


Volume
Avg volume
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI merupakan BUMN yang bergerak di bidang usaha perbankan, Bank terbesar di Segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan layanan micro banking terbesar di Indonesia maupun di dunia, Selain fokus pada segmen UMKM, BRI juga terus mengembangkan berbagai produk consumer banking dan layanan institusional bagi masyarakat perkotaan. Melalui layanan e-banking yang didukung oleh 24.684 unit ATM serta 284.426 unit EDC yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, BRI bertekad untuk terus mendukung peningkatan efisiensi kegiatan perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kenyamanan dan... Read More
$BBRI
Update aja
Posisi Floating Profit 3.72%
Target sebenernya masih sama,
TP1=4120
TP2=4270
TP3=4510
Sudah keluar SELL ORDER di tanggal 11 November 2025
Minggu kmaren dah saya info buat jual, kalau masih ada yang pegang, gpp jual aja dulu, lumayan masih profit 3%nan
awak sih nunggu di area 3600-3700
Do Your Own Research (DYOR)
*Disclaimer ON
Bukan ajakan beli/jual saham apapun
Setiap keputusan menjadi tanggung jawab masing-masing
Random Tag :$BBCA $BBNI

Di video ini saya jelaskan konsep paling dasar tentang saham dengan bahasa yang mudah dipahami.
✔️ Apa itu saham
✔️ Kenapa perusahaan menerbitkan saham
✔️ Kenapa kita membeli saham
✔️ Apa keuntungan dan risikonya
Tonton videonya di sini 👇
https://cutt.ly/xtedDY3e
$BBCA $BBNI $BBRI
Di video ini saya jelaskan konsep paling dasar tentang saham dengan bahasa yang mudah dipahami.
✔️ Apa itu saham
✔️ Kenapa perusahaan menerbitkan saham
✔️ Kenapa kita membeli saham
✔️ Apa keuntungan dan risikonya
Tonton videonya di sini 👇
https://cutt.ly/ktedPgJo
$BBRI $AADI $ACES
BISMILLAH
REQUEST ANALISA SAHAM $ASPI
Dilihat dari teknikal analisisnya emiten ini kurang menarik untuk scalping yaa, kenapa?
1. MACD menunjukkan goldencross
2. RSI berada netral
3. dilihat dari garis MA support terdekatnya di 600
4. resist terdekatnya berada di 875
kesimpulan:
- kurang menarik untuk scalping
- support terdekat 600
- resist bisa kembali ke 875
DYOR
sekian terima gajii
random tag $GOTO $BBRI
1/2


🎶 🆑💯❌⁉️🆙♨️⭕️🆓
Fokus aja yg ini :
$ASII
$AUTO
$BBRI
BMRI
SIDO
TLKM
TSPC
UNTR :
Untuk periode
Hari : Senin
Tanggal : ⏭️ 17 November 2025 ⏮️
Hadir dalam SINYAL #ScreenerDekan™️ di StockBit .
Kita tunggu % Higher to Price sewaktu closing nanti jam 16.00 untuk cross-check hasilnya yang selama ini fitur screener StockBit tidak mengecewakan.
DisclamerOn : bukan saran jual beli, hanya Guideline pribadi 🌈

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama perekonomian nasional.
Sejalan dengan semangat Asta Cita yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi rakyat,...

katadata.co.id
$BBRI Analisis Harga Wajar Saham BBRI - Januari 2026 👇
https://cutt.ly/iteoZ7Xh
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak stagnan dengan penurunan tipis 0,3% dalam sepekan terakhir (10-14/11), dan menutup perdagangan minggu ini di level 8.370,44.
Di sisi lain, pasar bergerak lebih aktif, dengan volume saham diperdagangkan selama sepekan melonjak nyaris 100% menjad...

www.idnfinancials.com

WR $BMRI 100% di akun Swing.
Masih pegang bmri?
Masih. Dengan avg Sedikit lebih rendah di harga yg sekarang.
Progress saya dalam melewati fase learning phase dimulai ketika saya mau jujur sama diri sendiri bahwa saya ingin profit lebih sering tapi tidak tau caranya.
Di awal saya masuk saya hanya ikut-ikutan, saya beli $BBRI dari harga Rp 5300 terus avg down sampe sekarang di harga Rp 4400-an, lebih dari 3 milyar duidnya ada disana.
Ketika saya mau jujur disanalah saya mulai membuka diri dan belajar dari para senior lain, menemukan profit konsisten ketika menggabung funda (siapa ownernya, kepentingan/story) + bandarmologi (utk tau apa yg sedang terjadi di belakang layar) + TA menentukan kapan masuk (breakout).
Satu akun swing saya memberikan WR 99% telah melewati 250++ trade dg Profit Factor
9,724.94 dan cuan diatas 2,5++ milyar utk 1 akun swing tsb.
Untuk pembaca yang kebetulan membaca ini:
Ini hanya catatan pribadi seorang pembelajar.
Saya telah melewati ribuan jam,
hari-hari sepi, malam-malam panjang —
untuk belajar mandiri dan mencoba praktek dari yg saya tau.
Saya bukan suhu. Bukan senior.
Dan sejujurnya,
saya tidak punya niat jadi “jagoan” di Stockbit.
Tidak ada grup.
Tidak buka kelas.
Tidak mencoba mendapatkan perhatian berlebih.
Tulisan-tulisan sebelumnya juga banyak share cut loss, realisasi % profit, realisasi cuan nominal, menulis latarbelakang di luar market supaya tidak ada salah persepsi seakan-akan saya sdh jago.
Saya juga berupaya menjawab semampu dan sebisanya tanpa bermaksud keminter.
Hanya seseorang yang sedang berproses —
belajar konsisten praktek di market, menulis jejak di SB
dan bersyukur atas setiap hal, proses, progress dari market.
Saya baru 18 bulan jalan ada di stock market.
Pada akhirnya buat saya,
Trading / investasi is a personal journey.
At the end,
Its me vs me,
Not me vs market.
Terima kasih. 🙏

$BTC Beware the 50/80 rule. When a secular leader makes a major top, there's a 50% chance it will drop 80% and an 80% chance it will drop 50%.
Mark Minervini
$IHSG $BBRI
KABARBURSA.COM – Kinerja IHSG sepanjang pekan, 10–14 November 2025, memperlihatkan pasar yang masih digerakkan oleh tekanan jual terarah, namun bukan oleh melemahnya partisipasi investor.
Penurunan indeks sebesar 0,29 persen ke level 8.370,43 justru terjadi ketika indikator likuiditas pasar menu...

www.kabarbursa.com

KENAPA PBV <1 JELEK
Bagi yang baru mengenal saham pasti berpikir prinsip pertama yang dipelajari adalah bayar murah untuk jual mahal. Maka konsep PBV <1 adalah konsep yang sering sekali dipikirkan.
Tapi mengapa sebuah saham bisa turun ke bawah nilai equitynya? Jawabannya gampang, karena growth proyeksikan turun tetapi cost of capital tetap sehingga akan mengurangi equity di kemudian hari.
Seperti $PGAS yang turun dari level 3000+ karena kebijakan gas murah industri. PBV di atas 1 berubah menjadi di bawah 1.
Tips saya, berbahaya mencari saham PBV <1 yang baru saja menyentuh level tsb ya karena ekspektasinya belum price in equitynya berkurang. Tetapi menarik jika ada company dengan growth earning yang meningkat di atas 8% -12% YOY dan PBVnya mulai bangkit dari <1.
Turn around company segampang itu.
$BBRI $BBCA
Belajar GARP #2 - Mengukur Growth: Dari EPS ke Predictability
Bagian pertama: https://stockbit.com/post/23490311
Saat mulai mendalami GARP, sy menyadari bahwa jantung dari pendekatan ini bukan sekadar mencari perusahaan yg tumbuh cepat, tapi yg tumbuh dgn pola yg bisa diandalkan, yg meyakinkan dapat terus bertumbuh.
Banyak emiten terlihat menjanjikan karena sempat mencetak lonjakan laba, tp tanpa konsistensi, angka-angka itu lebih mirip kembang api, indah sebentar lalu meredup dgn cepat. Karena itu sy mulai memusatkan perhatian pd konsistensi pertumbuhan EPS.
EPS adalah laba per saham, sebuah angka yg mem $BUMI karena langsung menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bagi tiap lembar saham. Kalau EPS naik secara stabil, itu tanda mesin bisnis bekerja rapi. Tp kalau naik-turun seperti grafik detak jantung, sy perlu melihat apakah bisnisnya memang siklikal atau ada masalah struktural.
Di sinilah pentingnya menghitung Compound Annual Growth Rate (CAGR) EPS, atau laju pertumbuhan tahunan rata-rata, utk melihat gambaran besar pertumbuhannya dlm beberapa tahun. Berikut ini rumusnya:
----------------------------------------------
CAGR EPS = (EPS akhir / EPS awal)^(1/n) − 1
Di mana:
EPS awal = EPS tahun pertama
EPS akhir = EPS tahun terakhir
n = jumlah tahun dlm periode perhitungan
----------------------------------------------
Langkah untuk menghitungnya sederhana, sy akan pakai $SKLT sebagai contoh:
(1) Pertama, tentukan EPS awal dan EPS akhir dlm periode yg ingin dianalisis; utk SKLT kita pakai EPS 2016 = 2,99 dan EPS TTM 2025 = 19,22.
(2) Kedua, hitung rasio kenaikan: EPS akhir / EPS awal = 19,22 ÷ 2,99 = 6,4281 (dibulatkan 4 desimal).
(3) Ketiga, tentukan jumlah periode (n) yaitu selisih tahun: 2025 - 2016 = 9 tahun.
(4) Keempat, ambil akar ke-n (atau pangkat 1/n) dari rasio itu: (6,4281)^(1/9) = 1,229665. Terakhir kurangi 1 dan ubah ke persen: CAGR = 1,229665 - 1 = 0,229665 → 22,97% per tahun.
Dengan demikian, selama 2016-2025 EPS SKLT tumbuh rata-rata ~22,97% per tahun. CAGR EPS ini adalah angka yg bisa dipakai utk langkah selanjutnya, yaitu menghitung PE wajar dan fair price.
Tetapi perlu teman-teman perhatikan bahwa CAGR saja sering kali bisa menipu karena hanya menjawab “seberapa cepat”, bukan “seberapa bisa dipercaya”. Untuk menilai konsistensi growth, saya memakai ukuran predictability (R²) yg mengukur seberapa baik tren pertumbuhan menjelaskan variasi EPS tahunan.
Semakin R² mendekati 1, semakin pola EPS dapat diproyeksikan dgn percaya diri atau dgn lebih yakin. Begitupun sebaliknya, semakin rendah R², semakin besar unsur kebetulan atau fluktuasi dalam pertumbuhan.
Berikut langkah praktis utk menghitung R² (predictability) secara langsung di Excel/Google Sheets:
------------------------------------------------------
(1) Susun data: kolom A = nomor periode (1,2,3,… n) atau tahun; kolom B = EPS tiap tahun.
(2) Gunakan formula LOGEST utk regresi eksponensial dan ambil elemen ke-3 (R²):
=INDEX(LOGEST(B2:B11, A2:A11, TRUE), 3)
------------------------------------------------------
Formula ini menganggap model EPS ≈ a·b^x, sehingga R² yg dikembalikan mengukur kecocokan model eksponensial. Tentunya ini cocok utk data EPS yg bersifat compounding.
#Alternatif lebih sederhana (cek silang) kita bisa pakai fungsi RSQ utk regresi linear:
=RSQ(B2:B11, A2:A11)
Hasil RSQ jg masih memberi R², tp kalau utk data EPS eksponensial, umumnya LOGEST lebih representatif.
Oya, sy tidak menghitung R² manual dgn kalkulator karena langkahnya cukup rumit bagi nyubi seperti sy, sehingga tidak sy sarankan jg. 😅
Berikutnya, setelah mendapatkan angka predictability, interpretasi praktis yg sy pakai di GARP adalah:
----------------------------------------------
R² ≥ 0,90 = high predictability (growth dapat dipercaya)
0,70 ≤ R² < 0,90 = moderat
R² < 0,70 = low (hati-hati; perlu investigasi penyebab fluktuasi)
----------------------------------------------
Cara ini membuat sy bisa membedakan dua jenis pertumbuhan, yaitu pertumbuhan yg berkelanjutan vs pertumbuhan yg penuh kebetulan. Emiten yg EPS-nya naik perlahan tapi stabil lebih berharga dlm jangka panjang dibanding emiten yg EPS-nya melompat-lompat tanpa pola.
Dengan kata lain, predictability membantu sy memilah mana perusahaan yg punya mesin laba yg sehat dan mana yg hanya beruntung di satu-dua periode saja. Predictability jg membuat pendekatan GARP jd lebih manusiawi utk investor pemula. Tanpa alat ini, banyak yg terjebak pd angka pertumbuhan besar tanpa sadar bahwa angka itu tidak akan terulang.
Sekarang bagaimana dengan contoh kita sebelumnya, yaitu SKLT?
Angka predictability SKLT dengan pendekatan LOGEST di Excel ternyata sangat tinggi, yaitu 94,84%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat kita artikan bahwa fluktuasi EPS SKLT selama hampir satu dekade, dari 2,99 sampai 19,22 adalah 94,8%, bisa dijelaskan oleh tren pertumbuhan jangka panjang, bukan oleh faktor acak tahunan.
Dlm bahasa sederhana, pertumbuhan SKLT bukan lonjakan sesaat, tapi pola yg relatif mulus dan konsisten, meskipun ada satu-dua tahun yg agak goyah. Dalam konteks GARP, predictability setinggi ini memberi sinyal kuat bahwa CAGR 22,97% yg kita hitung sebelumnya punya fondasi data yg solid. Ini membantu kita menilai apakah growth tersebut layak diterjemahkan menjadi PE wajar dan fair price.
Semakin tinggi prediktabilitasnya, semakin kecil risiko “tertipu” oleh CAGR yg cuma tampak manis dr jauh. SKLT, dgn R² sekitar 94–95%, berada di zona perusahaan yg pertumbuhannya rapi, terukur, dan mudah diproyeksikan. Cocok utk pendekatan valuasi berbasis growth yg rasional seperti GARP, terutama ketika kita ingin menghubungkan tren EPS → PE wajar → Fair price → MOS → Max buy dgn tingkat keyakinan yg tinggi.
Dengan predictability, kita belajar bahwa bisnis yg “membosankan tapi stabil” seringkali malah lebih menguntungkan dlm jangka panjang dibanding bisnis yg terlihat “seksi” tp penuh kejutan. Stabilitas itulah yg memungkinkan kita menarik garis lurus ke masa depan tanpa banyak spekulasi.
Nah, jika di bagian pertama kita bicara soal filosofi berada di tengah-tengah antara value dan growth, maka bagian ini adalah fondasi mekanisnya. Menilai pertumbuhan bukan soal mencari angka EPS tertinggi, tp memahami pola yg mendasarinya.
Begitu kita bisa mengukur bukan hanya seberapa cepat EPS tumbuh, tetapi jg seberapa layak kita mempercayai pertumbuhan itu, maka pendekatan GARP menjadi alat yg jauh lebih presisi. Dari sini barulah kita bisa menghitung harga wajar dgn lebih tenang di tahap berikutnya.
Random Tag: $BBRI

Halo pengguna stockbit!! saya sedang buat mini fun project ni hehe kalo luang boleh minta tolong isi ya bagi pengguna iPhone, terima kasih 😗🫰
link kuesioner: https://cutt.ly/gteuQbWU
Ada hadiah 50k/org buat 2 org yg beruntung hehe siapa tau bs nambah2 trading balance walau kecil :D
izin tag $BBCA $BBRI $PANI
$BBRI
Akumulasi
28 oktober - 14 November 2025
Net Volume 4,304,485
Net Value 1,690.8B
Average buy (Rp) 3,928

$BBRI
semakin di hold semakin turun nilainya . bandar asing mau exit pindah ke saham konglo .
$BBRI cuma bikin :

TGL 15: Profit 21 Juta😍
Alhamdulillah, setengah perjalanan bulan November, sudah tercapai profit 21jt.😇
Mudah-mudahan akhir november tembus profit 60jt. Aamin. 🤲
Sedikit Spill di salah satu akun.
Weekend liburan sama keluarga🏖️ & malam mulai riset tambahan. 🧐💻🛜
$ULTJ$BBRI$ANTM

Purbaya dan Cukai Popok
Di postingan sebelumnya 10 November 2025 saya sempat membahas tentang ironi Purbaya yang isunya mau kenakan cukai untuk popok dan tissue basah padahal di awal jabatan dia sudah bilang tidak mau menambah pajak baru. https://stockbit.com/post/23273197
Di postingan tersebut ada yang protes untuk tidak menyamakan pajak dan cukai. Kalau saya sih apapun yang menambah pungutan baru yang gunanya untuk memperkaya pejabat dan anggota DPR = beban. Rakyat kecil itu tidak suka beban baru. Popok dan tissue basah itu kebutuhan masyarakat kecil. Mengenakan cukai baru ke mereka akan bikin ngamuk ibu - ibu. Dan kalau ibu - ibu udah ngamuk, itu berat.
Tapi kemudian Purbaya memperjelas standing point nya. Dia hanya akan mengenakan cukai popok kalau ekonomi growth 6%.
Saya kutip dari wawancara:
---"Cukai popok dan tisu basah, sepertinya sekarang belum akan kita terapkan dalam waktu dekat," kata Purbaya kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).
Purbaya berkomitmen terhadap perkataan sebelumnya, bahwa dirinya tidak akan menambah pajak baru sebelum ekonomi tumbuh setidaknya 6%. "Sebelum ekonomi stabil, saya tidak akan tambah pajak dulu. Tunggu ekonomi 6% dulu baru kita tambah pajak-pajak," ucap Purbaya.---
Jadi Purbaya sudah menetapkan boundaries-nya.
Kalau saya sendiri lebih berharap pemerintah itu melakukan efisiensi dan tutup kebocoran ketimbang tarik pajak-pajak dan cukai baru. Mulai dari mengurangi jumlah anggota DPR dan menteri dan Wamen yang tidak kerja dan kurangi juga tunjangan-nya. Kalau anggota DPR dan wamen nya memang rajin kerja, pertahankan mereka. Tapi yang malas-malas, pecat saja. Pertanggungjawaban dana reses perjelas. Dibuat dalam bentuk laporan keuangan.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BBRI $BMRI $UCID
1/10










Dalam tiga bulan terakhir, saham-saham BUMN mencatatkan performa positif, namun PT Timah ($TINS) menjadi bintang utama dengan lonjakan fantastis hingga 236%. Kenaikan ini didorong oleh sentimen kuat dari pemberitaan besar dan proyek strategis yang meningkatkan optimisme pasar. Sementara emiten lain seperti ELSA, IPCC, WTON, PGAS, $TLKM, dan $BBRI turut menghijau, tidak ada yang mampu menandingi dominasi TINS di periode ini.

$BBRI Selama 5 Tahun Ketika Big-Bank Lain Seperti $BBCA $BMRI & BBNI Sudah Lari Sejauh 30-50 KM, BBRI malah balik lagi ke Garis START ,Apakah 5 Tahun Kedepa akan Double Run atau Tetap tertinggal 1 langkah dibelakang Mereka ?
Lets see 2030 ..

@ariseptian $BBRI menang usia & bank sejuta umat aja om..
cb kalau $BBCA masuk sampai ke kabupaten, bisa nyungsepp itu $BBRI😁
@wayahutama wkwkwkwk udh paling bener taro di bigbank macem $BBRI ketauan nyangkut gede juga ngasih vitamin 2X setahun