πŸ“˜ METODE PEMBELAJARAN SAHAM (Fundamental + Teknikal)

BAB 1 – DASAR-DASAR YANG WAJIB PAHAM (Hari 1–5)

1. Mindset Investasi & Trading
- Saham = kepemilikan bisnis.
- Harga jangka pendek = psikologis market.
- Nilai jangka panjang = kinerja perusahaan.
- Jangan fokus cepat kaya β†’ fokus bertahan.

2. Memahami Risiko
- Risiko bisnis (laba turun, utang naik)
- Risiko market (sentimen global)
- Risiko likuiditas (saham tidak laku)
- Risiko psikologis (fear & greed)
🎯 Target bab ini: paham bahwa saham tidak bisa diprediksi, tapi bisa dianalisis.

BAB 2 – FUNDAMENTAL (Hari 6–15)

A. Cara Baca Laporan Keuangan
Pelajari 4 bagian:
- Laba Rugi β†’ Laba, pertumbuhan pendapatan.
- Neraca β†’ Aset, Liabilitas, Ekuitas.
- Arus Kas β†’ Cash flow operasi harus positif.
- Catatan Laporan Keuangan β†’ membaca kejadian penting.

B. Indikator Fundamental Wajib
- EPS growth β†’ laba naik = bisnis berkembang.
- Pendapatan growth β†’ penjualan bertambah.
- ROE & ROA β†’ efisiensi perusahaan.
- Debt to Equity (DER) β†’ utang aman.
- PER β†’ valuasi murah/mahal.
- PBV β†’ perbandingan harga vs aset.
- Dividend Yield & Payout Ratio.

C. Screening Saham Berdasarkan Fundamental
Buat checklist:
- Laba 5 tahun naik?
- Pendapatan naik?
- Cash flow operasi positif?
- ROE > 12%?
- DER aman?
- PER < rata-rata sektornya?
- Industri sedang tumbuh?
🎯 Target bab ini: bisa menemukan saham yang β€œPERFORM”.

BAB 3 – TEKNIKAL UNTUK PEMULA (Hari 16–22)
Tujuan teknikal untuk pemula bukan mencari titik buy paling akurat, tetapi:
- menghindari beli di puncak,
- mengenali tren,
- mencari momentum yang aman.

A. Candlestick Dasar
Pelajari:
- Bullish candle
- Bearish candle
- Doji
- Engulfing
- Hammer
Fungsinya: membaca psikologi market.

B. Support & Resistance
Indikator wajib untuk pemula:
- Support = area aman beli
- Resistance = area rawan jual/pantau

C. Indikator Teknikal yang Paling Penting untuk Pemula
Tidak perlu banyak, cukup 3–4 indikator:

1. Moving Average (MA)
- MA20 = momentum cepat
- MA50 = trend menengah
- MA200 = trend besar

Tips pemula: beli saham yang harganya di atas MA50 & MA200 (menandakan uptrend sehat).

2. MACD (Momentum)
- Buy: MACD > garis sinyal dan naik
- Sell: MACD < 0 (momentum lemah)

3. RSI (Overbought/Oversold)
- Oversold: <30 β†’ mulai diamati
- Overbought: >70 β†’ rawan koreksi

4. Volume
Kenaikan harga tanpa volume = palsu. Harga turun + volume kecil = normal.
🎯 Target bab ini: mampu menghindari downtrend dan mencari saham yang sedang menguat.

BAB 4 – MENGGABUNGKAN FUNDAMENTAL + TEKNIKAL (Hari 23–28)
Inilah kunci metode seimbang:

Langkah-langkahnya:
1. Saring saham secara fundamental dulu
Gunakan criteria:
- Laba naik minimal 3 tahun
- Cashflow positif
- ROE bagus
- PER dan PBV wajar
πŸ“Œ Teknis belum dipakai di tahap ini.
Ini untuk mencari daftar saham sehat.

2. Setelah itu lihat teknikal untuk timing beli
Gunakan:
- Trend (MA50/200)
- Support kuat
- MACD momentum
- Volume naik

3. Jangan beli saham sehat yang sedang downtrend parah
Meski fundamental bagus:
- Jika harga terus membuat lower low,
- Jika harga di bawah MA200,
- Jika MACD turun di bawah 0,
β†’ TUNGGU, bukan beli.

4. Tunggu tanda pembalikan (reversal)
Ciri-cirinya:
- Break MA50
- Break downtrend line
- Volume masuk
- MACD cross up
Baru pertimbangkan membeli.

BAB 5 – PRAKTIK (Hari 29–30)
Analisa 3 saham pilihan
Cari:
1. Yang fundamentalnya sehat
2. Yang teknikalnya mulai membaik
3. Buat catatan entry–exit

Catatan praktik
- Jangan pernah all in.
- Belajar pakai nominal kecil.

Fokus 5 saham di awal.
KESIMPULAN METODE PEMBELAJARAN
Untuk pemula, metode belajar terbaik:
1. Fundamental dulu β†’ agar tahu perusahaan bagus atau tidak.
2. Teknikal kemudian β†’ agar tahu kapan waktu beli yang aman.
3. Praktik pelan-pelan β†’ 3 bulan sudah mulai bisa screening sendiri.

$BUMI $COAL $SUPA

Follow the Strategi Investasi 52 Week Low channel on WhatsApp: https://cutt.ly/StsJJ462

Read more...
2013-2025 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy