Volume
Avg volume
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal, Adira Finance berkomitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan terbaik dan terkemuka di Indonesia. Adira Finance hadir untuk melayani beragam pembiayaan seperti kendaraan bermotor baik baru ataupun bekas. Melihat adanya potensi ini, Adira Finance mulai melakukan penawaran umum melalui sahamnya pada tahun 2004 dan Bank Danamon menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Melalui beberapa tindakan korporasi, saat ini Bank Danamon memiliki kepemilikan saham sebesar 92,07% atas Adira Finance. Seba... Read More
Tulisan #29
"Bagaimana Membaca dan Memahami Laporan Keuangan Dasar untuk Pemula?"
Setelah memahami risiko operasional dalam investasi saham, langkah selanjutnya adalah mempelajari laporan keuangan. Laporan keuangan adalah "jendela" yang menunjukkan kesehatan perusahaan. Banyak pemula merasa laporan ini membingungkan karena penuh angka. Namun, dengan pemahaman dasar, laporan ini bisa menjadi alat penting untuk membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
“Accounting is the language of business.” — Warren Buffett
Kutipan ini menegaskan bahwa jika ingin sukses berinvestasi, Anda perlu memahami "bahasa bisnis" yang disampaikan melalui laporan keuangan.
📄 Apa Itu Laporan Keuangan?
Laporan keuangan adalah dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Umumnya, laporan ini dirilis secara triwulanan (setiap 3 bulan) dan tahunan.
Ada tiga jenis laporan keuangan utama yang wajib Anda pahami sebagai investor:
a. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
b. Neraca (Balance Sheet)
c. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi perusahaan selama periode tertentu.
Poin Penting yang Harus Diperhatikan:
- Pendapatan (Revenue): Total penjualan atau penghasilan perusahaan.
- Laba Kotor (Gross Profit): Pendapatan dikurangi biaya produksi.
- Laba Bersih (Net Profit): Keuntungan akhir setelah semua biaya dan pajak dikurangi.
Laporan ini membantu Anda mengetahui apakah perusahaan menghasilkan keuntungan atau justru mengalami kerugian.
2. Neraca (Balance Sheet)
Neraca memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu. Informasi yang tercantum di neraca mencakup:
- Aset (Assets): Semua yang dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang, dan properti.
- Liabilitas (Liabilities): Semua kewajiban atau utang perusahaan, seperti utang dagang dan pinjaman bank.
- Ekuitas (Equity): Modal pemilik, yaitu selisih antara aset dan liabilitas.
Neraca membantu Anda menilai seberapa sehat struktur keuangan perusahaan dan apakah utangnya terkendali.
3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Laporan arus kas menunjukkan bagaimana uang masuk dan keluar dari perusahaan. Arus kas dibagi menjadi tiga bagian:
- Arus Kas Operasional: Uang yang dihasilkan dari aktivitas utama bisnis.
- Arus Kas Investasi: Uang yang digunakan untuk membeli atau menjual aset seperti properti atau peralatan.
- Arus Kas Pendanaan: Uang yang diperoleh dari penerbitan saham atau utang, serta pembayaran dividen.
Laporan ini membantu Anda mengetahui apakah perusahaan memiliki arus kas positif untuk mendukung operasional dan pertumbuhan bisnis.
📝 Tips Membaca Laporan Keuangan
1. Perhatikan Tren Kinerja:
Bandingkan laporan dari periode ke periode untuk melihat apakah pendapatan dan laba perusahaan konsisten naik atau malah turun.
2. Analisis Rasio Keuangan:
Gunakan rasio seperti Return on Equity (ROE) untuk menilai profitabilitas, dan Debt-to-Equity Ratio (DER) untuk mengetahui seberapa besar utang perusahaan dibandingkan modal.
3. Baca Catatan Tambahan:
Jangan lewatkan catatan tambahan di laporan keuangan. Bagian ini menjelaskan angka-angka penting dan kebijakan yang digunakan perusahaan.
💡 Mengapa Memahami Laporan Keuangan Itu Penting?
a. Menilai Kesehatan Perusahaan:
Apakah perusahaan stabil dan menguntungkan, atau justru sedang bermasalah?
b. Mengidentifikasi Risiko:
Apakah perusahaan memiliki utang berlebih atau arus kas negatif?
c. Mengambil Keputusan Investasi yang Tepat:
Dengan memahami laporan keuangan, Anda bisa memilih perusahaan yang berpotensi tumbuh di masa depan dan menghindari perusahaan yang berisiko tinggi.
Setelah memahami cara membaca laporan keuangan dasar, kini Anda memiliki "kacamata" untuk menilai kesehatan perusahaan. Namun, bagaimana jika Anda ingin investasi yang tidak hanya tumbuh, tetapi juga memberikan penghasilan rutin?
Nah, inilah saatnya mengenal saham dividen! Saham yang bisa memberi Anda penghasilan pasif secara berkala sambil tetap menikmati potensi kenaikan harga. Di artikel selanjutnya, kita akan membahas "Memahami Konsep Saham Dividen: Apakah Cocok untuk Pemula?" Jangan lewatkan panduan lengkapnya untuk memaksimalkan keuntungan sambil tetap santai! 💰📈🚀
$TOWR $ADMF $ASII
$ADMF Mau naek silahkan, saya ikut seneng aja. Mau turun ya monggo tinggal saya serok lagi. Terserah
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menilai momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan berdampak positif terhadap pertumbuhan industri multifinance menjelang akhir tahun. Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani meyakini momentum itu diharapkan dapat meningkatkan mi...
kontan.co.id
@RianXp betul, tapi bank lebih stabil dan aman kalo punya deposito kan juga narohnya di bank bukan diperusahaan, apalagi ini PBV nya udah rendah banget dan ekspansi mulu seperti anaknya $ADMF punyya saham MFIN sekarang jadi Multifinance udah kaya di monopoli $BDMN. tapi saya ga suruh beli juga sih kalo ga mau beli ya syukur lah kepemilikan retail jadinya ga nambah.
Bab 17 dalam buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham memang merupakan salah satu bagian yang sangat menarik dan penuh wawasan. Dalam bab ini, Graham menyajikan empat studi kasus nyata dari pasar saham yang memberikan gambaran praktis tentang bagaimana strategi value investing diterapkan di dunia nyata. Selain itu, Graham juga menyoroti berbagai kesalahan umum yang sering dilakukan oleh investor dan memberikan pelajaran penting untuk membantu pembaca menjadi investor yang lebih bijak dan rasional.
Saya sudah merangkum inti dari bab ini di blog saya, lengkap dengan analisis yang relevan untuk Anda yang ingin mendalami investasi berbasis nilai. Jangan lupa untuk mengunjungi blog saya melalui deskripsi di profil ini. Selamat membaca dan semoga bermanfaat! 🚀
Random Tag: $ADMF $ADMG $ADRO
Tulisan #23
"Langkah-Langkah Membuka Rekening Saham: Panduan Praktis untuk Pemula"
Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang jam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nah, setelah tahu kapan harus bertransaksi, pertanyaan berikutnya: Bagaimana caranya mulai membeli saham? Jawabannya sederhana – Anda butuh rekening saham terlebih dahulu!
Mungkin terdengar rumit, tapi jangan khawatir. Membuka rekening saham itu mudah, kok! Yuk, ikuti langkah-langkah praktis ini supaya Anda siap memulai petualangan investasi.
"The best way to get started is to quit talking and begin doing." — Walt Disney
Kutipan ini pas banget! Sudah saatnya berhenti ragu dan mulai membuka rekening saham. Karena setiap langkah awal membuka pintu menuju peluang baru.
Apa Itu Rekening Saham?
Bayangkan rekening saham sebagai "dompet digital" khusus untuk bertransaksi saham. Melalui rekening ini, Anda bisa membeli dan menjual saham di pasar modal. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk menyimpan dana sebelum digunakan untuk transaksi.
Langkah-Langkah Membuka Rekening Saham
1. Pilih Broker atau Perusahaan Sekuritas
Ini seperti memilih "mitra" investasi Anda. Pastikan broker yang Anda pilih terdaftar di OJK dan BEI. Jangan lupa perhatikan:
- Biaya transaksi (fee beli/jual)
- Minimal deposit
- Platform trading (aplikasi atau website)
- Reputasi dan layanan pelanggan
2. Siapkan Dokumen Penting
Siapkan berkas-berkas ini:
- KTP
- NPWP (jika ada)
- Buku tabungan atau rekening bank
- Foto diri terbaru
3. Isi Formulir Pendaftaran
Biasanya, formulir bisa diisi secara online atau offline. Jangan lupa isi data dengan benar, ya! Anda akan diminta informasi tentang:
- Data pribadi
- Tujuan investasi
- Profil risiko
4. Buka Rekening Dana Nasabah (RDN)
RDN ini seperti "rekening tabungan khusus" yang digunakan untuk menyimpan dana transaksi saham. Biasanya, broker akan membantu membuka RDN di bank yang bekerja sama dengan mereka.
5. Verifikasi dan Aktivasi
Broker akan memverifikasi data Anda. Proses ini biasanya hanya butuh waktu 1-3 hari kerja. Setelah itu, Anda akan menerima:
- Nomor rekening saham
- Nomor RDN
- Akun login ke platform trading
6. Setor Dana Awal
Transfer dana ke RDN sesuai kebijakan minimal deposit broker Anda. Bisa mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000, kok!
7. Siap Bertransaksi!
Masuk ke aplikasi atau platform trading broker, cari saham yang Anda incar, dan mulailah transaksi pertama Anda.
Tips Membuka Rekening Saham untuk Pemula
a. Riset dulu sebelum memilih broker. Jangan asal pilih!
b. Pastikan keamanan data. Pilih broker yang terpercaya.
c. Gunakan akun demo. Latihan dulu sebelum investasi sungguhan.
d. Pahami semua biaya. Jangan sampai kaget dengan fee transaksi!
e. Ikuti edukasi dari broker. Banyak broker menyediakan materi belajar gratis.
Ayo, Mulai Investasi Sekarang! 🚀
Membuka rekening saham adalah awal yang sederhana, tapi punya potensi luar biasa. Jangan biarkan rasa takut menghentikan langkah Anda. Setelah rekening siap, petualangan investasi pun dimulai!
Di artikel selanjutnya, kita akan membahas "Menghitung Modal Awal yang Dibutuhkan untuk Investasi Saham." Dengan panduan ini, Anda bisa merencanakan investasi dengan lebih matang. Jangan sampai ketinggalan, ya! 📊💼
$IHSG $ADMF $ASII
$IHSG $BBRI $ADMF ada yang tau bank yg dimiliki perusahaan china yang ada di IHSG terutama yg banyak porsi di multi finance?
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) optimistis pembiayaan dana tunai akan terus bertumbuh pada tahun depan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi industri multifinance, seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% dan opsen pajak kendaraan bermotor. Chief of Financial Offi...
kontan.co.id
Pemerintah memastikan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN menjadi 12% hanya untuk kelompok barang mewah. Adapun kebijakan itu direncanakan berlaku pada 2025. Mengenai hal itu, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menilai keputusan pemerintah menaikkan PPN menjadi 12% pada baran...
kontan.co.id
Pagi, Guys!
Analisa BangAl09 pagi ini sebenarnya sudah BangAl09 share pada tanggal 07 Desember kemarin. Kenapa judul videonya diubah menjadi Evaluasi? Karena di sini BangAl09 fokus mengevaluasi hasil analisa pada 26 Desember kemarin, mencakup yang sesuai dengan prediksi, maupun yang miss.
Inilah alasannya BangAl09 selalu menyarankan kalian untuk menonton video sampai selesai agar lebih yakin dalam mengambil keputusan, apakah ingin masuk, wait and see, atau memilih langkah lain.
⚠️ Tetap disclaimer, ya, guys, karena ini hanya analisa semata. Semua keputusan trading dan investasi tetap ada di tangan kalian masing-masing. Semangat terus, tetap hati-hati, dan semoga sukses dalam trading kalian! 🚀
tag : $BTPS $WIKA $ADMF $BMRI $ITMG
Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance melaporkan nilai penyaluran pembiayaan untuk sepeda motor dengan jumlah yang beragam. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) misalnya, yang mencatat penurunan penyaluran pembiayaan kendaraan sepeda motor sebesar 7% secara tahunan atau me...
kontan.co.id
$BBYB Seperti yang diketahui oleh publik, pemegang saham BBYB, yaitu Akulaku akan melakukan divestasi saham perlahan-lahan hingga kepemilikannya menjadi maksimal 30% (sekarang ada di sekitar 39,95%) dan kita juga tau adanya rumor sahamnya akan dijual ke Prajogo Pangestu tapi saya rasa kemungkinan itu terjadi sangat kecil karena fokusnya Prajogo cenderung di industri petrochemical dan komoditas. Tapi, ada kemungkinan MUFG akan mengambil alih saham tersebut karena salah satu pemegang saham Akulaku adalah MUFG dan di waktu yang sama MUFG juga sedang ekspansi besar2an di Indonesia ($BDMN, $ADMF, $MFIN, Home Credit Indonesia) dan dia juga salah satu pemegang saham Grab yang sekarang memiliki Superbank. Jadi sangat logis untuk dia masuk ke BBYB secara langsung dan mengintegrasikan Superbank ke BBYB biar menjadi bank digital yang lebih besar untuk melawan ARTO dan BBHI. Apakah ada kemungkinan rencana ini berlanjut dan diintegrasikan dengan BDMN? Who knows, tapi satu hal yang pasti, kalau ini terjadi berarti akan ada backdoor listing yang secara tidak langsung menjadikan Superbank sebagai perusahaan terbuka lewat BBYB. Ini bukan rekomendasi jual-beli karena ini hanya sekedar analisa kualitatif yang kemungkinan salahnya cukup besar jadi alangkah baiknya kalian cek sendiri, jangan2 saya bohong tentang hubungan MUFG dengan Akulaku dan Grab jdi tetap DYOR.
"An investor calculates what a stock is worth, based on the value of its businesses. A speculator gambles that a stock will go up in price because somebody else will pay even more for it. As Graham once put it, investors judge “the market price by established standards of value,” while speculators “base [their] standards of value upon the market price.”"
$PTBA $GGRM $ADMF $BBRI $DLTA
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) misalnya, yang mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp 311 miliar hingga Oktober 2024. Sayangnya, porsi pembiayaan kendaraan listrik terhadap portofolio perusahaan masih relatif kecil. Chief of Financial Officer Adira F...
kontan.co.id
Update pagi ini, guys!
Berdasarkan harga penutupan sore kemarin yang telah BangAl09 analisa semalam, semua update analisa saham untuk hari ini hingga Jumat tetap on the track, ya! 🎯
👉 Seperti biasa, jika kalian menonton video BangAl09 tanpa diskip dan sampai selesai, kalian pasti akan menemukan tips berharga yang bisa membantu kalian dalam mengambil keputusan trading.
Disclaimer on, ya, guys! Ingat, ini hanya analisa semata, dan keputusan akhir tetap di tangan kalian. Tetap semangat dan disiplin dalam strategi investasi kalian! 💹🔥
$INDY $BBRI $SIDO $WIKA $ADMF
Tulisan #12
"Peran Mentor dan Komunitas dalam Perjalanan Investasi Saham"
Pada artikel sebelumnya, kita membahas bagaimana membangun kebiasaan positif seperti disiplin dan konsistensi dapat menjadi fondasi kuat dalam perjalanan investasi Anda. Namun, perjalanan ini sering kali lebih efektif ketika dilakukan bersama orang lain. Mentor dan komunitas dapat menjadi katalisator penting untuk mendukung Anda tetap di jalur yang benar, mempercepat pembelajaran, dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.
"Surround yourself with people who are smarter than you." – Warren Buffett
Kutipan ini menegaskan bahwa belajar dari orang lain—baik itu mentor berpengalaman atau anggota komunitas yang memiliki sudut pandang berbeda—adalah cara efektif untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan investasi Anda.
1. Mengapa Mentor Penting dalam Investasi?
Mentor adalah seseorang yang telah melalui perjalanan investasi dan dapat berbagi pelajaran berharga dengan Anda. Berikut manfaat memiliki mentor:
• Menghindari Kesalahan Awal: Mentor dapat membantu Anda memahami kesalahan umum yang sering dilakukan pemula, sehingga Anda bisa menghemat waktu dan uang.
• Wawasan Praktis: nda belajar langsung dari pengalaman nyata yang telah mereka lalui, bukan hanya teori.
• Feedback yang Konstruktif: Mentor dapat memberikan masukan obyektif terhadap strategi atau keputusan investasi Anda.
Tips Memilih Mentor: Pilih mentor yang memiliki rekam jejak investasi yang baik dan bersedia membagikan ilmunya. Jangan hanya terpaku pada hasil akhir mereka, tetapi juga pahami proses dan prinsip investasi yang mereka gunakan.
2. Keuntungan Bergabung dengan Komunitas Investasi
Komunitas investasi adalah tempat di mana Anda dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan serupa. Beberapa keuntungan bergabung dengan komunitas adalah:
• Berbagi Ide: Anda dapat mendapatkan insight baru tentang saham, sektor, atau strategi investasi dari sudut pandang yang berbeda.
• Belajar dari Pengalaman Orang Lain: Anggota komunitas sering kali berbagi pengalaman, baik sukses maupun kegagalan, yang bisa menjadi pelajaran bagi Anda.
• Dukungan Psikologis: Ketika pasar sedang turun, komunitas dapat menjadi tempat untuk mendapatkan motivasi, panduan, dan pengingat untuk tetap tenang.
Tips Bergabung dengan Komunitas: Pilih komunitas yang fokus pada pembelajaran dan berbagi informasi, bukan sekadar spekulasi atau hype saham tertentu. Komunitas yang sehat adalah tempat di mana anggotanya saling mendukung untuk berkembang.
3. Cara Memanfaatkan Mentor dan Komunitas dengan Efektif
Agar mentor dan komunitas benar-benar memberikan dampak positif pada perjalanan investasi Anda, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
• Ajukan Pertanyaan yang Relevan: Manfaatkan pengalaman mentor atau anggota komunitas untuk memperdalam pemahaman Anda tentang pasar saham.
• Berpartisipasi Aktif: Jangan hanya menjadi pengamat pasif di komunitas. Berkontribusilah dengan berbagi wawasan, bertanya, atau mendiskusikan ide.
• Tetap Kritis: Tidak semua saran atau informasi yang diberikan cocok dengan profil risiko atau tujuan investasi Anda. Pastikan Anda selalu memverifikasi informasi sebelum bertindak.
4. Contoh Nyata: Mentor dan Komunitas yang Berpengaruh
Banyak investor sukses, seperti Warren Buffett, mengakui pentingnya memiliki mentor. Buffett belajar banyak dari Benjamin Graham, mentor yang membantunya membangun filosofi investasi berbasis nilai. Selain itu, komunitas juga memiliki peran penting. Melalui diskusi bersama rekan-rekan investor, Buffett sering kali mendapatkan wawasan baru dan sudut pandang segar yang membantu mempertajam strateginya.
Mentor dan komunitas adalah alat penting yang dapat mempercepat pembelajaran dan membantu Anda menghadapi tantangan dalam investasi saham. Dengan belajar dari pengalaman orang lain, Anda dapat menghindari banyak jebakan, memperkuat strategi, dan menjadi investor yang lebih bijak.
Di artikel berikutnya, kita akan mengeksplorasi bagaimana teknologi dapat menjadi game-changer dalam memaksimalkan kinerja portofolio investasi Anda. Mulai dari aplikasi pemantau portofolio hingga alat analisis berbasis data, teknologi modern menawarkan solusi praktis untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas, cepat, dan efisien. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadikan teknologi sebagai mitra utama dalam perjalanan investasi Anda!
$IHSG $BBTN $ADMF $TUGU $PANS
Ambil contoh, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) yang menyebut program swasembada pangan berdampak positif pada penyaluran pembiayaan alat berat karena dapat meningkatkan permintaan. “Apalagi swasembada pangan ini juga untuk mendukung proyek ketahanan pangan da...
kontan.co.id
$TRUS 1000? Overvalue, jangan dibeli kecuali ada yg mau masuk. Semoga predict gagal.
$BFIN $CFIN $WOMF $ADMF
$BTPS mumpung lg ada waktu dan tangan gatel nulis2 dikit. BTPS lebih mirip P2P lending daripada bank pada umumnya $BBRI $BBCA $NISP
1. Small ticket size (nominal pinjaman kecil) -> high collection cost (biaya untuk nagih seringkali terlalu mahal jika dibanding dgn nominal yg bisa ditagih)
2. No collateral (tanpa agunan) -> unsecured loan
Kalau investree, koinworks, P2P lender lain banyak yg baru bermasalah akhir2 ini. Artinya the worst is not over yet.
Kalau suka lending yg high margin i think $ADMF menarik
Tulisan #10
"Menghindari Jebakan Psikologis dalam Investasi Saham"
Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas bagaimana kesabaran menjadi elemen penting dalam perjalanan investasi saham. Namun, kesabaran saja tidak cukup. Sebagai investor, kita sering merasa bahwa semua keputusan yang diambil sudah berdasarkan analisis rasional. Sayangnya, tanpa disadari, ada banyak jebakan psikologis seperti rasa takut kehilangan atau terlalu percaya diri yang dapat memengaruhi cara berpikir dan mengambil keputusan di pasar saham.
Jebakan ini tidak hanya mengganggu proses pengambilan keputusan, tetapi juga sering menjadi penyebab utama kesalahan investasi. Memahami dan mengatasi bias psikologis adalah langkah penting untuk mencapai tujuan investasi jangka panjang.
"The investor's chief problem—and even his worst enemy—is likely to be himself." – Benjamin Graham
Kutipan ini mengingatkan kita bahwa musuh terbesar seorang investor sering kali adalah dirinya sendiri. Bias psikologis dan emosi bisa menjadi penghalang utama dalam meraih kesuksesan di pasar saham.
1. Jebakan Psikologis yang Umum Dihadapi Investor
Berikut beberapa jebakan psikologis yang sering dialami investor, serta cara mengatasinya:
• Bias Konfirmasi:
Kita cenderung mencari informasi yang mendukung keyakinan kita, sambil mengabaikan fakta yang bertentangan.
Contoh: Jika Anda yakin harga saham akan naik, Anda mungkin hanya fokus membaca berita positif, padahal ada risiko tersembunyi yang tidak Anda perhatikan.
Cara Menghindari: Biasakan mencari informasi dari berbagai sudut pandang, terutama yang bertentangan dengan keyakinan Anda.
• Overconfidence (Terlalu Percaya Diri):
Keyakinan berlebihan sering membuat investor mengambil risiko tanpa perhitungan matang.
Contoh: Merasa tidak mungkin salah karena beberapa kali berhasil sebelumnya.
Cara Menghindari: Evaluasi keputusan Anda secara obyektif. Tetap rendah hati dan gunakan data untuk mendukung langkah Anda.
• Loss Aversion (Takut Kehilangan):
Ketakutan akan kerugian membuat banyak investor mempertahankan saham yang merugi, meskipun tidak ada potensi pemulihan.
Contoh: Enggan menjual saham yang nilainya terus turun karena berharap akan pulih.
Cara Menghindari: Tetapkan stop-loss untuk membatasi kerugian dan patuhi keputusan tersebut.
• FOMO (Fear of Missing Out):
Ketakutan ketinggalan tren sering kali membuat investor terburu-buru membeli saham yang sedang naik daun.
Contoh: Membeli saham hanya karena "semua orang melakukannya" tanpa analisis mendalam.
Cara Menghindari: Fokus pada rencana investasi Anda dan pastikan setiap keputusan didukung oleh riset yang matang.
2. Mengapa Penting untuk Mengenali Bias Psikologis?
Bias psikologis dapat berdampak serius pada keputusan investasi Anda. Beberapa alasan mengapa hal ini perlu diatasi:
• Mengganggu rencana jangka Panjang
Anda bisa kehilangan arah karena keputusan impulsif.
• Memicu kerugian besar
Kesalahan kecil yang terus berulang dapat menumpuk menjadi kerugian besar.
• Menurunkan disiplin dalam investasi
Anda lebih mudah tergoda untuk melanggar aturan yang sudah ditetapkan.
3. Tips untuk Menghindari Jebakan Psikologis
Untuk mengatasi bias psikologis, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
• Gunakan Data dan Analisis
Hindari mengambil keputusan hanya berdasarkan intuisi. Gunakan data fundamental dan teknikal untuk mendukung keputusan Anda.
• Buat Rencana Investasi yang Jelas
Miliki rencana yang terstruktur sehingga Anda tidak mudah terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek.
• Diskusi dengan Komunitas atau Mentor
Mendapatkan sudut pandang dari investor lain dapat membantu Anda mengidentifikasi bias dalam keputusan Anda.
• Tulis Jurnal Investasi
Catat alasan di balik setiap keputusan investasi. Ini membantu Anda mengevaluasi apakah bias psikologis telah memengaruhi tindakan Anda.
Mengatasi jebakan psikologis membutuhkan kesadaran dan latihan. Dengan mengenali bias yang ada, Anda bisa membuat keputusan investasi yang lebih rasional dan menghindari kesalahan yang tidak perlu. Ingat, pasar saham bukan tentang menjadi benar setiap waktu, melainkan tentang membuat keputusan terbaik berdasarkan data dan logika.
Di artikel berikutnya, kita akan membahas membangun kebiasaan positif dalam investasi, yang mencakup disiplin dalam mengikuti rencana, konsistensi dalam eksekusi, dan pembelajaran berkelanjutan. Kebiasaan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi menjadi fondasi kokoh untuk perjalanan investasi Anda. Dengan menerapkan kebiasaan positif, Anda dapat menghadapi pasar yang dinamis dengan lebih percaya diri dan fokus pada tujuan jangka panjang. Pastikan Anda tidak melewatkannya!
$IHSG $ADMF $TUGU $TOWR $INDF
. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan listrik senilai Rp 311 miliar hingga Oktober 2024. Namun porsi pembiayaan kendaraan listrik terhadap portofolio perusahaan masih relatif kecil. Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani menje...
kontan.co.id