imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

CAN SLIM TECHNIQUE SERIES
PART 2 - C = Current Quarterly Earning Per Share

Jujur saya saat ini hanya melihat EPS per quarter hanya untuk melihat perusahaan yang saya beli masih baik - baik saja atau ada masalah yang gawat.

Jika EPS perusahaan itu merosot tajam dibanding quarter yang sama di tahun sebelumnya maka akan bertanya - tanya apakah ada suatu masalah di perusahaan ini?

Tapi kalau naik tinggi, naik biasa dan turun sedikit saya masih baik - baik saja.

Kalau turun sesuai perkiraan, seperti halnya $ITMG yang turun 50% EPS nya ya saya rasa wajar karena harga komoditasnya turun.

Tapi kalau misalkan saya pegang perusahaan jualan mi instant dan EPS turun 50% maka saya langsung bertanya - tanya. Untungnya tidak ada perusahaan mie instant yang turun EPS 50% setahu saya.

Tapi ternyata memilih suatu saham menurut metode CAN SLIM, melihat current quearter EPS adalah parameter wajib untuk memilih saham BAGUS.

Syarat pertama metode CAN SLIM dalam memilih saham:
HANYA MEMBELI saham yang current quarter EPS mengalami kenaikan dibanding quarter yang sama di tahun sebelumnya. Angka minimal persentase kenaikannya adalah minimal 20% (lebih besar tentu lebih baik lagi)

Mari kita bedah pemikiran dibalik ini.

Ingat saya pernah menjelaskan apa itu company risk dan market risk di tulisan saya pada link https://stockbit.com/post/3384744

jika penurunan harga saham bukan karena penurunan kinerja perusahaan maka itu adalah market risk, dan biasanya cuma masalah waktu harga saham perusahaan akan rebound. Contoh market risk : Penurunan 2 hari ini pada perusahaan - perusahaan berkinerja baik kita.

Jika penurunan harga saham karena penurunan kinerja perusahaan maka itu adalah company risk, dan ini yang harus hati - hati karena bisa jadi tidak ada rebound untuk perusahaan ini kecuali perusahaan ini bisa memperbaiki kinerjanya di masa depan yang entah kapan itu.

Sama juga dengan kenaikan, jika kenaikan harga saham tidak dibarengi dengan kenaikan kinerja perusahaannya maka itu adalah kenaikan karena sentimen market. Dan biasanya akan berbalik arah kebawah setajam atau lebih tajam dari kenaikannya itu sendiri. Karena market itu sangat galau, dia bisa hari ini menyukai suatu saham dan esok hari sangat membenci saham itu.

Tetapi jika kenaikan harga saham dibarengi dengan kenaikan kinerja perusahaannya maka itu adalah kenaikan yang absolute, karena perusahaan ini naik dibarengi dengan kenaikan kinerjanya. Laba perusahaan meningkat, harta meningkat, uang bertambah, utang berkurang ya wajar perusahaan itu bertambah mahal harganya. Kurang lebih itu logika berpikirnya.

Melihat kenaikan current quarter EPS dibanding quarter yang sama di tahun lalu itu adalah untuk melihat apakah kita membeli perusahaan yang dibarengi dengan alasan yang tepat untuk kenaikan perusahaan tersebut atau tidak.

current quarter EPS > quarter EPS tahun sebelumnya tapi harga saham lagi bergerak turun maka itu kesempatan bagus

current quarter EPS < quarter EPS tahun sebelumnya tapi harga saham lagi bergerak naik maka berhati hatilah

current quarter EPS > quarter EPS tahun sebelumnya tapi harga saham lagi bergerak naik maka tetap menjadi kesempatan bagus selama persentase kenaikan harga saham tidak lebih besar dari persentase kenaikan EPS nya.

Current quarter EPS > quarter EPS tahun sebelumnya tapi harga saham lagi bergerak naik tapi kenaikan harga sahamnya jauh melebihi kenaikan EPS nya maka berhati - hati karena market terlalu optimis

current quarter EPS < quarter EPS tahun sebelumnya tapi harga saham lagi bergerak turun maka itu wajar saja turun

current quarter EPS < quarter EPS merosot tajam dan harga saham merosot tajam, anda haruslah punya kemampuan sehebat Indiana Jones untuk bertahan di hutan rimba untuk bisa bertahan di saham seperti ini

-THOWILZ-

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy