$BRMS $BGTG $INPC
$DGIK
yang saya pelajari melihat dari
"Sudut Pandang Big Player"
dimana karena semakin populer nya Analisa Broker Summary,
maka , cara yang umum di Gunakan Big Player ..
Adalah mengAkumulasi Dalam jumlah besar agar para Ritel ikut membeli !
Setelah itu, di lakukan Mark Down..
Jika semakin besar minat beli Ritel.. Maka semakin besar pula saham yang akan Di Distribusi !
ini terjadi pada saham $ BGTG dan $ BRMS
dimana masih ada ritel yang percaya dengan Akumulasi Bandar di Harga atas.
Tapi. harga nya tetap turun..
mungkin Haters Bandarmologi itu merupakan
Korban Dari ketidakpahaman mereka secara utuh
tentang Prinsip Bandarmologi ,
yang membuat mereka Trauma untuk menggunakan Analisa Bandarmologi
Kenyataan nya, Selama ritel ikut beli. .
maka Big Player tersebut akan membuat Ritel cutloss terlebih dahulu.
ini sama seperti prinsip Bid / offer yang pernah saya bahas sebelumnya !
https://stockbit.com/post/6066376
Walaupun terlihat menjebak ritel untuk Cutloss dan
Setelah Ritel2 kompak Cutloss
harga langsung di Naikkan..
untuk menjebak ritel yang Cutloss untuk Buyback
Tapi, memang seperti itulah kejadiannya !
karena banyak yang masih belum paham,
dan terus membujuk Ritel untuk Jangan Cutloss dan terus Averanging ..
justru itulah yang membuat saham nya berpotensi jadi seperti saham Grup Bakrie dan $BEKS
Dimana kedepannya untuk Untuk memaksa Ritel untuk Cutloss akan di Lakukan Aksi Reverse Stock !!
Tujuannya memang umumnya agar Liquditas saham nya menjadi lebih sedikit.
Supaya tidak butuh modal besar untuk Kerek saham nya,
karena Pihak yang Nyangkut tersebut Tidak Mau Cutloss !