2,020

+10

(0.50%)

Today

22,900

Volume

3.25 M

Avg volume

Company Background

PT Astra Otoparts Tbk didirikan pada tahun 1976 dengan nama PT Alfa Delta Motor. Sejak 40 tahun berdiri, Perseroan mengalami enam kali perubahan nama sampai akhirnya menyandang nama yang telah dikenal luas, yaitu PT Astra Otoparts Tbk sejak tanggal 4 Desember 1997. Kegiatan usaha Perseroan terbagi atas tiga segmen operasi, yaitu manufaktur, perdagangan, dan jasa yang dijalankan oleh entitas anak, entitas asosiasi, ataupun ventura bersama. Fokus bisnis Perseroan adalah proses produksi dan distribusi aneka ragam suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, dengan segmen pasar terbesar adalah pasar pabrikan otomotif (OE... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rilis data ekonomi US

✅ CB Consumer Confidence Jun = 93 (vs previous 98,4, vs consensus 100)

✅ Richmond Fed Manufacturing Index Jun = -7 (vs previous -9, vs consensus -7)
✅ Richmond Fed Services Revenues Index Jun = -4 (vs previous -11)

Keyakinan konsumen US menurun signifikan di bawah ekspektasi.
Hal ini bisa menurunkan permintaan dan aktivitas konsumsi, memperlemah ekonomi, dan membantu penurunan inflasi.

Indeks ekonomi Richmond juga masih negatif, menunjukkan sentimen dan aktivitas yang lemah.

Masih mendukung kebijakan dovish Fed

$USDIDR $XAU $AUTO

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

balik ke setelan pabrik $AUTO 2000 😎

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Selamat pagi sist MERI
.
$AUTO $SIDO $ROTI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMSM ayo bisa lah bersaing dengan $AUTO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO lanjut turun apa retest naik nih

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO nunggu disini

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Lagi hujan emas, siapkan ember yang BESAR $NISP $BNGA $AUTO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ASII $AUTO $IHSG
Hati2 yg mau beli Mobil Listrik. Produksi sedang oversupply dimana mana, seken Nol kilometer lagi booming terusss.

https://cutt.ly/1rET6ZgW

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO $ADRO Happy Hunting!!😅🤭✌️

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📊 Analisa Saham $AUTO
✨ Ringkasan Umum
Saham AUTO ditutup di 2010, naik tipis +0,50%, namun secara struktur harga masih berada dalam tekanan jangka menengah. Saat ini AUTO masih berjuang bertahan di atas support S2, namun belum mampu kembali ke atas area EMA20/50. Potensi pantulan terbuka jika mampu mempertahankan support 2000 dan keluar dari zona oversold.

🧭 Trend dan Struktur Harga
Harga saat ini: 2010

Kenaikan: +10 poin (+0,50%)

EMA Levels:

EMA20: 2052 ❌

EMA50: 2067 ❌

EMA100: 2127 ❌

EMA200: 2147 ❌
→ Harga berada di bawah seluruh EMA utama → tren turun jangka menengah masih dominan

Supertrend (14,3): Merah → tren turun masih aktif

Parabolic SAR: Titik SAR berada di atas harga → sinyal bearish masih aktif

Breakout: Belum ada breakout signifikan, harga masih bergerak dalam pola turun dan berada di bawah S1 dan PIVOT

🔍 Indikator Pendukung

Stochastic RSI (14,14,3,3):

%K: 13,1 | %D: 16,2 → berada di zona oversold

Garis %K mulai melengkung ke atas → potensi rebound teknikal

Volume (20):

Volume rendah dan melemah, mengindikasikan kurangnya kekuatan beli → validasi sinyal pantulan masih lemah

OBV (EMA9):

OBV masih dalam tren menurun, belum menunjukkan tanda-tanda akumulasi → distribusi masih berlangsung

Net Foreign Buy/Sell:

Asing masih dominan jual bersih besar (terlihat dari warna merah signifikan) → tekanan dari investor institusi asing masih terasa

🧱 Support dan Resistance

Resistance Terdekat:

2050–2067 (EMA20–50 + R1)

2127–2147 (EMA100–200)

2210 (R2 Pivot)

Support Terdekat:

2000 (psikologis & S2 pivot)

1925 (S3 pivot – area support major historis)

🎯 Strategi Trading

Skenario 1 – Buy on Rebound Oversold (Agresif):

Entry: 2000 – 2020 (jika muncul candle reversal dan Stoch RSI naik)

SL: <1925

TP1: 2067 | TP2: 2127

Skenario 2 – Buy on Breakout EMA50 (Konservatif):

Entry: >2070 – 2080

SL: <2000

TP1: 2147 | TP2: 2210

⚠️ Risiko & Catatan

AUTO masih dalam tren turun jangka menengah → hindari entry agresif sebelum ada konfirmasi reversal

Jika breakdown <2000 → potensi melanjutkan penurunan ke area 1925

Volume belum mendukung pantulan signifikan, dan asing masih keluar

Perlu candle reversal & kenaikan volume untuk validasi sinyal rebound

📌 Kesimpulan
AUTO berada dalam fase tekanan turun namun memasuki zona oversold, membuka peluang untuk rebound teknikal jangka pendek.
Support penting di 2000 menjadi kunci. Jika bertahan dan didukung sinyal teknikal serta volume, maka potensi pantulan ke area EMA50–100 terbuka. Namun, secara jangka menengah tren masih negatif hingga mampu menguat di atas EMA200 (2147).

Strategi terbaik saat ini adalah menunggu konfirmasi reversal atau menyiapkan skenario buy on weakness di dekat support kuat.

Read more...

$SMSM VS $AUTO - Siapa yang Paling Jujur?

Dalam banyak wawancara dan surat tahunan seperti yg terangkum dlm buku The Essays of Warren Buffett: Lessons for Corporate America, Warren Buffett sering menyebut satu prinsip penting yg anehnya justru paling jarang dibahas: jujur itu lebih penting daripada jago. Kalimat terkenalnya berbunyi:

“The CEO’s most important job is to tell it like it is — not sugarcoat it.”

Dan dari sanalah lahir satu prinsip investasi Buffet: candor over cosmetics. Artinya, lebih baik perusahaan bicara apa adanya—tentang masalah, kelemahan, bahkan kesalahan strategi—daripada sekadar memoles laporan tahunan penuh kalimat “pertumbuhan positif” dan “transformasi berkelanjutan” tapi tidak ada isinya.

Karena dlm jangka panjang, investor bukan cuma butuh angka. Mereka butuh narasi yg jujur:
Apakah manajemen benar-benar tahu apa yg terjadi?
Apakah mereka belajar dari kegagalan?
Apakah mereka menulis laporan bkn untuk menyenangkan publik, tp untuk menjelaskan kenyataan?

Sayangnya, banyak perusahaan lebih memilih tampil seperti brosur pameran properti—glossy, penuh jargon, tapi begitu dicek, tanahnya belum dibebaskan. Dan Buffett tidak pernah tahan dgn gaya seperti itu.

Makanya, prinsip ini sangat relevan bagi investor yg ingin berpikir seperti pemilik, bukan spekulan musiman. Kita harus bs membedakan mana laporan yg isinya pengakuan jujur, dan mana yg isinya cuma narasi pencitraan korporat. Buffett menyebut “candor” bukan sekadar sikap, tapi sinyal penting tentang karakter manajemen. Dan karakter itu, buat dia, jauh lebih penting daripada visi bombastis bahkan laba naik sekian persen.

Nah, karena itulah sy akan uji dua emiten otomotif yg relatif mapan berdasarkan tingkat kejujuran manajemennya. Keduanya yaitu PT Selamat Sempurna (SMSM) dan PT Astra Otoparts (AUTO). Mereka dikenal memiliki operasional yg solid, nama besar di sektor komponen kendaraan, dan jejak distribusi global. Tapi sy tdk akan bahas soal kinerja keuangan dulu. Saya mau lihat:

Siapa yang berani bersikap jujur saat kondisi bisnis sedang sulit, bukan hanya ketika kinerja sedang baik?

Siapa yang terbuka menjelaskan risiko dan perubahan besar di industrinya, bukan sekadar menyampaikan hal-hal yang menyenangkan?

Dan siapa yang justru lebih terlihat seperti humas—pandai merangkai kata, tapi miskin makna strategis?

Untuk menjawab itu, kita akan gunakan informasi yg tersedia pada annual report dan membacanya berdasarkan 7 indikator, yaitu:
1. Pengakuan tantangan,
2. Rencana pemulihan,
3. Transparansi risiko,
4. Nada bahasa dan gaya naratif,
5. Respons terhadap isu strategis,
6. GCG dan transparansi formal, dan
7. Visi dan strategi jangka panjang.

Kita mulai dari indikator pertama: Apakah perusahaan berani mengakui tantangan dan kelemahan secara terbuka? Bukan sekadar mengatakan “ada tantangan global” lalu lanjut cerita soal laba naik. Dan di sinilah mulai terlihat perbedaan karakter antara SMSM dan AUTO.

AUTO sepanjang 2020–2024 pada annual reportnya nyaris tidak pernah menyebut adanya kesalahan strategi, proyeksi yg meleset, atau evaluasi diri. Tiap tahun kalimatnya kurang lebih sama: “Kami mampu menjaga performa meski kondisi global penuh tantangan.” Tapi ya, tantangannya tidak pernah diurai, dan tidak ada bagian yg mengatakan “kami salah menghitung X”, atau “kami terlalu optimistis soal Y.” Seolah-olah AUTO hidup di dunia paralel: selalu sukses, tidak pernah salah, dan setiap krisis adalah ajang unjuk kekuatan. Dalam kacamata Buffett, ini red flag: manajemen yg tidak pernah salah biasanya jg tidak pernah belajar.

Sebaliknya, SMSM memang nggak brutal jujur juga, tapi sedikit lebih terbuka. Tahun 2020 mereka menyatakan kalau penurunan ekspor dan gangguan rantai pasok membuat produksi jd goyah. Mereka juga cerita soal biaya logistik yg naik, walau tetap dibungkus agak netral. Tapi minimal, mereka mengakui bahwa ada tekanan nyata dan menyebutnya sebagai hal yg mereka hadapi, bukan hanya diceritakan seperti cuaca.

Indikator kedua soal rencana pemulihan atau strategi adaptasi jg membuka sisi lain. AUTO menyebut digitalisasi, penguatan aftermarket, ekspansi ekspor—tiap tahun. Tapi tidak pernah menyatakan evaluasinya.
Tidak ada penjelasan terkait: Apakah digitalisasi tahun lalu berhasil? Apa hasil ekspansi ekspor ke Afrika tahun sebelumnya? Apakah strategi lama diubah? Semua strategi seperti daftar niat baik, bukan proyek dgn outcome terukur.

SMSM? Mirip. Dalam annual report mereka cerita soal efisiensi energi, diversifikasi pasar, dan optimalisasi lini produksi. Tapi juga tidak pernah mengatakan apakah langkah tahun sebelumnya berhasil atau tidak. Mereka disiplin, iya. Tapi diam juga, iya. Kita yg membaca laporan mereka tahu mereka melangkah, tapi tidak tahu mereka ke mana dan apakah sudah sampai.

Indikator ketiga adalah soal keterbukaan risiko. Nah, ini satu-satunya titik terang. Kedua perusahaan relatif cukup transparan. AUTO secara rutin menyebut soal fluktuasi mata uang, rantai pasok, dan ketergantungan terhadap prinsipal otomotif. SMSM juga tidak kalah: mereka sebut harga logam, potensi ketergantungan vendor luar negeri, bahkan mengakui ketegangan geopolitik sebagai faktor eksternal bisnis.

Jadi, meskipun keduanya hemat bicara soal strategi, mereka cukup rapi dlm menyampaikan risiko. Sayangnya, ini seperti orang yg jago presentasi SOP, tapi tidak menceritakan pengalaman gagalnya implementasi SOP itu sendiri.

Lalu indikator keempat: nada bahasa dan gaya naratif.
AUTO dalam annual reportnya sangat korporat: tiap kalimat seperti disusun oleh AI khusus humas—rapi, aman, dan penuh kalimat indah seperti “kinerja positif didorong oleh sinergi strategi terintegrasi dalam menghadapi disrupsi dinamis sektor otomotif”. SMSM sedikit lebih netral. Bahasa mereka nggak banyak jargon “transformasi”, tapi juga nggak ada kalimat reflektif macam “kami menyadari bahwa strategi tahun lalu belum optimal”. Jadi ya tetap steril—tapi setidaknya bukan yg pretensius.

Kalau pakai kacamata Buffett, perusahaan yg terlalu takut mengatakan “kami belum berhasil” biasanya adalah perusahaan yg lebih fokus terlihat bagus daripada menjadi bagus. Dan sejauh ini, baik AUTO maupun SMSM blm sampai ke level jujur brutal, tapi SMSM setidaknya lebih tenang, tidak sok gagah, dan lebih faktual.

Nah, sekarang kita masuk ke indikator kelima sampai ketujuh—wilayah yg mungkin sering luput dr perhatian investor krn bentuknya bukan angka, tp justru menentukan masa depan: seberapa aktif perusahaan menjawab isu eksternal, bagaimana struktur GCG mereka dipakai, dan seberapa jujur mereka bicara soal visi jangka panjang.

Mulai dari indikator kelima: respons terhadap isu besar di industri. AUTO secara rutin menyebut bahwa elektrifikasi kendaraan adalah tantangan sekaligus peluang. Tapi... cuma sampai di situ. Tidak ada rincian: Apakah lini produk mereka akan terdisrupsi? Apakah ada R&D buat suku cadang EV? Mereka seperti orang yg tahu tsunami datang, tapi masih sibuk selfie di tepi pantai. Padahal, filter oli, busi, dan komponen mesin konvensional jelas akan tergilas jika dominasi EV terjadi lebih cepat dr ekspektasi.

SMSM dalam annual reportnya juga menyebut soal EV, ESG, dan green economy. Tapi sayangnya, reaksi mereka jg tidak berkembang dari tahun ke tahun. Selalu sama: “Kami menyadari pentingnya tren tersebut dan akan menyesuaikan strategi jangka panjang.” Cuma, strateginya tidak pernah dimunculkan. Jadi ya, sama-sama sadar, tapi sama-sama belum memberi bukti konkret. Kalau kata Buffett: Perusahaan yg sadar risiko tapi tidak bertindak, itu bukan hati-hati—itu pasif.

Lanjut ke indikator keenam: struktur GCG dan keterbukaan formal. Nah, ini satu-satunya indikator yg membuat keduanya lulus dengan nilai baik. AUTO dan SMSM secara konsisten punya struktur GCG lengkap: komisaris independen, komite audit, sistem pengendalian internal, dan pelaporan yg disiplin.
AUTO bahkan rutin dapat skor tinggi dalam ASEAN Corporate Governance Scorecard. Tapi jangan salah tafsir: tata kelola yg rapi ≠ kejujuran strategis.
GCG itu seperti pagar rumah—penting, tapi tidak menjamin penghuninya bijak ambil keputusan.

