BACA

BACA

ID flagID flag

Bank Capital Indonesia Tbk.

131

+1

(0.77%)

Today

1.22 M

Volume

1.98 M

Avg volume

Company Background

PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) merupakan salah satu lembaga Keuangan di Indonesia yang menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan. Sejak tahun 2007 BACA telah mencatatkan sahamnya di Pasar Modal, dan hingga saat ini Bank Capital telah memiliki 82 Jaringan Kantor Operasional yang tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Solo, dan Kupang. Dalam menghadapi persaingan yang terjadi, Bank Capital tetap akan fokus pada perkembangan teknologi digital yang saat ini sangat berkembang dimana perkembangan ini akan berpengaruh pada perilaku konsumen dalam bertransaksi dan tentunya akan mendorong pertumbu... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

13.40 14 Maret 2025

Baru permulaan.. masih pemanasan..

Mau kaya cara instant? Enak aja lu monyet. Belum mau CL?

Udah 10++ org blok saya, ayo blok lagi 😀

Ayo AVG lagi.. jgn lupa.. gadai kolor & harga diri..

Timeline

2024
Desember ✅
2025
Januari ✅
Februari ✅
Maret ✅

Tag teman $JIHD pada masanya.. $BRPT $BACA 😙

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA 800

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

*💸💸 Ini Daftar Terbaru Emiten dengan Transaksi Non-Regular tertinggi [07 Mar 2025]* [3]

# 💡 Ada yang diam-diam transaksi membagongkan? Seneng kabar burung kan? apa seneng burungnya? Ada isu-isu apa nih? Kondisi transaksi non-regular tertinggi secara volume.

$BACA
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada BACA dengan volume sebesar 18.000.000, lebih besar 🔼 50,99X lipat dari transaksi regular sebesar 353.000.

$BBHI
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada BBHI dengan volume sebesar 13.526.200, lebih besar 🔼 141,93X lipat dari transaksi regular sebesar 95.300.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham BBHI mengalami perubahan 0,00%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham BBHI mengalami pelemahan 🔽 sebesar -3,76% dari 640 menjadi 640.
🛒 Asing menjual BBHI dengan volume sebesar 900 atau 0,94%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga.

$TKIM
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada TKIM dengan volume sebesar 3.612.663, lebih besar 🔼 2,74X lipat dari transaksi regular sebesar 1.318.400.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham TKIM mengalami perubahan 6,50%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham TKIM mengalami penguatan 🔼 sebesar 9,12% dari 5.000 menjadi 5.325.
🛒 Asing menjual TKIM dengan volume sebesar 185.800 atau 14,09%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 236.700 atau 17,95% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga.

Ingat!!
1. Catatan ini cuma ngingetin diri sendiri. Kalau bermanfaat buat Juragan ya syukurlah.
2. Tradinglah dengan terukur supaya dapat cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan untuk bikin kesel apa lagi ngumpat.

© 2025, made with ☕️ for better data mining. Catatan saya lainnya
Saham menarik saya share via Channel : https://cutt.ly/FryJdaWN
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Langkah awal beli saham: https://stockbit.com/post/15779838
Order Block: https://stockbit.com/post/15783132
Cara Aman mengikuti Watchlist Orang: https://stockbit.com/post/15766204
Kapan Memutuskan Hold / Exit: https://stockbit.com/post/15716850
Esensi Chart Pattern : https://stockbit.com/post/15714982
Cara tenang menghadapi pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15682454
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Tiga Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Indikator mendapat harga murah & resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229

Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA lebih lebih dan lebih lama

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA ini saham akumulasi mulu naek kaga

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Bank lain badai naik turun, $BACA tetep anteng antara 130 atau 131.
Punya di harga skr, sambil nunggu om bandar mainin, lumayan buat jajan…. 😁

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

bank mini banyak yang naik ,tapi ini dua tetap terkunci $BABP $BACA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

anti badai the real safe heaven $BACA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA Ini saham arahnya mau kemana? Apa ada yg disembunyikan dan menunggu moment

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA Bandar Wahjoe bener-bener sakti mandraguna. Jurus cekeknya mengagumkan

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA udah gak ada harapan buat hold” saham bank mini, udah habis masanya, regulasi udah nerbitin banyak mainan baru, jd legowo saja, jual dan pindah ke mainan” baru $AGRS $BABP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA Permen Nano-nano

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA kalian hold saham ini 3 tahun cuma dapat hikmah nya 🗿🗿 Sideways terus

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA BUKU

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA mau sideways 30 tahun nih kyk ny emitn lknt

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA 3000

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Cutloss $BBCA dan segera HAKA BACA.. Ingat, orang sukses diawali dengan MEM$BACA 📖🤓

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Day 04
$BBCA $BACA $DAAZ
Bagi investor yang melewatkan kesempatan membeli saham di harga bawah, tidak perlu merasa tertinggal atau kalah. Dalam market, tidak ada yang selalu benar atau selalu salah—yang ada hanyalah strategi yang sesuai atau tidak sesuai dengan kondisi pasar.

Yang terpenting adalah menjaga aset dan psikologi tetap stabil. Market selalu memberikan peluang baru, dan tugas kita bukan mengejar harga yang sudah terlewat, tetapi bersiap untuk kesempatan berikutnya dengan strategi yang lebih matang. Jika kita menjaga modal dan mental tetap kuat, kita bisa mengambil keputusan yang lebih baik di kesempatan berikutnya tanpa tekanan emosional.

Jangan biarkan FOMO (Fear of Missing Out) membuat kita gegabah dalam mengambil keputusan. Tetap disiplin, evaluasi strategi, dan fokus pada pergerakan pasar ke depan. Yang bertahan bukan mereka yang selalu menang di setiap momen, tetapi mereka yang bisa mengelola risiko dan terus berkembang dalam setiap kondisi pasar.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Update Kinerja Emiten 12M24

$BACA $BMRI $NIKL

Last price dan kurs USDIDR berdasarkan data tanggal 7 Februari 2025

Semoga bermanfaat

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

wahai kuburan bank digital yg nggak jadi digital. ihsg ambruk pun tetep anteng2 saja 🤣🤣🤣
$BACA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA: Tunggu Tanggal Mainnya Since 2021

BACA baru saja rilis Laporan Keuangan Full Year 2024. Tunggu tanggal mainnya kata Wahyu di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 yang https://stockbit.com/post/13223345

Kalau kita bicara soal bank, pasti yang terbayang adalah institusi yang mengumpulkan dana dari masyarakat lewat tabungan dan deposito, lalu menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Dari situlah bank mendapatkan keuntungan lewat selisih bunga (NIM). Tapi Bank Capital Indonesia (BACA) beda cerita. Ini bukan bank biasa, ini lebih mirip "bank jadi-jadian" yang hidup dari fee-based income, bukan dari bunga kredit. Ibarat warung makan yang nggak jual makanan, tapi dapet duit dari ngejual kupon makan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari laporan keuangan terbaru, BACA mencatat NIM minus 0,23%. Ini artinya bank ini lebih banyak bayar bunga ke nasabah ketimbang terima bunga dari kredit. Biasanya, kalau NIM minus, bank sudah siap masuk ICU karena nggak bisa hidup tanpa margin bunga. Tapi ajaibnya, BACA tetap eksis. Kenapa? Karena sumber duitnya bukan dari kredit, melainkan dari pendapatan operasional lain sebesar Rp 958,4 Miliar, yang sebagian besar berasal dari pendapatan provisi dan komisi Rp 875,4 Miliar. Ini naik 81,3% dari tahun sebelumnya, yang artinya bank ini lebih mirip calo finansial yang cari duit dari transaksi dan layanan keuangan ketimbang dari bisnis pinjam-meminjam uang.

Kalau kita lihat Loan to Deposit Ratio (LDR) cuma 62,2%, artinya BACA malas-malasan kasih pinjaman. Duit dari nasabah yang masuk nggak banyak disalurkan sebagai kredit, mungkin lebih banyak diparkir di instrumen lain atau diputar lewat transaksi yang lebih aman. Tapi anehnya, NPL Net 0,00% dan NPL Gross cuma 0,06%. Ini kayak anak sekolah yang nggak pernah ikut ujian tapi selalu dapat nilai 100 karena nggak pernah salah! Ya, karena BACA nggak banyak kasih kredit, otomatis nggak ada kredit macet.

Sementara itu, CASA ratio cuma 13,27%, yang artinya mayoritas dana pihak ketiga di BACA berasal dari deposito berjangka yang mahal, bukan dari tabungan atau giro yang murah. Biasanya, bank sehat punya CASA di atas 40-50% biar bisa punya margin bunga yang tebal. Tapi BACA lebih senang menghimpun dana mahal, dan ini menjelaskan kenapa NIM-nya jeblok. Kalau diumpamakan restoran, ini kayak warung yang beli bahan makanan di supermarket mahal tapi jualannya tetap murah, ujung-ujungnya cuma bisa bertahan karena dapet sponsor dari investor.

Tapi kalau dari segi modal, BACA bukan kaleng-kaleng. Total ekuitasnya Rp 6,62 Triliun, naik signifikan dari Rp 3,39 Triliun, gara-gara ada uang masuk sebesar Rp 3 Triliun dalam bentuk setoran modal. Artinya, bank ini masih bisa bertahan karena ada investor yang rela menyuntikkan dana besar. Ini seperti sinetron yang ratingnya rendah, tapi tetap lanjut tayang karena produsernya punya uang dan masih yakin bakal sukses di episode selanjutnya. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Kalau denger nama Bank Capital Indonesia, kesannya ini bank nasional, melayani seluruh negeri dari Sabang sampai Merauke. Tapi kalau ditelusuri laporan keuangannya, kenyataannya beda jauh. Bank ini lebih cocok disebut Bank Capital Jakarta, karena 97% pendapatan dan 91% laba berasal dari ibu kota. Sementara cabang di luar Jakarta? Cuma numpang ada, minim kontribusi, dan beberapa malah rugi.

Coba kita lihat dari pendapatan. Total pendapatan bank ini Rp 1,95 Triliun, dan Rp 1,88 Triliun (97%) dari Jakarta. Cabang di luar Jakarta kalau digabung aja nggak nyampe 3%. Bandung nyumbang Rp 18,06 Miliar (1,84%), Surabaya Rp 15,00 Miliar (1,53%), Solo Rp 8,16 Miliar (0,83%), Semarang Rp 11,81 Miliar (1,2%), Medan Rp 5,76 Miliar (0,59%), dan Kupang cuma Rp 368 Juta (0,03%). Kupang ini cabang bank atau warung fotokopi?

Sekarang kita lihat beban operasional. Total beban bank Rp 1,77 Triliun, dan Rp 1,73 Triliun (98%) dari Jakarta. Jadi kalau cabang di daerah ini ditutup semua, dampaknya ke laporan keuangan bank? Hampir nol. Laba pun sama. Laba sebelum pajak total Rp 143,49 Miliar, dengan Rp 130,57 Miliar (91%) dari Jakarta. Cabang lain? Bandung Rp 2,74 Miliar, Surabaya Rp 5,79 Miliar, Semarang Rp 3,41 Miliar, Medan Rp 1,21 Miliar, Solo malah rugi Rp 24 Juta, dan Kupang rugi Rp 210 Juta.

Aset juga nggak jauh beda. Total aset bank ini Rp 22,59 Triliun, dan Rp 19,77 Triliun (88%) ada di Jakarta. Kredit bersih Rp 7,79 Triliun? 100% dari Jakarta. Simpanan nasabah Rp 12,57 Triliun? Rp 9,81 Triliun (78%) dari Jakarta. Ini cabang di luar Jakarta kerja apa sih? Nyimpen brosur? Upgrade Skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Kalau Jakarta itu anak sulung yang dapet warisan paling gede, cabang-cabang BACA di daerah itu ibarat adik-adik yang baru mulai belajar cari duit sendiri. Simpanan nasabah Jakarta masih mendominasi Rp 9,81 Triliun atau 78% dari total DPK bank ini, tapi kalau dilihat lebih detail, justru Jakarta mengalami penurunan -7,58% dibanding tahun lalu (Rp 10,62 Triliun di 2023). Apakah ini tanda Jakarta mulai bosan sama bank ini?

Sementara itu, Bandung kelihatan masih loyal. Simpanan di Bandung tumbuh 5,75% jadi Rp 893,66 Miliar, tetap jadi kota dengan DPK terbesar kedua setelah Jakarta, meskipun selisihnya jauh banget, kayak band indie dibandingkan label musik major. Surabaya juga ikut merangkak naik, naik 40,2% ke Rp 541,17 Miliar, yang artinya makin banyak duit parkir di sini.

Tapi yang paling ngegas justru Solo, Semarang, dan Medan. Solo naik 55,7% jadi Rp 547,67 Miliar, Semarang gila-gilaan naik 190,3% jadi Rp 432,25 Miliar, dan Medan naik 110,2% ke Rp 326,48 Miliar. Mungkin orang-orang di daerah mulai sadar kalau mereka bisa pakai bank selain yang biasa mereka gunakan? Atau ini cuma parkir duit sementara? Yang jelas, angka pertumbuhannya ngebut, tapi porsinya masih kecil.

Nah, kalau Kupang? Naik 31,6% jadi Rp 16,47 Miliar. Kecil banget sih, tapi setidaknya lebih baik dari stagnan. Masih masuk kategori "lumayan lah", kayak penjualan album band indie yang laku seribu kopi setelah 5 tahun rilis.

Jadi, apakah ini berarti BACA mulai jadi bank nasional beneran? Belum juga. Jakarta masih terlalu dominan, meskipun pelan-pelan mulai kehilangan simpanan. Cabang-cabang di daerah mulai tumbuh, tapi porsinya masih belum cukup buat menggoyang dominasi ibu kota.

Kalau bank ini sinetron, Jakarta adalah tokoh utama, sementara cabang lain cuma figuran yang muncul sekilas terus nggak punya dialog. Kalau ini warteg, cabangnya di daerah kayak tempat makan yang pasang logo tapi dapurnya masih di Jakarta. Bank ini nggak bisa dibilang bank nasional kalau 98% aktivitas bisnisnya cuma di satu kota.

Mungkin solusinya simpel: ganti nama jadi Bank Capital Jakarta Tbk biar nggak misleading. Kalau mau tetap ngaku bank nasional, ya harusnya mulai serius ngembangin bisnis di luar Jakarta, bukan cuma buka cabang buat pajangan. Soalnya kalau terus begini, masa depan cabang di daerah ya... tinggal nunggu waktu buat jadi sejarah.

Kalau ada yang mengira Bank Capital (BACA) mulai menutup cabang buat go digital ala Jago $ARTO atau Seabank, sepertinya perlu pikir dua kali. Laporan keuangan terbaru justru mencatat bank ini masih punya 5 kantor cabang dan 68 kantor cabang pembantu. Tidak ada indikasi pengurangan besar-besaran atau transisi ke model full digital. Malahan, kalau kita bongkar lebih dalam, justru ada bukti kalau bank ini masih asik dengan model bisnis tradisionalnya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sebenarnya, kalau mau serius jadi bank digital, logikanya pengeluaran buat sewa gedung dan properti harusnya turun drastis. Tapi di sini, aset sewa gedung malah naik dari Rp 37,52 Miliar jadi Rp 39,06 Miliar. Masih ada juga transaksi terkait kendaraan operasional serta aset tetap lainnya. Kalau memang mau jadi bank digital, kok masih banyak kantor fisik yang disewa dan dipertahankan? Bahkan, bank ini masih memperpanjang perjanjian sewa dengan pihak ketiga untuk bangunan dan ruang kantor, bukan malah mengurangi seperti bank-bank yang benar-benar serius masuk ke era digital.

Belanja modal untuk teknologi juga nggak ada tanda-tanda ekspansi besar-besaran. Tidak ada laporan signifikan tentang investasi IT untuk pengembangan aplikasi atau infrastruktur digital. Perjanjian pembelian lisensi perangkat lunak dari PT Fortress Data Service sudah dilakukan sejak 2018 dan berlaku sampai 2028, artinya tidak ada investasi baru yang signifikan dalam teknologi digital. Bahkan tenaga kerja pun masih didominasi sistem outsourcing lewat PT Labora Duta Anugrah, yang menunjukkan bahwa bank ini lebih nyaman pakai tenaga kerja fisik dibanding otomatisasi digital.

Jadi, bisa dibilang Bank Capital belum masuk ke ranah digital dengan serius. Tidak ada tanda-tanda pengurangan cabang yang signifikan atau investasi besar di digital banking. Ini lebih mirip bank tradisional yang "terjebak" di era lama, masih sibuk sewa kantor dan bayar tenaga kerja outsourcing daripada membangun infrastruktur digital yang solid.

Apakah ini pertanda bank sedang menuju era digitalisasi? Sepertinya lebih ke formalitas branding saja. Masih jauh kalau mau disandingkan dengan bank-bank digital beneran yang operasionalnya berbasis aplikasi. Jadi kalau ada yang bilang BACA ini bakal jadi "Bank Digital Masa Depan," sebaiknya ditanya dulu, "Masa depan yang mana?"

Dari sudut pandang ROA cuma 0,48% dan ROE 1,65%, jelas bank ini bukan pilihan yang menarik untuk investasi jangka panjang. Perusahaan yang punya ekuitas Rp 6,62 Triliun tapi cuma bisa cetak laba Rp 109,4 Miliar itu ibarat buka toko besar di tengah kota tapi sehari cuma jual beberapa barang. Dari analisis ini, bisa disimpulkan BACA bukan bank sakit, tapi juga bukan bank sehat. Ini lebih ke bank yang punya model bisnis unik: nggak cari duit dari bunga kredit, tapi dari transaksi finansial dan suntikan modal.

Jadi, apakah BACA bank beneran? Secara hukum, iya. Tapi secara bisnis, lebih mirip money broker atau perusahaan jasa keuangan yang kebetulan punya lisensi bank. BACA tetap hidup karena pinter cari duit dari sumber lain, bukan karena efisien kasih pinjaman atau main di margin bunga. Apakah ini bank abal-abal? Nggak, karena dia tetap punya modal besar dan nggak ada kasus kredit macet. Tapi apakah ini bank yang solid untuk jangka panjang? Juga nggak, karena pertumbuhan laba lambat dan bisnisnya nggak seagresif bank lain. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau kamu cari saham bank buat spekulasi, BACA bisa jadi pilihan karena harganya masih murah dan market cap Rp 2,61 Triliun cukup likuid buat dimainkan di bursa. Tapi kalau cari bank buat investasi jangka panjang, ya cari yang lain aja. Ibarat pilih tim sepak bola, kalau mau main aman pilih yang udah jelas juara berkali-kali, bukan yang cuma numpang eksis di liga tapi jarang cetak gol.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BBRI

Read more...

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Update Kinerja Emiten 12M24

$BACA $BMRI $BRIS

Last price dan kurs USDIDR berdasarkan data tanggal 7 Februari 2025

Semoga bermanfaat

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham BACA itu sebenarnya.... . hanya di Channel Youtube ( Legia Financial ) $BACA $BMHS $GOLF

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BACA dulu baru Beli....berapa lama ???

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy