


Volume
Avg volume
PT Astra Agro Lestari Tbk atau Astra Agro (“Perseroan”) berdiri sejak 3 Oktober 1988 dengan nama PT Suryaraya Cakrawala. Pada Agustus tahun 1989, Perseroan berganti nama menjadi PT Astra Agro Niaga. Perseroan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini, juga pernah mengembangkan perkebunan teh dan kakao di Jawa Tengah pada tahun 1990 dan meluncurkan produk minyak goreng dengan merek “Cap Sendok” pada tahun 1992. Perseroan telah melakukan pengembangan usaha dengan menggandeng perusahaan asal Malaysia, yaitu Kuala Lumpur (KL)-Kepong Plantation Holding Sdn, Bhd pada tahun 2013 dengan membentuk usaha patungan ASTRA-KLK Pte,... Read More
📊 LIST AKUMULASI BANDARMOLOGI – 5 DESEMBER 2025
🌟 High Probability Picks
$HRTA
BBCA
JPFA
B
B
A
P
$PGAS
🔎 Low Probability Picks
BJTM
S
K
A
B
M
$AALI
List lengkap di GoInvest:
https://cutt.ly/ctiPJzjt
IDXChannel - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dengan sigap menyalurkan bantuan kepada para korban bencana banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Sumatera. Perseroan berharap uluran bantuan yang diberikan mampu meringankan penderitaan para korban serta mempercepat pemulihan area yang terdamp...

www.idxchannel.com

(Swing Trading)
$AALI
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 7750
Target Price 1 : 8050
Target Price 2 : 8225
Stop Loss : 7475
$DATA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 4160
Target Price 1 : 4490
Target Price 2 : 4750
Stop Loss : 3860
Di tanah kelahiranku Tapanuli Selatan, ada perusahaan tambang emas yang lagi disorot seusai banjir bandang. Diduga pertambangan mereka memperparah banjir bersama dengan perusahaan lainnya. Perusahaan ini merupakan grup Astra di bawah $UNTR yang mengelola cadangan emas sekitar 3 juta ton dan perak 31,9 juta ton di Batang Toru.
Kalau mudik, saya kadang ke Batang Toru untuk mengunjungi kakak kandung. Fakta yang saya saksikan adalah kehidupan warga di Batang Toru biasa-biasa aja. Kayak gak dapat apa-apa dari kekayaan yang mereka miliki. Kasihan aja ngeliat kondisi mereka. Punya SDA yang kaya tapi mereka sendiri malah gak kaya. Kena dampak bencana, sudah pasti.
Kurang tau dana CSR perusahaan tambang emasnya dikemanain aja selama ini. Tapi ngeliat kondisi sekitar pasar Batang Toru aja kayak gini, bikin hati trenyuh😥.
$ASII $AALI

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diramal naik pada perdagangan hari ini, Selasa (2/12). Analis merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Astra International Tbk (ASII) hingga PT Indika Energy Tbk (INDY).
Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menila...

katadata.co.id
$AALI https://cutt.ly/gty0JnUr
@Agungtrinugroho94 pintar sekali abang ini, dengan wawasan yg sangat luas cocok untuk menggantikan posisi menteri sumber daya alam 😁 $PTPS $AALI $DSNG
Secara umum kelapa sawit (oil palm) jauh lebih merusak alam dibanding kelapa (coconut), meskipun keduanya tetap memiliki dampak lingkungan. Berikut penjelasan ringkas namun jelas:
🟤 1. Kerusakan hutan
Sawit: Sangat besar
• Ekspansi sawit adalah salah satu penyebab utama deforestasi di Indonesia dan Malaysia.
• Untuk membuka kebun sawit sering dilakukan pembakaran lahan gambut, menyebabkan kabut asap dan emisi karbon besar.
Kelapa: Rendah
• Perkebunan kelapa jarang menyebabkan deforestasi masif.
• Banyak ditanam di lahan campuran/atap hutan (agroforestri) dan di pesisir.
➡️ Pemenang: Sawit jauh lebih merusak.
🟤 2. Keanekaragaman hayati
Sawit: Dampak sangat tinggi
• Perkebunan sawit sering menggusur habitat orangutan, harimau sumatra, gajah, dan spesies endemik lainnya.
• Monokultur sawit = rendah keragaman flora-fauna.
Kelapa: Dampak lebih kecil
• Perkebunan kelapa tetap bisa menjadi habitat burung, reptil, dan tanaman bawah.
• Tetapi di daerah Pasifik, perkebunan kelapa yang terlalu monokultur bisa menekan beberapa spesies asli—meski skalanya jauh lebih kecil dari sawit.
➡️ Sawit tetap jauh lebih buruk.
🟤 3. Penggunaan air & kimia
Sawit
• Menggunakan pupuk dan pestisida lebih banyak.
• Mengubah hidrologi tanah gambut → risiko banjir & kekeringan.
Kelapa
• Lebih tahan, tidak perlu pupuk besar-besaran.
• Tidak mengeringkan tanah se-intens sawit.
➡️ Sawit lebih berat dampaknya.
🟤 4. Emisi karbon
Sawit
• Jika dibuka di gambut → menghasilkan emisi karbon raksasa.
• Indonesia pernah menjadi salah satu emitter terbesar global akibat kebakaran lahan sawit.
Kelapa
• Emisi jauh lebih rendah.
• Jarang membuka gambut atau hutan primer.
➡️ Sawit kembali lebih merusak.
$IHSG $AALI $LSIP
KABARBURSA.COM – Pergerakan pasar dalam dua pekan terakhir memperlihatkan dinamika yang tidak biasa pada kanal ritel.
Data aktivitas broker menempatkan Stockbit Sekuritas Digital (XL) sebagai salah satu motor transaksi terbesar, dengan pola pembelian yang berubah cepat dari saham-saham berisiko ti...

www.kabarbursa.com

Pagi bro semua, gimana sabtu pagi ini? gue lagi ngopi nih di kopitiam, sambil nunggu istri belanja sayur di pasar galaxy.
Nah Mumpung lagi santai nih, gue mau sharing cerita-cerita dikit. Gue abis baca riset soal sektor perkebunan, spesifiknya sawit (CPO). Nah gue inget ada yang pernah nanya-nanya soal saham sawit kan? Nah, timing-nya pas banget nih.
Intinya gini, Bro, pandangan gue buat sektor sawit ini lagi jacoan. Bahasa gampangnya: sektor ini punya potensi cuan lebih gede dibanding rata-rata pasar buat setahun ke depan.
Kenapa gue lumayan pede? Gue bagi jadi tiga babak cerita ya, biar enak ngedigest nya.
Babak 1: Hujan Membawa Berkah (Dari Sisi Produksi)
Lo sadar gak sih taun lalu panasnya minta ampun? Nah, gara-gara cuaca kering di kuartal 1 dan 3 kemarin, panen sawit alias Tandan Buah Segar (TBS) tuh agak seret. Selama 9 bulan pertama 2025 ini, produksi cuma naik tipis banget, sekitar 3,3%. Masih sesuai target sih, tapi ya gitu, datar aja.
Tapi, ceritanya bakal berubah di 2026. Data cuaca bilang curah hujan dari akhir tahun kemarin sampe sekarang udah masuk level menengah-tinggi. Ditambah lagi, kondisi cuaca bakal netral di semester 1 2026, jadi pohon-pohon sawit itu bakal lebih "happy" dan produktif.
Perkiraan gue, produksi TBS tahun 2026 bakal tumbuh 4,1% jadi sekitar 8,44 juta ton. Jadi secara barang, suplainya bakal aman dan nambah banyak.
Babak 2: Proyek B50 yang Bikin Deg-degan (Dari Sisi Demand)
Nah, ini bagian paling seru. Lo tau kan program Biodiesel? Campuran solar sama sawit. Sekarang kita udah jalan di B40 (40% sawit), dan penyerapannya oke banget, naik hampir 5% dibanding tahun lalu.
Pemerintah lagi ngegas mau naikin ke B50. Tes jalan mulai Desember 2025 ini, dan rencananya semester 2 2026 udah jalan full. Kalau ini kejadian, kebutuhan CPO bakal melonjak gila-gilaan buat bahan bakar.
Tapi ada tantangannya, Bro. Kapasitas pabrik pengolahan biodiesel kita sekarang tuh sebenernya agak ngepas, sekitar 18-19 juta kiloliter per tahun. Kalau mau B50 jalan mulus, butuh tambahan kapasitas pabrik, dan utilisasi pabrik bakal dipaksa kerja keras di atas 85%.
Jadi, kunci suksesnya ada di pembangunan pabrik pengolahan baru ini.
Babak 3: Harga Sawit & "Polisi" Hutan
Biasanya, kalau suplai naik (karena panen bagus), harga barang turun kan? Tapi buat CPO, gue liat harganya bakal tetep solid.
Gue baca beberapa proyeksi kalo harga CPO di 2026 bakal main di kisaran MYR 3.900 - 4.200 per ton. Kenapa harganya kejaga padahal panen lagi banyak?
* Minyak Kedelai Mahal: Pesaing sawit, minyak kedelai, harganya lagi kuat karena ekspor dari negara produsennya lagi turun.
* India Masih Butuh Kita: India nyoba bikin program sawit sendiri tapi progresnya lambat, jadi mereka masih bakal impor terus.
* Satgas PKH (Polisi Hutan): Ini menarik. Pemerintah lagi galak lewat Satgas Penataan Kelapa Sawit. Mereka udah nyita jutaan hektar lahan yang bermasalah. Lahan-lahan sitaan ini banyak yang kondisinya rusak, jadi gak produktif. Artinya, susah buat nambah lahan sawit baru secara drastis, yang bikin suplai jadi terbatas dan harga kejaga.
Jagoan Gue Siapa?
Dari semua emiten sawit, gue punya dua jagoan utama yang bisa kita lirik sama-sama untuk Pertimbangin Beli:
* $DSNG (Dharma Satya Nusantara)
Targetnya dikisaran: Rp2.300.
Alasannya: Pohon sawit mereka umurnya masih muda (rata-rata 15 tahun) dan kebun mereka banyakan di Kalimantan yang curah hujannya lebih awet dibanding Sumatera. Jadi, pertumbuhan produksi mereka bakal paling kenceng, bisa naik 10,7% tahun depan. Valuasinya juga masih murah.
* $STAA (Sumber Tani Agung Resources)
Target dikisaran: Rp1.600.
Alasannya: Mereka mau buka pabrik penyulingan baru (refinery), yang bakal bikin pendapatan mereka makin deres ke depannya. Valuasi mereka juga menarik banget buat dilirik.
Buat pemain lama kayak $AALI (Astra Agro) sama LSIP (PP London Sumatra), gue sih ngeliat masih bisa "HOLD" aja dulu. Performanya oke, tapi gak seagresif dua tadi pertumbuhannya.
Jadi gitu, Bro.
Kalau lo mau nabung saham buat setahun ke depan, sektor sawit ini lagi dapet angin seger dari cuaca yang membaik sama proyek biodiesel pemerintah. Tapi ya tetep, pantau terus harga CPO-nya.
TETEP INGET !!!
Jangan lupa riset lagi sendiri sebelum beli!
Baik Teknikal, Fundamental dan Arah Smart Money nya kemana
Pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, harga CPO menguat +0,59%
Random tag $TAPG $AALI $OILS

maksud dia itu baik bang @rdarma2000. dia cuma mau ngasih tau kamu kalau big bank itu isi nya ya BBCA,BBRI,BMRI dan BDMN makanya selain itu kodenya di tutup. hahahahaha. . .
takut nya nanti kamu salah beli, kamu beli $AALI atau $AUTO dikira itu big bank, ga lucu kan hahahahaha. . .
masa gitu saja kamu ga ngerti maksudnya bang. hahahaha. .
lebih baik sekarang kamu minta maaf sama dia bang. dan bilang makasih.
karna dia,kamu sekarang jadi ngertikan big bank itu isinya apa saja. . hahahahahaha. . .
$TAPG $AALI Harga CPO melanjutkan penguatan pada penutupan tadi malam dengan menguat 0,76% di 4,121 MYR/T
