Jadi begini, katanya kita tidak bisa timing market, tetapi kenapa ya?? Kenapa berjibun orang2 paling jago macro-economy sedunia di The Fed, di ECB, dan bahkan Sri Mulyani pun juga gak bisa timing market?? Susahnya itu dimana??
SUSAH-nya adalah SELALU DAN SELALU: banyak orang tidak sadar, atau sudah sadar tetapi lupa diri sehingga menjadi tidak sadar lagi hehe bahwa info yang kita tahu itu hanya se-emprit dan yang kita tidak tahu itu, gak tao besar-nya sebesar apa.
Misalnya coal. Supply masih lagi problem? Ok, coal akan naik terus? Tapi China dan India katanya sudah mulai import dari Russia, so coal bakal turun? Tapi Germany bilang cadangan coal-nya akan habis 2.5 bulan lagi, so coal naik lagi? Tapi EU bilang gak bisa pakai coal kalori rendah, coal bakal turun? Tapi musim dingin di EU akan datang lebih cepat dan lebih dingin, coal naik lagi?? Tapi ini coal sudah all-time-high, so pasti gak bisa naik lagi? Eh BLU katanya bakal direalisasikan, so naik lagi?? Hehe mau sampai kapan.
Untuk bisa menebak market dengan ketepatan cukup tinggi, diperlukan info level yang minimal lebih dari 50% nilai kebenaran-nya. Sedangkan players kelas dunia yang seringkali dinobatkan oleh orang2 lain sebagai Oracle-pun, tidak bisa mencapai 50%, oleh karena itu mereka bukan-nya merendah hati, tetapi jujur mengatakan tidak bisa men-timing market. Kebalikan dari orang2 kebanyakan yang mungkin sedang kebetulan punya info lebih banyak, menjadi lupa diri, malah menobatkan diri-nya sendiri menjadi Oracle.
Jadi bagaimana? Beli company atau saham wonderful dengan harga wonderful kapanpun juga. Kita tidak bisa men-timing market, company wonderful pun juga tidak bisa, tetapi company wonderful tao caranya dan ready untuk mendapatkan opportunity terbaik pada saat market sedang bagus, dan tao bagaimana caranya bernavigasi pada saat market sedang tidak bagus. Mereka tidak men-timing market, mereka selalu mempersiapkan dirinya. Mereka akan menceritakan story-nya yg indah dengan performance, bukan pakai bola kristal. (https://stockbit.com/post/8962925)
Anda menemukan company seperti itu, beli, gak perlu nawar gak perlu tunggu2 lagi.
Tapi Pak, saya bukan mau timing market, saya hanya mencari harga terbaik. Okayhh... berapa... kapan? KAAAPPAANN??? Haha seeee... ini kan lagi2 men-timing market hanya dibahasakan dengan bahasa yang muter2 saja. Kadang Anda titip sandal dulu, eh ternyata malah naik, jadi gak happy. Bohonngg kalau tetap happy wkksss cobain aja. Atau sebaliknya, sehingga total jenderal sama2 saja, 50% beruntung 50% tidak beruntung. Buat apa?? Investasi kan bukan untung2-an. Duh.
$IHSG $INDF $PTBA $ITMG $SMDR