@Molasnov Betul, sama seperti di saham juga. Kalau manajemen perusahaan kerja bener, hasilnya nyata, laba tumbuh, arus kas sehat, investor biasanya tidak keberatan kalau direksi ambil gaji atau bonus besar. Bahkan banyak contoh di emiten global di mana CEO dibayar puluhan juta dolar per tahun, tapi investor tetap senang karena value yang diciptakan jauh lebih besar. Analogi ke DPR, kalau mereka benar-benar menghasilkan kebijakan yang membuat rakyat hidup lebih sejahtera, harga bahan pokok terjangkau, lapangan kerja terbuka, layanan kesehatan dan pendidikan membaik, publik juga tidak akan ribut soal tunjangan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Masalahnya muncul ketika hasil kerjanya minim, kinerja legislatif banyak bolong, sementara tunjangan dan fasilitas terus minta naik. Itu persis kayak manajemen emiten yang rugi, utang numpuk, tapi masih ngotot minta gaji gede. Investor marah bukan karena iri, tapi karena tidak adil dan tidak ada hasil yang sepadan. Rakyat pun sama, mereka tidak pernah iri lihat pejabat hidup layak, yang bikin sakit hati adalah gaya hidup mewah yang dibiayai dari pajak rakyat sementara output ke publik sangat kecil. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
$TAPG $LSIP $AALI