=============
MYTH BUSTER : Cuan Investor Sejati Cuma Secuil ??
=============
Kita kembali pada acara Myth Buster berikutnya :grin:
Judul posting ini diambil dari acara Discovery Channel yang isinya adalah memecahkan kebenaran atau KEBOHONGAN mitos-mitos yang ada di seluruh dunia :wink:
Dalam konteks saham, kali ini kita akan bahas mitos yang berkaitan dengan kecilnya cuan investor sehingga memotivasi banyak orang untuk lebih memilih jalur judi :grin:
Meskipun pada kenyatannya itu akan membuat mereka ketagihan & justru lebih cepat bangkrut :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Postingan ini saya buat untuk membuka mata & pikiran semua orang bahwa pola pikir investor sejati itu juga bisa menghasilkan cuan yang luar biasa, meskipun butuh KESABARAN yang luar biasa juga :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Pernahkah kalian merasakan kondisi dimana selalu telat beli dan sering mendapatkan harga di dekat pucuk?
Atau bahkan di pucuk?
Dan herannya kok orang lain bisa yah mendapatkan profit jumbo, padahal kita sendiri baru cuan secuil atau bahkan masih minus?
Bukankah para "guru" mengajarkan kita untuk menunggu "konfirmasi bullish" sebelum beli?
Eh, tapi kok para "guru" tersebut justru bisa dapat profit lebih banyak daripada kita, padahal kita sendiri sudah ikuti nasihat para "guru" untuk buy after breakout?
Lah para "guru" sendiri BELINYA KAPAN ??? :thinking: :thinking: :thinking:
Katanya kalo saham masih bearish, kita disuruh jauh-jauh !!!
Hanya boleh beli kalo sudah breakout !!!
Kalo mereka belinya setelah breakout, sama seperti kita muridnya, maka persentase profit mereka harusnya sama dong sama kita !!?? :triumph: :triumph: :triumph:
Tapi kok persentase profit mereka bisa lebih besar daripada kita ??? :thinking: :thinking: :thinking:
Udah gitu, saat terjadi breakout, tapi tiba-tiba harganya kembali nyungsep, kita nyangkut :triumph:
Saat bertanya pada "guru", dengan gampang mereka kasih alasan FALSE BREAKOUT :joy:
Tapi meskipun false breakout, mereka sendiri masih ijo, sedangkan porto kita udah merah :triumph:
Kalo kita komplain tentang rekomendasinya, dengan gampang mereka bilang Do Your Own Research (DYOR) :joy:
Lah para "guru" sendiri BELINYA KAPAN ??? :thinking: :thinking: :thinking:
Apakah itu artinya mereka itu jago ???
Ato kita sendiri yang bodoh ???
Nah, dilema di atas sebenarnya sudah dari dulu saya pecahkan dengan rumus yang sangat sederhana :grin:
Belilah saat jatuh dan juallah saat terbang :wink:
Makanya moto saya itu BUY on BEAR and SELL on BULL :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Baru beberapa bulan lalu, saya kasih tambahan keterangan:
PANIC BUY when others PANIC SELL :joy:
Yah mumpung banyak yang labil dan doyan cut loss di musim covid-19 :joy: :joy: :joy:
Itu moto yang sangat mudah dimengerti semua orang dan berlaku umum di seluruh dunia, ga butuh sertifikasi investasi, ga perlu baca buku-buku trading setebal kamus bahasa Indonesia, dan anak yang masih kuliah pun bisa terapin :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Okeh, cerita singkat di atas merupakan prolog untuk topik Myth Buster hari ini :wink:
Hubungannya apa ??
Kita perlu sadari bahwa ternyata dilema di atas itu sangat terkait dengan POLA PIKIR kita sendiri :ok_hand:
Banyak newbie yang baru terjun ke saham itu memiliki pola pikir PENGEN CEPAT KAYA :joy:
Itu adalah pola pikir MAINSTREAM :wink:
Istilah anak ABG itu "ngikutin tren" :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Jadi berbondong-bondong beli setelah yang lainnya sudah beli duluan (ijo tebal), jadi dapatnya sudah terlanjur tinggi harganya. Lalu berbondong-bondong cut loss, karena ga kuat tahan mental kalo liat warna merah di portofolio kita.
Apakah itu salah ?
Yah kaga salah :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Toh, sifat alami manusia yang suka DONASI ke manusia lain, itu patut kita syukuri :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Kapan lagi berbuat mulia, di saat tidak ada bencana alam di Indonesia :rofl:
Dan yang pasti, kapan lagi trader profesional bisa dapat profit, kalo bukan dari para newbie tersebut :joy:
Lucunya, setelah kita beli, maka kita ikutan pompom & berkoar-koar:
"ayo buruan masuk sebelum terbang"
"keretanya mo berangkat nih"
"jangan sampe ketinggalan"
"fly to the moon"
Harapan kita adalah akan ada orang lain yang bersedia beli dari kita di atas harga beli kita sendiri :wink:
Contohnya adalah setelah kita beli GIAA di harga 320, maka kita doa sekuat-kuatnya, supaya ada trader lain yang bakal beli dari kita di harga 330 :stuck_out_tongue_closed_eyes: Nah yang beli di 330, doa sekuat-kuatnya, supaya ada trader lain yang bakal beli dari kita di harga 340 :stuck_out_tongue_closed_eyes: Nah yang beli di 340, doa sekuat-kuatnya, supaya ada trader lain yang bakal beli dari kita di harga 350 :stuck_out_tongue_closed_eyes: Dan begini seterusnya sampai harganya menyentuh 416, pada Jumat lalu.
Nah pertanyannya adalah, siapa yang mo beli di atas 416 ???
Atas dasar apa trader lain mo beli di atas 416 ???
Nah bagi kalian yang beli di PUCUK (416) tersebut, setelah tau bahwa harganya langsung anjlok ke 394, gimana perasaannya ? :thinking: :thinking: :thinking:
Apakah dengan gampang kalian bersedia DONASI ke trader lain dengan cut loss ?
Atau menyesal secara luar biasa bahwa kalian kemakan pompom orang lain di Stockbit ? :thinking: :thinking: :thinking:
Atau gimana ?
Jika kalian pake alasan bahwa harga GIAA bakal ke 500, itu dasarnya apa ?
Jika ada orang yang bikin analisis, bahwa harganya bakal ke 500, coba kalian tanyakan kembali, atas dasar apa harga GIAA bakal terbang ke 500 ?
Kalaupun harga menyentuh 500, lah orang yang beli di harga 500, itu motivasinya apa ?
Apakah dia berharap bakal terbang lagi ke 1000 ?
Atau emang dia adalah "dermawan mulia" yang senang hati kasih cuan orang lain ? :joy:
Jadi kalian nangkep ga maksudnya ?
Ini adalah mindset KANIBAL !!!
Alam bawah sadar kalian itu sangat kental dengan doktrin bahwa SEMOGA ADA ORANG LAIN yang bersedia DISEMBELIH (nyangkut) supaya kalian sendiri bisa cuan banyak :stuck_out_tongue_closed_eyes: tanpa peduli itu saham SAMPAH ato bukan, tanpa peduli tabungan orang laen bakal lenyap ato kaga, dan tanpa peduli penderitaan materiil maupun psikologis orang lain !!!
:triumph: :triumph: :triumph:
Yang penting kalian KENYANG MAKAN DUIT ORANG LAIN :stuck_out_tongue_closed_eyes: :stuck_out_tongue_closed_eyes: :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Saya yakin kalian percaya dengan konsep "karma" :grin: Di saat kalian kenyang makan duit orang lain tanpa justifikasi yang logis, maka suatu saat, duit kalian pun akan dimakan oleh orang lain :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Kapan ??
Yah itu saat kalian REALISASI LOSS atau istilah kerennya adalah cut loss :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Kalian pompom besar-besaran, bahkan pake akun kloningan yang banyak, agar bisa jualan saham SAMPAH, maka suatu saat pun, keberhasilan kalian tersebut akan membuat kalian BELAGU BERLIPAT-LIPAT merasa diri sebagai DEWA TRADER, sehingga kalian tanpa disadari menaro duit banyak di saham SAMPAH lainnya, tapi kali ini gagal naik sesuai harapan, dan akhirnya kalian pun terpaksa REALISASI LOSS :grin:
ah, varnium banyak bacot nih !!
Loh, bukankah itu yang dialami oleh "Casino Manager" pada kasus Asabri, Jamsostek, Jouska, Minna Padi, Kresna Asset Management, dsb ???
:thinking: :thinking: :thinking:
----------
Nah mindset inilah yang perlu kita ubah :pray: :pray: :pray:
Ubah menjadi seperti apa ?
Sebenarnya secara implisit, sudah sempat saya posting sebelumnya:
https://stockbit.com/post/4627077
https://stockbit.com/post/3783240
Tetapi secara eksplisitnya adalah kita perlu menyadari apakah suatu obyek itu PANTAS DIHARGAI segitu ? :thinking: :thinking: :thinking:
Lalu masa depan obyek itu seperti apa ?
Jika suatu obyek itu memang sudah terbukti berkualitas dan di masa depan kualitasnya akan bertambah, maka bukankah ini sesuatu yang layak kita koleksi ?
Bukankah harga obyek itu memang pantas naik terus seiring dengan meningkatnya kualitas obyek tersebut ?
Kenapa justru kita ikutan membuang berlian kotor ? Kan tinggal dicuci bersih, lalu semua orang akan melihat keindahannya :grin:
Nangkep ga ? :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Jadi mindset INVESTOR SEJATI adalah melihat KUALITAS SAHAM dan bukan KANIBAL :wink:
Dan sebagai salah satu bukti bahwa BERLIAN kotor yang dibuang, pada akhirnya akan diincar banyak orang setelah "dicuci bersih", mari kita lirik kembali pada akhir September lalu :grin:
https://stockbit.com/post/4818288
https://stockbit.com/post/4860140
https://stockbit.com/post/4877648
Suatu hal yang bikin saya cukup terheran-heran juga adalah harga sahamnya yang kini berputar-putar di kisaran target saya tersebut loh :rofl: :rofl: :rofl:
Nangkep ga ? :stuck_out_tongue_closed_eyes:
----------
Nah sebelum memasuki pembahasan lebih dalam, bagi kalian yang sudah pengalaman bertahun-tahun, atau bahkan belasan tahun di dunia saham, apakah kalian pernah hitung berapa kenaikan modal kalian dari awal terjun, hingga saat ini ?
Ada yang berani berbangga dengan konsisten profit 50% per tahun (dari seluruh modal) ?
Ada yang bisa kasih bukti berhasil konsisten profit 100% per tahun (dari seluruh modal) ?
Untuk mendapatkan profit segitu banyaknya, seberapa REPOTkah kalian harus analisis gerakan harga tiap hari ?
Seberapa sanggupkah kalian TIDUR NYENYAK saat melihat warna portfolio kalian merah berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu, gara-gara kalian salah ambil posisi trading ?
Berapa banyak harus bolak-balik TP trus cut loss trus TP trus cut loss trus TP trus cut loss, tapi ujung-ujungnya total cut loss menghanguskan separo target profit kalian ?
Seberapa stabilkah emosi kalian untuk tidak KEMAKAN TERORISME atau tidak TERJEBAK POMPOM di Stockbit ?
Sekarang kita akan ambil contoh salah satu perusahaan populer yang sudah terbukti memiliki kinerja bagus lebih dari 20 tahun :wink: Bukan cuma perusahaannya yang memiliki kinerja bagus, tetapi harga sahamnya juga bagus :thumbsup:
Sejak IPO pada tahun 2003, harga $BBRI terus UPTREND secara LONG TERM meskipun banyak drama ini-itu dan krisis subprime mortgage di 2008 serta krisis covid-19 di 2020 :wink:
BBRI stock split 1:5 pada November 2017 dan stock split 1:2 pada Januari 2011. Berapakah harganya sekarang?
Jika kita pakai angka awal sebelum stock split, maka harga BBRI sekarang tanpa stock split:
4020 * 5 * 2 = 40.200 :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Nah bandingkan sama harganya saat IPO yaitu 875. Itu artinya bagi SUPER INVESTOR, total CAPITAL GAIN yang dia peroleh itu 46x harga pembelian awal :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Ini namanya bukan lagi saham bagger - burger, tetapi udah paket triple burger deluxe combo buat arisan sekampung :joy: :joy: :joy:
Ini baru dari sisi harga sahamnya. Kalau ditambah dividen gimana?
Tanggal 26 Februari 2020 adalah hari cum date BBRI. Nilai dividen yang diberikan sebesar Rp. 168.
Kecil banget yah ?? :sweat_smile: :sweat_smile: :sweat_smile:
eiiitss, tunggu dulu :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Jika seseorang membeli 1 saham BBRI pada saat IPO senilai 875 per lembar, maka 17 tahun kemudian, setelah 2x stock split, untuk setiap lembar saham yang dia miliki tersebut, berubah menjadi 10 lembar saham (5 * 2 = 10) :wink: Artinya dengan modal Rp. 875 pada 17 tahun lalu dan dividen 168 pada tahun ini, maka sebenarnya dia memperoleh 1680 rupiah :wink:
YEEESSS !!! Bukan 168, tetapi 10x lipatnya :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Nah setelah menunggu 17 tahun:
CAPITAL GAIN = 46x HARGA SAHAM
NILAI DIVIDEN PER TAHUN = 2x HARGA SAHAM
Ini namanya "MONEY IS WORKING FOR YOU" bukan "YOU ARE WORKING FOR MONEY" :sunglasses:
Jadi seandainya dia jual 1 rumah dan seluruhnya dipakai untuk beli saham BBRI saat IPO, kira-kira berapa banyak rumah yang bisa dimiliki oleh SUPER INVESTOR saat ini ??
:thinking: :thinking: :thinking:
Kalau diingat-ingat kembali, harga rumah mungkin sudah naik sekitar 2x - 5x lipat dalam 17 tahun terakhir. Yang di pusat perkotaan, ada yang mungkin naik 10x lipat.
Nah, dengan capital gain = 46x dan dividen per tahun = 2x, kira-kira 1 rumah bisa ditukar jadi berapa rumah sekarang ??
:sunglasses: :sunglasses: :sunglasses:
Anggaplah kita mulai perhitungkan dividen sejak 2018, setelah stock split terakhir.
Tahun 2018 = 106
Tahun 2019 = 131
Tahun 2020 = 168
Maka tanpa stock split:
Tahun 2018 = 1060
Tahun 2019 = 1310
Tahun 2020 = 1680
Rata-rata 3 tahun = 1350 = 1,5x harga saham per tahun
Jadi setelah menunggu 17 tahun, dia dapat 46 + 4,5 = 50,5x harga saham, ini kita bulatkan jadi 50 saja biar gampang hitungnya :stuck_out_tongue_closed_eyes:
Lalu anggaplah harga rumah naik 5x lipat, maka:
Total rumah = 50 / 5 = 10 rumah
Atau secara kasar dia dapat 2 rumah setiap 2 tahun.
Jika dikonversi balik jadi persentase, maka dia dapat cuan 100% per 2 tahun atau 50% per tahun.
:sunglasses: :sunglasses: :sunglasses:
Profesional trader bisa berhasil konsisten dapat berapa persen per tahun dari seluruh modalnya ?
Seberapa repotkah dia setiap hari jika dibandingkan investor sejati ?
Apakah masih bisa menikmati TIDUR NYENYAK setiap hari, meskipun merah membara ?
Apakah waktu habis buat menghitung profit + loss tiap hari dan strategi TP + cut loss berikutnya ?
Atau waktu habis untuk nonton netflix, main game, dan liburan bersama keluarga + teman ?
Perlukah investor sejati mengubah floating loss menjadi REAL LOSS jika tau hal ini ?
Atau tetap menikmati ZERO LOSS dengan terus AVERAGE DOWN setiap kali dikasih diskon spesial ?
:thinking: :thinking: :thinking:
Bagi kalian yang sudah punya anak atau yang lagi pengen punya anak, apakah kalian tidak tertarik dengan FINANCIAL FREEDOM ?
Apakah kalian tidak tergoda untuk PENSIUN DINI dan bisa FULL TIME bersama keluarga dan teman ?
Dan saat kita menunggu untuk mencapai financial freedom tersebut, apakah kita tidak ingin tetap merasakan NIKMATNYA hidup setiap hari TANPA STRES mikirin warna porto ?
:thinking: :thinking: :thinking:
Tapi varnium, beli saham itu kan resiko tinggi !!! Gimana kalo sahamnya hancur lebur ??? :thinking:
Makanya investasi di saham yang punya fundamental bagus :ok_hand: bukan di saham yang penuh kolesterol dan micin :joy: :joy: :joy:
Review performa perusahaannya selama 5 - 10 tahun terakhir dan perhatikan apakah performa perusahaan itu TERUS BERTUMBUH atau sempat volatile :ok_hand:
Apakah harga BBRI selama 17 tahun, yang telah melewati 2x krisis dunia, tidak menjadi BUKTI SANGAT KUAT bahwa ini saham yang SUPER DUPER EXTRA JOSS buat investasi "paket triple burger deluxe combo buat arisan sekampung" untuk belasan tahun mendatang ? :joy: :joy: :joy:
Kalian masih mo cape kerja untuk duit, atau mo duit yang cape kerja untuk kalian ?? :thinking: :thinking: :thinking:
SUPER INVESTORS can experience FINANCIAL FREEDOM and peaceful mind every day while waiting for that to happen :sunglasses:
Masih berani bilang cuan investor sejati cuma secuil ??!!
:champagne: :champagne: :champagne: Happy investing and enjoy your new motorcycle, your new car, your new apartment, or your new house in 2021 :champagne: :champagne: :champagne:
$IHSG $BRIS $TLKM $BBCA