BBRI

BBRI

Perusahaan Memiliki Corporate Action
ID flagID flag

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

3,770

0.00

(0.00%)

Today

121.07 M

Volume

221.93 M

Avg volume

Company Background

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI merupakan BUMN yang bergerak di bidang usaha perbankan, Bank terbesar di Segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan layanan micro banking terbesar di Indonesia maupun di dunia, Selain fokus pada segmen UMKM, BRI juga terus mengembangkan berbagai produk consumer banking dan layanan institusional bagi masyarakat perkotaan. Melalui layanan e-banking yang didukung oleh 24.684 unit ATM serta 284.426 unit EDC yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, BRI bertekad untuk terus mendukung peningkatan efisiensi kegiatan perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kenyamanan dan... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

si itu ya?

yang ngebet banget akhir taun ini lagi nyari mangsa 10rb follower.

awas man teman ritel, jangan mau dikarungin influencer buat exit liquidity mereka!


$RLCO $BBRI $ANTM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

kek gini bukan bang?
$IHSG $BBCA $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Dapat tato merah panik gak 😜
$GTSI $BBCA $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Perbankan Series 3
belajar soal bank

Valuasi bank tidak sama dengan industri lainnya terutama produksi manufaktur dan jasa lain, perbankan memiliki posisi yang berbeda, Tidak bisa pakai valuasi Book value ini adalah kesalahan pemula. atau melihat kinerja nya memakai metode yang sama dengan sektor lainnya

Contohnya seorang investor saham pemula akan kaget dengan jumlah utang perbankan yang sangat tinggi, atau umumnya memakai rasio Solvelency Current Ratio, atau Debt to Equity ratio tidak berlaku.

Contoh lainnya yaitu ketika melihat BV under 1x langsung dibilang murah padahal itu tanda buruk, market distrust disitu kualitas ekuitas nya di nilai kurang oke , atau ketika melihat PER yang dibawah 11x langsung berfikir murah, membeli dan harga turun mereka marah - marah, mengatakan Fundamental mati, padahal mereka sendiri yang kurang mempelajari Fundamental secara mendalam

Lupakan suport and resistance, pola triagle, hns, jangan jadikan prioritas, lebih baik fokus ke pola makan. maksudnya Fundamental nya

Lalu valuasi apa yang bisa digunakan atau paling relevan dengan perbankan?
Bagi saya lebih cocok historical ,valuasi seberapa jauh kedalaman penurunan dibandingkan market mau menilai harganya entah lewat Ev÷ Ebitda atau PER , tentunya setelah mengecek kualitas nya

Cara cek kualitas bank rasio dasar
https://stockbit.com/post/25493067

$BBCA$BBRI$BMRI

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kalian serius ga mau beli $BACA yang masih bisa growth ? bank singapore sudha masuk dan beda dengan $BBRI dan $BMRI yg sudha mature

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KABARBURSA.COM – Aktivitas investor ritel menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tercermin dari pergerakan transaksi broker Stockbit Sekuritas Digital.
Dalam periode 18–24 Desember 2025, terdapat lima saham yang mencatatkan nilai beli terbesar dari ritel, meski sebagian besar ditutup...

www.kabarbursa.com

www.kabarbursa.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Analisa $BBRI

🟡 Market Analisa BBRI.JK
----------------------------------------
Price: 3,770
Trend Weekly: Bearish 🐻
MACD hist (W): -10.82273
ADX (W): 16.38 (Weak, Bearish)
----------------------------------------
Momentum Daily: Bullish 🚀
RSI(D): 58.0
MACD hist (D): 16.40009
BB width: 5.77 (Market Kenceng)
Volatility (D) ATR: 71.43 (Low)
A/D: Netral ⚔
----------------------------------------
📌 Recommendation: 🟡 WAIT
📝 Alasan: ADX lemah (trend tidak kuat)
----------------------------------------
🕑 Update: 2025-12-28
----------------------------------------

Read more...

@STB6650 analisis sendiri, market sedang merah seperti ini gamau saya ambil resiko dripada nama saya jelek nanti, yg jelas tgl 3 desember kmren saya sudah posting kalo skrg baru tau artinya kenapa nggak baca postingan dri awal

$ADRO $BBRI $BBCA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📊 ANALISA $HRTA
🟢 Summary: BULLISH (5/5)

💰 Harga terakhir: 2050.00

🎯 Stochastic
• Status: BULLISH
• %K / %D: 71.57 / 68.61

🔥 Volume
• Hari ini: 131893800
• Rata-rata 20 hari: 44149885
• Ratio: 2.99×
• Kekuatan: SANGAT KUAT

🔴 Buyer vs Seller
• Dominasi: SELLER DOMINAN
• Buyer % (avg): 40.0%

🔍 Divergence
• Tidak ada divergence signifikan

🟢 PSAR
• Trend: BULLISH

🧱 Support & Resistance (10 hari)
• Support: 1455.00 (40.89% dari harga)
• Resistance: 2200.00 (7.32% dari harga)

📝 Catatan Analisa
Struktur teknikal berada dalam kondisi bullish yang solid. Momentum dan tren masih mendukung pergerakan lanjutan, namun tetap perhatikan respon harga di area resistance terdekat.

$BBRI $BUMI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CBRE Duel Pubex Antara Lover vs Hater

CBRE ini unik, di Stockbit statusnya sudah kayak saham seleb karena punya influencer. Di November 2025 jumlah investor CBRE tembus 62.210 orang, kalah tipis dari $DADA versi influencer Mitsubishi yang jumla investornya mencapai 73.893 orang, jadi populernya CBRE ini bukan hanya asumsi belaka tapi fakta jumlah investor real. Begitu CBRE gelar Pubex, kolom komentar Stockbit Report langsung jadi arena duel, kubu lover bawa mimpi kontrak 8 tahun, kubu hater bawa angka LK yang masih berdarah. Bisa cek duel mereka di sini https://stockbit.com/post/25398851

Masalahnya, crowd yang besar di sebuah saham sering bikin orang lupa satu hal, harga saham itu adalah ekspektasi terhadap masa depan, bukan piagam penghargaan masa lalu. Di harga Rp980, pasar sedang bilang CBRE bukan perusahaan tongkang lagi, tapi mesin uang offshore yang sudah pasti jalan mulus. Padahal di LK per September 2025, yang kelihatan justru perusahaan yang kasnya naik karena utang, bukan karena laba. Jadi sekarang pertanyaannya, investor beli bisnis yang sudah jadi, atau beli trailer film yang belum tayang? Investor ADRO paling paham hal seperti ini karena jumlah investornya juga banyak banget. Pendapat investor A bisa beda dengan investor B C D E F dkk meskipun sama-sama pegang saham ADRO. Hal yang sama juga terjadi di CBRE yang investornya puluhan ribu orang. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau investor pakai logika valuasi yang lurus, targetnya jelas. Untuk CBRE di harga Rp980 maka bisa dianggap masuk akal di Price to Earnings Ratio (PER) 10 supaya investor balik modal dari laba dalam 10 tahun. Untuk bisa BEP 10 tahun maka CBRE perlu cetak laba bersih sekitar Rp444,7 miliar per tahun. Ini bukan angka kecil, ini level laba yang kalau tercapai, CBRE berubah kasta dari kapal kecil jadi kapal induk di papan. Masalahnya, kondisi historisnya jauh dari situ. Per September 2025, CBRE masih rugi neto Rp32,8 miliar dan arus kas operasi negatif Rp64,7 miliar, artinya bukan cuma rugi di kertas, tapi kas benar-benar keluar. Jadi harga Rp980 itu pada dasarnya meminta investor percaya pada satu hal, transformasi OSV akan menutup masa lalu, dan bukan cuma menutup, tapi melompat jauh.

Di sinilah OSV Hai Long 106 jadi pusat cerita baru untuk CBRE. Ini bukan tugboat biasa, ini Pipe Laying and Lifting Vessel yang mainnya di proyek EPCIC, kerjaannya heavy lifting, subsea installation, pipe laying, sampai support konstruksi offshore. Secara teknis, kapasitasnya juga bukan kaleng-kaleng, 40.612 Gross Tonnage (GT) dan 12.183 Net Tonnage (NT). Karena kelasnya spesialis, tarifnya juga spesialis. Daily hire USD 90.000 per hari saat operasi, dan standby USD 50.000 per hari saat siaga. Dengan target utilisasi minimal 90% sekitar 328 hari per tahun, potensi pendapatan kotor satu kapal bisa tembus sekitar USD 29,52 juta per tahun, atau kira-kira Rp492,4 sampai Rp493,1 miliar per tahun. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kelihatannya kapal Hai Long ini sudah seperti jawaban dari langit, karena CBRE berpotensi dapat Rp493 miliar revenue dari satu kapal itu sendirian, yang mana itu setara dengan sekitar 17 kali lipat dibanding total pendapatan CBRE 9 bulan 2025 yang cuma mencapai Rp28,5 miliar. Tapi investor sebaiknya jangan berhenti lihat di revenue, karena yang dibutuhkan investor untuk menjustifikasi harga CBRE di Rp980 itu adalah wajib bisa cetak laba bersih Rp444,7 miliar dalam setahun, bukan sekedar omzet doang. Di titik ini, Pubex CBRE memang kasih bensin narasi baru berupa kontrak kapal Hai Long itu untuk time charter 8 tahun dengan PT Gunanusa Utama Fabricators untuk proyek Petronas, dengan struktur recurring revenue yang jauh lebih stabil dibanding spot. Secara cerita, ini upgrade yang sah. Tapi secara hitungan, ini justru baru mulai.

Karena untuk punya Hai Long 106, CBRE terpaksa harus ambil utang besar. Fasilitas kredit Bank $BBRI senilai USD 49 juta. Kalau bunga 8% per tahun, beban bunganya sekitar USD 3,92 juta, atau kira-kira Rp65,3 sampai Rp65,4 miliar per tahun. Lalu ada pajak PPh Final 1,2% dari pendapatan bruto, sekitar Rp5,9 miliar per kapal per tahun. Jadi sebelum bicara Operational Expenditure (OPEX) seperti bahan bakar, kru, docking, maintenance teknis, dan segala biaya rumit yang manajemen sendiri akui lebih kompleks dibanding kapal lain, sisa ruang setelah bunga dan pajak kira-kira Rp421,8 miliar. Ini masih angka sebelum OPEX, jadi ini bukan laba. Manajemen dan direktur CBRE sendiri mengaku di Pubex kalau ini kapal Hai Long rumit sehingga butuh biaya gede juga untuk maintenance nya. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di sinilah permainan margin jadi penentu nasib laba CBRE. Kalau investor pakai asumsi optimis Net Profit Margin 30% sampai 35% untuk OSV dengan kontrak panjang 8 tahun, laba bersih per kapal kira-kira 30% x Rp493,1 miliar, sekitar Rp147,9 miliar per tahun. Dengan target laba Rp444,7 miliar, hitungannya jadi Rp444,7 miliar dibagi Rp147,9 miliar, hasilnya 3,006 unit. Artinya, secara fundamental versi PER 10, CBRE perlu sekitar 3 kapal sekelas Hai Long 106 yang bekerja bersamaan. Bukan satu. Minimal 2 kapal tambahan lagi supaya totalnya mendekati 3 unit. Kalau hanya satu kapal, dia mungkin bisa jadi penyelamat tren bisnis, tapi masih jauh dari cukup untuk membenarkan harga selevel Rp980 kalau investor minta disiplin valuasi.

Sekarang kita bedah mismatch yang bikin debat lover vs hater jadi masuk akal dari dua sisi. Kubu CBRE lover melihat Pubex sebagai masa depan yang sudah dikunci kontraknya. Mereka menunjuk daily hire USD 90.000, kontrak 8 tahun, utilisasi target 90%, dan potensi efisiensi OPEX 10 sampai 15% lewat fuel dan crew management. Mereka juga melihat OSV ini barrier to entry tinggi, tidak semua perusahaan bisa punya kapal sekelas ini, jadi pricing power lebih kuat. Di kepala CBRE lover, ini CBRE bukan lagi perusahaan tongkang yang revenue-nya kecil dan mudah digerus kompetisi, tapi kontraktor offshore support yang bisa jadi mesin cashflow. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi di kubu CBRE hater, mereka melihat di LK September 2025, pendapatan CBRE turun 32% dari Rp41,9 miliar jadi Rp28,5 miliar. Perusahaan rugi bruto Rp6 miliar karena beban pokok Rp34,6 miliar lebih besar dari pendapatan. Arus kas operasi negatif Rp64,7 miliar, dan pembayaran ke pemasok melonjak 260% walaupun pendapatan turun. Ekuitas terkikis, akumulasi defisit Rp88,6 miliar. Ini gambaran perusahaan yang sedang bocor, lalu menambalnya pakai utang dan dukungan pihak berelasi, termasuk utang lain-lain pihak berelasi Rp46,2 miliar. Jadi hater melihat harga Rp980 sebagai harga yang sudah makan pertumbuhan jauh ke depan, sementara realisasi kinerja sekarang belum nyampe.

Bagian paling krusial, ada risiko waktu yang tidak bisa diabaikan. Proses re-flagging kapal Hai Long 106 dari bendera aseng ke bendera Indonesia dan sertifikat permanen ditargetkan selesai 2 Maret 2026. Ini bikin potensi mismatch. Beban bunga bisa jalan, biaya persiapan bisa jalan, tapi pendapatan optimal bisa saja baru benar-benar mulus setelah urusan legal dan operasional rapi. Kalau timeline molor, investor bukan cuma menunggu, tapi menanggung carry cost secara tidak langsung lewat tekanan cashflow perusahaan. Di titik ini, satu gangguan teknis, satu delay sertifikasi, atau satu isu operasional yang bikin utilisasi turun dari target 90% ke angka yang lebih rendah, langsung mengubah seluruh cerita valuasi. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Lalu ada elemen aksi korporasi yang jadi pedang bermata dua, rights issue. Manajemen sendiri mengakui armada saat ini belum cukup, jadi rights issue direncanakan untuk penambahan armada. Dari sisi bisnis, ini logis, karena tanpa tambahan kapal, target laba Rp444,7 miliar itu seperti minta mesin mobil menang balap tapi rodanya cuma satu. Tapi dari sisi investor lama, rights issue berarti dilusi kalau investor tidak ikut, dan bahkan kalau ikut pun investor harus keluar duit lagi untuk mengejar skenario yang masih execution heavy. Dengan kata lain, CBRE bukan cuma minta investor percaya, tapi juga minta investor siap setor modal lagi untuk membuat cerita itu jadi realita.

Di atas kertas, Hai Long 106 adalah lompatan skala yang ekstrem, dari revenue puluhan miliar jadi potensi ratusan miliar per tahun. Itu kabar baik. Tapi di harga Rp980, pasar tidak lagi menilai CBRE sebagai perusahaan yang sedang turnaround, pasar menilai CBRE seolah-olah turnaround-nya sudah sukses dan tinggal panen. Padahal hitungan PER 10 menuntut laba Rp444,7 miliar per tahun, dan dengan asumsi laba per kapal Rp147,9 miliar, CBRE butuh sekitar 3 unit OSV sekelas Hai Long 106 yang aktif bersamaan. Itu berarti minimal tambah 2 kapal lagi, yang kemungkinan besar butuh rights issue, dan itu membuka bab baru risiko dilusi. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi CBRE itu ibaratnya seperti restoran yang baru beli satu oven canggih super mahal pakai utang bank. Ovennya bisa bikin roti premium dan kontraknya sudah ada, tapi cicilan, listrik, bahan baku, dan operasional dapur tetap harus dibayar sambil jalan. Satu oven itu bagus untuk membuktikan konsep, tapi kalau targetnya mau bikin pemilik balik modal cepat dan stabil, butuh beberapa oven lagi yang bekerja konsisten, tanpa banyak downtime. Untuk naik turunnya harga saham, semua tergantung agenda bandar saja.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ADRO
sangatlah menarik bukan 144,89 x 100 lembar saham anda sudah dapat dividen sekitar 14,489 rupiah
harga saham saat ini 189k Dana Pelajar

$BMRI
Harganya lumayan Premium 100 x 100 lembar saham anda sudah dapat dividen sekitar 10,000 rupiah
harga saham saat ini 508k Dana Pejabat

$BBRI
Harganya kelas menengah 137 x 100 lembar saham anda sudah dapat dividen sekitar 13,700 rupiah
harga saham saat ini 378k Dana Karyawan

So kalian pilih dividen nya yang mana?

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

menurut pandangan saya itu bukan bunga majemuk tetapi hasil investasi majemuk, kalo bunga majemuk paling banter 5%an/thn, sekedar berbagi strategi untuk meningkatkan hasil investasi majemuk, taruh dulu dana di bunga majemuk( deposito tanpa penalti bisa di tarik kapan sja)
tunggu momentum ya pas sesuai analisa sendiri, ketika ada langsung cairkan pindahkan. kemungkinan besar hasil investasi majemuk bisa 15% $BBRI $ANTM $HAIS

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🎯 BULLISH PREDICTION
$NETV

Haka 146++? DYOR
Buy 1 140
Buy 2 133
CL < 123
TP1 160
TP2 174

Arah Trend: 💹 Uptrend
Validasi Teknis: 💥 Volume Spike + 🔥 Momentum Kuat (Bullish Bias)

random tag $BBRI $BBCA
CMIIW, Disclaimer On, DYOR!

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan fitur Reksa Dana dalam aplikasi Super Apps BRImo. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi ritel secara aman, mudah, dan inklusif. Peluncuran fitu...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan fitur Reksa Dana dalam aplikasi Super Apps BRImo. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi ritel secara aman, mudah, dan inklusif. Peluncuran fitu...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI

random tag
$CDIA
$TLKM

@kakdr ya tidak ada salah nya juga diversifikasi lebar... Saham di portofolio saya malah hampir 20 emiten dengan jenis emiten yang bergerak di bidang yang berbeda2 antara satu dan lain nya

Yang penting inti nya kita sendiri KNOW apa yang di beli dan WHEN beli nya (ga asal masuk/beli aja), plus saham yang di beli mesti bagi deviden dengan yield at least di atas 5%/fahun lebih (lebih tinggi lebih baik), di kombinasikan dengan money management yang baik (tidak asal2 an beli walaupun spare cash kita tinggi)

$ASII $BBCA $BBRI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ANTM $HRTA$BBRI

Perbankan Series 2
baca juga tentang materi pengantar perbankan
https://stockbit.com/post/25491619

Analisa sederhana Bank $BBRI
Kerangka analisa yang akan dicek adalah

1.) Apakah perusahaan menghasilkan keuntungan dari operasional perbankan nya, Di tunjukan lewat Net interest margin alias NIM rasio

2.) Jika NIM turun maka terjadi sebuah kendala, Secara mendasar kendalanya hanya ada dua arah
a. ) kesulitan permodalan Dana pihak ketiga atau
b. ) kesulitan dalam penyaluran kredit dan operasional nya, untuk melacak hal tersebut maka Melihat rasio Loan to Deposito ratio bagaimana perubahan perbandingan antara jumlah kredit dan jumlah dana pihak ketiga

Jika naik LDR nya maka bank sedang agresif menyalurkan kredit, pertumbuhan kredit tumbuh, namun jika LDR nya turun maka tanda bank sedang terkendala dalam penyaluran kredit nya, entah perekonomian lesu, atau nasabah sedang tidak mau pinjam uang.

3. ) NPL rasio ini mengukur manajemen bank apakah kualitas kredit diberikan lancar, bagus terjaga atau tidak, jangan sampai banyak yang utang tapi galbay semua alias gagal bayar , lama lama bisa bangkrut bank nya

oke langsung praktik aja gan , mas bro, pak de Bu Dhe haha

NIM nya BBRI ini turun 6,53% dari 6,83% di periode yang sama, artinya ada sebuah kendala.
lanjut point 2 yaitu menemukan masalah nya ada di sisi mana, cek Loan to Deposito ratio nya naik atau turun di persentase berapa, ternyata turun ke 87,05% dari 89,60% artinya jumlah kredit penyaluran nya turun.
maka masalah nya bukan di Permodalan bank nya masalahnya ada di Penyaluran kredit nya . karena terjadi penurunan LDR walaupun rasio tersebut masih dinilai wajar oleh toleransi OJK di kisaran 80-92%

lanjut cek NPL baik Gross atau net nya
NPL Gross nya naik dari 3,04 ke 3,29%
ini tanda bahwa kendala nya ada di sini yaitu sisi penyaluran uangnya, tingkat gagal bayarnya naik.

lalu apakah dampak ini mempengaruhi ke permodalan banknya itu sendiri tentu iya, akan mengurangi CKPn
NPL net nya naik dari 0,84 ke 1,04%

Pertanyaan nya selanjutnya adalah segmentasi nya kenapa penyaluran kredit nya kok bermasalah, ada kenaikan galbay ( NPL ) Di bank BRI, apakah nasabah nya terkendala, atau mungkin sektor yang ia beri pinjaman sedang lesu


Random tag $BMRI$BBCA

cara cek rasio nya bisa kunjungi web OJK
tutorial berikut > https://cutt.ly/ttfykDAV

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📊 Update Signal

$HRTA
Haka 2050++? DYOR
Buy 1: 2020
Buy 2: 1970
CL < 1910
TP1: 2200
TP2: 2400
Arah Trend: 💹 Uptrend
Validasi Teknis: 🏆 Rally Berlanjut + 🚀 Breakout
Rec : ✅ Hold / 💰 Sell

$BBRI
Haka 3770++? DYOR
Buy 1: 3730
Buy 2: 3710
CL < 3650
TP1: 3880
TP2: 3990
Arah Trend: ⏩ Sideways
Validasi Teknis: 🛡 Support Defense + ⚖️ Sideways Sehat
Rec : ✅ Hold / 👁️ WNS

$GOTO
Haka 65++? DYOR
Buy 1: 64
Buy 2: 62
CL < 60
TP1: 68
TP2: 73
Arah Trend: ⏩ Sideways
Validasi Teknis : 🛡 Support Defense + 🚦 Early Momentum
Rec : ✅ Hold

Ini hanya membantu yang sudah pegang posisi dan ingin BEP / tidak CL dalam / TP tipis.
Disarankan ambil TP1 untuk yang punya barang di bawah, guna amankan modal.
Bukan ajakan jual/beli. DYOR sesuai profil risiko masing-masing.
CMIIW

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

jangan percaya dengan siapapun



mending
Analisa sendiri,cari infonya sendiri, yakinin diri sendiri ,kalo cl atau TP pun pake tangan sendiri,yang penting dah berusaha sendiri




rndm tag $CUAN $BUMI $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@mhtrye Sama kyk $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

senin cum date deviden $BBRI & $ADRO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@amanwar btw saya ga ada nyinggung trading nya sih jadi harusnya pertanyaan "rugi berapa" adalah pertanyaan konyol dan ketahuan kalau belum pelajari crypto. tapi kalau mas nya tanya hasil trading nya yaa pernah untung segini dan pernah rugi juga tapi secara PnL trading untung kok.

sekali lagi, saya ga ada bahas trading crypto disitu tapi karena anda duluan ya sudah saya sikapi

$COIN $BBRI $BTC

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Untuk posisi sekarang $ADRO ALL IN dan $BBRI

@CAT6020B
buka mengeluh bang,
ane menyuarakan , berharap sampai ke pemerintah utk perbaikan sistem pendidikan.

kalau utk ane pribadi, ane bershukur bang, sekarang punya banyak waktu utk anak ane,
karena jam treding bisa di sesuaikan...

utk monetisasi, ane nggak nyari dari hal itu..., ya seperti yg ane tulis di kett propil

lagian ane cuma berbagi pandangan saja...
kalau abang mandang tidak ada korelasi dgn dunia inpestasi dan treding ya sah sah saja...

kalau bagi ane,
SDM adalah bagian yang tak bisa di pisahkam dar ekonomi, inpestasi dll
dan itu salah satu inputnya adalah sistem pendidikan

ini hanya sependek pemahaman ane saja.

kalau salah, ane mohon maaf 🙏
kalau bikin noise abang, ya blokir dan buang saja stream ane, beres....

$BTC
$IHSG
$BBRI

Read more...

4 bulan terakhir sudah flat chart kepemilikan per holder nya.
apakah tanda2 ni barang distribusi telah selesai dan mulai di akumulasi?

ntah ilmu apalagi ini. iseng2 ngecek aja🤣

menarik ditunggu😉

Random
$BBRI
$BMRI
$BBCA

Tertinggal? propaganda ampas 🤭

Ga tau crypto bukan berarti lo bakal jd miskin atau bodoh, pengetahuan itu luas, crypto hanyalah butiran debu

Ingat tingkat kegagalan semua bisnis rata2 sama yaitu lebih dari 90% termasuk crypto yg sistemnya zero sum game


$BTC $BBRI $COIN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

PERBANKAN Series 1

Belajar apa itu bank
karena sektor ini sektor yang unik, tidak memproduksi barang namun menyalurkan uang.Makelar uang jual beli kepercayaan

Sejarah Bank
Bisnis perbankan ada sejak peradaban kuno, sekitar 2000-3000 sebelum Masehi, di Mesopotamia dan Babilonia ketika saat itu kuil dan pedagang besar menyimpan hasil panen serta logam mulia dan meminjamkan nya dengan imbal hasil.

Konsep ini berkembang di Yunani dan Romawi melalui money changer dan bankir swasta, kemudian dimatangkan pada abad pertengahan oleh bank-bank Italia, seperti Medici yang memperkenalkan pembukuan berpasangan,kliring, dan pembiayaan perdagangan

Hinga akhirnya menjadi sistem modern pada abad 17-19 an dengan lahirnya Bank sentral dan regulasi,model bisnis perbankan cukup sederhana yaitu intermediasi keuangan, menghimpun uang dari yang kelebihan lewat tabungan/deposito/giro lalu menyalurkan ke kredit atau pembiayaan. lalu diantara nya terdapat selisih bunga yang jadi keuntungan bank

Di Indonesia sendiri terdapat banyak perbankan Yang paling besar ada 4 Bank utama, Mandiri, BCA,BRI,BNI
aturan perbankan di Indonesia diatur ketat oleh Bank Indonesia selaku bank sentral, Dan diawasi OJK

Kata kuncinya adalah Bank ini jalur keuangan, dimana uang berputar akan melewati bank. seperti jalan jalan yang menghubungkan banyak titik, Jadi sesuatu hal yang membahagiakan jika kita punya bank, lewat investasi ke perbankan

bagi yang suka syariah bisa cek yang syariah misal $BRIS

Bagaimana cara melihat kualitas bank?
apakah lewat ROE,ROA,Atau seperti NPM ? atau Inventory turn over dsb?

Bukan.Analisa model bisnis perbankan berbeda, karena model bisnisnya beda tidak sama seperti sektor produksi barang atau jasa pada umumnya

Perhatikan hal berikut
1.) Analisa Dana Pihak Ketiga ( sumber modal ) perbankan apakah bank tersebut dapat modal murah lewat deposito, tabungan atau giro. Bagaimana pertumbuhan orang nabung di bank tersebut ( DPK ) Nya stabilitas nya gimana, Cost of funding nya apakah cukup oke dsb

karena bank meminjam uang lalu di salurkan lagi, maka pertama harus lihat sumber uang yang jadi sumber uang nya bank

2.) Penyaluran kredit apakah bagus atau kurang
amati tingkat gagal bayarnya banyak rasio yang bisa digunakan untuk mengukurnya salah satunya NPL,atau mengamati sektor yang jadi penyaluran kredit nya

3.) Hasil operasional nya apakah kegiatan perbankan nya menguntungkan atau tidak cek NIM nya Net interest margin yaitu selisih bunga yang didapat bank, keuntungan bank

tiga indikator yang bisa dipelajari sebagai pemula untuk lihat perbankan bagus atau tidak

LDR loan to Deposito ratio yaitu menilai kualitas DPK nya
NPL Non performing loan melihat kualitas penyaluran kredit nya
NIM net interest margin , apakah kegiatan perbankan nya menguntungkan

lanjut series selanjutnya perbankan
random tag
$BBRI$BBCA

Read more...

1/2

testes

@semak17 ya elah bro masih jaman nyalah-nyalahin? ini era yutub anak lo bisa belajar apapun kapanpun dengan murah bahkan selevel saham, programming, robotik dll

Amerika eropa aja udah banyak gerakan anti kuliah bahkan sekolah karena pendidikan formal udah ga ngejar

Anak lo rajin anak lo berpotensi kaya dan pintar masuk generasi emas, anak lo manja ya masuk SDM rendah jd kacung

Sebaiknya jgn bahas non saham di stockbit karena emang bukan tempatnya, ga ada menteri pendidikan disini, sola pendidikan serahkan aja ma seleksi alam

$BBRI $IHSG $BTC

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy