$INCI STRONG Q1 RESULT
Baru saja 11 hari yang lalu saya menuliskan catatan saya tentang INCI. Catatan tersebut, saya tuliskan dengan basis Laporan Keuangan Kuartal IV/2019. Hari ini, INCI sudah merilis Laporan Keuangan untuk Kuartal I/2020. Apa yang ditunjukkannya dalam Laporan Keuangan ini, membuat mata saya terbelalak.
Dalam catatan saya sebelumnya ( Link: https://stockbit.com/post/4053475 ), saya menuliskan bagaimana perusahaan dapat menghasilkan Uang Kas setara harga beli saya (Enterprise Value) hanya dalam 9 bulan. Ternyata perhitungan saya meleset, hanya dalam 3 bulan ini saja, perusahaan sudah mampu menghasilkan CFO yang setara - bahkan lebih tinggi - dari CFO yang bisa dihasilkannya dalam tiap tahun dari tahun 2017, 2018, dan 2019. Angka CFO dalam ketiga tahun tersebut, hanya mencapai angka sekitar Rp.13 Miliar setiap tahunnya. Pada Kuartal I ini, hanya dalam tempo 3 bulan saja, perusahaan sudah mampu menghasilkan CFO sebesar Rp.14,69 Miliar.
Melesatnya angka CFO ini, membuat Uang Kas yang dimiliki perusahaan berada di angka Rp.75 Miliar. Market Cap perusahaan, pada harga penutupan hari ini, Rp.344, setara Rp.68 Miliar.
Bayangkan saja, sebuah perusahaan dengan Market Cap Rp.68 Miliar, memiliki Uang Kas sebesar Rp.75 Miliar. Dengan nihilnya Hutang Bank, ini berarti EV perusahaan berada di angka yang negatif. Angka EV yang negatif berarti Anda bisa membeli perusahaan dengan gratis, dan bahkan mendapatkan uang bonus!
Angka Piutang perusahaan, saat ini tercatat sebesar Rp.112 Miliar. Total Liabilitas perusahaan, tercatat sebesar Rp.85 Miliar. Dengan hanya menagih 76% saja dari Piutang, perusahaan sudah bisa melunasi seluruh angka Liabilitasnya.
Dari segi Revenue, perusahaan mampu meningkatkannya dari Rp.92 Miliar pada Kuartal I/2019 menjadi Rp.100 Miliar pada Kuartal I/2020 ini.
Laba Bersih perusahaan, meningkat dari Rp.2 Miliar menjadi Rp.15 Miliar. Terjadi kenaikan Laba Bersih sebesar 650%!
Seperti yang sudah sering saya katakan sebelumnya, para pelaku pasar, biasanya sangat tertarik pada apa yang ditunjukkan oleh Laba Bersih. Naiknya Laba Bersih perusahaan sebesar 650% ini, biasanya akan membuat para pelaku pasar mengarahkan pandangannya. Sehingga saya tidak akan heran, apabila harga saham perusahaan akan naik tinggi pada perdagangan esok hari.
WARNING : Saham perusahaan telah berada dalam portfolio penulis, sehingga sangat mungkin tulisan diatas menjadi bias. Penulis tidak tertarik pada pergerakan harga saham dalam jangka pendek. Naik atau turunnya harga saham perusahaan dalam jangka pendek, tidak akan mengubah thesis investasi penulis, maupun merubah suasana hati penulis.
DISCLAIMER ON. DYOR.