Volume
Avg volume
PT Akasha Wira International Tbk (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Alfindo Putrasetia pada tahun 1985. Nama Perseroan telah diubah beberapa kali, terakhir pada tahun 2010, ketika nama Perseroan diubah menjadi PT Akasha Wira International Tbk. Perseroan memiliki beberapa kegiatan usaha dan produk yang dihasilkan, diantaranya adalah industri air minum dalam kemasan dengan merek Nestlé Pure Life dan Vica Royal; industri kosmetika dengan merek Makarizo; industri food & beverage dengan merek Pureal dan Wonhae; serta distribusi produk kosmetika professional merek Wella and Clairol di Indonesia.
Ini souvenir paling mantap yg pernah saya terima. Mgmt beneran mengerti dan memahami situasi kondisi sangkuter2 di bursa.
White coffee untuk holder yg ngantuk krn $SIDO ga naik2
Esemag untuk holder $ADES yang perutnya udh keroncongan nahan lapar krn ga ada dividen
C1000,alangsari sama balsem untuk holder $PTBA yg panas dalam krn q1 nya rungkadd
Emang @portomrongos yg bisa post souvenir2 RUPS?
Just marvellous, that this magical creature $ADES is earning EPS of Rp890+ in 2024 considering their share price was Rp700 in just 4-5 years back in 2020.
Although I am mostly out, I still keeping toehold for my motivation to follow the co. With the ongoing "unique" products coming out and they again kick started their capex expansion phase. I'm looking forward & hope it can succeed in its new venture.
This is definitely my own "issue" in selling early but that's only so much I deserve to gain from my lack of conviction in their biz.
I received several messages asking why I almost never "tell" why I sold a certain companies!!
It is not intentional but I do think selling is really a personal decision, how much conviction u have with the co & ur opportunity cost, while buying is almost always, value is far more than price!!
=====Memahami Struktur Offshore dalam Investasi: Studi Kasus Saham ADES====== PT Akasha Wira International Tbk. $ADES
Dalam dunia pasar modal, istilah offshore sering terdengar, namun masih banyak investor yang belum benar-benar memahami apa maknanya dan bagaimana dampaknya terhadap perusahaan publik. Untuk itu, mari kita telaah lewat kasus nyata: saham PT Akasha Wira International Tbk (ADES).
Apa itu Offshore?
Offshore merujuk pada struktur bisnis yang didirikan di luar negeri—biasanya di negara bebas pajak atau berpajak rendah seperti British Virgin Islands (BVI), Swiss, atau Singapura.
Tujuannya bisa bermacam-macam: efisiensi pajak, perlindungan aset, privasi pemilik, hingga strategi manajemen risiko internasional.
Contoh Kasus Saham ADES
ADES adalah emiten yang bergerak di sektor Air Minum Dalam Kemasan dan kosmetik premium. Namun, menariknya, pemegang saham pengendali (PSP) nya adalah individu bernama Mr Andy Pe Yong Woon, warga negara Singapura.
Tapi nama Andy tidak langsung muncul sebagai pemilik saham di laporan BEI atau KSEI.
Strukturnya seperti ini:
1. Mr Andy Pe Yong Woon → Pemilik utama
2. Memiliki 100% Fortitude Capital Ltd (British Virgin Islands)
3. Fortitude punya 100% saham Sofos Pte Ltd (Singapura)
4. Sofos punya 100% Water Partner Bottling SA (Swiss)
5. Water Partner Bottling SA memegang 91,52% saham ADES
Jadi, meskipun nama Mr Andy tidak muncul langsung, kontrol penuh terhadap ADES tetap berada di tangannya.
Apakah Offshore Itu Buruk?
Tidak selalu. Offshore adalah struktur legal yang banyak digunakan oleh korporasi global seperti Apple, Google, dan Nestlé. Namun, ada beberapa catatan kritis:
A) Struktur ini bisa membuat transparansi kepemilikan menjadi kabur, terutama bagi investor publik.
B) Risiko tata kelola meningkat jika tidak ada kejelasan arus dana atau kontrol bisnis.
Namun dalam kasus ADES, hingga kini:
A) Tidak ditemukan pelanggaran hukum,
B) Kinerja fundamental solid,
C) Bebas dari utang berbunga dan arus kas kuat (kas Rp 858 miliar di 2024).
Kenapa Investor Harus Tahu?
Karena memahami struktur offshore membantu kita menilai:
A) Siapa pemilik sebenarnya?
B) Apakah ada konflik kepentingan?
C) Bagaimana risiko tata kelola jangka panjang?
D) Apakah keuntungan perusahaan “dialihkan” ke luar negeri?
Kesimpulan
Struktur offshore seperti yang digunakan oleh pemilik ADES bukan hal ilegal, namun investor perlu lebih cermat dan kritis dalam membaca struktur pemilikannya.
Karena pada akhirnya, kita tidak hanya membeli saham — kita membeli bisnis, dan harus tahu siapa yang menjalankannya.
Disclaimer: Artikel ini untuk tujuan edukasi dan analisis. Tidak mewakili rekomendasi investasi dan tidak menyudutkan pihak siapapun.
Saham ini memiliki peluang growth kencang kedepan.. berada dalam industri yg baru saja mekar menjadikan ruang ekspansi sangat besar.. hal ini tentu dimanfaatkan manajemen dengan giat dalam berekspansi.. dalam 2 tahun terakhir saja peningkatan kapasitas pabrik lama dan pembangunan satu pabrik baru telah berhasil di eksekusi.. belum berhenti, tahun ini manajemen sudah menyiapkan capex 300-350M untuk kembali berekspansi, namun kali ini diluar pulau jawa yang selama ini menjadi core revenue nya.. ini sangat beralasan mengingat penjualan luar pulau jawa yg baru saja mencatatkan growth triple digit..
pertanyaannya adalah, apakah besaran produksi yg dihasilkan dari eskpansi besar2an dapat ter deliver ke pasar? tentu manajemen telah melakukan perhitungan yg matang dalam hal ini, sebuah pertanyaan sangat basic yg saya rasa tidak memerlukan jawaban..
tentu jangan berharap melihat pertumbuhan pesat dalam waktu singkat, namun dalam jangka panjang langkah ekspansif manajemen tentu akan menjadi key driver growth ditengah industrinya yg baru mulai berkembang..
menarik? jika iya, silahkan mengulik $BLES
$CLEO $ADES
saham kenangan gw dl. gk mudah emang kesabaran itu. aplg gw gk ada grup pom2 atau grup belajar atau apapun itu haha
$ADES $AISA $TPMA
$ADES lg nimbun bahan baku persediaan ,antisipasi ketika ada gonjang ganjing dollar, gangguan supply chain. gara gara perang tarif...
Para suhu mau tanya.
Dulu air mineral $AQUA pernah ke 500.000 per lembar.
$ADES potensi naik ke berapa bisakah ke 500 ribu ? kalau tidak bisa mentok di berapa ?
$CLEO potensi naik ke berapa bisakah ke 500 ribu ?, kalau tidak bisa mentok di berapa ?
mirip sih dengan case $ADES, turn around dimulai dengan efisiensi cost dulu. ADES juga begitu, sampai ekuitasnya berbalik positif baru dia joss ekspansi topline sampai sekarang. Concern saya secara nominal angka income AISA ini relatif sangat kecil dibandingkan dengan akun "defisit" di ekuitasnya, beda dengan ADES yg cuma perlu 3-4 tahun, AISA dengan profit sekarang kayaknya butuh waktu lebih lama untuk turnaround
$ADES tolong @OJK @BPPI @BPKP @BPOM @BSSN @BNPB @Damkar @KPK @Bawaslu mengawasi ada saham naik jadi TIANG
$AISA : Gile Ndro... Time to Fly
==========================
Gile happy banget lihat kinerja di Q1 25 ini, di saat beberapa emiten consumer goods seperti $MYOR terjadi penurunan laba bersih, coba kita ulas kinerjanya :
> Dari Penjualan & GPM
Penjualan Total :
Q1 -25 = 481.475
Q4 -24 = 481.898
Q3 - 24 = 507.055
Q2 - 24 = 470.951
Q1 - 24 = 460.716
Q4 - 23 = 392.000
Secara Yoy ada pertumbuhan 4,5%
GPM :
Q1-25 = 39%
Q4-24 = 35,8%
Q3-24 = 37,5%
Q2-24 = 36,3%
Q1-24 = 37,8%
Q4-23 = 29,7%
GPM ada perkembangan signifikan secara Yoy, tembuss ATHnya ke 39%
Langkah Manajemen berfokus di Efisiensi dan efektifitas produksi , packaging serta bahan baku sudah mulai berbuah, ke depan saya yakin GPM ini masih ada ruang untuk meningkat
Penjualan Makanan Ringan :
Q1-25 = 307.165
Q4-24 = 316.202
Q3-24 = 338.993
Q2-24 = 304147
Q1-24 = 306793
Q4-23 = 270.556
Secara Yoy ada pertumbuhan 0,1%
Penjualan Makanan Pokok :
Q1-25 = 202.360
Q4-24 = 196.646
Q3-24 = 192.689
Q2-24 = 195.817
Q1-24 = 183.766
Q4-23 = 177.929
Secara Yoy ada pertumbuhan 10%
Pertumbuhan penjualan paling signifakn terjadi di makanan pokok
> Dari Beban Biaya
Tidak terjadi perubahan signifikan, on track baik dari biaya promosi yang tetap dilanjutkan demi keberlangsungan peningkatan penjualan, serta penelitian dan pengembangan untuk melahirkan produk2 baru ke depan
Beban bunga yang mulai stabil
> Dari Laba bersih
Terjadi peningkatan keuntungan 2,2 lipat dibandingkan Yoy, dan kenaikan sekitar 57% secara QoQ.
Peningkatan ini didorong dengan inisiasi di pertumbuhan GPM sebagai yang utama
Good Job.
> Dari Neraca & CF
Beban hutang ada peningkatan sedikit sekitar 15 Milyar
Muncul piutang lain2 terkait pihak ketiga senilai 150 Milyar , yang sepertinya dari kasus terdahulu, yang ada peluang untuk ditagih kembali
Cashflow agak tergerus dengan pembayaran lain2 di 150 milyar, apakah ini pembayaran terkait utang usaha restruktur? perlu kita tanyakan nanti lebih jelas ke manajemen
Kesimpulan :
Transformasi perusahaan semakin terlihat lagi dari dengan ada perkembangan GPM yang cukup baik, menandakan banyaknya inisiasi yang perusahaan lakukan di internal.
Saya jadi teringat langkah $ADES di tahun 2018 yang mengambil langkah serupa yaitu efisiensi dan efektifitas , tapi ke lini sales, distribusi
Apakah AISA ini berpeluang menjadi Fast Grower ke depannya?
Menurutmu bagaimana?
$ADES Adesso Traliccio adalah sebuah anomali berbentuk TIANG dalam dunia keuangan, wujud perwujudan sempurna dari saham tidak likuid yang menolak tunduk pada logika pasar. Berbentuk tiang listrik hidup dengan struktur jeruji baja, Adesso berdiri tegak tanpa goyah, sama seperti harga sahamnya yang menanjak terus-menerus—tanpa volume dan tanpa ampun. Halo polisi.
Ayo ritel bersama sama menghukum saham-saham tidak liquid dan tidak bagi dividen agar Beartot permanen. Bersama Kita Bisa.
Hidup vigilantisme saham !
$IHSG $DUTI $ADES
Back to the Beginning
Di hari terakhir Syawal ini izinkan saya mengucapkan selamat Idul Fitri kepada teman-teman yang merayakan.
Adapun arti Fitri sendiri seperti yang sudah sering kita dengar di ceramah khutbah shalat Id artinya kembali ke fitrah, yang bisa diartikan setelah berpuasa Ramadhan 1 bulan penuh, maka di 1 Syawal kemarin kita (insyaAllah) kembali dosanya seperti saat kita terlahir kembali ke dunia ini (yang berarti harapannya tidak ada). Momen Lebaran Idul Fitri juga sering dijadikan momen untuk beberapa investor muslim sebagai penanda dalam penghitung 'haul', dimana harta yang kita miliki (termasuk di saham dan emas) perlu dibayarkan zakatnya jika sudah bernilai lebih dari 85 gr emas dan haul / umurnya sudah mencapai 1 tahun hijriah. Maka yang cukup mudah periode yang diambil adalah 1 Syawal ke 1 Syawal di tahun berikutnya.
Adapun tujuan tulisan kali ini adalah ingin menceritakan perjalanan saya dalam kembali ke 'fitrah' dengan ikhtiar mengkonversi akun Stockbit saya dari RDN Jago menjadi Jago Syariah. Dimulai dari dulu di tahun 2022 ketika saya membuka RDN di Stockbit Sekuritas, belum terdapat yang namanya akun syariah. Bunga terus berdatangan ke rekening Jago saya dan saham-saham yang tidak syariah bisa dibeli beserta dengan penawaran marjin yang berbunga. Respect bahwa beberapa waktu ini opsi 'akun syariah' sudah bisa kita akses, dengan beberapa fitur yang akan saya jelaskan nanti di akhir artikel ini.
Jika teman-teman lihat di lampiran, hambatan saya dalam melakukan konversi ke Jago Syariah adalah karena Jago saya memiliki link dengan RDN Stockbit saya. Sempat berpikir akun ini mau dihapus dan direstart dari 0, yang berarti saya akan kehilangan semua artikel2 yang pernah saya buat, sehingga saya sampai membuat rekapnya yang bisa dicek disini https://stockbit.com/post/17015683. Namun setelah menanyakan terkait ini ke CS Stockbit, mereka menginfokan ternyata bisa merubah RDN tanpa perlu menutup total akun Ire1123! Suatu kejutan yang membuat saya sangat senang. Namun ternyata tidak semudah kelihatannya, ikhtiar untuk kembali ke fitrah memang tidak semudah itu bung wkwk. Bisa dilihat sampai 43 email saling reply sejak 12 Mar 25, dan akhirnya per hari ini tanggal 28 Apr 25, yang berarti setelah 1 setengah bulan proses pengurusannya, alhamdulillah akun Ire1123 sudah resmi memakai RDN Jago Syariah!
Stockbit memang selama ini benar-benar memanjakan saya sebagai investor, mulai dari fitur watchlist-nya yang sangat memudahkan kita untuk memantau segala laporan terkait emiten yang kita jadikan watchlist, stream yang menjadi tempat baku hantam (dan tempat memanen banyak meme dan informasi berharga juga, terkadang 🏃♂️), insight2 dari analisnya yang value minded dan tidak sekedar mengikuti hype semata (fyi saya sudah punya rekening di salah satu sekuritas ternama sejak 8 tahun lalu, sampai hari ini salesnya masih sangat rumor dan trading oriented, sangat tidak sesuai dengan value saya sebagai fundamental investor, bahkan kadang ketika minta solusi dari masalah teknis malah ditawarin ikut lomba trading mereka, ampun dah).
Dari Stockbit pula komunitas dengan orang-orang luar biasa seperti Mentor Baik terbentuk, sehingga saya bisa bertemu sosok-sosok seperti @ricky2212 , @thowilz , belum lagi diberi kesempatan untuk bergabung di grup @axlarry, dan kenal pribadi seperti @AlphanumericA, dan teman yang unik seperti James Hermanto🙊. Per hari ini semua relasi baru saya ketika ingin membuka rekening saham, sudah otomatis saya sarankan langsung buka di Stockbit saja. Walaupun tidak ada endorse dan dapat fee sama sekali, karena sudah terlalu banyak yang Stockbit berikan kepada saya. Bahkan sampai fitur melihat return porto dalam graph yang dulu saya request per saat ini sudah bisa kita cek melalui 'View Performance Analysis', dimana pada masanya kita hanya bisa pamer2an Realized Profit secara nominal, tanpa mengetahui aslinya secara porto sebenarnya berapa return kita secara persentasi (yang sejujurnya lebih menggambarkan kemampuan kita sebagai investor tanpa perlu flexing mengenai modal investasi kita).
Terakhir, jadi apa poinnya perlu convert ke RDN Jago Syariah? Apa saja yang berubah? Dua hal yang terpenting bagi saya adalah, pertama saya tidak mendapatkan bunga lagi di rekening Jago saya, dan kedua saya tidak bisa lagi membeli saham yang tidak "Syariah". Bagi sebagian orang mungkin ini 'remeh', tapi bagi saya ini salah satu bentuk pertanggungjawaban ketika akan ditanyai tentang harta saya di Yaumul Hisab kelak, dan untungnya Stockbit siap membantu dan bukan malah mengatakan "buat apa sok2 syariah, sama aja kok itu ujung2nya".
Ini bukan hanya tentang proses perubahan RDN seorang nasabah, tapi ini tentang perusahaan yang menjaga standar "customer excellence"-nya, yang benar-benar mencoba menjadikan setiap nasabah sebagai seseorang yang berharga untuk mereka. Dengan ini saya katakan dengan lantang, saya benar-benar bangga menjadi Stockbitor!!! Sukses terus buat @Stockbit dan tim, jangan berhenti berinovasi om @WellsonLo dan memberikan yang terbaik untuk semua nasabahnya, big love from me ❤️❤️❤️
$ADES $BUMI $PBID
1/10