Volume
Avg volume
PT Tri Banyan Tirta Tbk merupakan perusahaan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) dengan main brand ALTO, TOTAL, dan produk air alkali dengan merk Total 8+ yang merupakan pemimpin pasar di segmen premium air minum kemasan. Perseroan sangat fokus terhadap bisnisnya, sejak mengakuisisi PT Tirtamas Lestari (TML) di tahun 2013 yang merupakan perusahaan AMDK dengan brand TOTAL, menambah jumlah pabrik yang dimiliki menjadi 8 pabrik yang berlokasi di Mojoagung yang dilengkapi dengan mesin baru yang canggih, pabrik ini dioperasikan oleh anak perusahaan yang bernama PT Delapan Bintang Baswara (DBB).
@SaniFajillah udah ada Le Minerale...tapi aset2 $ALTO lumayan gede sampe 800 miliar...wkwkw...tapi ya, pertanyaan terbesarnya, apakah aset2 ini relevan dan align dengan goal $MYOR untuk memimpin pasar AMDK mengalahkan Aqua 😁
News Today
👉 Saham Teknologi AS melemah, Wall Street berakhir Merah.
👉 Upaya damai perang Rusia-Ukraina mendongkrak harga minyak dunia.
👉 LM Antam hari ini turun Rp16rb ke level Rp1,690jt/gram.
👉 BEI mencermati pola transaksi saham IMJS, ASPI, dan FORU terkait dengan UMA.
👉 PANR membeli 3.251.600 lembar saham $PDES di harga Rp224-Rp230/saham.
👉 PT New Stored Energy tambah 3.950.000! lembar saham $LABA di Rp242-Rp285/saham.
👉 ADHI siap berkolaborasi sukseskan pelaksanaan proyek strategis nasional Prabowo.
👉 Terkendala Cash flow, Menjadi alasan $ALTO penundaan kewajiban pembayaran utang.
Emiten berTatto,
Saya ingat Emiten berTatto,
Awalnya buy dapat Profit beberapa kali sehingga menggangap wiih Profit cepat di Emiten berTatto.
dari profit profit tsb di tingkatkan lagi nilai BUY nya, misalkan yang tadi maksimal awal Buy Rp. 2 sd 3 juta, naik Jadi Buy 5 sd 6 juta, eh dapat Profit lagi.
Nah makin Confidence, terakhir Buy ALTO dengan nilai total 10 sd 11 juta, sempat Profit tapi berkahir Cutloss. 3 bulan profit langsung habis di Cut loss di ALTO (-28% sd -32%) dan beberapa emiten gorengan lainnya:
Cerita Cut Loss $ALTO:
https://stockbit.com/post/17517589
Sekarang balik ke safety mode lagi dengan Dividen Investing or Value Investing lagi.
Besar atau kecilnya nilai investasi /Buy itu relatif ya, tergantung modal Pribadi masing masing (Subjektif).
Mungkin bagi orang yang punya Ratusan juta bahkan Milyaran Rupiah hal tsb di anggap Recehan, tapi sebaliknya bagi yang modal puluan Juta itu sungguh berarti apalagi Newbie seperti Saya yang masih terus belajar.
Point of View tiap orang berbeda beda.
$BSSR $GLOB
IHSG sedang downtrend.
1/2
$ALTO terlalu over confidence di emtien berTATTO ini, yang tadinya floating Profit berakhir minus lalu cutloss. 😭😭
karena awalnya avg 20 yang artinya sempat profit ketika harga naik ke 24 lalu ke 26 juga. karena secara lihat TA Price nya sempat breakout Darvas box, di putuskan untuk tambah muatan (avg up).
ternyata di bawa balik ke bawah lagi.
noted:
jangan terlalu taruh banyak di emiten bertatto, jika hanya ingin test Analisa. Ingat TETAP terapkan Money Managemen (MM).
tag emiten yang sangkut juga;
$CUAN $LABA
🏭 JANGAN SALAH BACA LAPKEU, INI PERBEDAAN COST OF REVENUE DAN COST OF GOODS SOLD (2/2)
Cost of Revenue merujuk pada total biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk memproduksi dan mengirimkan produk atau layanan kepada konsumen.
Informasi mengenai Cost of Revenue ini dapat ditemukan dalam laporan laba rugi perusahaan, yang memberikan gambaran tentang biaya langsung yang terlibat dalam pembuatan barang atau layanan.
Berbeda dengan Cost of Goods Sold (COGS), Cost of Revenue mencakup biaya tambahan seperti distribusi, pemasaran, dan biaya lainnya yang terkait dengan penjualan.
Cost of Revenue sangat penting bagi perusahaan karena membantu mereka mengetahui margin keuntungan kotor yang sesungguhnya.
Ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang seberapa besar keuntungan yang dapat diperoleh setelah mengeluarkan semua biaya langsung yang terkait dengan pembuatan dan penjualan produk.
Dengan mengetahui biaya ini, perusahaan dapat menentukan seberapa banyak sisa pendapatan yang tersedia untuk menutupi biaya tidak langsung.
Contohnya seperti biaya operasional lainnya yang tidak langsung berhubungan dengan produksi produk.
Beberapa komponen yang termasuk dalam Cost of Revenue antara lain bahan langsung, upah langsung, overhead pabrik, biaya pengiriman, pajak dan bea, pengembalian barang, garansi, serta komisi untuk agen penjualan.
Bahan langsung mencakup biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi, sementara upah langsung mencakup gaji dan tunjangan untuk pekerja yang terlibat langsung dalam produksi atau pengiriman barang.
Overhead pabrik mencakup biaya tidak langsung yang diperlukan dalam proses produksi, seperti pemeliharaan peralatan atau biaya utilitas.
Selain itu, biaya pengiriman dan pajak juga menjadi bagian dari Cost of Revenue karena tanpa biaya-biaya ini, barang tidak dapat sampai kepada pelanggan.
Biaya pengembalian dan garansi juga seringkali dihitung dalam Cost of Revenue, karena perusahaan harus menanggung biaya terkait produk yang dikembalikan atau yang perlu diperbaiki selama masa garansi.
Komisi kepada agen penjualan atau distributor yang terlibat langsung dalam penjualan juga dimasukkan dalam Cost of Revenue karena mereka memberikan insentif yang mendorong penjualan.
Meskipun Cost of Revenue mencakup banyak biaya langsung yang terkait dengan penjualan, ini tidak mencakup biaya tidak langsung seperti gaji manajer.
Oleh karena itu, Cost of Revenue memberikan gambaran yang lebih luas tentang semua biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan, yang berbeda dengan margin laba kotor yang hanya mempertimbangkan COGS atau biaya layanan.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan melaporkan total pendapatan sebesar 100 juta dolar, dengan COGS sebesar 15 juta dolar, dan biaya layanan sebesar 7 juta dolar, Cost of Revenue total perusahaan tersebut dapat dihitung dari jumlah biaya langsung yang terkait dengan produk dan layanan yang dijual, seperti upah langsung, pemasaran, dan biaya overhead.
Dalam contoh ini, perusahaan memiliki margin Cost of Revenue 31%, yang mencerminkan seberapa efisien perusahaan dalam mengelola biaya langsung mereka untuk menghasilkan pendapatan.
Dengan kata lain, Cost of Revenue adalah metrik yang penting untuk memahami kinerja keuangan perusahaan, terutama dalam industri jasa, di mana biaya langsung sering kali lebih kompleks dan bervariasi.
$IHSG $ASII $ALTO
___
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
🏭 INGIN INVEST KE EMITEN DENGAN PABRIK, PAHAMI DULU COST OF REVENUE (1/2)
Apa Itu Cost of Revenue?
Cost of revenue adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi dan mendistribusikan produk atau layanan kepada pelanggan.
Informasi ini biasanya tercantum dalam laporan laba rugi perusahaan dan mencerminkan biaya langsung yang terkait dengan penjualan barang atau jasa.
Dalam industri jasa, cost of revenue sering digunakan karena mencakup berbagai biaya yang berhubungan langsung dengan penjualan.
Dengan mengetahui angka ini, perusahaan bisa memahami margin laba kotor mereka yang sebenarnya, yaitu jumlah pendapatan yang tersisa setelah semua biaya produksi dan distribusi dikurangi.
Laba kotor ini kemudian digunakan untuk menutup biaya operasional lain yang tidak langsung berkaitan dengan produksi.
Rumus cost of revenue adalah:
Cost of Revenue = COGS + Biaya Pengiriman + Komisi + Garansi + Pengembalian + Biaya Lainnya
Sebelum menghitung cost of revenue, perusahaan harus menentukan periode perhitungan, misalnya bulanan atau triwulanan.
Selain itu, data persediaan awal juga diperlukan untuk menghitung biaya produksi dengan akurat.
Setiap perusahaan memiliki struktur biaya yang berbeda, dan komponen biaya langsung dapat berubah seiring waktu sesuai dengan perkembangan proses produksi.
Oleh karena itu, penting untuk mengklasifikasikan biaya dengan benar agar perhitungan lebih akurat.
Berikut adalah beberapa komponen utama dalam perhitungan cost of revenue:
✅ Bahan
Bahan langsung mencakup biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi, termasuk biaya pengiriman dan penanganan bahan baku tersebut.
✅ Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja langsung mencakup gaji, upah, dan tunjangan bagi karyawan yang terlibat langsung dalam produksi atau layanan.
✅ Overhead Produksi
Overhead produksi meliputi biaya yang tidak dapat langsung ditelusuri ke produk tertentu, seperti listrik, pemeliharaan peralatan, dan utilitas lainnya.
✅ Pengiriman dan Distribusi
Biaya ini mencakup ongkos kirim produk jadi ke pelanggan atau retailer. Karena tanpa distribusi, produk tidak bisa sampai ke tangan konsumen, biaya ini masuk dalam cost of revenue.
✅ Pajak dan Bea Cukai
Jika produk dijual secara internasional, bea masuk dan pajak impor dapat menjadi bagian dari cost of revenue karena merupakan biaya yang tidak dapat dihindari dalam distribusi.
✅ Pengembalian dan Garansi
Perusahaan sering kali mengalokasikan dana untuk pengembalian barang dan klaim garansi. Jika pelanggan tertarik membeli produk karena adanya garansi, biaya ini dapat dimasukkan dalam cost of revenue.
✅ Komisi Penjualan
Komisi yang diberikan kepada agen penjualan atau distributor juga termasuk dalam cost of revenue, karena biaya ini berkontribusi langsung pada penjualan produk.
✅ Biaya Langsung Lainnya
Setiap industri memiliki karakteristik biaya yang unik. Oleh karena itu, beberapa perusahaan mungkin memiliki komponen biaya lain yang harus dimasukkan dalam cost of revenue sesuai dengan model bisnisnya.
Dengan memahami cost of revenue, investor dapat mengevaluasi efisiensi produksi dan distribusi perusahaan 🚀
$IHSG $ASII $ALTO
___
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
DATA UMUM SAHAM FCA <50
Update: 9 Februari 2025
Silahkan dianalisa lebih lanjut, khususnya dalam pendekatan fundamental, bandarmology, dan Corporate Action, karena saham" FCA sulit jika melakukan pendekatan teknikal.
Saham" yang mengalami kenaikan cukup tinggi:
◽️Kolom pertama: $ALTO
◽️Kolom kedua: $IKAN $MDIA
◽️Kolom ketiga: PSKT VIVA
◽️Kolom keempat: Tidak ada
Semoga bermanfaat. Aamiin.