Volume
Avg volume
PT Astra Otoparts Tbk didirikan pada tahun 1976 dengan nama PT Alfa Delta Motor. Sejak 40 tahun berdiri, Perseroan mengalami enam kali perubahan nama sampai akhirnya menyandang nama yang telah dikenal luas, yaitu PT Astra Otoparts Tbk sejak tanggal 4 Desember 1997. Kegiatan usaha Perseroan terbagi atas tiga segmen operasi, yaitu manufaktur, perdagangan, dan jasa yang dijalankan oleh entitas anak, entitas asosiasi, ataupun ventura bersama. Fokus bisnis Perseroan adalah proses produksi dan distribusi aneka ragam suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, dengan segmen pasar terbesar adalah pasar pabrikan otomotif (OE... Read More
Selamat buat yg lagi pegang cash segar bisa jadi tengkulak di masa-masa $IHSG seperti ini
$ASII $AUTO
$BBRI klo pas rame aja pada prediksi, t*i emg! org yang kompeten aja pada mengakui salah kalkulasi ini bisa terjadi crash. Skrg liat banyak yang post sesuai prediksi 😒 $ASII $AUTO
Astra ($ASII) Usulkan Dividen Final Rp308 dalam RUPS Mei 2025, Laba Rp34,1 Triliun pada 2024 Sumber
Sumber: https://cutt.ly/XrrJSb08 $AALI $AUTO
Update post...
$AUTO confirmed..sesuai harapan.. tinggal tunggu kabar div.
$ASII confirmed...lumayan gak jelek2 amat... tinggal tunggu kabar div.
$TLKM sabar nunggu
➖ Ada clue soal $ASII juga di sini, mengenai rencana investasi dan permintaan tolong Toyota lewat Pak Hashim.
https://cutt.ly/mrrnJPMr
$AUTO $DRMA
@excelpratama Wah belum bisa pastikan pak. Ditunggu saja mungkin beberapa hari lagi, karena untuk group astra yg lain ($AUTO $AALI $ASGR) udah rilis LK nya.
Kalau melihat data yg saya buat di slide ke-2, mungkin buat lebih bagus secara QoQ agak berat ya, kalau YoY nya bisa berharap lah karena penjualan alat berat, emas, dan nikel bagus.
Jadi prediksi saya dibawah Q3 24 dan bisa diatas Q4 23 (note: jika tidak ada hal2 aneh atau biaya2 bengkak tidak seperti biasanya)
silakan kalau ada insight lain pak 👌🏻 atau temen2 yg lain
mari berdiskusi
Laporan Keuangan Full Year 2024: Sebagian Besar Masih Malas Rilis, Apakah Ada yang Lagi Cooking Book?
Per tanggal 26 Februari 2025, dunia persahaman Indonesia masih adem ayem soal laporan keuangan tahunan. Dari 951 saham di IHSG, baru segelintir yang keluarin laporan, sementara mayoritas masih menunggu momen yang pas—atau mungkin lagi sibuk revisi biar angka gak terlalu jelek? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Sektor kesehatan contohnya, dari 35 saham, belum ada satu pun yang rilis laporan. Mungkin lagi sibuk ngurus pasien atau sekadar cari cara bikin angka tetap sehat di atas kertas. Sektor teknologi dan transportasi juga ikutan puasa laporan. Dari 47 saham teknologi dan 37 saham transportasi, hasilnya nihil. Entah karena datanya belum siap, atau emang gak siap mental menghadapi kenyataan.
Di sektor konsumer primer, baru 3 dari 129 saham yang berani rilis laporan. $AALI masih bisa nyengir dengan laba naik 8%, tapi UCID dan UNVR harus rela lihat laba mereka nyungsep masing-masing 19% dan 29%. Konsumer non-primer lebih "progresif," dengan 4 dari 166 saham udah buka kartu. Yang paling menarik? FUTR dengan laba naik 813%, dan harga sahamnya ikut melesat 180%. Bandingkan dengan $AUTO yang labanya naik 10% tapi harga sahamnya malah turun 15%—kayaknya market lebih tertarik dengan sensasi drama daripada fundamental.
Sektor keuangan? Baru 24 dari 109 saham yang kasih laporan. Sayangnya, sebagian udah nyungsep duluan sebelum ada wacana paksaan mendanai program 3 juta rumah ala Prabowo-Hashim. Kenaikan laba di sektor ini sepertinya diragukan dengan program 3 juta rumah.
Properti juga lesu. Dari 94 saham, baru DMAS yang kasih laporan. Sementara sektor industri, hanya ARNA dan ASGR yang nongol dari total 67 saham. Setidaknya ASGR bisa sedikit bangga karena labanya naik 45%.
Sektor energi lebih parah. Dari 91 saham, cuma DWGL yang udah rilis LK. Bisa jadi karena harga komoditas yang gak bersahabat bikin mayoritas perusahaan energi sibuk cari cara biar angka di laporan gak terlalu horor.
Sektor bahan baku lumayan, dengan 7 dari 112 saham udah rilis laporan. Tapi ya, rata-rata pertumbuhan laba sih biasa aja. Yang bikin sakit kepala? Saham nikel kayak INCO dan IFSH yang labanya nyungsep parah, masing-masing 77% dan 60%. Bisa jadi ini cuma permulaan, nikel lain mungkin bakal ikut-ikutan anjlok.
Sektor infrastruktur juga masih setengah hati, baru 5 dari 69 saham yang laporan. $FREN bikin rekor dengan laba anjlok 1088%—gimana caranya? Sementara LINK juga gak mau ketinggalan, labanya turun 122%. Uniknya, EXCL yang jadi induknya malah naik 43%, seakan-akan sang bapak sukses sementara anaknya keteteran. POWR? Cuma naik 2%, ya lumayan buat bayar listrik kantor. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Jadi, kalau disimpulkan, sektor yang paling malas rilis LK sejauh ini adalah sektor kesehatan, teknologi, dan transportasi. Apakah mereka lagi sibuk cooking book supaya laporan terlihat lebih enak dipandang? Atau memang terlalu takut menghadapi kenyataan? Biarkan waktu yang menjawab.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10
$AUTO hold ges jangan mau dijual murah, pendapatan naik, dipastikan dividen juga naik harusnya DY 9.4% klo diharga sekarang, ada kemungkinan dividen bakal nambah dari taun kemarin gass belii!! wkwk
Hampir semua rontok hari ini, tapi saya antri saham ini malah gak dapet.
Random tag : $AUTO $PTRO $IPCC
https://cutt.ly/6rrooXCa
@CaptainGord nah kalau itu tergantung ritel ama mm nya
kalo ngerasa $AUTO diuntungkan dengan news nya $IMAS ya ga bakal naik
$AUTO kalau mengacu harga sektor otomotif lainnya seperti $IMAS dan $IMJS harusnya udah terbang atau ARA gak sih?
$DRMA $AUTO $ASII
Waduhh komisaris drma buang saham drma lagi. Jelang laporan keuangan drma. Laporan keuangane mo Jeblok apa ya ? Gawat nih.😱 Padahal AUTO laba bersih naik lebih 10 % di 2024.