Dan akhirnya, indikator ketujuh: Visi & strategi jangka panjang. AUTO dari 2020 sampai 2024 konsisten mengatakan di annual report mereka mau jadi pemain besar di ekosistem mobilitas masa depan. Tapi... bentuk konkretnya apa? Apakah mereka akan buat komponen EV? Apakah ekspansi aftermarket itu cukup defensif. Tidak dijelaskan. Bahkan porsi investasi ke arah itu pun tidak dibuka. Visinya besar, tapi kabur. Seperti orang yg bilang mau jadi penyanyi internasional, tapi latihan vokalnya sj belum mulai.

SMSM? Lebih konservatif. Visi mereka tidak berubah sejak sebelum pandemi: menjadi produsen filter dan radiator kelas dunia. Tidak ada revisi, padahal struktur industri sudah berubah total. Mereka seolah-olah mengatakan, “Kita udah bagus kok, ngapain diubah.”
Itu bisa jadi tanda disiplin… atau bisa jg tanda denial.

Dan inilah penutup ironinya: dua perusahaan yg kinerjanya stabil, produknya laku, dan manajemennya disiplin… ternyata sama-sama belum berani jujur bicara tentang risiko masa depan dan evaluasi diri. Mereka rapi, efisien, dan teratur. Tapi tidak komunikatif secara strategis. Tidak terbuka soal pelajaran dari masa lalu. Tidak reflektif soal arah ke depan.

Buffett mungkin tidak akan menolak membeli bisnis yg seperti ini kalau harganya murah dan arus kasnya jelas.
Tapi tentu dia juga tidak akan taruh manajemen AUTO atau SMSM di daftar favoritnya. Karena buat Buffett, CEO hebat bukan hanya yg membukukan laba, tapi yg berani mengatakan dengan tegas "kami salah" saat strategi meleset, dan "kami belajar" saat krisis datang.
Dan sejauh ini, baik SMSM maupun AUTO masih lebih sibuk terlihat tangguh, daripada bicara jujur.

Jadi, kalau sy mau jd impostor yg bukan cuma cari pertumbuhan, tapi juga karakter manajemen, berikutnya kalau sy membuka annual report, sy tidak hanya akan membaca angka, tapi jg membaca kejujuran manajemennya.

Disclaimer: Pengujian ini baru sebatas bersumber dari Annual report, stockbitor bisa analisis jg dari public expose serta paparan manajemen di berbagai event agar semakin valid hasilnya. Segala keputusan investasi di tangan masing-masing. $CUAN juga masing-masing, kok.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO $HMSP kantong sales, invest saham sesuai budget dgn metode DCA, 2 emiten cukup utk long term invest

sampai bingung bnyk yg promo
$TPMA $AUTO $BBRI ADRO.KOCI

beli saat hijau jual saat merah wadidaw

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

fundamentalnya oke bnget auto ini, laba jga tinggi, per pbv kecil, tapi knpa stagnan? klau bisa baca teknikal dikit aja pasti paham apa yg lagi terjdi.
orng pda TP termasuk gw, krna CDIA.
teknikal AUTO sebenrnya udah nunjukin waktunya entry
-udah jenuh jual
-freq a smnggu trkhir tinggi
-tpi bandar vol minus, mngkin krna CDIA ini
-macd jga udah mulai nunjukin sinyal beli
- stochhastic juga udah jenuh jual, jdi akan masuk fase beli

ditambah momentum LK Q2 diakhir bulan Juli yg mana stabil klau dilihat dri penjualan, laba bersih naik karna beban THR di Q1.

jdi saham ini mngkin akan gerak stelah CDIA ini slsai, awal/pertengahan Juli.

suka ngk suka, CDIA ini emng menggiurkan, jdi bnyak yg nyiapin cash buat IPO $AUTO

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

List saham syariah yang akan bagi dividend di Oktober 2025. Di komen
$IHSG $ASII $AUTO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Udah cocok switching dari $ASII ke $AUTO , untuk sales , revenue dan NP lebih dapat di predict karena segmen bisnis yang lebih terkonsentrasi

$UNTR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CDIA Mengerikan 🔥🔥🔥

$AUTO $CUAN luber 🤣

$CDIA ... (Ini menarik)

1. ini saham konglo, siapa yg nggak kenal pak PP, sahamnya yg ada di bursa sudah naik lebih 100%.
2. Harga tergolong murah, dan cuma.10% setara 124 juta lot, otomatis peminat banyak dan penjatahan sedikit. Apalagi UW ada kongsi 6 sekuritas
3. Dengan jejak IPO selama ini, HP, SQ dan LG bisa ARA sampai 3x, untuk CDIA ini bisa ARAsd 5x (sampai uma)
4. DP, NI dan TP mungkin sdh mulai Profit sebagian saat ara ke 4, harga stag lalu naik lagi
5. Ritel karena dapat dikit (banget) terserah mau dibawa kemana bahkan sampai uma atau suspend, pegang sampai mati 😄. wong cuma dapat dibawa 10 lot.
6. Bijaklah saat sudah lock ARA kebongkar siap2 juga lepas, jangan serakah 🙏
7. DYOR ya sob ... Salam Cuan.
.
.

$AUTO $SIDO

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Bandar kuat modal, kita kuat sabar 😄
.
.
.
$SIDO $AUTO $BSSR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO mondar mandir terus di AUTO 2000. Saham pea ini 😅

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO selama 3 tahun kemarin, bulan Juli selalu hijau. Bahkan sampai 18%. Hmmm
serok harga bawah kawan

MEMO INVESTASI

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
Tanggal: 18 Juni 2025

I. Ringkasan Eksekutif

AUTO diperdagangkan dengan valuasi yang sangat murah secara historis dan relatif terhadap peer group. Dengan P/E TTM 4,69x dan PBV 0,65x, pasar tampaknya belum menghargai kekuatan fundamental dan peluang jangka menengah seperti ekspansi ekspor dan penetrasi komponen EV.

Harga saat ini: Rp2.010
DCF konservatif: ±Rp2.150
Potensi rerating wajar: Rp2.500+
Rekomendasi: Watch Closely / Buy on Weakness

II. Sorotan Bisnis dan Katalis Potensial

A. Segmentasi Pendapatan:
✓ OEM (~60%): margin tipis, tergantung penjualan mobil baru.
✓ Aftermarket (~40%): margin lebih tinggi, pertumbuhan stabil, didukung digitalisasi (https://cutt.ly/orWUuS6t) dan perluasan outlet fisik.

B. Forward-Looking Catalysts:
✓ Ekspansi Ekspor ASEAN: AUTO telah menargetkan peningkatan penjualan ke Malaysia & Filipina.
✓ Kolaborasi EV: Menyediakan komponen untuk ekosistem kendaraan listrik, termasuk inisiatif charging station dan OEM EV lokal.
✓ Digitalisasi Aftermarket: Mendorong margin dan skalabilitas distribusi melalui platform daring & otomasi operasional.

III. Valuasi: Data Real-Time & Perbandingan

A. Key Stats (Per 18 Juni 2025, dari Stockbit):
✓ P/E TTM: 4,69
✓ Forward P/E: 4,42
✓ PBV: 0,65
✓ EV/EBITDA TTM: 4,67
✓ FCF/Share (TTM): Rp214,55
✓ Book Value/Share: Rp3.089,25
✓ EPS TTM: Rp428,28

B. Relative Peer Comparison:

1. $AUTO – Astra Otoparts
✓ P/E: 4,7
✓ PBV: 0,65
✓ EV/EBITDA: 4,7
✓ ROE: ±11%

2. $ASII – Astra International
✓ P/E: >10
✓ PBV: ~1
✓ EV/EBITDA: >6
✓ ROE: ±11%

3. $UNTR – United Tractors
✓ P/E: >8
✓ PBV: ~1
✓ EV/EBITDA: 4–5
✓ ROE: ±17%

→ Kesimpulan: AUTO diperdagangkan dengan diskon valuasi besar terhadap grup Astra meskipun memiliki profitabilitas kompetitif.

IV. Struktur Kepemilikan Saham (Mei 2025)
✓ Astra International Tbk: 80%
✓ Publik (Free Float): 962,7 juta saham atau 19,97% dari total saham beredar
✓ Jumlah Pemegang Saham: naik signifikan dari 16.880 → 18.278 (MoM)

Insight: Likuiditas relatif moderat. Struktur free float yang cukup untuk ritel dan institusi minoritas, namun bisa menyebabkan volatilitas harga saat terjadi tekanan jual/beli besar.

V. Resiko Utama
✓ Margin OEM tipis dan sensitif terhadap siklus industri mobil baru
✓ Persaingan ketat di aftermarket (produk non-resmi)
✓ Eksekusi digitalisasi membutuhkan waktu dan modal
✓ Ketergantungan pada grup Astra untuk volume OEM
✓ Katalis rerating belum “priced in” oleh pasar → perlu waktu & bukti konkret

VI. Kesimpulan & Rekomendasi

AUTO adalah saham value play dalam ekosistem Astra. Dengan valuasi murah, neraca keuangan sehat, dan eksposur ke sektor aftermarket & elektrifikasi otomotif, AUTO cocok untuk investor dengan horizon menengah-panjang.

Rekomendasi:
✓ Buy on Weakness di bawah Rp2.000
✓ Hold & Monitor jika sudah punya posisi
✓ Review ulang saat ada update proyek EV atau ekspansi ekspor




---------------
Catatan: Memo ini disusun berdasarkan data publik per 18 Juni 2025. Investor disarankan untuk memverifikasi asumsi dan melakukan riset lanjutan sesuai profil resiko masing-masing.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO hold
$TLKM hold tunggu action danantara
$TPMA average down dari jual hbs ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO 🤜🏽🤛🏽 $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO saham lokal tahan banting, mau perang, mau minyak mahal, service motor jalan terus…

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO harga diskon , analisa stockbit menunjukan buy 10 - sell 0 artinya itu sangat bagus... perusahaan gak pernah rugi, untung terus , pbv cuma 0.5 , harga wajar nya 2.800 , cepat gaskan ndar.... otw ke 3000

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Skrining Cepat (sorted by Dividend Payment Streak):
Current PE Ratio (TTM): 0-15
Current Price to Book Value: <1
EPS (TTM YoY Growth): >0 (Positif)
Dividend Payment Streak (Annual): >0
Dividend Yield: >0
EPS Growth Streak: >0
Free cash flow (TTM): >0
Debt to Equity Ratio (Quarter): <1

Banyak yang menarik.. Kira-kira mana yang worth it untuk dianalisis lebih lanjut?! Hmmm...
Sekilas anaknya $ASGR $AUTO lebih menarik dari bapaknya $ASII ..haha..

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AUTO tidak menjual kendaraan tapi menjual suku cadang, makin turun penjualan Kendaraan baru, jalan jalan dipenuji kendaraan lama, making tinggi pula kebutuhan suku cadang…. track record penjualan auto tiap tahun terbukti selalu naik.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

gagal bager di $TOBA dan $TPMA krna conviction nya prematur kurang sabar 😩
$AUTO rasanya sama seperti sebelum gagal, bismillah atas dasar kinerja dll harusnya 3rb bisa

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$UNTR buy position yang ideal menurut saya karena:
1) berada di titik support nya. secara pattern harusnya naik lagi karena begitu kira-kira gerakan nya di historical price nya
2) dividend yield tinggi tapi payout ratio rendah.
3) diversified secara horizontal dan vertikal
4) valuasi nya murah
5) perang = commodity boom.
6) holding position untuk antisipasi money flow to emerging market (?)

tetap buying dan holding walau market belum meng-apresiasi

tag saham lain yang sedang dikoleksi $AUTO $MSTI

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy