kompetisi, tapi kontraktor offshore support yang bisa jadi mesin cashflow. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi di kubu CBRE hater, mereka melihat di LK September 2025, pendapatan CBRE turun 32% dari Rp41,9 miliar jadi Rp28,5 miliar. Perusahaan rugi bruto Rp6 miliar karena beban pokok Rp34,6 miliar lebih besar dari pendapatan. Arus kas operasi negatif Rp64,7 miliar, dan pembayaran ke pemasok melonjak 260% walaupun pendapatan turun. Ekuitas terkikis, akumulasi defisit Rp88,6 miliar. Ini gambaran perusahaan yang sedang bocor, lalu menambalnya pakai utang dan dukungan pihak berelasi, termasuk utang lain-lain pihak berelasi Rp46,2 miliar. Jadi hater melihat harga Rp980 sebagai harga yang sudah makan pertumbuhan jauh ke depan, sementara realisasi kinerja sekarang belum nyampe.

Bagian paling krusial, ada risiko waktu yang tidak bisa diabaikan. Proses re-flagging kapal Hai Long 106 dari bendera aseng ke bendera Indonesia dan sertifikat permanen ditargetkan selesai 2 Maret 2026. Ini bikin potensi mismatch. Beban bunga bisa jalan, biaya persiapan bisa jalan, tapi pendapatan optimal bisa saja baru benar-benar mulus setelah urusan legal dan operasional rapi. Kalau timeline molor, investor bukan cuma menunggu, tapi menanggung carry cost secara tidak langsung lewat tekanan cashflow perusahaan. Di titik ini, satu gangguan teknis, satu delay sertifikasi, atau satu isu operasional yang bikin utilisasi turun dari target 90% ke angka yang lebih rendah, langsung mengubah seluruh cerita valuasi. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Lalu ada elemen aksi korporasi yang jadi pedang bermata dua, rights issue. Manajemen sendiri mengakui armada saat ini belum cukup, jadi rights issue direncanakan untuk penambahan armada. Dari sisi bisnis, ini logis, karena tanpa tambahan kapal, target laba Rp444,7 miliar itu seperti minta mesin mobil menang balap tapi rodanya cuma satu. Tapi dari sisi investor lama, rights issue berarti dilusi kalau investor tidak ikut, dan bahkan kalau ikut pun investor harus keluar duit lagi untuk mengejar skenario yang masih execution heavy. Dengan kata lain, CBRE bukan cuma minta investor percaya, tapi juga minta investor siap setor modal lagi untuk membuat cerita itu jadi realita.

Di atas kertas, Hai Long 106 adalah lompatan skala yang ekstrem, dari revenue puluhan miliar jadi potensi ratusan miliar per tahun. Itu kabar baik. Tapi di harga Rp980, pasar tidak lagi menilai CBRE sebagai perusahaan yang sedang turnaround, pasar menilai CBRE seolah-olah turnaround-nya sudah sukses dan tinggal panen. Padahal hitungan PER 10 menuntut laba Rp444,7 miliar per tahun, dan dengan asumsi laba per kapal Rp147,9 miliar, CBRE butuh sekitar 3 unit OSV sekelas Hai Long 106 yang aktif bersamaan. Itu berarti minimal tambah 2 kapal lagi, yang kemungkinan besar butuh rights issue, dan itu membuka bab baru risiko dilusi. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi CBRE itu ibaratnya seperti restoran yang baru beli satu oven canggih super mahal pakai utang bank. Ovennya bisa bikin roti premium dan kontraknya sudah ada, tapi cicilan, listrik, bahan baku, dan operasional dapur tetap harus dibayar sambil jalan. Satu oven itu bagus untuk membuktikan konsep, tapi kalau targetnya mau bikin pemilik balik modal cepat dan stabil, butuh beberapa oven lagi yang bekerja konsisten, tanpa banyak downtime. Untuk naik turunnya harga saham, semua tergantung agenda bandar saja.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ADRO
sangatlah menarik bukan 144,89 x 100 lembar saham anda sudah dapat dividen sekitar 14,489 rupiah
harga saham saat ini 189k Dana Pelajar

$BMRI
Harganya lumayan Premium 100 x 100 lembar saham anda sudah dapat dividen sekitar 10,000 rupiah
harga saham saat ini 508k Dana Pejabat

$BBRI
Harganya kelas menengah 137 x 100 lembar saham anda sudah dapat dividen sekitar 13,700 rupiah
harga saham saat ini 378k Dana Karyawan

So kalian pilih dividen nya yang mana?

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

menurut pandangan saya itu bukan bunga majemuk tetapi hasil investasi majemuk, kalo bunga majemuk paling banter 5%an/thn, sekedar berbagi strategi untuk meningkatkan hasil investasi majemuk, taruh dulu dana di bunga majemuk( deposito tanpa penalti bisa di tarik kapan sja)
tunggu momentum ya pas sesuai analisa sendiri, ketika ada langsung cairkan pindahkan. kemungkinan besar hasil investasi majemuk bisa 15% $BBRI $ANTM $HAIS

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🎯 BULLISH PREDICTION
$NETV

Haka 146++? DYOR
Buy 1 140
Buy 2 133
CL < 123
TP1 160
TP2 174

Arah Trend: 💹 Uptrend
Validasi Teknis: 💥 Volume Spike + 🔥 Momentum Kuat (Bullish Bias)

random tag $BBRI $BBCA
CMIIW, Disclaimer On, DYOR!

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan fitur Reksa Dana dalam aplikasi Super Apps BRImo. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi ritel secara aman, mudah, dan inklusif. Peluncuran fitu...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan fitur Reksa Dana dalam aplikasi Super Apps BRImo. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi ritel secara aman, mudah, dan inklusif. Peluncuran fitu...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI

random tag
$CDIA
$TLKM

@kakdr ya tidak ada salah nya juga diversifikasi lebar... Saham di portofolio saya malah hampir 20 emiten dengan jenis emiten yang bergerak di bidang yang berbeda2 antara satu dan lain nya

Yang penting inti nya kita sendiri KNOW apa yang di beli dan WHEN beli nya (ga asal masuk/beli aja), plus saham yang di beli mesti bagi deviden dengan yield at least di atas 5%/fahun lebih (lebih tinggi lebih baik), di kombinasikan dengan money management yang baik (tidak asal2 an beli walaupun spare cash kita tinggi)

$ASII $BBCA $BBRI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ANTM $HRTA$BBRI

Perbankan Series 2
baca juga tentang materi pengantar perbankan
https://stockbit.com/post/25491619

Analisa sederhana Bank $BBRI
Kerangka analisa yang akan dicek adalah

1.) Apakah perusahaan menghasilkan keuntungan dari operasional perbankan nya, Di tunjukan lewat Net interest margin alias NIM rasio

2.) Jika NIM turun maka terjadi sebuah kendala, Secara mendasar kendalanya hanya ada dua arah
a. ) kesulitan permodalan Dana pihak ketiga atau
b. ) kesulitan dalam penyaluran kredit dan operasional nya, untuk melacak hal tersebut maka Melihat rasio Loan to Deposito ratio bagaimana perubahan perbandingan antara jumlah kredit dan jumlah dana pihak ketiga

Jika naik LDR nya maka bank sedang agresif menyalurkan kredit, pertumbuhan kredit tumbuh, namun jika LDR nya turun maka tanda bank sedang terkendala dalam penyaluran kredit nya, entah perekonomian lesu, atau nasabah sedang tidak mau pinjam uang.

3. ) NPL rasio ini mengukur manajemen bank apakah kualitas kredit diberikan lancar, bagus terjaga atau tidak, jangan sampai banyak yang utang tapi galbay semua alias gagal bayar , lama lama bisa bangkrut bank nya

oke langsung praktik aja gan , mas bro, pak de Bu Dhe haha

NIM nya BBRI ini turun 6,53% dari 6,83% di periode yang sama, artinya ada sebuah kendala.
lanjut point 2 yaitu menemukan masalah nya ada di sisi mana, cek Loan to Deposito ratio nya naik atau turun di persentase berapa, ternyata turun ke 87,05% dari 89,60% artinya jumlah kredit penyaluran nya turun.
maka masalah nya bukan di Permodalan bank nya masalahnya ada di Penyaluran kredit nya . karena terjadi penurunan LDR walaupun rasio tersebut masih dinilai wajar oleh toleransi OJK di kisaran 80-92%

lanjut cek NPL baik Gross atau net nya
NPL Gross nya naik dari 3,04 ke 3,29%
ini tanda bahwa kendala nya ada di sini yaitu sisi penyaluran uangnya, tingkat gagal bayarnya naik.

lalu apakah dampak ini mempengaruhi ke permodalan banknya itu sendiri tentu iya, akan mengurangi CKPn
NPL net nya naik dari 0,84 ke 1,04%

Pertanyaan nya selanjutnya adalah segmentasi nya kenapa penyaluran kredit nya kok bermasalah, ada kenaikan galbay ( NPL ) Di bank BRI, apakah nasabah nya terkendala, atau mungkin sektor yang ia beri pinjaman sedang lesu


Random tag $BMRI$BBCA

cara cek rasio nya bisa kunjungi web OJK
tutorial berikut > https://cutt.ly/ttfykDAV

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📊 Update Signal

$HRTA
Haka 2050++? DYOR
Buy 1: 2020
Buy 2: 1970
CL < 1910
TP1: 2200
TP2: 2400
Arah Trend: 💹 Uptrend
Validasi Teknis: 🏆 Rally Berlanjut + 🚀 Breakout
Rec : ✅ Hold / 💰 Sell

$BBRI
Haka 3770++? DYOR
Buy 1: 3730
Buy 2: 3710
CL < 3650
TP1: 3880
TP2: 3990
Arah Trend: ⏩ Sideways
Validasi Teknis: 🛡 Support Defense + ⚖️ Sideways Sehat
Rec : ✅ Hold / 👁️ WNS

$GOTO
Haka 65++? DYOR
Buy 1: 64
Buy 2: 62
CL < 60
TP1: 68
TP2: 73
Arah Trend: ⏩ Sideways
Validasi Teknis : 🛡 Support Defense + 🚦 Early Momentum
Rec : ✅ Hold

Ini hanya membantu yang sudah pegang posisi dan ingin BEP / tidak CL dalam / TP tipis.
Disarankan ambil TP1 untuk yang punya barang di bawah, guna amankan modal.
Bukan ajakan jual/beli. DYOR sesuai profil risiko masing-masing.
CMIIW

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy