BAGI ILMU BANDAR CUMA-CUMA!!! Part 3
Kalau gk mau baca skip aja, toh yg rugi..馃檮 ilmu gratis kok ditolak..
Ini menjawab pertanyaan @Khairulh1604 tentang bisa dilihat nggak sih bandar standby apa nggak dari broker summary?
Jawaban saya : bisa, tapi ada kemungkinan tidak akurat karena adanya peran "Decoy" (istilah ini saya yang biasa saya gunakan, maybe org lain menyebutnya beda..), dalam kelompok "perbandaran" biasanya saya akan membedakan jadi 3 peran.. tapi "Decoy" adalah yang sangat berbahaya dan membuat pusiiiiing馃檮 jadi saya kali ini akan coba jelaskan singkat dan tidak mendetail, kalau detail nanti... gak deh hahahaha..
"Decoy" itu yang buat nutupin antara yang masuk dan yang keluar.. katakanlah sekuritas yang terdaftar di mereka sebagai bandar utama dan asisten adalah YP PC ZP RX EP YJ.. terus decoy yang bersiaga pakai kode broker PD AZ CS CP OD..
Dari keterangan diatas semisal ada big fund yang dengan sembrono masuk dengan broker AZ.. katakan dia masuk langsung 8000 lot langsung tanpa ijin (which is orang ini perlu dikeluarkan..) pada hari yang sama si decoy akan bantu haka (habisin barang retail tapi si bandar juga ikut antri untuk persiapan mendepak 8000 lot tersebut) si decoy bantu haka 12000 lot dengan kode broker yang sama yaitu AZ.. disisi lain bandar juga antri dengan kode broker YP PC ZP RX EP di harga 3 tick lebih tinggi masing2 3000 lot dan YJ di 4 tick lebih tinggi sebanyak 5000 lot..
Bilamana berhasil (transaksi lain kita abaikan biar contoh lebih bisa dipahami), posisi broker summary yang terlihat AZ akumulasi 20rb lot.. sementara YP PC ZP RX EP YJ distribusi.. which is kadang banyak yang salah mengartikan bahwa AZ merupakan bandar yang sedang akumulasi.. padahal sebenarnya hanya pindah barang justru dari group "perbandaran" keluar 8000 lot (bilamana decoy yang bertugas berasal dari group tersebut, kalau tidak justru keluar 20rb lot)
nah keadaan ini biasanya bandarnya bakal diemin pasar yang menanggapi.. kalau lanjut naik ya gapapa.. kenapa? karena posisinya sudah aman.. meskipun bandar barangnya berkurang 8000, they don't even care.. karena dia punya lebih banyak barang yang bisa dibuang diatas.. (mau dipump setinggi apapun siapa coba yang kuat ngelawan 1 group bandar?) hang ada kalau naik dibiarin dan dimanfaatkan untuk cari untung.. and then ketika situasi mulai tidak terkendali.. nah disini decoy beraksi lagi..聽 ingat bahwa yang akum di awal adalah decoy.. dia buang semua barang yang dia miliki di broker AZ, yang mana semua yang beranggapan AZ yang akum kok malah distribusi.. akhirnya semua ikut keluar dan harga back to jatoh.. well disini malah decoy cuan atas kenaikan harga yang terjadi dan cuan itu kadang buat dirinya kadang profit sharing ke group perbandarannya..
Nah sekarang pertanyaannya gmn kalau harganya turun? Ya gapapa.. Kan bandarnya bisa dapet harga lebih murah.. perlu diingat kalau bandarnya juga ada keluar sedikit.. which is dia bisa buyback lagi dan mendapat jumlah lot yang lebih banyak brp yang bisa dibeli(?) Ya tergantung turunnya sampai berapa(?) Yang jelas AZ harus keluar.. kalau dia mulai cutloss disitu baru masuk lagi bandarnya dan decoy akan oper barang lagi ke bandar.. Lho brarti si "decoy" rugi? Nggak juga nanti dia akan dapet ganti rugi atas kerugiannya dan ada tambahan komisi lewat transfer bank atas kerjasamanya.. komisinya biasa ditentukan dari besar penurunan yang terjadi.. karena semakin turun semakin banyak barang yang bisa diambil.. dan semakin banyak yang "terambil kembali" semakin gampang untuk dikendalikan.. jadi jangan kaget kalau ada saham yang terus turun terus bahkan seakan-akan "bandarnya miskin".. Padahal sebenarnya nggak sama sekali..
Buat investor dan retail kita hanya punya 1 hal yang menguntungkan yaitu naik harga sahamnya supaya cuan (gain more money)
Buat bandar, mereka punya 2 opsi yang bisa dipilih dan dua2nya untung kecuali salah menghitung, yaitu gain more money or gain more power dengan cara membeli kembali harga saham setelah dibiarin dump..
Istilah sederhananya, kalau investor biasa itu menggandakan duit.. kalau bandar menggandakan duit atau jumlah lot yang dimiliki.. tapi ujung2nya juga duit..
Ohya peran "decoy" itu bukan cuman kalau ada yang masuk besar-besaran tanpa ijin.. tapi dia biasanya juga berperan untuk memperbesar volume saat menggoreng suatu saham.. Pasti yang suka nontonin live trade jaman kode broker belum ditutup tau.. kadang kalau pas lagi goreng ada 2 atau 3 broker yang saling tuker2 an barang gak jelas sehingga volumenya jadi besar banget.. itu semua gunanya buat narik ritel.. Rugi(?) Itung aja sendiri..
Misal :
Budget decoy adalah Rp 50jt
Fee beli dan jual 0.15% dan 0.25% (pdhl ini lebih murah kalau jadi bandar) ya kasaran tiap kali pindah barang kena 0.4%
Pertanyaannya berapa volume yang bisa dihasilkan? Ya sederhana aja..
50jt/0.4% = 12,5 Milyar
Sekarang modalnya berapa buat jadi decoy? Misalnya aja harga sahamnya 125 berarti 1 lotnya harga Rp 12.500,- berarti kalau dia pindahin barang sebanyak 200 kali.. dia cuman butuh 5000 lot per perpindahan.. yah we can say cuman punya 10rb lot pun anda udah bisa jadi decoy.. atau katakan modal 75jt + 50jt (opsional tergantung perjanjian sama group bandarnya) jadi 125jt itu udah bisa.. bayangin aja.. modal 125jt bisa memperbesar transaksi hingga 12,5M (100x lipat). Sekali lagi ini perhitungan kasar, bukan sesungguhnya.. yang sesungguhnya jauh lebih rumit..
And bayangin aja kalau ARA karena hanya besarin volume transaksi.. misal naik 35%.. misal yang tadi modal utama 75jt.. buat pindah2 in dikasih 50jt buat dihabisin sama bandarnya.. Bandar kalau punya barang 1 Milyar aja udah untung 300jt.. Decoy(?) Kalau diijinkan keluar dia dapet tambahan cuan hasil ARA-nya sekitar 26jt
Ya begitulah kira-kira "decoy" bekerja..
Btw, yg diatas itu cuman kasarannya aja, aslinya jauh lebih rumit dari yang dibayangkan.. bahkan kadang harus minta bantuan tertentu untuk setting jual belinya dengan berbagai kondisi supaya otomatis..
Dan satu hal, contoh diatas adalah contoh dengan kondisi lama (broker summary belum ditutup).. untuk sekarang jelas kebingungan untuk pakai decoy karena baru bisa di adjust hari berikutnya.. Namun sekarang udah ada beberapa yang mulai kembali decoy nya.. tapi kali ini dia sekedar memanfaatkan informasi dari rekanannya.. misal barangnya berkurang segini atau bertambah segini.. si decoy sekarang cenderung menutupi dengan pakai broker2 yang biasa dipakai retail..YP PD CC dll, makanya jangan kaget kalau broker2 retail sekarang banyak yang kelihatan seperti akumulasi atau distribusi massive.. itu gara2 decoy.. ya meskipun mereka tetap akan adjust di hari berikutnya.. sekian
Salam hangat,
-Mr.G-
Random tag : $RBMS $POLA $BUMI $IHSG $TRIM
Serial bagi ilmu bandar
Part 1 (165 likes) : https://stockbit.com/post/6610119
Part 2 (46 likes) : https://stockbit.com/post/7143901