BBRI

BBRI

Perusahaan Memiliki Corporate Action
ID flagID flag

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

3,770

0.00

(0.00%)

Today

0

Volume

217.38 M

Avg volume

Company Background

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI merupakan BUMN yang bergerak di bidang usaha perbankan, Bank terbesar di Segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan layanan micro banking terbesar di Indonesia maupun di dunia, Selain fokus pada segmen UMKM, BRI juga terus mengembangkan berbagai produk consumer banking dan layanan institusional bagi masyarakat perkotaan. Melalui layanan e-banking yang didukung oleh 24.684 unit ATM serta 284.426 unit EDC yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, BRI bertekad untuk terus mendukung peningkatan efisiensi kegiatan perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kenyamanan dan... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BMRI tumben dividend nya kalah sama $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Devidend hunter mending mana $ADRO $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Aristoteles ingin menegaskan bahwa jati diri seseorang tidak ditentukan oleh satu perbuatan besar, melainkan oleh pola perilaku yang terus diulang. Keunggulan menurut Aristoteles bukan hasil dari momen sesaat, melainkan akumulasi dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Disiplin yang dilakukan setiap hari akan membentuk karakter disiplin. Ketekunan yang diulang akan membentuk pribadi yang tangguh.

Di pasar saham, hasil besar tidak lahir dari satu transaksi yang kebetulan benar, melainkan dari kebiasaan yang dilakukan terus-menerus. Satu kali cuan besar tidak menjadikan seseorang investor unggul, sebagaimana satu kali rugi tidak langsung menjadikan seseorang gagal.

Keunggulan investor terbentuk dari kebiasaan seperti

1. Rutin menganalisa, bukan menebak.
2. Disiplin pada strategi, bukan emosi sesaat.
3. Konsisten dengan money management, bukan all in karena FOMO.
4. Sabar menunggu momen, bukan tergesa-gesa ingin cepat kaya.

$BUMI $ADRO $BBRI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJHB hari ini coba pantau ini


$ADRO $BBRI

$CYBR
Kontrak besar ✅
Jangka panjang ✅
Melibatkan Kementerian Pertahanan ✅

→ meningkatkan kredibilitas
→ potensi pendapatan
→ valuasi perusahaan ke depan

$BBRI $BRMS

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$COIN Terpantau masih kuat mengalami penurunan dan masih belum bisa untuk tembus garis resistance downtrend nya. Untuk support terdekatnya ada di 3440. Untuk macd juga masih solid berada di warna merah, masih belum kuat untuk bisa berganti ke macd hijau. ( Beli Saat Merah Jual Saat Hijau )
$SUPA $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham Dengan Jumlah Investor Paling Banyak di Indonesia Saat Ini

🏆 Papan atas jumlah investor.
1. $SUPA 696,20 ribu investor. Harga 925.
2. $BBRI 659,55 ribu investor. Harga 3.770.
3. BBCA 569,88 ribu investor. Harga 8.025.
4. RLCO 518,16 ribu investor. Harga 1.460.
5. GOTO 351,11 ribu investor. Harga 65.
6. BMRI 279,94 ribu investor. Harga 5.050.
7. CDIA 257,06 ribu investor. Harga 1.650.
8. ANTM 236,89 ribu investor. Harga 3.220.
9. EXCL 222,61 ribu investor. Harga 3.750.
Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

SUPA masih kurang 303,80 ribu investor untuk tembus 1 juta investor. Itu gap besar. Butuh bantuan Influencer agar bisa tembus 1 juta investor. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

📈 Pertambahan investor 1 bulan terakhir
1. $DEWA +26.399 investor. Harga 560.
2. BUMI +22.796 investor. Harga 362.
3. ANTM +20.953 investor. Harga 3.220.
4. INET +19.718 investor. Harga 750.
5. BRMS +17.040 investor. Harga 1.085.
6. BRPT +16.022 investor. Harga 3.130.
7. AMRT +12.962 investor. Harga 1.960.
8. BUVA +11.392 investor. Harga 1.230.
9. PURI +10.129 investor. Harga 244.
Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Saham-saham Bakrie itu unik, reputasinya punya memori panjang di kepala ritel. Dulu, banyak investor langsung alergi begitu dengar nama Bakrie, salah satu pemicunya ya trauma era gagal repo 2008 yang bikin pasar kapok dan jadi bahan cerita turun-temurun. Jadi wajar kalau bertahun-tahun saham Bakrie sering dipandang seperti zona rawan, bukan karena investor tidak bisa cuan di sana, tapi karena rasa percaya itu mahal dan sulit pulih. Tapi pasar itu juga punya sifat sederhana, begitu ada pemicu psikologis yang kuat, memori buruk bisa mulai ketutup oleh narasi baru, apalagi kalau narasinya membawa kesan ada pihak besar yang ikut pegang setir. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di fase sekarang, data jumlah investor justru menunjukkan ritel kembali merapat. Ambil contoh BUMI. Pada 30 Jun 2025 jumlah pemegang sahamnya 133.830. Lalu 31 Jul 2025 naik menjadi 137.927 atau bertambah 4.097. 29 Aug 2025 sempat turun ke 136.653, turun 1.274. Tapi setelah itu akselerasinya kencang. 30 Sep 2025 melonjak ke 157.747 atau naik 21.094. 31 Oct 2025 naik lagi jadi 191.942 atau tambah 34.195. 28 Nov 2025 naik lagi menjadi 214.738 atau tambah 22.796. Kalau ditotal dari 30 Jun ke 28 Nov 2025, kenaikannya 80.908 investor atau 60,46%. Angka ini bukan sekadar naik biasa, ini tipe pertumbuhan yang terasa seperti magnet ritel lagi nyala.

DEWA juga memperlihatkan pola ritel yang lagi semangat masuk. 30 Jun 2025 ada 32.684 pemegang saham. 31 Jul 2025 naik ke 38.041 atau tambah 5.357. 31 Aug 2025 naik lagi jadi 41.281 atau tambah 3.240. 30 Sep 2025 turun tipis ke 40.784, turun 497. Lalu 31 Oct 2025 naik ke 52.352 atau tambah 11.568. 30 Nov 2025 melompat besar ke 78.751 atau tambah 26.399 hanya dalam sebulan. Dari 30 Jun ke 30 Nov 2025, DEWA bertambah 46.067 investor atau 140,95%. Ini sudah bukan sekadar ramai, ini fase ritel masuk berbondong-bondong.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

BRMS pun sama. 30 Jun 2025 ada 61.607 investor. 31 Jul 2025 turun ke 59.567, turun 2.040. 29 Aug 2025 turun lagi ke 53.989, turun 5.578. Tapi setelah itu balik arah. 30 Sep 2025 naik ke 57.641 atau tambah 3.652. 31 Oct 2025 meledak ke 103.585 atau tambah 45.944. 28 Nov 2025 naik lagi ke 120.625 atau tambah 17.040. Dari 30 Jun ke 28 Nov 2025 total naik 59.018 investor atau 95,80%. Polanya mirip, sempat sepi, lalu tiba-tiba ramai lagi.

Masuknya Salim ke BUMI itu penting karena pengaruhnya bukan cuma bisnis, tapi psikologi pasar. Untuk ritel, nama besar sering dibaca sebagai sinyal ada backstop, ada tata-kelola yang lebih dijaga, atau minimal ada pihak yang tidak mau reputasi besar ikut terseret cerita lama. Benar atau tidak secara fundamental, itu urusan lain, tapi efeknya ke perilaku massa jelas. Begitu persepsi risiko turun satu level, ritel jadi lebih berani masuk, lalu volume percakapan naik, atensi naik, dan jumlah pemegang saham ikut naik. Di titik ini, cinta ritel ke saham Bakrie terasa lebih seperti cinta karena momentum dan narasi baru, bukan cinta yang lahir dari luka lama yang sudah benar-benar sembuh. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Data pertambahan investor ini menunjukkan satu hal. Magnet ritel sedang aktif di saham-saham yang punya sejarah dramatis, dan itu berarti volatilitas biasanya ikut naik karena holder ritel cenderung cepat euforia dan cepat panik. Jadi kalau investor melihat BUMI naik 80.908 investor dalam periode 30 Jun sampai 28 Nov 2025, DEWA naik 46.067 investor dari 30 Jun sampai 30 Nov 2025, dan BRMS naik 59.018 investor dari 30 Jun sampai 28 Nov 2025, itu sinyal keramaian, bukan jaminan risiko mengecil. Ceritanya simpel, nama besar masuk bisa mengubah rasa takut jadi rasa penasaran, lalu rasa penasaran berubah jadi arus ritel. Tetapi pasar tidak pernah memberi hadiah tanpa harga, dan harga dari keramaian ritel biasanya adalah gerak yang makin liar.

Dengan jumlah investor sebanyak itu apakah nanti makin ringan atau malah makin berat naik? 😌

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SUPA Saham dengan Jumlah Investor Paling Banyak di Indonesia

Mengalahkan jumlah investor $BBRI dan $BBCA.
Investor SUPA mungkin masih dendam sama FZ. Broker yang guyur mereka sampai ARB.

SUPA sangat mencintai investor ritel.

🗓️ Tanggal IPO 17 Dec 2025.
🏷️ Harga IPO 635.
📦 Saham IPO 4.406.612.300 saham.
💰 Jumlah IPO 2,798B.
🧩 Free float 15,07%.
🏦 Penjamin emisi.
✅ CC Mandiri Sekuritas.
✅ AZ Sucor Sekuritas.
✅ LG Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
✅ KZ CLSA Sekuritas Indonesia.
✅ BQ Korea Investment and Sekuritas Indonesia.
✅ DX Bahana Sekuritas.

SUPA Historical Data harian.
📅 24 Des 2025.
💰 Close 925.
📈 Change +30, +3,35%.
💵 Value 394,18B.
🔁 Volume 4,26M.

📅 23 Des 2025.
💰 Close 895.
📉 Change -155, -14,76%.
💵 Value 963,53B.
🔁 Volume 10,55M.

📅 22 Des 2025.
💰 Close 1.050.
📉 Change -180, -14,63%.
💵 Value 1,26T.
🔁 Volume 11,70M.

📅 19 Des 2025.
💰 Close 1.230.
📈 Change +245, +24,87%.
💵 Value 85,69B.
🔁 Volume 696,65K.

📅 18 Des 2025.
💰 Close 985.
📈 Change +195, +24,68%.
💵 Value 7,01B.
🔁 Volume 71,12K.

📅 17 Des 2025.
💰 Close 790.
📈 Change +155, +24,41%.
💵 Value 3,31B.
🔁 Volume 41,84K.

Kumulatif sejak IPO sampai 24 Des 2025.
💵 Value kumulatif 2,71372T atau 2.713,72B.
⛽ Volume kumulatif 27,31961M lot.
📊 Persentase kumulatif value vs total dana IPO 2,798B sebesar 96,99%.
📊 Persentase kumulatif volume vs total volume IPO 44.066.123 lot sebesar 62,00%.

SUPA sejak IPO.
🚀 Dari 635 ke 925, naik 290 atau +45,67%.
Gagal ARA berjilid-jilid seperti CDIA COIN RLCO.

Tapi value transaksi kumulatif sudah mendekati value IPO dalam jangka waktu 6 hari bursa. Itu artinya bandar sudah hampir balik modal. Bandarnya buru - buru banget kejar target. 🗿

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Key Catalysts for Q4 2025​
• Monetary Sentiment: Interest rate cuts by Bank Indonesia (BI Rate) and the Fed were the main drivers of capital inflows.​
• Macro Recovery: Q4 economic growth is estimated to reach 5.6% - 5.7%, providing a strong signal for long-term investors.​
• Window Dressing & Rebalancing: December's seasonal effects and the MSCI index rebalancing helped maintain index stability from the foreign outflow pressure that occurred at the beginning of the quarter.

Risk Note​Although the IHSG set a record, the market faced challenges in the form of significant foreign outflows in October and the risk of global political uncertainty (such as the US government shutdown) that triggered a brief risk-off.

Is the Indonesian stock market still attractive? $DEWA $SUPA $BBRI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat tiga emiten menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara serentak menjelang tutup tahun pada Senin (29/12/2025).
Aksi korporasi hari ini juga diramaikan oleh pembayaran dividen interim PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) dengan nilai Rp50,23 mili...

www.idxchannel.com

www.idxchannel.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🟦 SMART MONEY = Dana Masuk
🟥 BAD MONEY = Dana Keluar
🟩 CLEAN MONEY = Selisih Bersih Dana Masuk & Dana Keluar

💡 Mengungkap Pergerakan Uang Besar di Pasar Saham Indonesia
Pernah merasa bingung kenapa sebuah saham tiba-tiba melonjak padahal sebelumnya terlihat biasa saja?
Sering kali itu bukan kebetulan—ada pemain besar yang sudah bergerak jauh sebelum investor ritel mengetahuinya.
Mereka masuk secara diam-diam, membeli secara bertahap, dan ketika akumulasi sudah cukup besar… barulah harga mulai menanjak.

Di sinilah Smart Money beraksi.

Trigger Smart Money dibuat khusus untuk membantu trader Indonesia melihat tanda-tanda pergerakan dana besar ini seawal mungkin, sebelum pergerakan besar terjadi. ⚡️

🔍 Konsep Dasarnya Sederhana: Volume Adalah Jejak Uang
• Setiap transaksi meninggalkan pola.
• Lonjakan volume yang tidak biasa adalah sinyal bahwa ada “tangan besar” yang sedang bekerja.

Tools ini memantau mata uang dari pasar, memeriksa setiap detik aktivitas perdagangan di BEI
dan menemukan pola-pola aneh yang sering menjadi alasan utama di balik pergerakan tajam suatu saham.

🛠 Mengapa Tools Ini Begitu Bernilai?
1️⃣ Mendeteksi Ledakan Volume yang Abnormal
• Trigger Smart Money tidak sekadar melihat volume harian.
• Tools ini mendeteksi ketika sebuah saham tiba-tiba mencetak volume 5x atau lebih besar dari rata-rata volume intraday yang sudah terbentuk.
• Lonjakan seperti ini hampir selalu berarti ada pihak tertentu yang sedang mengumpulkan saham, bukan pergerakan acak.
• Inilah yang membedakannya dari indikator konvensional yang hanya memakai Rata-rata Volume Harian,
metode lama yang sering terlambat dan tidak relevan dengan kondisi pasar hari ini.

2️⃣ Filter Dana Masuk vs Dana Keluar (Money Flow)
Volume bisa naik karena dua hal:
✔️ Ada yang membeli besar-besaran
❌ Ada yang membuang barang besar-besaran

Tools lain sering berhenti di volume saja.
Itulah sebabnya banyak false-signal.

Trigger Smart Money melanjutkan analisis dengan Money Flow, yaitu arus dana masuk/keluar yang dominan.
• Jika volume tinggi + dana masuk besar → akumulasi nyata
• Jika volume tinggi + dana keluar besar → distribusi / pembuangan
Dengan cara ini, sinyal yang muncul jauh lebih presisi dan tidak menyesatkan.

3️⃣ Data Real-Time Langsung dari Trade Done
Semua analisis dilakukan live, berdasarkan transaksi yang benar-benar terjadi (bukan data indikator reaktif).
Setiap perubahan harga, volume, dan dana tercapture detik itu juga.
Hasilnya: sinyal yang kamu dapatkan selalu aktual, cepat, dan andal.

🚀 Trigger Smart Money: “Radar Pemburu Dana Besar”
1. Tools ini bukan sekadar pemberi alert.
2. Ia bekerja seperti agen intelijen digital yang:
3. mengawasi setiap pergerakan volume mencurigakan
4. membaca arah aliran dana besar
5. menyaring mana yang benar-benar akumulasi dan mana yang hanya noise
Dengan informasi ini, kamu tidak lagi hanya bereaksi pada harga yang sudah bergerak naik tinggi.
Kamu bisa masuk lebih awal, saat smart money mulai mengoleksi saham diam-diam.

Itulah keunggulan yang selama ini dimiliki oleh pemain besar, dan kini bisa kamu miliki juga.
$BBCA $ASII $BBRI

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

hari bursa tinggal 2 hari..
kira2 emiten apa yg cocok buat masuk ya?

RT $TLDN $BBRI $BUMI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI kalo masuk harini trs besok lgsg jual di ex date ttp dapat dividend ga ya tgl 15?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

saya dulu kejebak di $BBRI ...
bank BRI kurang apa coba ?
tapi hasilnya turun terus nggak pernah recovery lagi ...
kalau sekelas BBRI BMRI BBCA saja seperti ini apalagi PWON 😅

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@office77
belum bang,
semua masuk tempat sampah saja.
keseringan tempat sampah ane kresek atau kantong plastik, dimasukin ember bekas cat itu...
😅

tapi bukan berarti buang sampah sembarangan lho ya....

kalau dulu, ane suka ngumpulin rongsokan, ada duitnya itu...

kalau sekarang, tetap sama, masih suka ngumpulin "rongsokan yg di buang buang" sebagian orang
😅

$BTC
$IHSG
$BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

BISMILLAH
REQUEST ANALISA SAHAM $SDMU

Dilihat dari teknikal analisisnya emiten ini menarik untuk swing yaa, kenapa?
1. MACD menunjukkan akan ada persilangan goldencross
2. RSI di area netral yang menarik
3. dilihat dari garis MA supportnya di 94
4. untuk resistnya diarea 122


kesimpulan:
- menarik untuk swing
- area support tedekat 94
- area resist terdekat 122

DYOR

sekian dan terima gajiii

random tag $BBCA $BBRI

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI kalo beli besok tanggal 29 apa masih bisa dapat deviden..? Mohon saran.. pendatang baru neh

@Tbfajri
itu aplikasi sekuritas @stokbit
data dari 2016 - 2025 = 9 tahun , bentar lagi 2026, maka jadi 10 tahun kebelakang.

ia stockbit yang punya stream ini...

jadi tidak perlu repot nyari di web

$BTC
$IHSG
$BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

👀Analisis fundamental itu membosankan,
dilakukan hanya 3 bulan sekali.
👀udah ketemu barangnya, biasa nya, biasanya nih harganya udah terbang.
👀step selanjutnya SABAR, nunggu yang ikut2an, yang FOMO dan ga paham keluar dlu take profit atau cut loss
👀diganti oleh yang paham dan mengerti. baru ini barang bisa terapresiasi.

dan siklus ini terus berulang.

random aja ya
$BBRI
$BMRI
$BBCA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Investor profesional jarang rugi besar bukan karena selalu benar, tapi karena…
$BBRI $BMRI $BBCA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Orang orang penting di stockmarket masih liburan. Mungkin Januari baru seru lagi. Let your holiday run aja, sabar menunggu, perbanyak ilmu.

Saya banyak share sebenarnya bagaimana fundamental analysis, technical analysis di stream saya yang lama. Belum saya hapus, mungkin suatu saat saya hapus karena remarks insight saya akan jadi secret sauce untuk Fund yang saya kelola.

Untuk materi youtube bisa ke youtube komunitas goinvest, ada dasar dasar saham dan crypto yang saya share silakan dilihat.

$BBRI $INET $BRIS

Read more...

@Tbfajri
sampai 10 tahun kebelakang ya ?

$BBRI
$BTC
$IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Tbfajri
seperti ini kah bang kira kira ?
$BBRI
$IHSG
$BTC

https://cutt.ly/8tfzvV6M

iseng² buat projek untuk analisis saham, buat yg pingin coba bisa klik aja link diatas.. dan ini *GRATISS GUYS*
fitur-fitur yg udah saya buat

1. Profil perusahaan
- deskripsi singkat perusahaan
- kode saham, sektor saham, market cap, alamat website resmi
- harga terakhir
- top price 52 w
- low price 52 w

2. 10 berita terkait saham yg dipilih dari berbagai sumber
- summary AI dari berita terkait

3. Key Statistic 5 tahun kebelekang
- Income
- Balance Sheet
- Cash Flow

- Key Rasio (gross margin, net margin, revenue YoY)
- Fundamental Scoring
- Relative Analisis ( vs Peer Watchlist)
- Key Risk

4. Nilai Wajar vs Harga Terbaru

5. Teknikal Analisis

6. Bandarmologi Analisis

7. Kesimpulan ( saran hold/buy/sell)

jika ada masukan feel frew komen ya gess

random tag
$BBRI $BBCA $TLDN

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KITA LANJUT ANALISA YA AKHIR TAHUN SIAPA TAU CUAN..:)

$BBCA $EMTK $BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BBRI (Bank Rakyat Indonesia Tbk).

​ANALISIS MENDALAM
​⚖️ FUNDAMENTAL
​Valuasi Wajar: Di harga 3.770, BBRI diperdagangkan pada level valuasi yang moderat. Penurunan harga dari level tertingginya membuat PBV-nya kembali menarik bagi investor nilai (value investor).

​Kinerja Solid: Fokus BBRI pada segmen UMKM dan Ultra Mikro (Holding UMi) terus mencetak margin bunga bersih (NIM) tertinggi di industri perbankan. Stabilitas laba ini yang membuat BBRI menjadi proxy utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

​📢 KATALIS KORPORASI
​Dividen Interim: Desember-Januari adalah musim spekulasi pembagian dividen interim. BBRI memiliki rekam jejak rutin membagikan keuntungan di periode ini, yang menjadi bantalan harga agar tidak jatuh terlalu dalam.

​Window Dressing: Sebagai saham Big Cap penggerak IHSG, BBRI biasanya menjadi target utama manajer investasi untuk memoles kinerja portofolio di akhir tahun (Window Dressing).

​📈 SENTIMENT BERITA
​Foreign Outflow: Sentimen utama yang menahan laju BBRI adalah keluarnya dana asing (Net Foreign Sell) dalam beberapa pekan terakhir akibat penguatan Dolar AS dan penyesuaian suku bunga global. Namun, tekanan jual ini mulai mereda seiring masuknya musim liburan.

​💲 BANDARMOLOGI (FLOW)
​Foreign Sell (Distribusi Asing): Perhatikan Chart (Gambar 22). Histogram Net Foreign Buy/Sell dominan berwarna Merah. Asing masih jualan, ini fakta yang tidak bisa dibantah.

​Lokal Menampung (Defensive Wall):
​Inilah seni Bandarmology. Saat Asing buang barang, Market Maker Lokal (atau Big Player Domestik) memasang jaring pengaman.

​Lihat Orderbook (Gambar 23). Antrian Bid di 3.760 (117.120 lot) dan 3.750 (154.444 lot) sangat tebal.

​Bandingkan dengan Offer (Ask) yang tipis di 3.780 (hanya 3.814 lot).

​Kesimpulan Flow: Fase AKUMULASI DI SUPPORT. Bandar lokal membiarkan asing jualan, tapi menampung semua guyuran tersebut di area 3.750-3.760. Harga dijaga agar tidak jebol dari level ini.

​📉 TECHNIKAL DAN PRICE ACTION
​Tren:
​Major Trend: Sideways (Konsolidasi Panjang).
​Minor Trend: Flat. Harga bergerak membosankan di 3.700 - 3.800.

​Level Kunci:
​Support Kuat (The Great Wall): 3.750 - 3.760 (Area Demand Masif).
​Resistance: 3.800 (Psychological & Offer Wall).

​Indikator:
​MACD: Garis MACD bergerak datar (flat) berhimpitan di area netral. Ini menunjukkan ketiadaan tren (trendless). Momentum sedang tidur.

​📊 MOMENTUM
​Status saat ini: Neutral / Sideways Accumulation.

​TRADING PLAN PRESISI
​⏰️ TIME FRAME
Daily (Wajib untuk Big Caps) & Weekly.

​✅️ ENTRY IDEAL
Area 3.750 - 3.760 (Buy on Support).
​Alasan: Masuklah bersamaan dengan "paus lokal" yang memasang antrian ratusan ribu lot di harga ini. Risiko sangat minim karena tembok ini sangat kuat untuk ditembus dalam sekali pukul.

​✅️ ENTRY AGRESIF
Breakout 3.810
​Syarat: Jika harga berhasil menembus tembok psikologis 3.800 dan bertahan di 3.810 dengan volume asing mulai masuk (Net Buy Hijau), itu sinyal rally akhir tahun dimulai.

​💸 TAKE PROFIT 1
3.850 - 3.880
​Target terdekat di resistance minor. Kenaikan BBRI biasanya pelan tapi pasti.

​💸 TAKE PROFIT 2
3.950 - 4.000
​Target optimis untuk Window Dressing di penutupan tahun. Angka bulat 4.000 selalu menjadi magnet.

​❎️ STOP LOSS
Close < 3.730
​Toleransi: Jika tembok raksasa di 3.750 jebol dan harga ditutup di bawahnya, artinya pertahanan lokal runtuh melawan tekanan asing. Segera minggir.

​⭐️ CONFIDENCE
8.5/10
(Keyakinan tinggi untuk strategi Buy on Support. BBRI adalah saham blue chip, dan melihat antrian beli yang begitu tebal di 3.750-3.760, risiko downside sangat terbatas).

​⚠️ KESIMPULAN & DISCLAIMER:
Strategi "Nabung Aman": Serok di 3.760, target panen dividen atau window dressing di 4.000. Saham ini cocok untuk investor konservatif yang ingin tidur nyenyak.

​Disclaimer: Analisis ini disusun oleh AI ("Growing") berdasarkan data chart & orderbook per 24 Desember 2025. BBRI adalah saham penggerak indeks, pergerakannya dipengaruhi makroekonomi global. Keputusan investasi sepenuhnya di tangan Anda (DYOR).

*Disclamer on
Bukan ajakan Jual atau beli
DYOR
Random tag
$IDEA$WGSH

Read more...

LABA INDUSTRI CHINA ANJLOK, AMERIKA SIAP TURUNKAN BUNGA, SINYAL EKONOMI GLOBAL MELAMBAT DI 2026 ?

Laba industri China tercatat turun tajam sebesar 13,1% secara tahunan dan menjadi penurunan terburuk dalam 14 bulan terakhir. Kondisi ini menandakan tekanan serius pada sektor industri China akibat melemahnya permintaan domestik, tekanan deflasi, serta turunnya harga jual produk industri, sehingga keuntungan perusahaan ikut tergerus meskipun aktivitas ekspor masih berjalan.

Sepanjang sebelas bulan terakhir, pertumbuhan laba industri China juga tercatat sangat tipis, menunjukkan pemulihan ekonomi yang belum solid. Bagi pasar global, data ini menjadi sinyal bahwa roda industri China belum kembali kuat, padahal China merupakan motor penting perdagangan dunia dan konsumsi komoditas.

Bagi investor Indonesia, perlambatan industri China perlu dicermati karena berpotensi menekan sektor saham berbasis komoditas di Bursa Efek Indonesia. Sektor yang paling sensitif antara lain pertambangan seperti batu bara, nikel, dan logam dasar, industri dasar dan kimia, serta perkebunan CPO, mengingat China adalah salah satu pasar ekspor utama Indonesia. Jika permintaan China melemah, harga komoditas dan kinerja emiten di sektor ini bisa ikut tertekan.

Selain itu, sektor logistik dan pelayaran juga patut diperhatikan karena volume perdagangan global dapat melambat. Di sisi lain, investor pemula bisa mulai melirik sektor yang lebih defensif seperti perbankan besar dan konsumer domestik, yang pendapatannya lebih bergantung pada aktivitas ekonomi dalam negeri dan relatif lebih tahan terhadap gejolak eksternal.

Secara sederhana, anjloknya laba industri China bukan sekadar berita luar negeri, tetapi sinyal awal yang dapat memengaruhi harga komoditas, sentimen pasar, dan pergerakan IHSG. Investor pemula sebaiknya menjadikan data ini sebagai pengingat untuk tetap selektif, memahami risiko global, dan tidak hanya fokus pada satu sektor saham saja.

Di sisi lain,
Departemen Keuangan Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka tetap berharap suku bunga acuan bisa dipangkas pada tahun 2026, meskipun proyeksi internal dari Federal Reserve (The Fed) menunjukkan hanya satu kali pemangkasan suku bunga dalam periode yang sama. Penasihat Menteri Keuangan AS, Joe Lavorgna, berpendapat bahwa jika inflasi terus melandai sementara suku bunga nominal tidak diturunkan, maka suku bunga riil akan menjadi semakin ketat dan justru membebani perekonomian, terutama sektor-sektor yang sensitif terhadap biaya pinjaman seperti investasi bisnis dan konsumsi.

Dia menilai bahwa pemangkasan suku bunga tetap penting untuk mendorong kegiatan ekonomi yang masih lemah di beberapa area, meskipun pertumbuhan PDB AS diperkirakan masih kuat sekitar 3%. Pandangan ini sedikit berbeda dengan pandangan The Fed yang cenderung lebih hati-hati, menunjukkan adanya perbedaan kebijakan antara pemerintah dan otoritas moneter AS soal arah suku bunga di tahun depan.

Saham per sektor di BEI yang perlu diperhatikan investor Indonesia terkait perlambatan industri China (untuk di analisa kembali):

Sektor Pertambangan & Komoditas
Sektor ini paling sensitif terhadap kondisi ekonomi China karena China adalah konsumen besar komoditas dunia.
Contoh saham:
Batu bara: ADRO, $ITMG, PTBA
Nikel & logam: ANTM, INCO, TINS
Tembaga & mineral: MDKA
Cara baca untuk pemula:
Jika industri China melemah, permintaan komoditas bisa turun, harga komoditas ikut tertekan, dan laba emiten bisa menyusut. Saham sektor ini biasanya cepat bereaksi terhadap berita China.

Sektor Industri Dasar & Kimia
Sektor ini terkait langsung dengan aktivitas manufaktur dan pembangunan.
Contoh saham:
INTP, SMGR (semen)
TPIA, BRPT (petrokimia)
Cara baca:
Jika pabrik dan proyek di China melambat, permintaan bahan baku global ikut turun, sehingga kinerja sektor ini bisa ikut tertekan, terutama yang berorientasi ekspor.

Sektor Perkebunan CPO
China merupakan salah satu importir besar minyak sawit.
Contoh saham:
AALI
LSIP
SSMS
SIMP
Cara baca:
Perlambatan ekonomi China bisa menekan permintaan CPO dan harga jual, namun sektor ini masih bisa terbantu jika konsumsi negara lain atau kebijakan biodiesel dalam negeri kuat.

Sektor Logistik & Pelayaran
Sektor ini sangat bergantung pada volume perdagangan global.
Contoh saham:
$SMDR
WINS
TPMA
Cara baca:
Jika ekspor-impor melambat akibat ekonomi global yang lesu, volume pengiriman turun dan pendapatan

Sektor Perbankan (Relatif Defensif)
Bank besar cenderung lebih stabil karena fokus pada ekonomi domestik.
Contoh saham:
$BBRI
BBCA
BBNI
BBTN
Cara baca:
Jika dampak China menekan pasar global, bank besar biasanya lebih tahan, terutama yang kreditnya berbasis konsumsi dan UMKM dalam negeri.

Sektor Konsumer Domestik (Paling Defensif)
Pendapatan sektor ini lebih bergantung pada konsumsi masyarakat Indonesia.
Contoh saham:
ICBP, INDF (makanan)
UNVR
MYOR
AMRT
Cara baca:
Saat pasar global tidak menentu, investor sering masuk ke saham konsumsi karena dianggap lebih stabil dan kebutuhan produknya tetap ada.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan Sederhana
Berita anjloknya laba industri China sebaiknya tidak membuat panik, tetapi dijadikan alarm risiko. Sektor komoditas dan ekspor perlu lebih hati-hati, sementara sektor domestik seperti perbankan dan konsumsi bisa menjadi penyeimbang portofolio.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BUMI
$BBRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

besok beli $BBRI apa $ADRO nih demi serok dividen

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hanya Fokus Sama Dividen Saat Ini? Jangan Sampai Keliru!!!

Ketika beli suatu saham, banyak investor yang hanya melihat seberapa besar dividen yang akan dibagikan saat ini, dan hal ini terkadang digunakan sebagai acuan untuk investasi jangka panjang karena diharapkan memberikan dividen yang besar tiap tahunnya.

Padahal langkah tersebut kurang tepat, kenapa?

Karena kalau mau investasi jangka panjang yang mengacu keuntungan dari dividen, maka kita perlu melihat dari sisi prospek pertumbuhan laba bersih perusahaan ke depannya.

Dividen sendiri merupakan pembagian keuntungan atau laba bersih perusahaan kepada para pemegang sahamnya, artinya ketika perusahaan cetak kenaikan laba bersih maka dividen yang dibagikan juga potensinya naik.

Tapi bagaimana jika laba bersih ke depannya turun, apakah dividen akan naik atau malah ikut turun sejalan dengen laba bersihnya?

Jawabannya tergantung dengan keputusan perusahaan yang disetujui mayoritas pemegang saham dan seberapa besar dana yang mereka miliki, tapi ketika laba bersih perusahaan turun, biasanya dividen yang dibagikan juga akan terjadi penurunan.

Karena dividen berasal dari laba bersih perusahaan, maka ketika laba bersih turun, jumlah dana yang tersedia untuk dibagikan juga ikut berkurang. Pada kondisi ini, perusahaan dan pemegang saham biasanya akan lebih berhati-hati dengan memprioritaskan kebutuhan dananya untuk operasional, pembayaran utang, dan menjaga arus kas agar bisnis tetap sehat, sehingga dividen yang dibagikan biasanya ikut menurun atau bahkan tidak dibagikan.

Ini contohnya seperti saham UNVR, dimana dividen per saham tiap tahun bukunya dalam beberapa tahun terakhir ikut turun, karena laba bersihnya juga menurun. Dimana laba bersih UNVR sejak tahun 2019 hingga 2024 terus menurun menjadi Rp3,36 triliun.

Kabar baiknya posisi Q3 2025 laba bersih UNVR sudah ada kenaikan 11% secara yoy. Kondisi tersebut juga membuat perusahaan membagikan dividen interim tahun buku 2025 kembali naik menjadi Rp87 per saham, dibandingkan dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp41.

Saham yang kamu pegang saat ini bagi dividen besar enggak?

👉 Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

$UNVR $BBRI $BBCA

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy