


Volume
Avg volume
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI merupakan BUMN yang bergerak di bidang usaha perbankan, Bank terbesar di Segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan layanan micro banking terbesar di Indonesia maupun di dunia, Selain fokus pada segmen UMKM, BRI juga terus mengembangkan berbagai produk consumer banking dan layanan institusional bagi masyarakat perkotaan. Melalui layanan e-banking yang didukung oleh 24.684 unit ATM serta 284.426 unit EDC yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, BRI bertekad untuk terus mendukung peningkatan efisiensi kegiatan perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kenyamanan dan... Read More
Masih tersisa dua hari bursa menjelang masuk tahun yang baru. tahun 2026
Apa yang akan kamu lakukan besok dan lusa?
1. jual semua saham2 yg merah di porto, dananya buat beli saham yg berpotensi naik
2. jual semua saham2 di porto, merah atau hijau, jual semua. pegang cash. cash is the king
3. average down saham2 di porto yang lagi merah
$IHSG $BBRI $BBCA
Statistik IHSG 2025: Tahun Bandar Saham Berjaya
Lanjutan dari postingan sebelumnya di External Comunity Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community menggunakan kode: A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Jumlah saham di IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) sekarang 957 saham. Dari 957 ini, 110 saham kena suspend, berarti 11,49% emiten praktis tidak bisa dipakai buat main game return normal. Lalu 177 saham masuk papan pemantauan khusus, itu 18,50% emiten yang biasanya kena aturan transaksi lebih ketat dan volatilitasnya sering tidak wajar. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Patokan kinerja 2025, IHSG return +19,19%. Jadi Rp100 juta kalau cuma mau imbang indeks, targetnya jadi Rp119,19 juta rupiah. Kalau gagal capai return 19.19% di IHSG, itu artinya porto kita buruk banget,
Sekarang pecah statistik return seluruh 957 saham.
1. Outperform IHSG, return di atas +19,19% itu 463 saham, setara 48,38%.
2. Gagal outperform IHSG itu 494 saham, setara 51,62%.
3. Yang return negatif alias di bawah 0% itu 240 saham, setara 25,08%.
4. Yang hijau tapi tetap gagal outperform IHSG itu 156 saham, setara 16,30%.
5. Ada sisa 98 saham, setara 10,24%, yang tidak masuk pecahan 240 dan 156. Paling masuk akal ini kelompok return 0% atau data return tidak bergerak karena faktor suspend, jarang transaksi, atau efek papan pemantauan khusus. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Masuk ke split laba vs rugi. Ini bagian yang bikin banyak investor garuk-garuk kepala. Totalnya pas 673 saham laba dan 284 saham rugi.
1. Kelompok laba 673 saham
💸 Yang bagger, return di atas +100% itu 153 saham, setara 22,73% dari kelompok laba
💸 Yang gagal outperform IHSG itu 359 saham, setara 53,34%
💸 Yang return negatif itu 192 saham, setara 28,53%
Artinya, mayoritas saham yang laporan keuangannya laba justru tidak bisa ngalahin IHSG di 2025. Gagal outperform IHSG di 2025 alias menjadi total apestor di 2025.
2. Kelompok rugi 284 saham
💸 Yang bagger itu 84 saham, setara 29,58% dari kelompok rugi
💸 Yang outperform IHSG itu 147 saham, setara 51,76%
💸 Yang return negatif itu 48 saham, setara 16,90%
Ini yang nyentil logika fundamental klasik. Secara peluang, saham rugi 1,30 kali lebih mungkin jadi bagger dibanding saham laba. Dan saham laba 1,69 kali lebih mungkin berakhir negatif dibanding saham rugi.
Ada statistik yang lebih menohok lagi. Dari 240 saham yang nyungsep di bawah 0%, ternyata 192 saham atau 80,00% itu berasal dari kelompok saham yang cetak laba di 2025. Jadi kalau ada yang bilang yang rugi pasti nyungsep, data 2025 justru kebalik. Yang kelihatannya sehat dan cetak laba malah lebih sering bikin porto investor menyala komandan. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kategori laba besar tapi return 2025 negatif. Contoh $BBCA, $BBRI, BMRI, TPIA, BBNI, AADI, BYAN, INDF, ICBP, BRIS, ADRO, ISAT, CPIN, GEMS, BDMN, SMMA, JSMR, KLBF, TOWR, AMRT, MEGA, PALM, ITMG.
Kategori bagger lebih dari 100% setahun terakhir. Contoh UDNG, MGLV, BUVA, PGUN, IRSX, MORA, PIPA, PADA, $INET, MGNA, PADI, IMPC, JARR, RMKE, SSTM, AMMS, HBAT, RISE, BLUE, STAR, VIVA, REAL, LFLO, WIFI, SOFA.
Di 2025 ini, probabilitas saham laba untuk jadi bagger itu terbukti jauh lebih rendah daripada saham rugi yang justru lebih potensial bagger. Dan secara total, mayoritas saham malah gagal mengalahkan IHSG. Jadi strategi yang cuma mengandalkan laba tanpa memperhatikan siklus minat pasar, tema, dan aliran dana, memang rawan bikin investor merasa benar secara analisis fundamental tapi tetap kalah secara porto. Jadi ya, faktor paling menentukan di IHSG itu ya bandar. Kalau bandarnya rido dan ikhlas goreng maka saham kondisi LK rugi pun, saham bisa tetap digoreng. Fundamental hanya berguna untuk memastikan investor bisa tetap ikhlas nyangkut ketika porto merah karena dengan fundamental bagus maka saham tidak bangkrut dan setidaknya masih bagi dividen. Hanya disitu penghiburannya. Walaupun nyangkut, tetap semangat. Siapa tahu di 2026 nanti, angin berubah.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/3



Sudah mau 2026.
Tapi masih ada yang menilai saham murah/mahal dari harga per lembar. 🤦
Sia-sia ratusan ulasan tentang valuasi yang dibagikan para stockbitor di sini.
Random tag
$BBCA $BBRI $PTPS
BERISIK HASIL UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BERENANG DI NEGERI KONOHA.
https://cutt.ly/Ntd7rDZO
https://cutt.ly/gtd7rDVC
semua main salah salahan lempar sana sini.
tapi yang di lupakan adalah :
siapa yg di test ujian nasional mata pelajaran BERENANG itu ?
elang kah ?
singa kah ?
kalajengkingkah ?
hiu kah ?
atau yang lebih konyol, semua di masukan dalam satu RUANGAN KELAS,
lalu di lempar ke laut , TEST BERENANG.
KEMUDIAN DI NILAI
sungguh konyol sekali
pernah juga, dulu, setiap tahun, pelajaran berenang di test, kalau tidak lulus, tidak boleh naik kelas,
harus ulang 1 tahun.
akhirnya, pelajaran sang ELANG TERBANGnya tidak nambah nambah skill dan ilmunya, karena di paksa harus mengulang pelajaran berenang.
12 tingkat kelas , elang di perlakukan seperti itu, haru lalui seperti itu.
setelah 20 tahun , sang elang baru lulus.
dengan nilai mata pelajaran berenang yang pas pasan.
dan pelajaran TERBANGnya terbengkalai..
akhirnya, sang ELANG JADI AYAM, SIAP DI SAYUR oleh kehidupan
dan LEBIH KONYOL LAGI, penyelenggara pendidikan, TIDAK MAU TAU , TIDAK KENAL , mana yang singa, mana yang elang, mana yang hiu.
hanya sibuk dengan diklat, rapat, anggaran ini itu.
menilai ELANG , SINGA dll dengan melakukan test berenang, yang konyol bukan elang, singa, tapi YANG MENYELENGGARAKN TEST itulah yang konyol bin konyol ngakak.
mereka tidak KYC alias knowing yur cotumer 🤣🤣🤣
ini hanya cerita si negeri dongeng, semoga tak terjadi di negeri kita. amin.
kalau ketemu pak mentri, coba bawa beliau ke sekolah.
lalu tanyakan pada beliau, dari sebanyak itu anak murid di sekolah, tanyakan
- calon ahli nulklir yang mana aja
- calon bupati mana aja
- cakon artis mana aja
- calon pesepakbola mana aja
- calon pelukis mana aja
- calon TREDER mana aja
- calon BANDAR mana aja
ane jamin, jawabannya gaga gugu gaga gugu...
alias yang mana singa , yang mana elang, yang mana hiu saja tidak tau,
lalu apa yang akan di poles itu berlian di sekolah ?
ya pantas saja , hasilnya adalah kehidupan 90 % orang tua hari ini.
orang tua hari ini, yang berkeluarga, adalah hasil KURIKULUM MASA LALU.
ya kalau kurikulum pendidikannya telah sempurna dulu itu, maka hasilnya adalah 90 % orang tua di konoha telah sukses dan sejahtera.
pernah ada yang mencoba merubahnya
- menghapuskan ujian nasional
- membebaskan orang memilih mata pelajaran di SMA..
akar masalah : SISTEM KELAS DAN TAK TAU BAKAT ANAK MURID.
seharusnya sistem kelas, di hapuskan.
ganti dengan level mata pelajaran saja.
juga, mulai dari sd sampai sma, harus ada program utk mengenali bakad dan passin anak anak.
sehingga kalau di tanya saat lulus SMA, tidak ada lagi kisah konyol,
si anak bingung mau ngelanjutin kemana
atau anak dan orang tua ribut hanya gara gara si anak sebaiknya ambil jurusan apa.
kisah klasik KONYOL,
yang dimulai dari tidak ada usaha dari sistem pendidikan untuk mengenali bakad dan passion anak anak .
ditambah lagi, semua seperti : singa, hiu, elang di kumpulkan dalam satu ruangan dan harus PINTAR utk semua mata pelajaran.
hal itu membuat anak anak merasa takut, malas ketika mengenakan seragam di pagi hari.
bayangkan sang elang ketika di paksa oleha sistem kelas , utk belajar berenang.
semangat tidak ketika bangun pagi, memakai seragam utk kesekolah ?
( hanya mengenang puisi bang NADIEM di perpisahan DPR )
gugel, mikrosof dll saja mengeluarkan anggaran banyak utk memburu talenta talenta berbakat.
itu bisa mereka lakukan, karena mereka mampu dan punya sistem utk mengenali bakat
bagimana dengan PEMERINTAH KONOHA ?
disch on...
$BTC
$IHSG
$BBRI
1/4




@arifilhuda
belum bisa di ambil kesimpulan itu .
kurang data.
1. kalau cuma beli 1 saham, lalu apakah ente bisa yakin, bisa mengulanginya untuk yang kedua kalinya ?
2. kalau telah 100 kali beli saham, tinggal baca datanya.
100 kali itu berapa kali loss berapa kali propit.
kalau hasil akhirya propit ( di TP, bukan floating propit ), SELAMAT.
kenapa ? karena sangat mungkin untuk mengulanginya di tahun depan
dan senangkan keluarga ente, propit ya di WD , meski tidak semua.
semoga menjadi berkah di tahun depan.
amin.
bukankah kita harus membedakan mana keberuntungan dan mana usaha.
hanya pandangan ane aja sebagai pemula
salam
$IHSG
$BTC
$BBRI
Senin langsung hajar kanan $DADA aja bang....OTW 10 K itu...hold 5 tahun kedepan. Saham berprospek tinggi, calon multibagger.
$BBRI, $CDIA
Halo teman-teman warga Stockbit semoga malam ini BERBAHAGIA,, dan dalam keadaan baik serta portofolionya semakin hijau. Saya sudah membuat analisis mengenai $BBCA yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum berinvestasi, Sekaligus sebagai perbandingan dengan saham $BBRI & $MEGA . Mohon Bantuan subscribe agar saya bisa terus membagikan analisis dan video bermanfaat lainnya.
https://cutt.ly/1td9ju3L
Saham yang sedang ramai hari ini $BUMI
Analisa singkat: Secara teknikal BUMI masih uptrend (harga masih di atas EMA50, struktur 4H–Daily masih naik), tapi momentum jangka pendek sedang koreksi/konsolidasi (2H melemah; RSI 2H turun ke kisaran ~46 sementara RSI 4H masih ~55). Dari broker summary cenderung distribusi (Average Big Dist, nilai jual lebih besar dari beli), jadi lebih aman pakai strategi buy on weakness (nunggu pullback) daripada ngejar di atas.
Trading plan:
Buy: 350–360 (area pullback dekat support/EMA)
SL: 340 (cut kalau breakdown support)
TP: 370–385 (TP1 370, lanjut TP2 384–385 kalau tembus)
Random Tag $ANTM $BBRI
Kunjungi saya di https://cutt.ly/Gtd2Gor4
padahal banyak saham murah lain yg bisa kasi capital gain dan div yield diatas $BBRI
skill issue kah ga mampu cari saham lain? masih hidup di tahun 2019 beli saham himbara terus?
$BBRI
beli BBCA satu lot kalau dibelikan BBRI dapat dua lot .masih ada uang kembalian . deviden BBRI SATU LOT MASIH LEBIH BESAR DARI DEVIDEN BBCA SATU LOT .
padahal harga BBCA dibandinglan BBRI
satu lot BBCA dapat dua lot BBRI masih ada uang kembalian .
BERPIKIR REALISTIS YA INVESTORS . jangan cuma BUCIN . malah ada yg penuh amarah .saat saya bilang BBCA GOSONG .
mana ini orangnya .?..???. gerombolan kurawa😍😍😍😍 .yg suka pamer . all in BBCA . slogannya berapapun saya beli rutin BBCA .untuk anak cucu . APA BENAR DILAKUKAN ???
@GuoLiang $BBCA numpuk duit karena percuma nyalurin kredit karena peluang gagal bayar tinggi, nih di kota saya makin hari makin banyak ruko dan rumah yg dipasang spanduk lelang $BBRI $BMRI 🤣🤣🤣 nanti kalo ekonomi udah bagus baru BCA gass kredit, kalau sekarang mending main aman.
@autodimay $BBCA Data dan fakta ini ga bisa bohong bro, kalo lu bilang asing nyari aman iya nyari aman kok......saking aman nya mereka pada kabur tarik semua uangnya😂
$BBRI $BMRI

@ChandraAlifen
Kalo big fund sih lebih suka bank yg low risk yaitu yg gak ngotot nyalurin kredit, tapi marginnya tinggi karena dana murahnya melimpah. Krn dana murah bnyak ngasih kredit pun bisa selektif hanya ke low risk debtors dgn bunga rendah sehingga NPL jg relatif selalu rendah. Ini yg bikin valuasi $BBCA selalu diatas $BMRI dan $BBRI
CIC - Cuan Inside Curcol
kenapa nambah terus. . .padahal udah jelas di bio gausa difollow. . .
random tags$IHSG $BBRI $BBCA
tips trading utk pemula, setuju? https://stockbit.com/post/20680521
disclaimer : catatan pribadi ini hanyalah celoteh / prediksi nubitol, bukan ajakan beli atau jual.. . yuk mari kita sama2 mandiri 💞
(boleh diSHARE semoga bermanfaat)

$PTBA akan menjadi pelopor hilirisasi dari batu bara menjadi emas kadar rendah sekitar 18K
penelitian sudah di lakukan cuma belum di publikasikan ( DYOR )
$ANTM $BBRI
80 Saham Rugi di IHSG yang Jadi Bintang Multibagger di 2025
Di postingan sebelumnya saya sudah bahas tentang kesialan para investor bluechip di 2025 karena semua saham bluechip yang mereka pegang nyungsep. Tahun 2025 ini memang menjadi bukti nyata bahwa fundamental bukanlah kunci naik dan turunnya harga saham. Kunci utamanya itu bandar. Selama bandar ridho untuk goreng maka serugi apapun saham itu, akan tetap meroket.
Bisa baca artikelnya di sini https://stockbit.com/post/25474115
Saya melihat ada lebih dari 80 saham di IHSG yang kondisinya rugi ringan hingga rugi berat di Laporan Keuangan 2025 tapi harga sahamnya malah meroket to the moon. Itu adalah bukti sahih yang bisa menunjukkan bahwa harga saham itu memang random, tergantung mood bandar. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Jadi kalau mau harga saham naik, sebenarnya tidak butuh fundamental. Yang dibutuhkan itu ya, bandar. No bandar, no party. Entah nanti di 2026 nanti apakah trend ini akan berlanjut atau tidak. Para investor bluechip seperti $BBRI $BBCA BMRI cukup banyak-banyak doa dan sedekah aja, siapa tahu di 2026 nanti, hati bandar terketuk untuk goreng lagi, setelah bosan dengan mainan di 2025. 🥴
Market kan sering begitu. Tahun ini hype-nya saham apa, tahun depan, hype nya beda lagi. Tergantung agenda bandar dan barang apa yang sudah diakumulasi bandar di harga bawah. Begitu sudah dapat banyak barang di harga bawah, sisanya ya tinggal lempar narasi lalu markup harga, dan pesta goreng-menggoreng dimulai. Nothing new under the sun. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kira-kira di 2026 nanti, hype nya apa lagi ya? 🤔
Bintang Mulibagger IHSG 2025 yang LK-nya Rugi Berat
1. $CBRE. Rugi bersih YTD Rp32,84 miliar. Return YTD 5.057,89%.
2. ATAP. Rugi bersih YTD Rp0,56 miliar. Return YTD 2.500,00%.
3. IBFN. Rugi bersih YTD Rp30,63 miliar. Return YTD 1.328,57%.
4. PGJO. Rugi bersih YTD Rp1,93 miliar. Return YTD 963,16%.
5. COCO. Rugi bersih YTD Rp103,62 miliar. Return YTD 953,33%.
6. TRUE. Rugi bersih YTD Rp17,18 miliar. Return YTD 923,53%.
7. FOLK. Rugi bersih YTD Rp8,27 miliar. Return YTD 880,00%.
8. INTA. Rugi bersih YTD Rp49,67 miliar. Return YTD 858,33%.
9. ASLI. Rugi bersih YTD Rp26,99 miliar. Return YTD 845,10%.
10. LAPD. Rugi bersih YTD Rp1,22 miliar. Return YTD 844,44%.
11. YELO. Rugi bersih YTD Rp0,24 miliar. Return YTD 837,50%.
12. CLAY. Rugi bersih YTD Rp3,20 miliar. Return YTD 802,26%.
13. MDIA. Rugi bersih YTD Rp10,82 miliar. Return YTD 760,00%.
14. PSKT. Rugi bersih YTD Rp7,96 miliar. Return YTD 743,75%.
15. MTPS. Rugi bersih YTD Rp4,53 miliar. Return YTD 636,36%.
16. MINA. Rugi bersih YTD Rp3,80 miliar. Return YTD 602,13%.
17. SRAJ. Rugi bersih YTD Rp88,46 miliar. Return YTD 599,15%.
18. WMUU. Rugi bersih YTD Rp69,35 miliar. Return YTD 540,00%.
19. TRUK. Rugi bersih YTD Rp4,56 miliar. Return YTD 536,90%.
20. PTDU. Rugi bersih YTD Rp1,94 miliar. Return YTD 527,78%.
21. ASHA. Rugi bersih YTD Rp6,75 miliar. Return YTD 500,00%.
22. BTEK. Rugi bersih YTD Rp60,41 miliar. Return YTD 500,00%.
23. MPRO. Rugi bersih YTD Rp54,87 miliar. Return YTD 469,31%.
24. FITT. Rugi bersih YTD Rp5,66 miliar. Return YTD 467,01%.
25. KOTA. Rugi bersih YTD Rp21,53 miliar. Return YTD 460,00%.
26. KIOS. Rugi bersih YTD Rp2,06 miliar. Return YTD 432,00%.
27. ESTA. Rugi bersih YTD Rp6,47 miliar. Return YTD 424,68%.
28. OLIV. Rugi bersih YTD Rp3,06 miliar. Return YTD 421,43%.
29. CTTH. Rugi bersih YTD Rp13,33 miliar. Return YTD 411,54%.
30. HOPE. Rugi bersih YTD Rp18,65 miliar. Return YTD 377,78%.
31. ANDI. Rugi bersih YTD Rp28,31 miliar. Return YTD 366,67%.
32. ASPI. Rugi bersih YTD Rp1,76 miliar. Return YTD 362,12%.
33. UNSP. Rugi bersih YTD Rp63,47 miliar. Return YTD 349,48%.
34. STRK. Rugi bersih YTD Rp17,29 miliar. Return YTD 312,00%.
35. MIRA. Rugi bersih YTD Rp6,03 miliar. Return YTD 300,00%.
36. SDMU. Rugi bersih YTD Rp13,18 miliar. Return YTD 288,46%.
37. EPAC. Rugi bersih YTD Rp8,45 miliar. Return YTD 280,00%.
38. HDIT. Rugi bersih YTD Rp10,31 miliar. Return YTD 278,95%.
39. BMBL. Rugi bersih YTD Rp79,25 juta. Return YTD 278,57%.
40. ELTY. Rugi bersih YTD Rp14,20 miliar. Return YTD 275,00%.
41. HADE. Rugi bersih YTD Rp2,92 miliar. Return YTD 271,43%.
42. MSIE. Rugi bersih YTD Rp0,39 miliar. Return YTD 269,23%.
43. MTFN. Rugi bersih YTD Rp3,06 miliar. Return YTD 260,00%.
44. TIRT. Rugi bersih YTD Rp33,11 miliar. Return YTD 251,52%.
45. SOTS. Rugi bersih YTD Rp11,95 miliar. Return YTD 251,31%.
46. LUCY. Rugi bersih YTD Rp10,36 miliar. Return YTD 234,85%.
47. KOKA. Rugi bersih YTD Rp19,77 miliar. Return YTD 231,34%.
48. TAMA. Rugi bersih YTD Rp8,20 miliar. Return YTD 228,57%.
49. FILM. Rugi bersih YTD Rp68,08 miliar. Return YTD 220,55%.
50. KREN. Rugi bersih YTD Rp128,14 miliar. Return YTD 216,67%.
51. CENT. Rugi bersih YTD Rp1,47 triliun. Return YTD 213,33%.
52. LINK. Rugi bersih YTD Rp1,03 triliun. Return YTD 209,17%.
53. FOOD. Rugi bersih YTD Rp12,92 miliar. Return YTD 206,90%.
54. KRYA. Rugi bersih YTD Rp73,50 miliar. Return YTD 205,77%.
55. AYAM. Rugi bersih YTD Rp16,74 miliar. Return YTD 193,23%.
56. TARA. Rugi bersih YTD Rp0,94 miliar. Return YTD 183,33%.
57. ISAP. Rugi bersih YTD Rp2,54 miliar. Return YTD 180,00%.
58. TFAS. Rugi bersih YTD Rp2,38 miliar. Return YTD 177,36%.
59. TGUK. Rugi bersih YTD Rp18,17 miliar. Return YTD 174,00%.
60. BAPI. Rugi bersih YTD Rp2,20 miliar. Return YTD 170,00%.
61. SAGE. Rugi bersih YTD Rp3,16 miliar. Return YTD 164,29%.
62. SINI. Rugi bersih YTD Rp38,32 miliar. Return YTD 160,00%.
63. BBSS. Rugi bersih YTD Rp0,77 miliar. Return YTD 158,11%.
64. TAXI. Rugi bersih YTD Rp4,26 miliar. Return YTD 157,14%.
65. WIDI. Rugi bersih YTD Rp1,90 miliar. Return YTD 153,33%.
66. BAUT. Rugi bersih YTD Rp11,68 miliar. Return YTD 153,33%.
67. NIRO. Rugi bersih YTD Rp112,77 miliar. Return YTD 144,27%.
68. SOSS. Rugi bersih YTD Rp2,77 miliar. Return YTD 141,90%.
69. OPMS. Rugi bersih YTD Rp4,91 miliar. Return YTD 140,00%.
70. DIGI. Rugi bersih YTD Rp2,79 miliar. Return YTD 140,00%.
71. CANI. Rugi bersih YTD Rp5,37 miliar. Return YTD 136,73%.
72. KBAG. Rugi bersih YTD Rp9,43 miliar. Return YTD 133,33%.
73. PYFA. Rugi bersih YTD Rp365,82 miliar. Return YTD 128,57%.
74. AKKU. Rugi bersih YTD Rp0,62 miliar. Return YTD 128,57%.
75. IPTV. Rugi bersih YTD Rp139,77 miliar. Return YTD 127,27%.
76. RMKO. Rugi bersih YTD Rp51,32 miliar. Return YTD 123,13%.
77. PEGE. Rugi bersih YTD Rp30,62 miliar. Return YTD 116,22%.
78. AEGS. Rugi bersih YTD Rp0,16 miliar. Return YTD 109,68%.
79. RONY. Rugi bersih YTD Rp1,63 miliar. Return YTD 105,51%.
80. BIPP. Rugi bersih YTD Rp2,50 miliar. Return YTD 103,70%.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/6






Perang Purbaya Melawan Saham Gorengan = Perang yang Mustahil Bisa Dimenangkan karena Sejak Dunia Saham Tercipta, Pelaku Saham Gorengan Akan Selalu Menang
Purbaya ingin pelaku gorengan saham dipenjara, tapi ekosistem penegakannya masih seperti lampu sein kiri yang nyala tapi mobilnya belok kanan. Di ruang publik, investor disuguhi narasi tegas soal bersih-bersih pasar, sementara di belakang layar ada kasus suap proses IPO yang ujungnya seperti kabut. Agustus 2024, BEI mengakui ada pelanggaran etika dan memutus hubungan kerja terhadap 5 karyawan, artinya problemnya riil, bukan rumor warung kopi. Tetapi ketika investor bertanya siapa oknum dan siapa emiten pemberi gratifikasi, jawabannya justru mengambang dan identitasnya disimpan rapat. Waktu berjalan, publik tidak melihat nama, tidak melihat putusan, dan tidak melihat ringkasan penindakan yang bisa diverifikasi. Ada kabar aparat penegak hukum ikut mengusut, tetapi hasil akhirnya tidak pernah benar-benar hadir di ruang publik. Di titik ini, wajar bila investor menilai gap-nya bukan kecil, melainkan jurang yang bikin sinis. Kalau pasar hidup dari kepercayaan, ketidakjelasan seperti ini adalah racun pelan yang menetes setiap hari.
Kalau dipakai kacamata Adam Smith, pasar modal yang ideal bukan pasar yang bebas tanpa batas sampai manipulasi dibiarkan. Pasar yang sehat adalah arena kompetisi yang fair, tempat harga terbentuk dari informasi yang relatif setara, aturan main ditegakkan, dan pelanggaran dihukum konsisten. Smith sejak awal mengkritik praktik stock-jobbing, spekulasi dan rekayasa harga yang menjauhkan pasar dari fungsi ekonomi riil. Ia juga sangat realistis soal tata-kelola, terutama pada bentuk joint stock company, karena ketika pengelola mengurus uang orang lain, risiko kelalaian dan pemborosan akan muncul bila pengawasan lemah. Jadi pasar ideal versi Smith itu bukan slogan efisiensi, melainkan kombinasi insentif kompetisi dan rule of law yang nyata.
Tarik ke kasus gratifikasi IPO 2024. Fakta dasarnya sederhana. Ada pengakuan pelanggaran etika dan ada sanksi internal terhadap 5 karyawan. Pertanyaan publik juga sangat sederhana. Siapa yang disanksi, emiten mana yang menyuap, dan apa konsekuensi ke emiten yang sudah terlanjur lolos ke bursa. Masalahnya, identitas itu tidak dibuka. Dari sudut pandang investor, ini bukan gosip murahan. IPO adalah gerbang masuk pasar modal. Kalau gerbangnya bisa dibantu lewat amplop, maka kualitas barang yang masuk ke bursa otomatis menjadi tanda tanya besar. Investor tidak butuh drama, investor butuh kepastian bahwa pintu pasar tidak bocor.
Di sinilah konflik narasi yang investor tangkap dari pernyataan Purbaya. Di satu sisi, ada dorongan keras agar pelaku gorengan saham ditangkap dan dipenjara. Secara moral, pesan ini terasa memihak keadilan investor ritel. Namun pesan itu kehilangan gigi ketika contoh paling dekat, yaitu kasus gratifikasi di jantung proses IPO, tidak ditutup dengan transparansi yang memadai. Bukan berarti semua harus diumbar tanpa proses hukum, tetapi minimal ada akuntabilitas yang bisa diukur. Status perkara, timeline, pasal yang dikenakan, dan hasil akhirnya. Tanpa itu, persepsi yang terbentuk sangat sederhana. Kalau gorengan di pasar sekunder diancam penjara, maka praktik kotor di gerbang pasar primer juga seharusnya mendapat konsekuensi yang terlihat, bukan sekadar kabar internal.
Dari sisi institusi, mudah ditebak ada tarik-menarik kepentingan. Menjaga citra pasar, menjaga kepercayaan jangka pendek, menjaga pipeline IPO, dan menjaga stabilitas. Namun di titik tertentu, upaya menutup informasi justru berbalik memukul kepercayaan itu sendiri. Investor membaca sinyal bahwa pelanggaran bisa selesai diam-diam. Ini bukan soal satu kasus, tetapi soal preseden. Begitu preseden terbentuk, kalkulasi pelaku berubah. Risiko ditangkap terasa kecil, sementara potensi untung terasa besar. Di situlah gorengan tumbuh subur, bukan karena pasar bodoh, tetapi karena sistem memberi ruang.
Kalau John Maynard Keynes masih hidup, ia mungkin akan tersenyum melihat BEI dan OJK. Dalam situasi penegakan hukum abu-abu, pasar berubah menjadi beauty contest. Harga tidak lagi merefleksikan nilai, melainkan tebakan atas perilaku orang lain. Investor yang awalnya rasional dan jangka panjang perlahan berubah menjadi pemburu momentum pendek. Bukan karena ingin, tetapi karena sistem mendorong ke sana. Kerusakannya tidak terjadi sekali, melainkan menumpuk lewat perubahan perilaku kolektif selama bertahun-tahun.
Kalau ingin benar-benar menyelaraskan keinginan Purbaya dengan praktik Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, kuncinya ada pada tiga hal yang terdengar teknis tetapi dampaknya besar. Pertama, transparansi berbasis proses, bukan transparansi berbasis gosip, sehingga publik tahu posisi dan hasil tanpa harus menebak-nebak. Kedua, konsekuensi yang simetris. Tidak hanya pegawai yang dihukum, tetapi juga pemberi, perantara, dan pihak yang diuntungkan, karena rantai ini tidak mungkin satu arah. Ketiga, konsistensi penegakan. Gorengan hidup bukan cuma karena niat pelaku, tetapi karena keyakinan bahwa peluang lolos lebih besar daripada peluang kena.
Di titik ini, pertanyaan apakah ini sekadar wacana forever dan omon-omon menjadi wajar. Bukan karena investor anti-otoritas, tetapi karena investor membaca data dan pola. Pasar modal yang ideal ala Adam Smith tidak butuh pidato keras setiap bulan. Pasar itu butuh contoh penegakan yang konsisten, terbuka, dan bisa diverifikasi. Tanpa itu, narasi keras hanya akan terdengar seperti suara klakson di jalan macet, nyaring, tapi tidak menggerakkan apa pun.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$ADRO $BBRI $BBNI
1/2


bro @GuoLiang
Di masa ekonomi sulit saat ini bank mana diantara ketiga ini $BMRI $BBRI $BBCA yg labanya masih naik di 2025?
Dan apa penyebabnya?
$BKSL $CDIA $BBRI
saat XL lari keluar kita masuk, saat XL lari masuk kita keluar
test long holiday masih ada yg buka sekuritas gk nih 😂😂😂

https://cutt.ly/MtdNqbuj
Bah.. macam mana negara ini.. ke negara sendiri mahal kali 🤣🤣🤣.
Gitu si $GIAA maskapai kebangaan bisa bangkrut rungkad dan harus ditolong danantara..
koruptor semua isinya.. 90% pejabat korupsi kata anak Purbaya 🤭
$PTPP $BBRI
Laba Bersih BTPS November 2025 Naik 23%!!! Apa Pendorongnya?
BTPS telah merilis kinerja bank only posisi sebelas bulan tahun 2025 yang masih melanjutkan kenaikan laba bersih secara yoy, meskipun pendapatan dan laba kotor atau hak bagi hasil milik bank-nya ada penurunan.
Pendapatan BTPS terjadi penurunan sebesar 3% dari Rp4,93 triliun menjadi Rp4,78 triliun. Laba kotornya turun 3% menjadi Rp4,32 triliun, dan laba bersihnya naik hingga 23% menjadi Rp1,16 triliun.
Naiknya laba bersih BTPS terdorong oleh CKPN atau cadangan kerugian penurunan nilai yang turun 43% menjadi Rp736 miliar. Penurunan CKPN merupakan kabar positif karena menunjukkan jika nasabah BTPS yang bermasalah telah berkurang.
Simpanan dan piutang pembiayaan yang setara pinjaman kredit pada bank konvensional untuk akhir November 2025 mencatat perbedaan kinerja, dimana simpanan dana pihak ketiga mencapai Rp11,83 triliun yang naik tipis 0,5% secara yoy.
Sedangkan untuk piutang pembiayaan mengalami penurunan sebesar 2% secara yoy menjadi Rp10 triliun, ini memperlihatkan jika BTPS masih berhati-hati dalam menyalurkan piutang pembiayaan ke nasabah.
Kenapa masih berhati-hati, jawabannya saat ini kondisi ekonomi belum membaik, yang ditakutkan bisa memunculkan CKPN baru ke depannya, dan membuat labanya kembali turun. Loan to deposit ratio BTPS juga masih terjaga di level 85%.
Harga saham BTPS sepanjang tahun 2025 ini telah berhasil mencatatkan kenaikan 35% yang ditutup pada level Rp1.250 per saham, sejalan dengan kinerja yang membaik pada laba bersihnya, akan tetapi beberapa waktu terakhir ada penurunan harga saham akibat kondisi ekonomi global dan Indonesia yang masih lesu.
Dilain sisi sebenarnya tahun 2026 nanti ada beberapa sentimen positif bagi BTPS dan perbankan lain, seperti potensi pemangkasan suku bunga The Fed sebanyak dua kali, suku bunga BI juga berpotensi dipangkas lagi, tarif PPN berpotensi diturunkan, stimulus ekonomi dari Pemerintah Indonesia yang dilakukan akhir tahun ini, dan lain sebagainya.
Gimana menurutmu, apakah laba bersih BTPS masih lanjut naik hingga full year 2025?
👉 Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.
Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.
$BTPS $BBRI $BMRI
1/3



🎬 Belajar dari Youtube #7 - 26 Desember 2025 | Satu post, satu pelajaran baru.
Source: https://cutt.ly/RtdC7ElA
1. Kutipan & Insight Utama 💡
Belajar dari kutipan:
"A great story can be a terrible investment if you pay the wrong price."
(Cerita yang hebat bisa menjadi investasi yang buruk jika Anda membayar harga yang salah.)
Narasinya: Seringkali kita terjebak dalam "narasi" masa depan yang memukau seperti mobil otonom Tesla atau revolusi AI Nvidia. Namun, insight ini mengingatkan bahwa bisnis yang bagus tidak sama dengan saham yang bagus. Jika Anda membeli saham perusahaan hebat di harga yang terlalu tinggi (overvalued), potensi keuntungan Anda akan terbatas atau bahkan merugi saat ekspektasi pasar tidak terpenuhi.
Penerapan: Selalu pisahkan antara kualitas operasional perusahaan dengan valuasi harga sahamnya di pasar.
2. Topik Menarik: Fenomena "Capex" dalam Perang AI 🏗️
Salah satu topik yang sangat ditekankan dalam analisis Microsoft dan Google adalah Capital Expenditure (Capex) atau belanja modal.
Elaborasi: Perusahaan seperti Microsoft dan Google sedang menghabiskan puluhan miliar dolar untuk membangun pusat data (data centers) dan membeli chip Nvidia.
Sisi Menarik: Jika investasi besar-besaran (Capex) ini tidak segera menghasilkan pendapatan yang sepadan, margin laba perusahaan akan tertekan. Ini adalah alasan mengapa Google dan Meta dianggap lebih menarik karena meskipun mereka belanja besar, efisiensi operasional mereka tetap terjaga tinggi.
3. Analisis "High Gross Margin" (Margin Kotor Tinggi) 💰
Video tersebut memberikan apresiasi khusus pada Meta karena memiliki Gross Margin sebesar 82%.
Mengapa ini penting?
Margin kotor yang tinggi menunjukkan bahwa biaya untuk menghasilkan produk tambahan hampir nol. Sekali Meta membangun infrastruktur Facebook/Instagram, menambah satu pengguna baru tidak memerlukan biaya besar.
Insight untuk Pembelajaran: Perusahaan dengan margin kotor tinggi memiliki "ruang bernapas" yang luas. Mereka bisa melakukan kesalahan, membayar pajak lebih tinggi, atau melakukan riset tanpa langsung terancam bangkrut. Ini adalah ciri khas perusahaan yang memiliki parit pertahanan (moat) ekonomi yang kuat.
4. Pentingnya "Margin of Safety" (Batas Aman) 🛡️
Dalam video, presenter sering menunjukkan angka berwarna merah pada alat analisis mereka ketika harga saham saat ini jauh di atas harga beli ideal.
Konsep: Margin of Safety adalah selisih antara nilai intrinsik perusahaan dengan harga pasarnya.
Filosofi: Jika menurut hitungan Anda sebuah saham bernilai $100, jangan membelinya di harga $95. Belilah di harga $70 atau $80. Jarak tersebut adalah "bantalan" jika asumsi pertumbuhan Anda salah di masa depan. Video ini mengajarkan disiplin untuk mengabaikan FOMO (Fear of Missing Out) dan berani tidak membeli jika harganya tidak masuk akal.
5. Topik Bonus: Fokus pada Arus Kas Bebas (Free Cash Flow) 💸
Daripada hanya melihat "Laba Bersih" (Net Income), video ini lebih menekankan pada Free Cash Flow (FCF).
Kenapa FCF?
Laba bersih bisa dimanipulasi dengan trik akuntansi, tetapi arus kas bebas adalah uang tunai nyata yang tersisa setelah perusahaan membayar semua biaya operasional dan belanja modal.
Kegunaan: Uang inilah yang digunakan perusahaan untuk membeli kembali saham (buyback), membayar dividen, atau mengakuisisi perusahaan lain tanpa berutang. Inilah alasan mengapa Google dan Apple dianggap sebagai "mesin pencetak uang" yang sangat kuat.
***
💡 Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual, lakukan riset sendiri.
🔎 Follow dan Like, biar gak ketinggalan insight terbaru!
📲 Gabung ke WhatsApp Channel GRATIS!
💬 Investasi bukan cuma soal uang, tapi juga soal ilmu!
Random tag
$BBRI $BMRI $WIFI

$BBRI, menjelang cumdate tapi harganya masih segini. Tadinya mau jual pas mau cumdate kalau tembus Rp 4.000, tapi kayaknya susah. Mending hold aja....lumayan dividen nya. Toh....April ini udah bagi dividen lagi