


Volume
Avg volume
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI merupakan BUMN yang bergerak di bidang usaha perbankan, Bank terbesar di Segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan layanan micro banking terbesar di Indonesia maupun di dunia, Selain fokus pada segmen UMKM, BRI juga terus mengembangkan berbagai produk consumer banking dan layanan institusional bagi masyarakat perkotaan. Melalui layanan e-banking yang didukung oleh 24.684 unit ATM serta 284.426 unit EDC yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, BRI bertekad untuk terus mendukung peningkatan efisiensi kegiatan perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kenyamanan dan... Read More
$EMTK
Buy aman : 1.180-1.190
Pasang CL : 1.160
TP : 1.280-1.315
Harga Masih sedikit overvalue jadi cari aman...
Jika Post ini membantu jangan lupa kasih support...
Analisa tipis tipis
$BBRI $BBCA
PBV $BBRI saat ini berada di kisaran 1.68 level yang sangat jarang tersentuh dalam 10 tahun terakhir. Jika melihat PBV Band, posisi ini sudah mendekati area -2 SD, yaitu level yang terakhir kali muncul saat krisis COVID tahun 2020.
Artinya apa?
• Secara valuasi, BBRI saat ini diperdagangkan jauh di bawah rata-rata historisnya (PBV mean 2.44).
• Market sedang memberikan diskon valuasi yang tidak biasa untuk bank sebesar BBRI.
• Penurunan ini lebih disebabkan oleh sentimen makro dan tekanan di sektor perbankan, bukan karena fundamental BBRI yang rusak.
Level PBV rendah tidak otomatis menjamin harga langsung naik, tetapi secara historis area seperti ini justru menjadi titik akumulasi untuk investor jangka panjang.
Catatan: bukan ajakan membeli/menjual, hanya observasi berdasarkan data PBV 10 tahun.

$BBRI kocak .. saya punya pinjaman .. jatuh tempo tgl 24 .. tgl 27 mantri Uda datang nanyain kpn di bayar.. 28 datang lagi .. gmn kok belum di bayar .. saya jawab sengaja mau tak bayar tanggal 30 JM 23.50.. baru telat 3 hari aja Uda kelabakan .. spertinya aturan dn kerja nya kurang sehat ..
$BBRI ini postingan tanggal 25 november 2025 , sudah saya info bbri bakal 3.670. Cek profile saya dan scrol ke bawah

📊 Update Signal
$GTSI
Haka 179++? DYOR
Buy 1: 160
Buy 2: 152
CL < 144
TP1: 190
TP2: 200
Arah Trend: 💹 Uptrend
Validasi Teknis: 💎 Breakout Valid + 💥 Volume Spike
Rec : ✅ Hold
$ENRG
Haka 1195++? DYOR
Buy 1: 1080
Buy 2: 1045
CL < 990
TP1: 1260
TP2: 1350
Arah Trend: 💹 Uptrend
Validasi Teknis: 💥Volume Spike + 🔥 Momentum Kuat (Bullish Bias)
Rec : ✅ Hold / 💰 Sell
$BBRI
Haka 3670++? DYOR
Buy 1: 3600
Buy 2: 3500
CL < 3420
TP1: 3880
TP2: 4020
Arah Trend: 🔻 Downtrend
Validasi Teknis: 🛡Support Defense + 📉 Retest Support
Rec : 👁️ WNS
Ini hanya membantu yang sudah pegang posisi dan ingin BEP / tidak CL dalam / TP tipis.
Disarankan ambil TP1 untuk yang punya barang di bawah, guna amankan modal.
Bukan ajakan jual/beli. DYOR sesuai profil risiko masing-masing.
CMIIW
$RLCO — Realfood, Real Value?
Ketika IPO Bukan Sekadar Ekspansi, Melainkan Jalan Keluar dari Lingkaran Utang
Realfood, melalui PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO), bersiap melantai di bursa pada tanggal 08 Desember 2025. Di permukaan, citra emiten ini tampak manis: produk premium, narasi wellness, kecantikan, dan longevity yang seluruhnya mudah memicu FOMO pasar. Namun seperti sarang walet yang mahal tetapi rapuh, struktur fundamental perusahaan memberi pesan yang lebih sunyi dan lebih penting untuk dibaca.
------------------------------------------------------------------------------------------
Kinerja Tiga Tahun Lebih: Tumbuh, Tapi dengan Sayap Pinjaman
Dalam periode 01 Januari 2022 hingga 31 Mei 2025 (setara 41 bulan), RLCO membukukan laba bersih kumulatif sebesar Rp40,2 miliar. Di sisi lain, utang berbunganya justru naik lebih kencang dari Rp413 miliar pada akhir 2022 menjadi Rp509,2 miliar pada Mei 2025. Artinya utang bertambah Rp96,2 miliar, lebih dari dua kali laba yang dihasilkan.
Pola ini bukan pertumbuhan sehat; ini adalah pertumbuhan yang hidup dari kredit. Tekanan utang mendorong rasio DER mendekati 2,88×, sebuah tingkat leverage yang agresif dan berisiko tinggi bagi perusahaan consumer goods. Bandingkan dengan $NEST emiten sejenis yang memiliki DER sebelum IPO hanya 0,6x.
Jika disederhanakan, RLCO tumbuh tetapi bukan dengan ototnya sendiri. Ia tumbuh dengan paru-paru pinjaman. Ketergantungan terhadap utang Bank ($BBRI), mungkin menjadi alasan kenapa RLCO harus digawangi oleh Komisaris Utama yang merupakan eks Direksi bank papan atas BBRI sekaligus BBNI.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Restrukturisasi Pre-IPO: Saat Pemegang Saham Pengendali Masuk Sangat Murah
Sebelum IPO, pada Februari 2025, RLCO melakukan restrukturisasi ekuitas dan menerbitkan 12,2 juta lot saham baru untuk pemegang saham pengendali (PSP). Dokumen arus kas menunjukkan bahwa PSP menyetor Rp97 miliar, namun kemudian menerima kembali Rp70 miliar sebagai pelunasan utang perusahaan kepada mereka. Maka biaya bersih PSP hanya Rp27 miliar, atau sekitar Rp22,13 per lembar.
Sepuluh bulan kemudian, pada saat IPO, perusahaan kembali merilis 6,25 juta lot dengan harga Rp150 hingga Rp168 per saham. Dengan demikian, publik membeli pada valuasi yang lebih mahal 7,12 kali lipat dibandingkan harga masuk PSP.
Jika PSP masuk dengan harga sarang mentah langsung dari "gua-alam", investor publik membeli produk yang sudah dikemas rapi di rak swalayan, lengkap dengan margin dan bungkusan narasi.
Dan ketika masa lock-up berakhir, saham murah tersebut dapat mengalir ke pasar. Inilah potensi overhang yang layak diwaspadai, karena struktur distribusi seperti ini sering kali berubah menjadi skenario exit liquidity bagi investor retail yang masuk di harga puncak.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dana IPO: Akselerator, Bukan Penyelamat Napas
Dana IPO sebesar Rp93,75–Rp105 miliar akan dialokasikan untuk pembelian bahan baku sarang walet dan modal kerja operasional. Tidak ada pembangunan pabrik baru, tidak ada ekspansi lini produksi, tidak ada peningkatan kapasitas manufaktur.
Menariknya, kebutuhan modal kerja saat ini sebenarnya sudah tertopang utang bank jangka pendek sebesar Rp158,85 miliar dengan kondisi likuiditas yang relatif aman. Artinya IPO tidak muncul karena perusahaan kehabisan oksigen. IPO adalah upaya mempercepat pertumbuhan, bukan tindakan penyelamatan hidup.
Dengan likuiditas tidak mendesak, sangat mungkin saham IPO akan dilepas ke publik secara bertahap. Momentum dapat dimainkan, harga dapat dijaga bernapas, dan distribusi dapat dilakukan perlahan hingga pasar bersedia menampung seluruh suplai.
--------------------------------------------------------------------------------------
Foto Naratif Satu Frame
Laba 41 bulan: Rp40,2 miliar.
Kenaikan utang: Rp96,2 miliar.
PSP masuk di Rp22,13/saham.
Publik masuk di Rp150–Rp168/saham.
Urgensi dana: tidak kritis.
Potret ini cukup untuk membangun satu kesimpulan: yang menikmati nilai tertinggi dari IPO ini adalah PSP, sementara publik masuk terakhir dan membayar pada harga paling mahal.
Narasi resmi mungkin akan berargumen bahwa harga masuk berbeda adalah hal wajar bagi risk-taker awal. Namun, perbedaan 7 kali lipat bukan sekadar 'imbalan atas risiko awal', melainkan transfer nilai (value transfer) yang masif dari publik ke pemegang saham awal, terutama ketika pertumbuhan perusahaan sendiri masih sangat bergantung pada utang, bukan pada ekuitas atau kas yang dihasilkan operasi
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Penutup
RLCO bukan emiten yang buruk. Ia memiliki brand kuat, pasar niche yang tumbuh, serta positioning yang modern dan menarik bagi consumer wellness. Namun harganya premium, arus kasnya belum mandiri, leverage-nya tinggi, dan struktur masuk-keluar pemegang awal memberi risiko distribusi di masa depan.
Jika IPO adalah makanan, RLCO bukan steak panas atau mi instan yang langsung memuaskan. Ia lebih seperti sup sarang walet, berharga, kaya nutrisi bagi yang sabar, tetapi tidak cocok untuk mereka yang membutuhkan hasil cepat.
Investor publik perlu sadar bahwa valuasi ini dibayar untuk pertumbuhan yang belum self-funded, dan kemungkinan perusahaan masih membutuhkan pendanaan tambahan di masa depan, baik melalui utang maupun ekuitas baru.
RLCO cocok bagi investor agresif yang percaya pada masa depan wellness dan siap menunggangi volatilitas. Namun bagi pemburu undervalue, pencari dividen, atau pemain defensif, menunggu hingga setelah masa lock-up berakhir dan struktur utang mulai terkikis mungkin merupakan keputusan yang lebih bijak. Jika tetap ingin masuk, tetapkan batas harga maksimal yang jauh lebih konservatif dibandingkan harga penawaran.
Dalam IPO, narasi dijual kepada publik, sedangkan struktur diciptakan untuk insider. Keahlian sesungguhnya bukanlah membaca yang pertama, tetapi mengurai yang kedua.

1 Desember 2025: Transaksi di @Stockbit malah makin meroket.
Hari ini saja transaksi tembus 5 Triliun
Apalagi sejak banyak sekuritas lain kena bobol hacker, nampaknya makin banyak nasabah pindah ke Stockbit.
Stockbit harus bisa menjaga amanat nasabah.
1. Harus memastikan akun nasabah aman dan tidak bisa dibobol.
2. Harus memastikan jangan hang ketika lagi open market.
3. Ketika nasabah ada masalah, customer service harus cepat tanggap.
Kalau 3 hal ini bisa dijaga dan dipertahankan maka tidak menutup kemungkinan Stockbit bisa jadi broker nomor 1 di Indonesia.
Meraih gelar nomor 1 itu mungkin mudah, yang sulit itu menjaga kualitas agar tetap menjadi nomor 1 selamanya.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BBCA $BMRI $BBRI

Screen pagi Senin, 01 Desember 2025
hasil sore tiga tiganya araa
bukan ajakan jual dan beli saham
analisa sendiri.
disc on
tools boleh sederhana, tapi hasilnya luar biasaa 💸💸
cekbio
$BBRI $SUPA $RLCO

$BBRI BB beli di menit akhir kira kira apa maksudnya ya? Apa udah habis barang terus beli lg buat jualan besok? Pengenya seberapa dalem sih nurunin $BBRI di kerek naik sama BK mampus lo.. udah cutloss berapa miliar BB.
Screen pagi Senin, 01 Desember 2025
hasil sore tiga tiganya araa
bukan ajakan jual dan beli saham
analisa sendiri.
disc on
tools boleh sederhana, tapi hasilnya luar biasaa 💸💸
cekbio
$BBRI $BBCA $IHSG

https://cutt.ly/mty8FAcY
$BBRI $IHSG
1 desember, masih nahan gak beli gak jual apa2, sentimen asing jualan masih banyak barangnya, kaya gak abis2 tu barang.. apalagi $BBRI sampe mual liatnya, mau ancur2 sekalian, gw serok bawah dah sini, gw tungguin sampe Ath lg terus jual semua wkwkww
$BBRI sekarang tampilannya ga cuma domestik, asing. ada BUMN. ga ada lagi istilah ritel pahlawan bursa.

Update kinerja bank oktober 2025 finalis terakhir $BBRI ,
kirain terakhir tuh bakal +, ah sudahlah....
sembarang tag : $BBCA , $BMRI
