Volume
Avg volume
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal, Adira Finance berkomitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan terbaik dan terkemuka di Indonesia. Adira Finance hadir untuk melayani beragam pembiayaan seperti kendaraan bermotor baik baru ataupun bekas. Melihat adanya potensi ini, Adira Finance mulai melakukan penawaran umum melalui sahamnya pada tahun 2004 dan Bank Danamon menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Melalui beberapa tindakan korporasi, saat ini Bank Danamon memiliki kepemilikan saham sebesar 92,07% atas Adira Finance. Seba... Read More
Membuat ringkasan dengan AI Dua emiten di bawah group financial global Mitsubishi UFJ Financial Group atau MUFG, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mengumumkan rencana penggabungan usaha atau merger. Proses merger kini telah diajukan ke Otoritas J...
katadata.co.id
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rencana penghapusan pencatatan efek atau delisting saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) seiring proses penggabungan usaha ke dalam PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (5/5) Kepala Divisi Penilaian Perusahaan...
kontan.co.id
@iskandartio ttg kerugian owner $MFIN : ini loophole/ngakalin efek samping merger doang (pajak) kok, sejenis "transfer pricing", si Emak (MUFG) jual murah ni barang ke anak sendiri ($BDMN, yg langsung dikawinkan dgn $ADMF), abaikan 0.75% pemegang saham minoritas yg "dirugikan"..
ttg angka2 yg beda, silahkan rujuk hal 31 prospektus mergernya, proforma adjustments biasanya isinya intercos..
Meskipun suku bunga kredit perbankan tercatat menurun menjadi 9,42% pada Maret 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengungkapkan bahwa dampak langsung terhadap biaya pendanaan perusahaan masih terbatas. Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani, menyampaikan bahwa hingga ...
kontan.co.id
Cerita Merger $ADMF dan $MFIN: Harga Buyback dan Mekanisme
kebetulan saya punya karena beli model DCA tiap bulan
Cerita Awal
Merger antara PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) adalah langkah strategis di bawah grup keuangan global Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG). Merger ini diumumkan pada 30 April 2025 dan direncanakan efektif pada 1 Oktober 2025, menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tujuannya adalah memperkuat posisi ADMF di industri pembiayaan otomotif, terutama di Indonesia Timur, dengan total aset gabungan mencapai Rp38,4 triliun.
Bagi investor, merger ini menawarkan peluang arbitrase melalui mekanisme buyback untuk pemegang saham yang tidak setuju. Namun, prosesnya memerlukan kepatuhan terhadap prosedur administratif yang ketat. Berikut adalah analisis terstruktur mengenai harga buyback, mekanisme, risiko, dan strategi investasi, disusun dalam bahasa sederhana.
Latar Belakang Merger
ADMF dan MFIN adalah perusahaan pembiayaan besar di Indonesia:
- ADMF: Memiliki aset Rp32,58 triliun dan laba Rp1,4 triliun (2024), fokus pada pembiayaan otomotif nasional, didukung oleh Bank Danamon (74,5%) dan MUFG (18,92%).
- MFIN: Nilai pasar Rp7,28 triliun, kuat di Indonesia Timur, fokus pada segmen menengah ke bawah, dimiliki oleh MUFG (89,26%) dan ADMF (10%).
Merger ini akan:
- Menjadikan ADMF sebagai perusahaan penerima, sementara MFIN dibubarkan.
- Menggabungkan aset menjadi Rp38,37 triliun dan ekuitas Rp14,55 triliun.
- Menghapus saham MFIN dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mengonversinya menjadi saham ADMF.
Harga Buyback dan Potensi Keuntungan
Pemegang saham yang tidak setuju dengan merger dapat menjual saham mereka melalui mekanisme buyback dengan harga berdasarkan rata-rata harga penutupan harian di BEI selama 90 hari sebelum 28 April 2025. Berikut detailnya berdasarkan harga pasar per 2 Mei 2025:
Saham Harga Buyback Harga Pasar (2 Mei 2025) Selisih Keuntungan (%)
ADMF | Rp9.082 | Rp8.975 | Rp107 1,19%
MFIN | Rp3.426 | Rp3.220 | Rp206 6,39%
• ADMF: Keuntungan kecil (1,19%) setelah biaya transaksi (broker, pajak) mungkin tidak terlalu menarik.
• MFIN: Keuntungan lebih besar (6,39%) membuatnya lebih menarik untuk arbitrase, asalkan prosedur diikuti dengan benar.
Harga pasar MFIN sempat melonjak 20,6% pada pengumuman merger (30 April 2025) menjadi Rp4.040, tetapi turun ke Rp3.220 per 2 Mei 2025, mungkin karena tekanan jual.
Mekanisme Buyback
Untuk mendapatkan harga buyback, investor harus memenuhi syarat berikut:
1. Kepemilikan Saham: Terdaftar sebagai pemegang saham sebelum 4 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
2. RUPSLB: Hadir (atau diwakilkan) di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2025 dan menyatakan tidak setuju dengan merger.
3. Pengajuan Dokumen: Mengisi formulir pernyataan penjualan saham antara 3–15 Juli 2025, dilengkapi dengan:
- Bukti kepemilikan saham yang sah (asli dan sesuai hukum Indonesia).
- Alasan potensi kerugian akibat merger.
4. Pelaksana Buyback: Dilakukan oleh MFIN atau Pembeli Siaga ADMF, sesuai perjanjian merger.
Proses ini memerlukan kedisiplinan, karena kegagalan memenuhi salah satu syarat (misalnya, tidak hadir di RUPSLB atau dokumen ditolak) akan menghilangkan hak buyback.
Dampak Konversi Saham MFIN
Bagi pemegang saham MFIN yang setuju dengan merger, saham mereka akan dikonversi menjadi saham ADMF dengan rasio 100:5,2 (100 lot MFIN = 5,2 lot ADMF). Berikut simulasi berdasarkan harga pasar saat ini:
* 100 lot MFIN = 10.000 saham x Rp3.220 = Rp32.200.000.
* Dikonversi menjadi 5,2 lot ADMF = 520 saham x Rp8.975 = Rp4.667.000.
* Kerugian: Rp32.200.000 - Rp4.667.000 = Rp27.533.000 (sekitar 85,5% nilai hilang).
Dengan buyback, 10.000 saham MFIN bernilai Rp34.260.000, jauh lebih baik daripada konversi. Oleh karena itu, buyback lebih menguntungkan bagi pemegang saham MFIN
Bener gak ya,.
Membuat ringkasan dengan AI PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mengumumkan rencana penggabungan usaha atau merger pada hari ini, Rabu (30/4). Setelah aksi korporasi tersebut, susunan pemegang saham dan jajaran manajemen akan berubah. “Seluru...
katadata.co.id
News Today
👉 Wall Menguat terdorong lonjakan saham teknologi AS.
👉 Trump mengancam Iran dengan sanksi, harga minyak dunia naik.
👉 Prabowo akan hapus Outsourcing dan pajaki orang kaya.
👉 BEI mencermati pola transaksi saham BNBA terkait dengan UMA.
👉 Jadi favorit hunian untuk mahasiswa, Begawan Apartemen milik $PPRO laris manis.
👉 BABP raih laba bersih Rp19,90M di Kuartal I/2025, naik 34,04% secara yoy.
👉 Didukung MUFG, $ADMF dan MFIN umumkan rencana pengabungan.
👉 $PGAS raih laba bersih USD62,02jt di Q-1 2025, amblas 48,80% secara yoy.
$ADMF $MFIN $BDMN
Merger Adira Finance dan Mandala Multifinance: Apa Untung Ruginya bagi Investor? selengkapnya: https://cutt.ly/9rkagLqh
Sepertinya $ADMF sengaja punya ownership $MFIN hanya 10%, agar saat merger tidak terdilusi banyak. MUFG yg tebengin.
Otomatis holder MFIN rugi in nominal kalau mau paksa konversi yg hanya menjadi 5% ADMF.
At this point, holder MFIN cuan, tapi untuk merger, lebih cuan beli ADMF yg bisa dapat di harga murah dan kinerjanya naik karena konsolidasi MFIN. Dilusi kecil.
CMIIW
@sugigs Merger ini menguntungkan $BDMN sebelum merger kepemilikan danamon di adira 92%, laba adira di Q1 2025 hanya sebesar 279M, berarti laba yg diserap danamon dari adira hanya sebesar 256M. Setelah merger kepemilikan danamon di adira sebesar 74.5%. Laba adira setelah merger yg diserap danamon menjadi sebesar laba $ADMF sebesar 279M dan laba MFIN 112M maka laba diserap Danamon (112+278) dikali 74.5% maka menjadi 291M. bahakan lebih gede dari labanya adira itu sendiri yg hanya sebesar 279M. belum lagi PBV Danamon akan menjadi lebih murah lagi.
Merger $ADMF dan $MFIN - Harga Tebusan & Mekanisme Buyback
Merger antara PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) bukan cuma sekadar penggabungan usaha, tapi juga membuka peluang cuan bagi investor yang jeli dan sabar. Intinya begini: bagi pemegang saham yang tidak setuju dengan merger ini, perusahaan menawarkan buyback sebagai jalan keluar. Harga buyback-nya cukup jelas: ADMF di Rp9.082 per lembar, sedangkan MFIN di Rp3.426 per lembar. Nah, per 1 Mei 2025, harga pasar ADMF berada di Rp8.850 dan MFIN di Rp3.420. Artinya, kalau beli ADMF sekarang dan ikut prosedur buyback, kamu berpotensi mengantongi selisih Rp232 per lembar atau sekitar +2,62%, sedangkan di MFIN selisihnya cuma Rp6 atau +0,18%—nyaris nggak ada margin setelah biaya transaksi. Jadi dari sisi angka, ADMF jelas lebih menjanjikan. Ini mirip case $EXCL. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Tapi ini bukan arbitrase bebas seperti di pasar derivatif. Ini arbitrase yang penuh syarat administratif. Supaya bisa dapet harga buyback itu, kamu harus beli ADMF sebelum tanggal 4 Juni 2025 dan tercatat sebagai pemegang saham pada tanggal tersebut. Setelah itu, kamu wajib hadir (atau diwakilkan) dalam RUPSLB dan menyatakan secara resmi tidak setuju terhadap rencana merger. Ini penting, karena cuma yang vote “tidak setuju” yang berhak ikut skema buyback. Prosesnya belum selesai—kamu masih harus isi formulir, lampirkan dokumen kepemilikan saham yang sah, dan kirimkan semuanya ke perusahaan antara tanggal 3 sampai 15 Juli 2025. Jadi kamu bukan cuma beli saham dan nunggu harga naik, tapi juga harus taat prosedur formal dan administratif yang cukup ketat.
Strategi yang masuk akal adalah mencicil pembelian saham ADMF secara bertahap selama harganya masih di bawah Rp8.850, sembari mempersiapkan semua syarat agar bisa ikut buyback. Dengan skenario ini, kamu bisa meraih profit arbitrase sebesar 2,6% lebih dengan risiko harga pasar yang relatif stabil karena valuasi ADMF sendiri cukup mapan. Tapi ingat, kalau kamu gagal ikut RUPS atau dokumenmu ditolak karena tak lengkap, maka seluruh strategi ini runtuh dan kamu bisa nyangkut, terutama kalau setelah merger harga saham ADMF malah turun. Jadi, strategi ini cocok buat investor yang disiplin, teliti, dan siap ikut prosedur dari awal sampai akhir. Untuk trader harian yang nggak sabaran, ini bukan ladang yang menarik. Tapi buat yang main serius dan paham aturan, ini bisa jadi salah satu arbitrase paling bersih di pasar tahun ini. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Rencana Merger
ADMF (Adira Finance) dan MFIN (Mandala Finance) akan melakukan merger efektif per 1 Oktober 2025, dengan persetujuan OJK.
Penghapusan Saham MFIN
Saham MFIN akan didepak dari BEI dan dialihkan menjadi saham ADMF pasca-merger.
Harga Buyback
ADMF: Rp9.082/lembar (berdasarkan rata-rata harga 90 hari sebelum 28 April 2025).
MFIN: Rp3.426/lembar (lebih rendah dari harga pasar Rp4.040 pada 30 April 2025, selisih -15%).
Kondisi Pasar: Harga MFIN sempat melonjak 20,6% pada hari pengumuman, membuat harga buyback tampak kurang menarik secara finansial.
Syarat Buyback
Terdaftar sebagai pemegang saham pada 4 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
Menyatakan tidak setuju dalam RUPSLB.
Mengajukan Formulir Pernyataan Penjualan Saham antara 3–15 Juli 2025, lengkap dengan bukti kepemilikan dan alasan potensi kerugian dari merger.
Pelaksana Buyback: Dilakukan oleh MFIN atau Pembeli Siaga ADMF, sesuai perjanjian merger.
Dokumen Pendukung: Wajib asli, sah, dan dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum Indonesia.
Proses perizinan ke OJK dimulai sejak Mei 2025, sebagai prasyarat pelaksanaan efektif merger.
Kedua entitas berada di bawah kendali grup keuangan MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group).
Investor MFIN yang tidak ingin merger akan menerima harga tebusan di bawah harga pasar saat ini, berisiko merugi jika memilih keluar lewat buyback.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/4
$BDMN $ADMF $MFIN mau merger marjer mager, uda gak mau invest bdmn group lg, sejak di pegang mufg turun terus performanceny, untung uda tp profit.
Membuat ringkasan dengan AI PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan akan menggabungkan usaha atau merger. Namun, bagi investor yang tak setuju aksi dua emiten di bawah group financial global MUFG itu, bisa melakukan pembelian kembali saham atau buyb...
katadata.co.id
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk atau Mandala Finance (ADMF) mengumumkan rencana penggabungan kedua entitas pada Rabu (30/4). Rencana penggabungan ini merupakan bagian dari konsolidasi konglomerasi keuangan MUFG di Indonesia. Kedua entita...
kontan.co.id
$ADMF $MFIN $BDMN
3082
Asset + Laba gendut setelah merger
https://cutt.ly/rrjBjEmE
Membuat ringkasan dengan AI Dua emiten di bawah group financial global MUFG, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan akan melakukan penggabungan usaha atau merger. Dalam pengumuman rencana merger yang dipublikasi hari ini, Rabu (30/4) setelah prose...
katadata.co.id
$ADMF laba sengaja di turunkan melalui ckpn agar terlihat kinerja turun dampaknya membuat harga saham menjadi tidak menarik
Suatu saham akan diuji saat keadaan sedang tidak baik2 saja.
info dari rekan saya,, William Wen, kadang kita harus bersahabat dgn waktu dan percaya pada Fundamental saham yang kita pilih.
Have a nice day 😇
$TPMA $ASII $ADMF
$TPMA dapat deviden 13% + gain 22%
Indahnya IHSG saat ambruk...
Yg lain panik, gw sumringah.... 🙂
dalam seminggu banjir emas
mulai dr BTPS, $DMAS hari ini $ADMF dan TPMA
Ok Mei... sy udah siap, turunkan yg dalam lagi 😄
Bulan Mei kita panen lagi dr perbankan BUMN 👌 and maybe TLKM 😉
Setelah resmi diakuisisi pada Maret 2024, PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) bakal melakukan merger dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Ini sekaligus menjawab teka-teki langkah lanjutan Adira Finance setelah mengakuisisi MFIN. Mengacu pada prospektusnya, Rabu (30/4), penggabungan ini...
kontan.co.id