📘 BAB 1 – DASAR & MINDSET SAHAM (WAJIB PAHAM SEBELUM BELI SAHAM)
Tujuan Bab 1
Setelah menyelesaikan bab ini, kamu harus:
- Paham apa itu saham sebenarnya
- Mengerti mengapa harga saham naik dan turun
- Tahu perbedaan investasi vs trading
- Punya mindset yang benar agar tidak jadi korban market
- Mengerti risiko sejak awal
1️⃣Apa Itu Saham (Pengertian yang Benar)
Saham bukan angka di aplikasi, bukan grafik, dan bukan alat judi.
Saham adalah bukti kepemilikan bisnis.
Jika kamu membeli 1 lot saham perusahaan:
- Kamu memiliki sebagian kecil perusahaan itu
- Kamu berhak atas:
- Keuntungan (dividen)
- Pertumbuhan nilai perusahaan (harga saham naik)
📌 Kesalahan pemula:
Menganggap saham hanya untuk “dibeli lalu dijual cepat”.
📌 Mindset benar:
“Saya sedang membeli bisnis, bukan angka.”
2️⃣Kenapa Harga Saham Bisa Naik dan Turun?
Harga saham bergerak karena permintaan dan penawaran, bukan karena perusahaan “ingin” naik atau turun.
Faktor jangka pendek (emosi market):
- Berita
- Rumor
- Sentimen global
- Panic & euforia
- Bandar & institusi
Faktor jangka panjang (bisnis):
- Laba naik → harga cenderung naik
- Laba turun → harga cenderung turun
- Cashflow kuat → saham kuat
- Utang besar → saham rapuh
📌 Pelajaran penting:
Harga bisa turun meski bisnis bagus (sementara),
tetapi tidak ada saham yang naik lama jika bisnisnya rusak.
3️⃣Perbedaan Investor dan Trader (Pemula Harus Tahu)
Investor
- Fokus bisnis & laporan keuangan
- Waktu pegang: bulan–tahun
- Tidak terlalu peduli fluktuasi harian
- Tujuan: pertumbuhan & dividen
Trader
- Fokus momentum & chart
- Waktu pegang: hari–minggu
- Sensitif timing
- Tujuan: capital gain
📌 Kesalahan pemula:
Bilang investor tapi panik lihat chart harian.
📌 Pesan penting:
Kamu boleh jadi investor yang pakai teknikal,
tapi jangan jadi trader tanpa ilmu teknikal.
4️⃣Kenapa Banyak Orang Rugi di Saham? (Ini Paling Penting)
- Mayoritas rugi bukan karena pasar jahat, tapi karena:
- Masuk tanpa ilmu
- Beli karena ikut-ikutan
- Tidak tahu apa yang dibeli
- Tidak punya rencana keluar
- Tidak siap secara mental saat harga turun
📌 Fakta pahit:
Pasar saham memindahkan uang dari orang tidak sabar ke orang sabar dan berilmu.
5️⃣Saham BUKAN Jalan Cepat Kaya
Saham bisa:
- Membuat kaya → jika disiplin & sabar
- Menghabiskan uang → jika serakah & emosional
Tidak ada:
❌ saham pasti naik
❌ indikator sakti
❌ cuan tanpa risiko
📌 Mindset sehat:
“Saya di sini untuk bertahan lama, bukan cepat kaya.”
6️⃣Memahami Risiko Sejak Awal
A. Risiko Bisnis
- Laba turun
- Produk tidak laku
- Manajemen buruk
- Utang membengkak
B. Risiko Market
- IHSG turun
- Krisis global
- Suku bunga naik
C. Risiko Likuiditas
- Saham sepi
- Sulit dijual
D. Risiko Psikologis (PALING BERBAHAYA)
- Takut saat turun
- Serakah saat naik
- Tidak disiplin stop loss
- Overtrading
📌 Investor sukses = pengelola risiko, bukan peramal harga.
7️⃣Aturan Emas Bab 1 (WAJIB DITANAMKAN)
- Jangan beli saham yang tidak kamu pahami bisnisnya
- Jangan all-in di satu saham
- Jangan pakai uang kebutuhan hidup
- Jangan percaya rekomendasi tanpa analisa
- Selalu punya rencana sebelum beli
- Lebih baik ketinggalan cuan daripada terjebak rugi besar
8️⃣Latihan Bab 1 (WAJIB DILAKUKAN)
Jawab jujur:
- Saya mau jadi investor atau trader?
- Berapa lama saya siap memegang saham?
- Apakah saya siap jika saham turun 20–30%?
- Apakah uang ini uang dingin?
- Apakah saya mau belajar atau hanya ingin cepat untung?
Jika ada jawaban ragu → jangan beli saham dulu.
9️⃣Ringkasan Bab 1
- Saham = bisnis
- Harga bergerak karena emosi jangka pendek
- Nilai saham ditentukan bisnis jangka panjang
- Risiko itu pasti, tapi bisa dikelola
- Mental dan mindset lebih penting dari indikator
Bab 1 bukan membuat kamu cuan,
tapi menyelamatkan kamu dari kesalahan fatal.
Follow the Strategi Investasi 52 Week Low channel on WhatsApp: https://cutt.ly/CtsJ2aOS
$INET $DEWA $CDIA
https://stockbit.com/post/25292248