Volume
Avg volume
PT Astra Agro Lestari Tbk atau Astra Agro (“Perseroan”) berdiri sejak 3 Oktober 1988 dengan nama PT Suryaraya Cakrawala. Pada Agustus tahun 1989, Perseroan berganti nama menjadi PT Astra Agro Niaga. Perseroan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini, juga pernah mengembangkan perkebunan teh dan kakao di Jawa Tengah pada tahun 1990 dan meluncurkan produk minyak goreng dengan merek “Cap Sendok” pada tahun 1992. Perseroan telah melakukan pengembangan usaha dengan menggandeng perusahaan asal Malaysia, yaitu Kuala Lumpur (KL)-Kepong Plantation Holding Sdn, Bhd pada tahun 2013 dengan membentuk usaha patungan ASTRA-KLK Pte,... Read More
untuk mengendalikan harga sawit, Asing tinggal tingkatkan harga pupuk, pupuk kita masih impor terutama unsur Kalium yang sangat dibutuhkan sawit.. Kalium/potassium chloride impor dari Rusia, Belarus dan Kanada...
$TAPG $LSIP $AALI
$ANJT emang enak zaman Prabowo pada disita kebon sawit, biar udah ada SHM, HGU. Pilihan kaum 58% kacau, sudah digugat ke MK nih 😏
$SIMP $AALI
$AALI $IHSG $BMRI
https://cutt.ly/WrlI0i2i
Oke gas?
📢 Kenapa CPO Turun terus ??
- Stok sawit naik dari Indonesia & malaysia karena cuaca sangat baik sedang permintaan sedang low
- India lagi War, China ekonomi melambat + kepanikan tarif sebagai negara importir cpo pasti terdampak
- Dolar naik mengakibatkan pembeli dari luar melihatnya mahal
- Minyak Bumi harganya lagi murah, sektor energi bersih dari sawit menurun
- ESG & Kebijakan Pemerintah
tetap tenang karena harga komoditas seperti itu..
$TAPG $AALI $SIMP
@rickyrich saya kalau lihat harga $TAPG saat ini suka sedih, $DSNG saja pernah ke 1370, apa lagi lihat harga $AALI saat ini. TAPG ini Wonderful Company yg masih sangat murah harganya..
$TAPG Para pencopet pada banyak bacot semua ngefear2in biar harga sahamnya jatoh aku tetap hold kamu saham next $AALI.
Pecahnya perang India vs Pakistan apakah akan berdampak ke industri sawit mengingat India adalah salah satu market terbesar tujuan ekspor $AALI $ANJT
$AALI
Biar lambat asal Cuan itulah Moto yang dipakai Oleh emiten AALI,
Terpantau secara metode Anvol emiten Cukup Agresif melakukan akumulasi secaa bertahap dan dalam Waktu dekat Akan Berkunjung Ke 6600 rencana nya.
Ada pondasi Volume sangkut di harga 6200 dimana Jika harga sampai di titik tersebut bisa saja balik turun dan Bisa juga jika dana Proxy cukup besar bisa naik kembali.
Pola Yang di lakukan Oleh Proxy dari emiten ini adalah Pola Jenuh, Dimana pelan-pelan naik tapi bisa sampai dan secara hitungan Anvol Emiten ini Bisa Sentuh harga 6600.
Tentu nya hal ini harus Kita Korelasikan dengan pergerakan IHSG,
Kunci nya adalah Selama Emiten ini Tidak Closed under 5875, maka Emiten ini bisa tembus 6600.
jadi Perhatikan Juga IHSG, kalau IHSG turun bisa saja tembus 5875 tapi jika masih santai saja dan cukup kuat harga saham bisa sampai di titik Tersebut.
Masih 1 pondasi dibuat oleh Emiten ini dimana Itu adalah Support Kuat dan belum Buat Support Pertahanan, semoga hari ini Volume nya bagus, jadi emiten ini sudah Buat Support pertahanan jadi berani Kita utk entry di emiten tersebut karena sudah membuat Pondasi.
Apakah Akan mampu Tembus 6600..??
mari Kita lihat Aksi nya dan tetap waspada jika Closed Under 5875 saran saya jangan Hold.
DISC ON
Silahkan Analisa kembali Sesuai Trading Plan Anda...
Bill Gates Dana Hibah 159.juta USD ke Indonesia saham apa kira-kira yang akan terdampak ??
$ICBP $AALI $BBCA
$AALI
Ya, menjual saham pada Ex-Date (Ex-Dividend Date) dapat menggugurkan hak Anda untuk menerima dividen. Berikut penjelasannya:
## Ex-Date dan Dividen
- *Ex-Date*: Tanggal di mana saham mulai diperdagangkan tanpa hak dividen. Jika Anda membeli saham setelah Ex-Date, Anda tidak akan menerima dividen.
- *Record Date*: Tanggal di mana perusahaan mencatat pemegang saham yang berhak menerima dividen.
## Menjual Saham pada Ex-Date
- Jika Anda menjual saham pada Ex-Date, Anda masih berhak menerima dividen karena Anda tercatat sebagai pemegang saham pada saat itu.
- Namun, jika Anda menjual saham sebelum Ex-Date, pembeli saham tersebut yang akan menerima dividen.
## Pentingnya Memahami Ex-Date
- Pastikan Anda memahami Ex-Date dan Record Date untuk memaksimalkan keuntungan dari dividen.
- Jika Anda ingin menerima dividen, pastikan Anda memegang saham sebelum Ex-Date.
Dengan demikian, menjual saham pada Ex-Date tidak secara otomatis menggugurkan hak Anda untuk menerima dividen, karena hak dividen ditentukan oleh kepemilikan saham sebelum Ex-Date.
Hype Emiten. Rabu, 7 Mei 2025
Kata kunci: AALI, Cum Date, Dividen
Jangan lupa! Hari ini Cum Date Dividen
PT Astra Agro Lestari Tbk
AALI
Dividen Rp184 per lembar
Dividen Yield ±3.1% di harga Rp6025
Tanggal pembayaran 28 Mei 2025
$AALI $ASII $AUTO
Prabowo Mau Swasembada BBM dalam 5 Tahun atau di 2030
Baru baca berita tadi tentang Prabowo di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Prabowo kembali bikin headline, kali ini dengan target yang cukup ambisius: Indonesia harus swasembada BBM dalam lima tahun ke depan. Dalam acara Halalbihalal bersama para purnawirawan TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, dia menekankan bahwa ketergantungan kita pada BBM impor sudah saatnya dikikis habis. Bukan semata demi penghematan, tapi demi kedaulatan. Karena menurutnya, negara seperti Indonesia yang punya kekayaan alam segambreng malah jadi bulan-bulanan pihak asing justru karena terlalu tergantung impor energi. Dan kalau ditanya kenapa lima tahun? Jawabannya simpel: karena kita bisa—asal serius. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Yang bikin menarik, Prabowo tidak cuma ngomongin minyak mentah atau kilang besar, tapi langsung nunjuk ke kelapa sawit sebagai kunci. Katanya, kelapa sawit Indonesia sudah jadi rebutan dunia—dari Mesir, Pakistan, India, sampai Eropa pun doyan. Jadi kenapa nggak dimaksimalkan buat jadi sumber biodiesel? Saat ini Indonesia sudah menerapkan B35 alias 35% campuran biodiesel sawit ke solar. Nah, Prabowo mau tingkatkan ini jadi B50 alias 50% di awal 2025. Kalau berhasil, potensi penghematannya bisa tembus USD 20 miliar per tahun dari impor BBM. Lumayan banget kan? Selain hemat dolar, juga bantu turunkan emisi karbon karena pakai energi terbarukan.
Tapi tentu semua itu bukan jalan tol bebas hambatan. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) dan APROBI (Asosiasi Produsen Biofuel) bilang, untuk ngejar B50 itu perlu waktu. Minimal sampai akhir 2025 karena butuh uji coba tambahan, infrastruktur tambahan, dan tentunya pasokan CPO (crude palm oil) yang stabil. Masalahnya, selama ini produksi CPO kita juga naik-turun, dan kalau dipaksa-paksa bisa malah ganggu pasokan ekspor atau harga dalam negeri.
Nggak cuma sawit, Prabowo juga buka wacana soal bioetanol dari singkong. Menurut dia, singkong Indonesia itu potensial banget dijadikan bahan bakar alternatif, apalagi untuk campuran bensin. Tapi ya lagi-lagi tantangannya sama: perlu roadmap yang jelas, teknologi yang mumpuni, dan tentunya insentif buat petani dan investor.
Intinya, wacana swasembada BBM ini bisa jadi game changer kalau dijalankan serius. Tapi serius di sini bukan sekadar pidato dan headline media, melainkan benar-benar kerja konkret: bangun kilang, amankan bahan baku, siapkan teknologi, dan buat pasar dalam negerinya stabil. Karena kalau setengah-setengah, bisa-bisa lima tahun ke depan kita masih impor BBM sambil bengong lihat negara lain yang dulu belajar dari kita, sekarang udah lari lebih dulu.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Saham yang bisa cuan semua sawit seperti $TBLA JARR $AALI $TAPG dll
Tapi hutan bisa gundul jadi sawit.
Tinggal lihat mana yang lebih cuan dan lebih menderita.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10
Membuat ringkasan dengan AI Kinerja emiten-emiten yang tergabung dalam konglomerasi PT Astra International Tbk (ASII) bergerak landai di sepanjang kuartal pertama 2025. Secara konsolidasi, ASII mencatatkan laba turun sebesar 7%, menjadi Rp 6,9 triliun dari sebelumnya Rp 7,4 triliun dihitung seca...
katadata.co.id