


Volume
Avg volume
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI merupakan BUMN yang bergerak di bidang usaha perbankan, Bank terbesar di Segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan layanan micro banking terbesar di Indonesia maupun di dunia, Selain fokus pada segmen UMKM, BRI juga terus mengembangkan berbagai produk consumer banking dan layanan institusional bagi masyarakat perkotaan. Melalui layanan e-banking yang didukung oleh 24.684 unit ATM serta 284.426 unit EDC yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, BRI bertekad untuk terus mendukung peningkatan efisiensi kegiatan perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kenyamanan dan... Read More
🎯 BULLISH PREDICTION
$NETV
Haka 146++? DYOR
Buy 1 140
Buy 2 133
CL < 123
TP1 160
TP2 174
Arah Trend: 💹 Uptrend
Validasi Teknis: 💥 Volume Spike + 🔥 Momentum Kuat (Bullish Bias)
random tag $BBRI $BBCA
CMIIW, Disclaimer On, DYOR!
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan fitur Reksa Dana dalam aplikasi Super Apps BRImo. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi ritel secara aman, mudah, dan inklusif. Peluncuran fitu...

www.cnbcindonesia.com

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan fitur Reksa Dana dalam aplikasi Super Apps BRImo. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi ritel secara aman, mudah, dan inklusif. Peluncuran fitu...

www.cnbcindonesia.com

@kakdr ya tidak ada salah nya juga diversifikasi lebar... Saham di portofolio saya malah hampir 20 emiten dengan jenis emiten yang bergerak di bidang yang berbeda2 antara satu dan lain nya
Yang penting inti nya kita sendiri KNOW apa yang di beli dan WHEN beli nya (ga asal masuk/beli aja), plus saham yang di beli mesti bagi deviden dengan yield at least di atas 5%/fahun lebih (lebih tinggi lebih baik), di kombinasikan dengan money management yang baik (tidak asal2 an beli walaupun spare cash kita tinggi)
$ASII $BBCA $BBRI
Perbankan Series 2
baca juga tentang materi pengantar perbankan
https://stockbit.com/post/25491619
Analisa sederhana Bank $BBRI
Kerangka analisa yang akan dicek adalah
1.) Apakah perusahaan menghasilkan keuntungan dari operasional perbankan nya, Di tunjukan lewat Net interest margin alias NIM rasio
2.) Jika NIM turun maka terjadi sebuah kendala, Secara mendasar kendalanya hanya ada dua arah
a. ) kesulitan permodalan Dana pihak ketiga atau
b. ) kesulitan dalam penyaluran kredit dan operasional nya, untuk melacak hal tersebut maka Melihat rasio Loan to Deposito ratio bagaimana perubahan perbandingan antara jumlah kredit dan jumlah dana pihak ketiga
Jika naik LDR nya maka bank sedang agresif menyalurkan kredit, pertumbuhan kredit tumbuh, namun jika LDR nya turun maka tanda bank sedang terkendala dalam penyaluran kredit nya, entah perekonomian lesu, atau nasabah sedang tidak mau pinjam uang.
3. ) NPL rasio ini mengukur manajemen bank apakah kualitas kredit diberikan lancar, bagus terjaga atau tidak, jangan sampai banyak yang utang tapi galbay semua alias gagal bayar , lama lama bisa bangkrut bank nya
oke langsung praktik aja gan , mas bro, pak de Bu Dhe haha
NIM nya BBRI ini turun 6,53% dari 6,83% di periode yang sama, artinya ada sebuah kendala.
lanjut point 2 yaitu menemukan masalah nya ada di sisi mana, cek Loan to Deposito ratio nya naik atau turun di persentase berapa, ternyata turun ke 87,05% dari 89,60% artinya jumlah kredit penyaluran nya turun.
maka masalah nya bukan di Permodalan bank nya masalahnya ada di Penyaluran kredit nya . karena terjadi penurunan LDR walaupun rasio tersebut masih dinilai wajar oleh toleransi OJK di kisaran 80-92%
lanjut cek NPL baik Gross atau net nya
NPL Gross nya naik dari 3,04 ke 3,29%
ini tanda bahwa kendala nya ada di sini yaitu sisi penyaluran uangnya, tingkat gagal bayarnya naik.
lalu apakah dampak ini mempengaruhi ke permodalan banknya itu sendiri tentu iya, akan mengurangi CKPn
NPL net nya naik dari 0,84 ke 1,04%
Pertanyaan nya selanjutnya adalah segmentasi nya kenapa penyaluran kredit nya kok bermasalah, ada kenaikan galbay ( NPL ) Di bank BRI, apakah nasabah nya terkendala, atau mungkin sektor yang ia beri pinjaman sedang lesu
Random tag $BMRI$BBCA
cara cek rasio nya bisa kunjungi web OJK
tutorial berikut > https://cutt.ly/ttfykDAV

📊 Update Signal
$HRTA
Haka 2050++? DYOR
Buy 1: 2020
Buy 2: 1970
CL < 1910
TP1: 2200
TP2: 2400
Arah Trend: 💹 Uptrend
Validasi Teknis: 🏆 Rally Berlanjut + 🚀 Breakout
Rec : ✅ Hold / 💰 Sell
$BBRI
Haka 3770++? DYOR
Buy 1: 3730
Buy 2: 3710
CL < 3650
TP1: 3880
TP2: 3990
Arah Trend: ⏩ Sideways
Validasi Teknis: 🛡 Support Defense + ⚖️ Sideways Sehat
Rec : ✅ Hold / 👁️ WNS
$GOTO
Haka 65++? DYOR
Buy 1: 64
Buy 2: 62
CL < 60
TP1: 68
TP2: 73
Arah Trend: ⏩ Sideways
Validasi Teknis : 🛡 Support Defense + 🚦 Early Momentum
Rec : ✅ Hold
Ini hanya membantu yang sudah pegang posisi dan ingin BEP / tidak CL dalam / TP tipis.
Disarankan ambil TP1 untuk yang punya barang di bawah, guna amankan modal.
Bukan ajakan jual/beli. DYOR sesuai profil risiko masing-masing.
CMIIW
jangan percaya dengan siapapun
mending
Analisa sendiri,cari infonya sendiri, yakinin diri sendiri ,kalo cl atau TP pun pake tangan sendiri,yang penting dah berusaha sendiri
rndm tag $CUAN $BUMI $BBRI
@amanwar btw saya ga ada nyinggung trading nya sih jadi harusnya pertanyaan "rugi berapa" adalah pertanyaan konyol dan ketahuan kalau belum pelajari crypto. tapi kalau mas nya tanya hasil trading nya yaa pernah untung segini dan pernah rugi juga tapi secara PnL trading untung kok.
sekali lagi, saya ga ada bahas trading crypto disitu tapi karena anda duluan ya sudah saya sikapi
$COIN $BBRI $BTC

@CAT6020B
buka mengeluh bang,
ane menyuarakan , berharap sampai ke pemerintah utk perbaikan sistem pendidikan.
kalau utk ane pribadi, ane bershukur bang, sekarang punya banyak waktu utk anak ane,
karena jam treding bisa di sesuaikan...
utk monetisasi, ane nggak nyari dari hal itu..., ya seperti yg ane tulis di kett propil
lagian ane cuma berbagi pandangan saja...
kalau abang mandang tidak ada korelasi dgn dunia inpestasi dan treding ya sah sah saja...
kalau bagi ane,
SDM adalah bagian yang tak bisa di pisahkam dar ekonomi, inpestasi dll
dan itu salah satu inputnya adalah sistem pendidikan
ini hanya sependek pemahaman ane saja.
kalau salah, ane mohon maaf 🙏
kalau bikin noise abang, ya blokir dan buang saja stream ane, beres....
$BTC
$IHSG
$BBRI
4 bulan terakhir sudah flat chart kepemilikan per holder nya.
apakah tanda2 ni barang distribusi telah selesai dan mulai di akumulasi?
ntah ilmu apalagi ini. iseng2 ngecek aja🤣
menarik ditunggu😉
Random
$BBRI
$BMRI
$BBCA

Tertinggal? propaganda ampas 🤭
Ga tau crypto bukan berarti lo bakal jd miskin atau bodoh, pengetahuan itu luas, crypto hanyalah butiran debu
Ingat tingkat kegagalan semua bisnis rata2 sama yaitu lebih dari 90% termasuk crypto yg sistemnya zero sum game
$BTC $BBRI $COIN
PERBANKAN Series 1
Belajar apa itu bank
karena sektor ini sektor yang unik, tidak memproduksi barang namun menyalurkan uang.Makelar uang jual beli kepercayaan
Sejarah Bank
Bisnis perbankan ada sejak peradaban kuno, sekitar 2000-3000 sebelum Masehi, di Mesopotamia dan Babilonia ketika saat itu kuil dan pedagang besar menyimpan hasil panen serta logam mulia dan meminjamkan nya dengan imbal hasil.
Konsep ini berkembang di Yunani dan Romawi melalui money changer dan bankir swasta, kemudian dimatangkan pada abad pertengahan oleh bank-bank Italia, seperti Medici yang memperkenalkan pembukuan berpasangan,kliring, dan pembiayaan perdagangan
Hinga akhirnya menjadi sistem modern pada abad 17-19 an dengan lahirnya Bank sentral dan regulasi,model bisnis perbankan cukup sederhana yaitu intermediasi keuangan, menghimpun uang dari yang kelebihan lewat tabungan/deposito/giro lalu menyalurkan ke kredit atau pembiayaan. lalu diantara nya terdapat selisih bunga yang jadi keuntungan bank
Di Indonesia sendiri terdapat banyak perbankan Yang paling besar ada 4 Bank utama, Mandiri, BCA,BRI,BNI
aturan perbankan di Indonesia diatur ketat oleh Bank Indonesia selaku bank sentral, Dan diawasi OJK
Kata kuncinya adalah Bank ini jalur keuangan, dimana uang berputar akan melewati bank. seperti jalan jalan yang menghubungkan banyak titik, Jadi sesuatu hal yang membahagiakan jika kita punya bank, lewat investasi ke perbankan
bagi yang suka syariah bisa cek yang syariah misal $BRIS
Bagaimana cara melihat kualitas bank?
apakah lewat ROE,ROA,Atau seperti NPM ? atau Inventory turn over dsb?
Bukan.Analisa model bisnis perbankan berbeda, karena model bisnisnya beda tidak sama seperti sektor produksi barang atau jasa pada umumnya
Perhatikan hal berikut
1.) Analisa Dana Pihak Ketiga ( sumber modal ) perbankan apakah bank tersebut dapat modal murah lewat deposito, tabungan atau giro. Bagaimana pertumbuhan orang nabung di bank tersebut ( DPK ) Nya stabilitas nya gimana, Cost of funding nya apakah cukup oke dsb
karena bank meminjam uang lalu di salurkan lagi, maka pertama harus lihat sumber uang yang jadi sumber uang nya bank
2.) Penyaluran kredit apakah bagus atau kurang
amati tingkat gagal bayarnya banyak rasio yang bisa digunakan untuk mengukurnya salah satunya NPL,atau mengamati sektor yang jadi penyaluran kredit nya
3.) Hasil operasional nya apakah kegiatan perbankan nya menguntungkan atau tidak cek NIM nya Net interest margin yaitu selisih bunga yang didapat bank, keuntungan bank
tiga indikator yang bisa dipelajari sebagai pemula untuk lihat perbankan bagus atau tidak
LDR loan to Deposito ratio yaitu menilai kualitas DPK nya
NPL Non performing loan melihat kualitas penyaluran kredit nya
NIM net interest margin , apakah kegiatan perbankan nya menguntungkan
lanjut series selanjutnya perbankan
random tag
$BBRI$BBCA
1/2


@semak17 ya elah bro masih jaman nyalah-nyalahin? ini era yutub anak lo bisa belajar apapun kapanpun dengan murah bahkan selevel saham, programming, robotik dll
Amerika eropa aja udah banyak gerakan anti kuliah bahkan sekolah karena pendidikan formal udah ga ngejar
Anak lo rajin anak lo berpotensi kaya dan pintar masuk generasi emas, anak lo manja ya masuk SDM rendah jd kacung
Sebaiknya jgn bahas non saham di stockbit karena emang bukan tempatnya, ga ada menteri pendidikan disini, sola pendidikan serahkan aja ma seleksi alam
$BBRI $IHSG $BTC
@Jalurkanan
okelah kata gurunya tidak tau,
kalau kata sistem pendidikannya, apa bakatnya ?
ya test bakat kalu mau tau, bayar
les kalau mau , bayar
itu utk orang beduit konteksnya bang
kalau utk orang lepel ekonomi rendah seperi ane ? ya berharap dar sistem pendidikan
$BTC
$IHSG
$BBRI
2021 tau crypto tapi asal anggap crypto itu scam, tahun 2023 baru bener bener belajar dan memahami fungsi dan kegunaan crypto.
~ Quote of the day
$COIN $BTC $BBRI

@ZainulAbidinRidwan inilah khas holder $BBRI $BMRI cuma bisa analisa di "permukaan" terus optimis harga saham bakal naik padahal ada reaksi beruntun dari faktor2 lain kenapa saham2 ini turun terus dan susah naik.
kalian itu uda punya jembot jadi setidaknya punya common sense sedikit aja biar ga gampang blunder. nanti nyangkut lama terus tiba2 ada keperluan mendadak langsung sewot gr2 masih floating loss. masih pada liat price tag pas belanja kok mau invest saham... dasar manusia tidak berakal
@gayuh55
Coba di hitung?🤔
Berapapun tetap lebih baik dari pada gak punya.🤔
Sama halnya mempertanyakan 5 Milyar saat ini, berapa nilainya 20 tahun yg lalu (2005).
Dan yg SDH punya 5 Milyar saat ini, kira2 gimana rasanya vs yg saat ini belum punya?🤔
$BBRI $BBCA $BMRI
The Ode of The Old-World Companies
Ketika menduduki bangku Sekolah Dasar, saya belajar tentang metamorfosis. Contoh yang paling populer adalah daur hidup kupu-kupu. Dimulai dari telur menjadi larva. Larva berubah menjadi ulat. Ulat berubah menjadi kepompong dan kemudian menjelma menjadi kupu-kupu yang cantik. Pada umumnya, satu siklus metamorfosis kupu-kupu memakan waktu sekitar 10-15 hari dan relatif tidak berubah dari dahulu hingga sekarang.
Seperti halnya kupu-kupu, perusahaan pun memiliki siklus hidup. Dimulai dari membangun dan kemudian bertumbuh, dewasa, dan yang terakhir menurun. Jika pada fase penurunan perusahaan mampu untuk bangkit kembali, kita mengenal yang disebut dengan S-Curve. Perusahaan akan mengulang siklus kehidupan dari awal dan kembali menikmati masa kejayaannya.
Apabila kita menengok sejarah, perusahaan besar seperti Coca-Cola, General Electric, atau Walmart mengalami siklus hidup yang bisa mencapai puluhan tahun. Perusahaan-perusahaan tersebut saat ini telah mengalami fase dewasa dan masih berlanjut hingga saat ini.
Di Indonesia, kita memiliki Unilever $UNVR , Bank BRI $BBRI , atau Tempo Scan Pacific $TSPC . Perusahaan-perusahaan tersebut telah bercokol puluhan tahun dan bahkan BRI mulai didirikan lebih dari seabad silam. Sampai dengan saat ini perusahaan-perusahaan tersebut masih menjalani bisnisnya dengan baik dan lebih dari itu, mereka masih mengalami pertumbuhan.
Yang menarik, belakangan ini tampaknya siklus hidup perusahaan semakin lama menjadi semakin pendek. Kita ambil contoh Telkomsel. Pemimpin pasar untuk industri seluler ini sejak berdiri pada tahun 1995 telah mengalami fase pertumbuhan yang sangat tinggi selama kurun waktu hanya sedikit lebih lama dari satu dasawarsa. Hal tersebut secara umum juga terjadi pada perusahaan lain di industrinya. Kita telah melihat bagaimana the big three (Telkomsel, Indosat, dan XL) pertama kali memasuki pasar dan mengubah gaya hidup masyarakat. Komunikasi mulai menjadi kebutuhan sehari-hari bersamaan dengan pangan, sandang, dan papan yang merupakan kebutuhan primer.
Pada awal tahun 2000-an, seiring dengan terbentuknya pasar, para pemain baru mulai bermunculan dan berharap dapat turut menikmati kue seluler yang menggiurkan. Sebut saja Telkom dengan produknya Flexy, Bakrie Telecom dengan produknya Esia, Mobile-8 dengan produknya Fren (belakangan melakukan merger dengan Sinarmas Telecom dan meluncurkan produk SmartFren), serta Hutchison 3 dengan produknya ‘3’. Sebenarnya masih ada beberapa pemain lain namun pada umumnya layu sebelum berkembang.
Beberapa tahun setelahnya, peta persaingan mulai bergeser kembali, para pemain non-big three mulai goyah. The big-three terus melaju mendominasi pertarungan walaupun dengan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan dengan masa keemasaannya.
Yang perlu dicatat, kesemuanya itu terjadi hanya terjadi dalam dua dasawarsa. Sebuah kurun waktu yang pendek untuk ukuran industri. Bandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang telah disebutkan di awal artikel yang mengalami siklus jauh lebih lama dari itu.
Contoh yang lebih baru adalah bisnis ojek online. Dimulai dari GoJek yang didirikan pada tahun 2011 dan kemudian disusul oleh Grabbike yang menawarkan layanan serupa. Kehadiran penyedia layanan ojek via online ini cukup membuat kegemparan. Dimulai dari langkah ekspansi besar-besaran dengan perekrutan pengemudi secara massal, perang tarif yang intens sampai dengan gesekan yang terjadi dengan para tukang ojek konvensional yang merasa lahannya telah dimakan oleh para penyedia jasa layanan ojek via online tersebut.
Pelajaran yang dapat kita peroleh dari beberapa fenomena bisnis tersebut adalah semakin memendeknya siklus hidup perusahaan. Bisnis yang didirikan semakin cepat mengalami fase pertumbuhan. Sebagai akibatnya, tidak terhitung perusahaan-perusahaan yang layu sebelum berkembang. Inovasi yang dicapai telah dihajar oleh inovasi lain sebelum sempat mengembangkan sayap secara demografis dan geografis.
Beberapa waktu yang lalu, Rhenald Kasali menulis artikel yang berjudul “Hati-hati “Sudden Shift”, Fenomena Perubahan Abad Ke-21”. Intinya, Beliau mengungkapkan bahwa saat ini telah terjadi perubahan yang sangat cepat di berbagai industri. Mengutip Beliau, perpindahan terjadi secara tiba-tiba (sudden), cepat sekali (speed), dan membuat kita terkaget-kaget (surprise). Artikel tersebut secara tidak langsung membantu menjelaskan fenomena memendeknya siklus kehidupan perusahaan.
Pertanyaan penting selanjutnya adalah bagaimana kita sebagai investor menyikapinya?
Pola pikir utama seorang investor, terutama yang menganut gaya ala Opa Buffett akan selalu berusaha mencari perusahaan dengan bisnis yang mampu untuk berjaya dalam kurun waktu yang lama, kalau perlu selama-lamanya (jika ada).
Namun hal ini bisa menjadi ironi manakala kita dihadapkan pada fenomena memendeknya siklus bisnis. Keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan semakin cepat melemah dan tentu saja menjadi faktor yang kurang menguntungkan apabila kita hendak memegang suatu saham dalam jangka panjang.
Pilihan yang lebih mudah untuk diambil adalah mencari saham-saham old-school yang memenuhi kriteria para begawan investasi terdahulu. Keputusan tersebut bisa jadi tepat dan kita akan memperoleh imbal hasil yang tidak mengecewakan.
Walaupun begitu, ada satu hal yang perlu untuk kita perhatikan. Semakin lama, saham-saham old-world akan semakin besar dan menua. Ruang bertumbuhnya akan semakin terbatas dan sebagai konsekuensinya, semakin lama akan semakin sulit untuk mencari saham-saham dengan imbal hasil memuaskan dengan cara seperti itu.
Jika ingin menjadi survivor ketika berinvestasi, prinsip konservatisme tetap harus dipegang.
Dan jelas, pemahaman terhadap perubahan fundamental ekonomi juga jangan sampai terlupakan.
Perusahaan-perusahaan baru akan menggantikan perusahaan lama dengan model bisnis yang baru dan meskipun lebih pendek siklusnya, akan selalu ada perusahaan pemenang yang bisa mempertahankan nafasnya lebih lama dan menikmati keberhasilannya manakala struktur ekonomi baru telah mulai stabil.
Semoga kita semua bisa menjadi investor yang lebih baik 🙏
Barangkali ada yang butuh template ginian guys, ada lumayan oke untuk yang punya banyak account di beberapa sekuritas.
Bisa track harga realtime, mulai dari:
saham $BBRI $BUMI $BBYB aman dan pasti harga avg rata-rata di banyak sekuritas bisa ke track semua dong.
Reksadana yang susah ke track? bisa dong emas, deposito, obligasi bisa juga.
Ooiya kalau kalian punya privat business juga bisa nih jadi fungsinya kayak dashboard realtime buat mantau cashflow, asset, investment itupun aku buat sendiri buat penggunaan pribadi.
Feel free guys bisa ke bio IG untuk linknya https://cutt.ly/qtd6fAgF
Kalau butuh fitur khusus DM aja di IG nanti aku bantu buatkan, asal nggak aneh2 fitur auto cuan 200% real dikit brow wkwk.

3 SKENARIO ENTRY SAHAM $CARE (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 755
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 740 – 770
- Stoploss: < 710
- TP1: 790
- TP2: 820 – 850
Alasan: Harga mantul dari demand minor, Boss. Selama 710 aman, peluang swing lanjut naik masih terbuka.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 710 – 730
- Stoploss: < 680
- TP1: 755
- TP2: 790 – 820
Alasan: Area demand kuat, cocok buat entry low-risk sambil nunggu retrace sehat.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 790 dengan volume besar
- Stoploss: < 755
- TP1: 820
- TP2: 850 – 880
Alasan: Breakout 790 bisa aktifkan momentum bullish lanjutan.
Alasan Buy:
• Harga di area demand
• Struktur swing masih sehat
• Breakout berpotensi lanjut rally
Risiko:
• 710 jebol = rawan koreksi
• Breakout tanpa volume rawan fake
• Stoploss wajib, Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $BBRI $SIDO. Biar saya buatkan skenarionya.
Harga $BBRI Sekarang: Rp 3.770
Zona Area Beli Aman:
Rp 3.650 – 3.720
Zona Stoploss:
< Rp 3.550
Jika naik & breakout:
> Rp 3.850 → ENTRY LANJUTAN
Target Profit:
• TP1 = Rp 3.950
• TP2 = Rp 4.050 – 4.150
Keterangan Tambahan:
• Bluechip aman untuk swing bertahap, Boss
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$APEX $MIKA
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