BBRI

BBRI

Perusahaan Memiliki Corporate Action
ID flagID flag

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

3,630

+10

(0.28%)

Today

169.75 M

Volume

230.81 M

Avg volume

Company Background

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI merupakan BUMN yang bergerak di bidang usaha perbankan, Bank terbesar di Segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan layanan micro banking terbesar di Indonesia maupun di dunia, Selain fokus pada segmen UMKM, BRI juga terus mengembangkan berbagai produk consumer banking dan layanan institusional bagi masyarakat perkotaan. Melalui layanan e-banking yang didukung oleh 24.684 unit ATM serta 284.426 unit EDC yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, BRI bertekad untuk terus mendukung peningkatan efisiensi kegiatan perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kenyamanan dan... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ADRO $TAPG $BBRI lagi diskon tapi amunisi lagi perjalanan aaaaah sabar sabar sabar🤣🤣🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

ndar mau tanya, kalau ada saham dengan freefloat diatas 80% / 90% itu masih bisa di akuisisi ga? secara kan barang terbanyak di masyarakat.
atau bisa ga kepemilikan masyarakat berkurang? yang tadinya 80% jadi 50 atau 40% gitu?

$BUMI $RLCO $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI 16 desember nanti ultah ke 130, bisalah naik 13 % 🤭

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

IHSG Sentuh ATH!!! Tapi Indeks LQ45 Masih Belum Kemana-Mana?

IHSG sepanjang tahun 2025 ini udah naik cukup tinggi, bahkan sempat mencapai level tertingginya sebesar 8.776. IHSG sendiri saat ini berada di level 8.660 yang sudah naik 22,33% sepanjang tahun ini.

Namun ternyata, kenaikan IHSG terdorong oleh naiknya beberapa saham dengan valuasi harga saham yang sudah tinggi. Dimana kenaikan IHSG didorong oleh saham DSSA, DCII, BRPT, dan sebagainya.

Sedangkan saham yang masuk indeks LQ45 banyak yang mengalami penurunan dan menjadi pemberat pergerakan IHSG, sahamnya ada BBCA, BMRI, BBRI, AMRT, dan sebagainya. Indeks LQ45 sendiri dianggap banyak orang sebagai indeks yang berisi perusahaan dengan fundamental bagus.

Sehingga pastinya banyak juga investor yang pegang saham LQ45 tapi masih pada nyangkut sahamnya. Indeks LQ45 sendiri sepanjang tahun ini baru naik 2,63%.

Lalu bagaimana tips menghadapi saham-saham yang turun ini?

Pertama, harus mempunyai mindset yang benar, kembalikan filosofi awal saat beli saham yakni investasi untuk jangka panjang. Langkah ini cocok untuk yang tidak punya waktu dalam memantau market tiap harinya, karena kalau harga sahamnya naik turun, asal fundamental perusahaan yang dibeli masih bagus ya tetap hold dengan tenang.

Miliki juga mindset kalau beli saham itu kita membeli bisnis perusahaan tersebut. Misalnya beli suatu saham, maka pelajari bisnisnya perusahaan juga, ikuti perkembangan bisnisnya, sehingga nanti akan punya mindset own the company.

Kemudian untuk tips yang kedua, membeli perusahaan bagus. Kinerjanya sedang naik atau ada potensi naik, dan bisa berkelanjutan ke depannya dari sisi pendapatan dan laba bersihnya. Jika perusahaan mempunyai prospek yang tidak bagus maka tentu saja jangan dipilih, jadi kita harus memilih perusahaan dengan prospek yang bagus.

Tips ketiga, beli saham dengan valuasi harga saham yang masih murah dengan melakukan perbandingan data historinya, ini bisa membandingkan data ROE, PBV, dan PER.

Kalau sudah menemukan perusahaan dengan kinerja bagus dan valuasi harga saham masih murah, maka disini ada peluang menarik yang bisa dimanfaatkan.

Gimana nih kondisi portfoliomu, apakah sudah lebih bagus dari IHSG?

👉 Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

$BBCA $BBRI $BMRI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jangan lupa AVD $BBRI $BMRI $BNGA ... ntar panen saat bagi dividen ...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Berdasarkan data historis harga saham $BBRI (Open & Close) selama 15 Tahun dari 04/01/2010 s.d 12/12/2025, tercatat:
1. Total kejadian Gap 1325x; Gap Up 735x dan Gap Down 590x
2. Gap yang telah tertutup: 1283x (97%)
3. Gap yang masih terbuka: 42x (3%)
4. Jumlah Kejadian Gap Up: 735x; Gap Up yang telah tertutup: 709x (96%)
5. Jumlah Kejadian Gap Down: 590x; Gap Down yang telah tertutup: 574x (97%)

Kesimpulan: Secara data, peluang gap untuk ditutup sangat dominan. Dalam jangka panjang, mayoritas gap akhirnya tertutup, sehingga secara probabilitas harga cenderung kembali ke area gap seiring waktu.


Rincian tanggal terjadinya Gap UP dan Gap Down, beserta prosentase perubahan harganya, adalah sebagai berikut:
27/11/2025 - Gap Down Open, di harga 3,740 (3.03%)
25/11/2025 - Gap Down Open, di harga 3,830 (5.51%)
03/11/2025 - Gap Down Open, di harga 4,040 (11.29%)
17/10/2025 - Gap Up Open, di harga 3,530 (-2.75%)
25/09/2025 - Gap Down Open, di harga 4,070 (12.12%)
14/11/2024 - Gap Down Open, di harga 4,500 (23.97%)
23/10/2024 - Gap Down Open, di harga 4,830 (33.06%)
22/10/2024 - Gap Down Open, di harga 4,900 (34.99%)
21/10/2024 - Gap Down Open, di harga 4,980 (37.19%)
25/09/2024 - Gap Down Open, di harga 5,325 (46.69%)
24/09/2024 - Gap Down Open, di harga 5,525 (52.20%)
05/04/2024 - Gap Down Open, di harga 5,625 (54.96%)
01/04/2024 - Gap Down Open, di harga 5,925 (63.22%)
28/03/2024 - Gap Down Open, di harga 6,050 (66.67%)
27/03/2024 - Gap Down Open, di harga 6,250 (72.18%)
13/03/2024 - Gap Down Open, di harga 6,350 (74.93%)
09/10/2020 - Gap Up Open, di harga 3,073 (-15.34%)
30/09/2020 - Gap Up Open, di harga 2,985 (-17.77%)
24/09/2020 - Gap Up Open, di harga 2,956 (-18.57%)
27/05/2020 - Gap Up Open, di harga 2,630 (-27.55%)
20/05/2020 - Gap Up Open, di harga 2,480 (-31.68%)
29/11/2016 - Gap Up Open, di harga 2,110 (-41.87%)
28/06/2016 - Gap Up Open, di harga 2,075 (-42.84%)
06/10/2015 - Gap Up Open, di harga 1,890 (-47.93%)
05/10/2015 - Gap Up Open, di harga 1,825 (-49.72%)
02/10/2015 - Gap Up Open, di harga 1,735 (-52.20%)
29/09/2015 - Gap Up Open, di harga 1,670 (-53.99%)
09/07/2014 - Gap Down Open, di harga 10,850 (198.90%)
10/01/2014 - Gap Up Open, di harga 1,520 (-58.13%)
09/01/2014 - Gap Up Open, di harga 1,465 (-59.64%)
08/01/2014 - Gap Up Open, di harga 1,435 (-60.47%)
07/01/2014 - Gap Up Open, di harga 1,415 (-61.02%)
06/09/2013 - Gap Up Open, di harga 1,350 (-62.81%)
04/09/2013 - Gap Up Open, di harga 1,330 (-63.36%)
22/06/2012 - Gap Up Open, di harga 1,190 (-67.22%)
08/06/2012 - Gap Up Open, di harga 1,180 (-67.49%)
05/06/2012 - Gap Up Open, di harga 1,070 (-70.52%)
04/06/2012 - Gap Up Open, di harga 1,060 (-70.80%)
03/03/2011 - Gap Up Open, di harga 985 (-72.87%)
28/02/2011 - Gap Up Open, di harga 940 (-74.10%)
15/06/2010 - Gap Up Open, di harga 880 (-75.76%)
25/05/2010 - Gap Up Open, di harga 770 (-78.79%)

Read more...

$BBRI kira-kira besok ara gak ya mau tp nih kalau emang ara ☺️😍

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

walah toh $FILM

$NETV $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BSSR $ADRO $BBRI selama masih dapet dividen lumayan santai aja, nanti kalo ekonomi indo membaik bakal naik sendiri

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI $BBCA $BBNI 🙏

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

CIC x ACI x CIE
Cuan Inside Curcol
Always Cuan Inside
Cuan Inside Exchange

$IHSG menurut pak Purbaya bakal ke 9k akhir tahun ini dan otw 36k.. . . . nah yg menjadi pertanyaan apakah portomu juga bakal bertumbuh?

ihsg bisa kita jadikan sparing partner dalam perlombaan kita mengumpulkan cuan. .. kalo sampe kita kalah, berarti jelas ada yg salah dengan strateginya.

mengalahkan ihsg adalah (imho) bare minimum seorang trader/investor dalam mengumpulkan cuan.. . gausa silau sama pencapaian orang lain.. . fokus dan asah strategi yg kita miliki sambil terus belajar dari pengalaman.. ..

alhamdulillah tahun 2025 ini portoku bertumbuh diluar ekspektasiku yg cukup sederhana, yaitu : no more cutloss, dan hasilnya sementara ya begini seperti gambar dibawah.

kuncinya cuma dua, sabar & ikhlas

sabar mencicil rutin
ikhlas ketika turun

gada jurus yg wow, cuma itu, iya itu aja. . . .

random tags$BBCA$BBRI
tips trading utk pemula, setuju? https://stockbit.com/post/20680521
disclaimer : catatan pribadi ini hanyalah celoteh / prediksi nubitol, bukan ajakan beli atau jual.. . yuk mari kita sama2 mandiri 💞

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI bri besok ulang tahun ini, masak gak ada kejutan apa apa ini

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI udah jelas bisa kasi profit 60%, malah tanya saham apa yg layak invest? #kimbek memang

@richardsibarani28 jumlah download menunjukkan berapa banyak potensial customer yang menggunakan produk mereka. jadi tentu saja itu kunci penting untuk menentukan apakah ekosistem nya sudah di terima masyarakat atau belum.

Neobank sudah selesai bakar duitnya. Tinggal fokus ke pertumbuhan nya. superbank sekarang dalam fase mana? masih bakar duit atau sudah profit? berapa valuasi nya setelah IPO? apakah sudah kategori fair value atau overpriced karena hype IPO? Karena sekali lagi, perusahaan bagus di harga premium ya ujung ujungnya boncos juga. Silahkan tanya yang beli $BBRI di atas 6rb an atau yang beli $BBCA di atas 10rb. Apakah kedua perusahaan itu jelek? oh tidak. perusahaan tersebut sangat bagus, tapi harga beli nya juga harus bagus juga baru bisa mendapatkan keuntungan yang wajar...

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Beli di harga bagus, margin of safety tebel, nikmatin capital gainnya pas terapresiasi besar itulah Value Investing.

Value Investing doesn't stop working; people just don't understand what value investing is.

Banyak orang tahun ini cukup skeptis dari approach value investing. Saya tekankan lagi value investing is not buying "bluechip" or "popular" stocks. Ini miskonsepsi terbesar yang pernah ada, kalau value investing itu berarti beli saham Unilever pas harganya 8000 or $BBRI pas harganya 4600, ya you need to redefine apa itu value investing. Kamu bukan value investor, kamu ga ngerti value investing dan beli saham yang terkenal doang di valuasi yang questionable.

Justru banyak saham-saham aneh itu malah masuk radar value investing, contoh di Supercuan kita udah pickup dan post artikel analysis soal saham $KETR. Ini waktu belum terapresiasi naik. Saya juga sempet beberkan di excomm group di awal Oct, meskipun ada delay dari saya pertama pickup, waktu itu harganya belum naik. Memang perlu sedikit kesabaran but kalau kita lakukan dengan baik, return kita pun akan jadi bagus, dan juga lebih tenang daripada metode-metode atau kungfu-kungfu lain yang jauh lebih high-risk.

Our website: https://cutt.ly/7rUV3zmW
External community code: AA88877

Happy investing

Best,
Alvin

Read more...

1/6

testestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI Andry Hakim udah mulai masuk BBRI ternyata dia mengamankan asetnya dengan dividend play, Andry Hakim beli bank BUMN Timothy beli BCA, kalian masih aja pada suka gorengan sangkutin di pucuk meheng..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Bersyukurlah jika besok bandar2 kasih harga disc%,
lebih turun lagi $MDKA $SMDR Medc SMRA CTRA SIDO $BBRI, terkadang cuan itu tidak melulu TP cuan, tapi beli saham bagus dengan harga murah pun,juga sudah termasuk cuan, sukses slalu 😇 DYOR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Apakah P2P Lending Sama dengan SBN dan Reksadana Pendapatan Tetap?

Pertanyaan salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

P2P Lending Dana Syariah Indonesia itu jangan disamakan dengan SBN dan Reksadana Pendapatan Tetap. Ini tiga dunia yang beda, bahkan cara mikir risikonya juga beda. P2P Lending itu intinya investor meminjamkan uang ke borrower yang pada praktiknya bisa orang random atau usaha kecil yang investor tidak kenal, lewat platform sebagai perantara. Jadi uang investor benar-benar bergantung pada satu hal yang sangat manusiawi, borrower mampu bayar atau tidak. Kalau borrower telat, investor telat terima. Kalau borrower gagal, investor bisa nyangkut. Dan kalau banyak lender ingin tarik dana bersamaan, bisa muncul risiko likuiditas, uangnya tidak siap karena masih nyangkut di pinjaman yang belum cair atau sudah macet. Jadi P2P Lending itu kredit ritel berisiko tinggi, titik. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

SBN kebalikannya. Di SBN, investor memberi utang ke negara, bukan ke orang random. Itu sebabnya profil risikonya beda kelas. Kupon SBN yang umum sekitar 5% sampai 7% bukan karena negara pelit, tapi karena pasar menilai utang negara relatif lebih stabil dibanding utang individu. Risiko utama yang sering bikin orang kaget di SBN justru bukan gagal bayar, tapi fluktuasi harga kalau investor jual sebelum jatuh tempo. Kalau suku bunga naik, harga obligasi di pasar bisa turun, jadi kalau investor buru-buru jual, bisa rugi. Namun kalau investor pegang sampai jatuh tempo, kupon tetap dibayar sesuai jadwal dan pokok kembali sesuai ketentuan. Ini pola risiko yang jauh lebih terukur dibanding P2P Lending.

Reksadana Pendapatan Tetap juga beda lagi. Produk ini bukan pinjam-meminjam seperti P2P, melainkan portofolio obligasi yang dikelola Manajer Investasi. Isinya biasanya gabungan beberapa SBN dan obligasi korporasi, jadi investor membeli unit reksadana, lalu dana investor tersebar ke banyak surat utang sesuai strategi. Karena bentuknya portofolio, risikonya juga campuran. Ada risiko harga, yaitu Nilai Aktiva Bersih bisa naik-turun karena harga obligasi berubah mengikuti suku bunga dan sentimen pasar. Ada risiko kredit dari obligasi korporasi yang ada di dalamnya, tetapi itu pun tersebar, tidak menempel ke satu borrower random. Jadi Reksadana Pendapatan Tetap itu lebih mirip keranjang surat utang, bukan pinjaman ke orang. Itu beda besar.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sekarang bandingkan angka biar makin kebaca. SBN umumnya kupon 5% sampai 7%. P2P Lending sering menawarkan bunga sekitar 18% per tahun. Angka ini bukan pameran, ini sinyal. Return tinggi itu kompensasi risiko. Kalau investor diberi 18%, biasanya karena risiko kredit borrower jauh lebih rapuh, risiko likuiditas lebih tinggi, atau kontrol tata kelola tidak sekuat instrumen pasar modal yang lebih mapan. Di sisi lain, 5% sampai 7% di SBN itu menggambarkan risk premium yang lebih rendah, karena lawannya adalah negara. Bukan orang random, bukan usaha kecil, bukan debitur yang bisa ambruk hanya karena satu musim buruk.

Jadi kalau ditanya mana yang lebih berisiko dan mana yang potensi gagal bayarnya lebih gede, jangan dibuat seolah setara. P2P Lending itu paling dekat dengan risiko gagal bayar borrower, karena underlying-nya orang random. SBN itu paling jauh dari pola itu karena underlying-nya negara. Reksadana Pendapatan Tetap ada di tengah, tapi bukan karena dia setengah P2P. Dia di tengah karena dia portofolio obligasi yang bisa berisi campuran SBN dan korporasi, jadi risikonya lebih ke risiko harga dan kualitas penerbit obligasi, bukan risiko satu borrower random.

Let it sink. SBN 5% sampai 7% itu bukan saingan P2P 18%. Itu dua produk dengan mesin risiko yang beda. Kalau investor mengejar 18%, investor sedang dibayar untuk memegang risiko yang lebih berat. Kalau investor pilih 5% sampai 7%, investor sedang membeli stabilitas dan keterukuran. Di dunia uang, beda kelas risiko itu tidak bisa disamakan hanya karena sama-sama bunga.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BBRI $BRIS $BTPS

Read more...

1/8

testestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Selain $BBYB akhir akhir ini. IPO $SUPA sungguh hype nya juga luar biasa. break new record subscribers nya. Dari jumlah ini ada berapa SID baru yah. Bagus dah. Berarti bursa saham Indonesia semakin populer di mata sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai tempat untuk berinvestasi atau tempat untuk cepat kaya secara instant.

Kita banyak melihat perubahan narasi yang sangat cepat di tahun 2025 ini..Ada narasi EBT yang bikin saham PP menggila. Narasi Sawit yang bikin saham cpo seperti TAPG DSNG PTPS GZCO dan lain lain naik ratusan persen. Ada Narasi sampah Yang bikin saham TOBA MHKI dan OASA jadi saham multi baggers. Ada Narasi Akuisisi dan Right issue yang bikin saham FCA naik gila gilaan seperti BUVA IRSX FUTR dan masih banyak lagi. Yang paling ramai transaksi nya tentu saja narasi MSCI dengan BRMS CUAN PTRO BUMI dan beberapa saham lainnya yang mendominasi Daily top Value mengalahkan saham big caps jaman dulu seperti $BBRI atau BBCA.

Menjelang penghujung tahun ini, seperti akan muncul narasi Bank Digital berkat IPO SUPA. Yang paling ramai sahamnya untuk bank digital saat ini adalah BBYB. Saham nya sejak awal tahun konsisten naik nya dari 250 an sampai sekarang di harga 470. Total transaksi harian nya juga konsisten dan cenderung meningkat terus. Yang bahas juga semakin banyak. Mungkin saat ini BBYB bahkan popularitas nya di kalangan warga stockbit mengalahkan ARTO atau Allo bank.

Bahkan sekarang lagi rame misteri Logo Kucing itu mengarah ke bank yang mana kira kira. Tapi terlepas dari itu semua, sebenarnya BBYB ini kinerjanya sangat baik akhir akhir ini. Dari bakar duit minus terus sampai konsisten laba di tahun 2025 ini.

Gue pake jenius, allo bank, Blue, dan terakhir gue coba pake Neo Bank. Kesimpulannya ternyata neo Bank paling nyaman di pakai dari semua nya. feature saving nya bagus. banyak pilihannya. bisa jual beli emas digital pula di Platform nya. Untuk pembayaran QRIS nya salah satu yang terbaik. masuk aplikasinya cepat..scan cepat. selama gue pake gak pernah error. kualitas qris nya se bagus Dana yang dulu nya sering gue pakai. Tapi sekarang gue lebih nyaman pake Neo Bank buat saving and spending nya.

Feature terbaik neo Bank walaupun gue gak pernah pake, tentu saja bisnis Pinjol nya. Mungkin ini lah kunci dari profitabilitas BBYB. bisnis pinjol emang menggiurkan. yang simpan dana di regular account buat pake qris nya saja berapa gede. duit bunga rendah di alokasikan ke pinjol dalam 1 aplikasi yang sama. Makanya gue optimis kenaikan laba BBYB tahun ini bukan suatu kebetulan. Tapi bakal meningkat terus. apalagi kalau aplikasi Neo Bank dengan logo kucing trademark nya semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Secara valuasi saham BBYB menurut gue pribadi paling undervalued di bandingkan saham bank digital lainnya. bahkan di bandingkan dengan supa BBYB secara value investing lebih menarik. Kalau IPO SUPA di hargai RP635. Apalagi saham IPO oversubscibed kemungkinan bisa ARA berhari hari. minimal supa di hargai di atas 1000 adalah suatu kepastian. Lalu apakah harga BBYB di bawah 500 perak itu bukannya kemurahan? biarlah waktu yang menjawab.

PS: Always DYOR. Karena beli setelah analisa sendiri hasilnya lebih efektif daripada ikut ikutan kata orang lain. Karena kalau turun tidak panik, bahkan mungkin akumulasi terus. Kalau naik pun gak buru buru TP. karena punya target price sendiri sendiri.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI cung like korban korban analis bulan BBRI ke 6400 wkwkwwkk

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI 😂😂😂

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI Technical Supply Demand + Potensi Dividen Tahun 2026

Gunakan Money Management dengan area buy 1 : 3.360 - 3.550, dengan harga saat ini 3.630 maka potensi dividen yield adalah 8,79% (RUPS 17 Desember 2025).
Sedangkan potensi dividen yield untuk $BMRI adalah 8,93% dengan asumsi EPS Q4 2024 = Q4 2025.

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Mira3 kenapa kena badai terus?

gak lama hengkang dr Konoha ni🤣

Schrod3r aja bonyok di Konoha🤡🤡

Sekuritas Retail
yg berjaya saat ini SB lho 🚀🚀🚀

$BBRI $BMRI $BBNI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI adakah disini pemain lama yg masih mempertahankan portonya seperti saya? 🥲🥲

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI
$BMRI
$BBNI

https://cutt.ly/stpnue4t

@ZeccaIndonesia
Ini Realized nya udah berapa????🤔🤭
Belum tentu rugi, cuma keliatan FL aja kemungkinan.🤔

$BSSR nya Avg di 4.200an itu, kalo masuk dari tahun 2022-2023, net cost nya udah <3.000🤭🤔 Udah cuan banyak itu. BSSR bulan lalu aja udah sentuh >4.200 dan gak dijual, artinya posisi realized dari dividen kemungkinan udah > FL nya.🤔

Kalo $ADRO ini udah pasti sisa dari pups, udah untung dari AADI nya.🤭😊

Terus $BBRI , ini Avg cost nya +- 4.600 an, gak tahu simpanan dari kapan?🤔
Kalo dari THN 2022, realized dividennya juga udah untung.🤔

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KABARBURSA.COM – Aktivitas pasar modal nasional pada pekan 8-12 Desember 2025, diwarnai sejumlah pencatatan baru saham dan instrumen utang, seiring dengan kinerja perdagangan yang tetap solid.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka perdagangan Senin, 8 Desember 2025, dengan pencatatan perdana saham PT...

www.kabarbursa.com

www.kabarbursa.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Cara Deteksi Saham Repo

Pertanyaan salah satu member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Hari ini ada member External Community Pintar Nyangkut yang tanya tentang bagaimana cara deteksi saham repo. Cara paling mudahnya ya cek saja di laporan keuangan sekuritas.

Ada repo yang lewat sekuritas, jejaknya terang karena nongol di pos piutang transaksi repo. Ada repo yang lewat PT lain di luar sekuritas, jejaknya bisa nyamar jadi piutang lain-lain atau pinjaman, jadi investor cuma lihat angka, tapi tidak lihat collateral. Repo itu kelihatan rapi, elegan, seperti transaksi profesional. Tapi kalau salah pilih collateral dan salah pilih counterparty, rapi itu berubah jadi horor, dan horor itu biasanya menular. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Secara definisi, piutang transaksi repo itu bukan saham yang dicatat jadi aset, karena efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tidak diakui di laporan posisi keuangan. Yang dicatat justru kas yang akan diterima, termasuk bunganya, sebagai piutang transaksi repo dan dianggap pinjaman ke pihak ketiga. Itulah alasan sekuritas lazim punya divisi khusus untuk maintenance saham repo yang nilainya besar-besar, karena sekali ada yang macet, efeknya tidak berhenti di satu meja dealing. Trauma model begini pernah menghantam pasar pada kisruh repo saham Grup Bakrie di era krisis 2008. Banyak pelaku pasar kapok, banyak yang pensiun, dan seperti biasa, setelah bertahun-tahun, orang mulai lupa karena generasi korbannya sudah berganti. Deadman tell no tale.

Saat ini masih banyak sekuritas yang menerima Repo dari nasabah. Salah satunya adalah sekuritas ZP. Piutang transaksi repo neto ZP naik dari Rp 761,23 M per 31 Des 2024 menjadi Rp 1,40 T per 30 Sep 2025. Naiknya Rp 642,75 M atau 84,44%. Ini bukan kenaikan kecil, ini loncatan. Nampaknya di 2025 ini banyak nasabah yang BU sehingga transaksi repo meroket.

Apakah semua saham yang digoreng di 2025 ini dananya dari Repo? Entahlah. 🗿

Repo bruto ZP per 30 Sep 2025 tercatat Rp 1,41 T, lalu dipotong upfront fee belum diamortisasi Rp 5,19 M, jadilah repo neto Rp 1,40 T. Di 2024 repo bruto Rp 762,60 M dan upfront fee Rp 1,37 M, jadi repo neto Rp 761,23 M. Dari sisi bunga, di 2025 ini bunga repo ZP punya rentang 9,00% sampai 16,00% per tahun, sementara 2024 range bunganya 14,00% sampai 16,00%. Batas bawah turun 5,00% poin, artinya sebagian repo 2025 bisa dipasang lebih murah, entah karena kondisi likuiditas, entah karena persaingan, entah karena strategi menarik deal. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Yang menarik, repo neto ini tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai, nilainya Rp 0,00 di dua periode. Tapi investor jangan langsung mengartikan nol itu aman. Karena ada pos lain yang jadi bukti keras bahwa repo bisa macet.

Ada piutang transaksi repo lainnya yang sudah jatuh tempo dan tidak bisa memenuhi kewajiban, lalu diparkir di piutang lain-lain dan dicadangkan penuh. Per 30 Sep 2025, nilainya Rp 113,81 M dan cadangannya Rp 113,81 M, jadi netonya Rp 0,00. Per 31 Des 2024, nilainya Rp 147,98 M dan juga dicadangkan penuh. Ini seperti sekuritas bilang begini. Repo yang sehat saya taruh di repo neto, repo yang busuk saya kunci di ruangan lain dan saya tulis nilainya nol karena sudah saya akui akan hilang.

Kalau dibedah per underlying, pola repo 2025 itu sangat terkonsentrasi. Dari total repo bruto ZP yang mencapai Rp 1,41 T, $BRMS sendiri itu nilai repo nya tembus Rp 601,11 M atau 42,66%. SSMS Rp 447,22 M atau 31,74%. Dua saham saja sudah 74,39% dari total repo di sekuritas ZP. Lalu ENRG Rp 151,98 M atau 10,78%, disusul MSIN Rp 76,36 M atau 5,42%. Sisanya remah-remah dibanding raksasa itu. ASRI Rp 40,65 M, KPIG Rp 39,03 M, BMTR Rp 38,61 M, MNCN Rp 11,14 M, PANI Rp 1,59 M, DRMA Rp 983,87 Jt. Bahkan paket blue-chip ASII, $BBCA, $BBRI, BMRI, TBIG, TLKM, AALI totalnya cuma Rp 496,89 Jt. Ini memberi sinyal jelas. Repo yang bikin deg-degan bukan yang nilainya puluhan juta, tetapi yang ratusan miliar dan numpuk di saham yang sama. Saham Bluechip pun direpokan kan.

Dari sisi nomor seri yang diisi sebagai customer no, ada dua cara bacanya. Kalau fokusnya nilai eksposur, yang paling besar adalah 00002R sebesar Rp 447,22 M, underlying-nya SSMS, frekuensi 2 transaksi. Berikutnya 00040R Rp 196,09 M underlying BRMS, lalu 00037R Rp 152,50 M BRMS, 00029R Rp 152,31 M BRMS, dan 00022R Rp 151,98 M ENRG. Kalau fokusnya frekuensi, yang paling sering muncul adalah 00012R sebanyak 7 transaksi total Rp 84,97 M, lalu 00044R juga 7 transaksi tapi totalnya cuma Rp 506,91 Jt, dan 00006R 3 transaksi total Rp 19,44 M. Ini penting karena frekuensi tinggi tidak selalu berarti risiko kredit tinggi. Yang berbahaya biasanya yang nilai totalnya besar, walau transaksinya sedikit.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Lalu soal overdue per 14 Des 2025. Berdasarkan daftar jatuh tempo yang investor tulis, total repo yang sudah melewati jatuh tempo sampai 13 Des 2025 mencapai Rp 1,16 T, sementara yang belum overdue Rp 252,70 M. Komponen overdue yang paling berat adalah SSMS 00002R jatuh tempo 11 Des 2025 sebesar Rp 412,80 M, lalu tumpukan BRMS yang jatuh tempo di Oktober sampai November 2025 yang nilainya ratusan miliar, plus blok transaksi grup MNC yang jatuh tempo 9 Okt 2025. Tetapi investor juga harus fair. Overdue berdasarkan kalender dari snapshot 30 Sep 2025 tidak otomatis gagal bayar, karena bisa saja sudah diselesaikan setelah tanggal laporan, dan investor tidak punya datapoint setelahnya di teks ini. Jadi ini lebih tepat dibaca sebagai peta kebutuhan unwind atau roll-over yang sangat besar di Q4 2025, bukan vonis gagal bayar.

Tidak semua repo itu buruk. Repo itu pada dasarnya mekanisme pendanaan. Nasabah butuh dana, lalu menggadaikan saham atau efek, itu wajar. Di pasar yang sehat, repo bisa jadi pelumas likuiditas. Sekuritas dapat yield, nasabah dapat dana cepat, pasar tetap bergerak. Masalahnya bukan di konsep repo, masalahnya di siapa yang punya akses repo, seberapa besar konsentrasinya, dan bagaimana haircut serta risk control-nya dijalankan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di sinilah realita sosial pasar modal muncul. Akses repo bursa itu tidak banyak dan tidak merata. Investor ritel selot-selot biasanya cuma kenal dua dunia. Beli saham, lalu tunggu naik, atau kalau butuh uang ya jual. Sementara nasabah yang duitnya besar, yang tiap bulan bisa beli McLaren, punya pintu yang berbeda. Mereka bisa memonetisasi portofolio tanpa harus menjual sahamnya, bisa pakai repo untuk menambah amunisi, bisa mengatur timing, bisa menahan posisi sambil ambil cash. Ketika akses seperti ini timpang, repo bukan cuma alat pendanaan, repo jadi alat leverage yang memperlebar gap antara pelaku besar dan investor ritel. Dan ketika leverage menumpuk pada underlying yang sama, seperti terlihat pada konsentrasi BRMS dan SSMS, risiko sistemik kecil-kecilan mulai terbentuk. Bukan karena repo itu jahat, tapi karena ekosistemnya memberi power lebih besar ke segelintir pihak, sementara sebagian besar investor cuma bisa melihat jejaknya dari catatan laporan keuangan.

Repo di sekuritas ZP naik besar dan makin terkonsentrasi, itu sinyal risiko naik. Ada repo macet yang sampai dicadangkan penuh, itu bukti historis repo bisa gagal. Tenor banyak yang pendek dan jatuh tempo menumpuk, itu sinyal ketergantungan roll-over. Tetapi repo juga bisa wajar kalau manajemen risiko ketat dan collateral-nya berkualitas. Investor tinggal pilih, mau baca repo sebagai mesin likuiditas, atau mau baca repo sebagai mesin leverage. Di data ini, angka-angkanya condong ke satu kesimpulan. Ini mesin likuiditas yang sedang dipakai agresif, dan agresif selalu punya harga, yaitu konsentrasi dan disiplin risiko yang harus jauh lebih tinggi daripada biasanya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Cek aja di sekuritas lain repo nya gimana. Semua data ini saya ambil dari laporan keuangan ZP.
📌 Piutang transaksi repo neto Sekuritas ZP
💰 30 September 2025 Rp 1,40 T
💰 31 Desember 2024 Rp 761,23 M
📈 Kenaikan Rp 642,75 M atau 84,44%
🏦 Bunga per tahun 30 September 2025 9,00%–16,00%
🏦 Bunga per tahun 31 Desember 2024 14,00%–16,00%
🧯 Cadangan penurunan nilai Rp 0,00 di dua periode

🧾 Rekonsiliasi bruto ke neto repo
🧮 Bruto 30 September 2025 Rp 1,41 T
🧩 Upfront fee belum diamortisasi Rp 5,19 M (0,37% dari bruto)
✅ Neto jadi Rp 1,40 T

🧮 Bruto 31 Desember 2024 Rp 762,60 M
🧩 Upfront fee belum diamortisasi Rp 1,37 M (0,18% dari bruto)
✅ Neto jadi Rp 761,23 M

⚠️ Repo bermasalah dan full cadangan
🧨 30 September 2025 bruto Rp 113,81 M dicadangkan penuh
🧨 31 Desember 2024 bruto Rp 147,98 M dicadangkan penuh
📉 Turun Rp 34,18 M atau minus 23,10%
💡 Ini sinyal penting, repo tanpa cadangan belum tentu aman, karena ada riwayat repo jatuh tempo yang ujungnya gagal bayar.

🧩 Daftar piutang transaksi repo pihak ketiga 30 September 2025 total bruto Rp 1,41 T
🟫 BRMS Rp 152,31 M jatuh tempo 22 Oktober 2025
🌿 SSMS Rp 447,22 M jatuh tempo 21 November–11 Desember 2025
⛽ ENRG Rp 151,98 M jatuh tempo Februari–Maret 2026
🏝️ PANI Rp 1,59 M jatuh tempo Desember 2025
📺 Grup MNC (KPIG, MNCN, MSIN, BMTR) total Rp 39,03 M jatuh tempo 9 Oktober 2025
🏙️ ASRI Rp 40,65 M jatuh tempo 17 Oktober 2025
🚗 DRMA Rp 983,87 Jt jatuh tempo 24 Oktober 2025
🟢 Saham blue-chip (ASII, BBCA, BBRI, BMRI, TBIG, TLKM, AALI) total Rp 496,89 Jt jatuh tempo 17 Oktober 2025

🧩 Daftar piutang transaksi repo pihak ketiga 31 Desember 2024 total bruto Rp 762,60 M
🌿 SSMS Rp 150,88 M jatuh tempo 17 Maret 2025
🟫 BRMS Rp 214,77 M jatuh tempo Maret–Juni 2025
⛽ ENRG Rp 127,21 M jatuh tempo Februari–Maret 2025
📺 Grup MNC (BMTR, MNCN, MSIN, KPIG) Rp 129,59 M jatuh tempo Januari–Maret 2025
🏝️ PANI Rp 45,69 M jatuh tempo Januari–Februari 2025
🏙️ ASRI Rp 40,20 M jatuh tempo Januari 2025

🧠 Konsentrasi jaminan repo 30 September 2025
🟫 BRMS total Rp 601,11 M (42,66%)
🌿 SSMS total Rp 447,22 M (31,74%)
⛽ ENRG total Rp 151,98 M (10,78%)
🔥 Tiga saham ini menguasai 85,18% dari seluruh repo bruto
💡 Ini yang bikin investor waspada — repo-nya terlalu terkonsentrasi pada saham yang itu-itu saja.

🏷️ Identifikasi nomor nasabah (Customer No)
🧾 Nomor seperti 00002R, 00012R bukan nomor nasabah asli, tapi nomor seri efek, jadi interpretasi harus hati-hati.

💣 Nomor seri dengan eksposur nilai terbesar per 30 September 2025
🥇 00002R Rp 447,22 M (SSMS, 2 transaksi)
🥈 00040R Rp 196,09 M (BRMS, 2 transaksi)
🥉 00037R Rp 152,50 M (BRMS, 1 transaksi)
🏅 00029R Rp 152,31 M (BRMS, 1 transaksi)
🏅 00022R Rp 151,98 M (ENRG, 2 transaksi)

🔁 Nomor seri dengan frekuensi transaksi terbanyak
🟦 00012R 7 transaksi Rp 84,97 M (KPIG, MNCN, MSIN, BMTR)
🟨 00044R 7 transaksi Rp 506,91 Jt (ASII, BBCA, BBRI, BMRI, TBIG, TLKM, AALI)
🟩 00006R 3 transaksi Rp 19,44 M (KPIG, MNCN, MSIN)

⏰ Status overdue per 14 Desember 2025
🧮 Total repo bruto Rp 1,41 T
🚨 Overdue jatuh tempo sampai 13 Desember 2025 Rp 1,16 T (82,06%)
✅ Belum overdue jatuh tempo 14 Desember 2025 ke atas Rp 252,70 M (17,94%)
🧠 Overdue tidak otomatis gagal bayar, bisa jadi roll-over. Tapi dominasi overdue menunjukkan repo dijadikan fasilitas berputar, bukan transaksi pendanaan sesaat.

🧩 Portofolio efek neto
📦 30 September 2025 Rp 372,39 M
📦 31 Desember 2024 Rp 123,23 M
📈 Naik Rp 249,16 M atau 202,19%
📈 Saham pihak ketiga Rp 74,56 M
🏛️ Obligasi pemerintah Rp 120,18 M
🧾 Obligasi korporasi Rp 177,68 M
🧯 CKPN portofolio Rp 26,25 Jt
🟢 Unrealized gain saham Rp 1,14 M
🔻 Unrealized loss obligasi Rp 624,00 Jt

🧾 Piutang nasabah neto
🧾 30 September 2025 Rp 3,65 T
🧾 31 Desember 2024 Rp 1,03 T
📈 Naik Rp 2,61 T atau 252,69%
🤝 Pihak berelasi Rp 2,39 T
👤 Non-kelembagaan pihak ketiga Rp 1,13 T
🏢 Kelembagaan pihak ketiga Rp 144,64 M
🧯 CKPN Rp 13,93 M

🧾 Utang nasabah
🧾 30 September 2025 Rp 3,09 T
🧾 31 Desember 2024 Rp 858,82 M
📈 Naik Rp 2,23 T atau 259,27%
🤝 Kelembagaan pihak berelasi Rp 2,39 T
👤 Non-kelembagaan pihak ketiga Rp 447,21 M
🏢 Kelembagaan pihak ketiga Rp 246,03 M

⚖️ Repo itu normal sebagai alat likuiditas, apalagi untuk nasabah besar.
🚩 Tapi kombinasi berikut patut dicurigai:
🎯 Repo naik 84,44% dalam 9 bulan
🧲 Konsentrasi jaminan berat di BRMS dan SSMS
🧨 Ada repo gagal bayar yang sudah full impairment — artinya risiko repo itu nyata, bukan teori.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI 3500-3600 area tradingnya asing, 4000 ke atas area sellnyaa, ikutin aja pola ini udah 4-5 kali pola ini berulang

$BMRI $BBCA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

sudah waktunya kah $BBRI? 💀🤡

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy