


Volume
Avg volume
PT Astra Agro Lestari Tbk atau Astra Agro (“Perseroan”) berdiri sejak 3 Oktober 1988 dengan nama PT Suryaraya Cakrawala. Pada Agustus tahun 1989, Perseroan berganti nama menjadi PT Astra Agro Niaga. Perseroan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini, juga pernah mengembangkan perkebunan teh dan kakao di Jawa Tengah pada tahun 1990 dan meluncurkan produk minyak goreng dengan merek “Cap Sendok” pada tahun 1992. Perseroan telah melakukan pengembangan usaha dengan menggandeng perusahaan asal Malaysia, yaitu Kuala Lumpur (KL)-Kepong Plantation Holding Sdn, Bhd pada tahun 2013 dengan membentuk usaha patungan ASTRA-KLK Pte,... Read More
$AALI saat semua harga saham sawit naik AALI gak naik harga saat saham sawit harganya turun AALI ikut turun 🤩
$AALI Analisis Harga Wajar AALI -> Januari 2026 versi youtube "BY creator" gimana nih Master ? 😊 https://cutt.ly/MteY6UN8
𝐀𝐀𝐋𝐈 : 𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐭𝐫𝐞𝐧 𝐧𝐚𝐢𝐤𝐧𝐲𝐚? | 𝐄𝐥𝐥𝐢𝐨𝐭𝐭 𝐖𝐚𝐯𝐞 𝐀𝐧𝐚𝐥𝐲𝐬𝐢𝐬
Harga saham #AALI terlihat kembali tertekan turun pada perdagangan hari ini setelah sempat mencoba naik diperdagangan sebelumnya
Bisa turun sampai berapa dan apakah ke depannya masih ada peluang untuk harga saham $AALI bisa kembali melanjutkan lagi tren naiknya yang sudah berjalan dari awal tahun?
Pembahasan selengkapnya bisa dibaca di sini https://cutt.ly/ytw7RU8c

EBuzz – Komitmen PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dalam menjalankan praktik agribisnis berkelanjutan kembali mendapat pengakuan nasional. Emiten perkebunan sawit grup Astra ini berhasil meraih Women in SDGs Action Award 2025 untuk kategori SDG 13 – Penanganan Perubahan Iklim.
Penghargaan tersebu...

economixbuzz.com
👾KALO KAMU SUKA FUNDAMENTAL KAMU HARUS COBA SCREENER INI👾
💻CUAN SERIES 12 : FUNDAMENTAL SCREENER💻
Coba pakai screener ini — kombinasi value + quality buat nyari emiten yang benar-benar sehat, efisien, dan masih punya ruang tumbuh.
Save dulu, baru pakai pas market lagi tenang. 🧠
💭 FILOSOFI:
Screener ini dibuat dengan prinsip:
“Harga boleh murah, tapi kualitas tetap nomor satu.”
Kita nggak cuma cari saham undervalued, tapi juga yang punya fondasi keuangan kuat, arus kas sehat, dan utang terkontrol.
Fokusnya bukan sekadar “murah”, tapi murah untuk bisnis yang berkualitas.
🧩 LOGIKA DI BALIK SCREENER:
• Profitabilitas tinggi: ROE > 10%, Net Income positif → bukti bisnis efisien & berkelanjutan.
• Kualitas laba: OCF & FCF positif → cashflow nyata, bukan laba akuntansi doang.
• Pertumbuhan sehat: Revenue & EPS tumbuh >5% YoY → bukti perusahaan berkembang, bukan stagnan.
• Struktur keuangan aman: DER < 1.5 & Interest Coverage > 3 → risiko utang terkendali.
• Efisiensi aset: Asset Turnover positif → aset bekerja efektif menghasilkan pendapatan.
• Valuasi masih wajar: PER < 40 & PBV < 5 → belum overpriced.
• Skala & stabilitas: Market Cap > 1T & Current Ratio > 1 → perusahaan cukup besar dan likuid.
• Kualitas keseluruhan: Piotroski F-Score ≥ 5 → ringkasan kesehatan finansial menyeluruh.
⏰ KAPAN DIGUNAKAN:
Gunakan screener ini:
• Saat kamu mau membangun portofolio jangka menengah–panjang (3–12 bulan).
• Saat market sedang sideways atau koreksi → waktu ideal untuk akumulasi saham fundamental kuat
• Cocok untuk investor yang ingin aman tapi tetap tumbuh.
⚠️ DISCLAIMER:
Screener ini bukan sinyal beli/jual.
Hasil filter masih perlu dianalisis manual — lihat laporan keuangan, sektor, dan valuasi historisnya.
Tujuannya bukan cari “cepat cuan”, tapi cari bisnis bagus yang bisa tahan badai. 🌊
Tags : $MAPI $ERAA $AALI

Harga CPO Dalam Tren Turun!!! Sudah Tidak Menarik Lagi?
Harga CPO saat ini dalam tren yang turun, dimana saat ini harganya berada di level MYR 4.110 per ton. Sepanjang tahun 2025 ini terdapat penurunan sebesar 7,5%.
Penurunan harga CPO tersebut disebabkan oleh menguatnya nilai mata uang ringgit Malaysia yang membuat harga CPO menjadi lebih mahal dari pembeli luar negeri, serta melemahnya harga minyak nabati pesaing yang ada di bursa Dalian dan Chicago, hal ini ikut menekan harga CPO.
Ditambah dengan adanya ekspektasi kenaikan produksi dan stok CPO Malaysia, dimana stok Malaysia pada bulan Oktober 2025 diperkirakan naik 3,5% menjadi 2,44 juta ton yang tertinggi sejak Oktober 2023.
Meskipun masih ada penahan harga CPO untuk tidak turun lebih dalam, dimana terdapat data surveyor kargo yang menunjukkan kalau ekspor CPO Malaysia pada Oktober 2025 naik sekitar 4,3% - 5,2%.
Kalau melihat dari data CPO Indonesia sendiri selaku produsen CPO terbesar dunia, mencatatkan ekspor CPO dan turunannya yang menguat cukup tinggi pada posisi sembilan bulan pertama tahun 2025, yang mengalami kenaikan sebesar 32,4% secara yoy menjadi USD 18,14 miliar dari sisi nilai nominal ekspor.
Sedangkan untuk volume penjualan ekspor CPO naik 11,62% menjadi 17,58 juta ton dari sebelumnya sebesar 15,75 juta ton, hal ini membuat harga CPO juga naik tinggi pada beberapa waktu sebelumnya.
Adanya rencana penerapan B50 Indonesia pada tahun 2026 nanti diharapkan ikut mendorong naiknya harga CPO ke depan. Karena langkah ini bisa meningkatkan konsumsi CPO dalam negeri. Dimana penerapan B40 itu membutuhkan CPO sekitar 13,5 juta ton, sehingga untuk B50 berpotensi mencapai 17 juta ton penggunaan.
Dengan adanya peluang ini berpotensi membuat harga CPO menguat pada tahun 2026 nanti, yang pada akhirnya bisa membuat kinerja emiten CPO akan naik ke depannya.
Apakah harga CPO akan lanjut turun lagi dengan kondisi saat ini?
👉 Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.
Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.
$TAPG $LSIP $AALI
1/3



*1. $AALI
Buy on Breakout: 7,850; SL 7,750; TP 8,100 - 8,200
Harga bergerak pada tren bullish terkoreksi lalu reject pada level support membentuk hammer candlestick.
*2. $BBYB
Buy on Weakness: 394 - 390; SL 380; TP 412 - 420
Antisipasi harga rebound dan melanjutkan penguatan setelah terkoreksi lalu reject pada level support membentuk hammer candlestick.
*3. $ASII
Buy on Weakness: 6,325 - 6,250; SL 6,150; TP 6,500 - 6,600
Harga terkoreksi lalu reject pada level support membentuk hammer candlestick, antisipasi harga rebound dan melanjutkan penguatan.
BUY LOW => SELL HIGH ( SWING )
=====================
Disclaimer Always On – Bukan ajakan membeli/menjual. Lakukan analisis dan riset mandiri sebelum investasi. Jangan lupa follow untuk update saham potensial lainnya dan cek bio.
Club Center
https://stockbit.com/chat/group/invitation/bq0oVvB8Vmy8
Dividend Club
https://stockbit.com/chat/group/invitation/tTo6e4yftede
Warrant Club
https://stockbit.com/chat/group/invitation/QZ5sR1G6nEdB
======================
$GZCO
Harga (272) < MA 5 (280) | > MA 50 (245)
Volume (–) > Volume MA 20 (48.3M)
Relative Strength Rating: 90%
Net Profit Margin: 7.52%
Entry 1: 268
Entry 2: 260
Take Profit 1: 290 (+8.2%)
Take Profit 2: 305 (+12.1%)
Stop Loss 1: 250 (–8.1%)
Stop Loss 2: 245 (–9.9%)
Kesimpulan:
Volume tinggi menunjukkan akumulasi meski harga koreksi ringan. Potensi reversal cepat jika tembus kembali MA 5.
📌 Disclaimer:
DYOR sebelum ambil posisi.
Random TAG: $AALI, $LSIP