Sejarah Akun Kloningan di Stockbit: Akun Scam dan Spam di Semua Platform Itu Pasti Ada

Saya buka akun Stockbit Juli 2017.
Waktu itu Stockbit belum jadi sekuritas. Murni medsos.
Akun kloningan waktu itu jauh lebih banyak dari sekarang karena bikinnya gampang banget, cukup ada email, sudah bisa buka akun Stockbit.

Jadi bayangin waktu itu begitu banyak akun kloningan merajalela. Rata-rata akun hode lagi. Foto cewek, aslinya cowok.

Di zaman itu juga kalau sudah buat komentar di Stockbit, itu komentar tidak bisa dihapus dam tidak bisa diedit. Jadi kalau kamu komentar hal dodol di Stockbit, maka itu akan abadi selamanya. Itulah mengapa banyak akun kloningan di Stockbit. Kalau mau caci maki, mereka pakai akun kloningan. Terus waktu itu admin nya juga ndak banyak jadi ya susah mau moderasi komentar dan thread. Itulah kenapa dulu Stockbit rekrut beberapa User Stockbit lain untuk jadi admin. Tidak digaji waktu itu kalau jadi admin Stockbit. Murni for the love of the game. Salah satu admin yang rajin hapus komentar waktu itu adalah @HanSL. Dia juga kalau ndak salah satu user yang ikut urunan modal waktu awal - awal Stockbit berdiri.

Waktu itu juga Stockbit masih pakai sistem reputasi. Jadi kalau banyak follower dan like maka reputasi makin naik. Kalau reputasi banyak memangnya bisa jadi apa? Ndak dapat apa-apa juga. Tapi ini sistem bisa di rigged juga pakai akun kloningan. Bikin kloningan army lalu follow dan like. Nanti langsung reputasi meroket. Lalu ada juga perang reputasi. Salah satu user Stockbit yang kena black campaign reputasi war adalah @Tatsuya00. Dia ini dulu investor $SIDO dan $PTBA. Mungkin separuh User Stockbit di zaman itu jadi investor SIDO dan PTBA karena dia. Waktu itu dia gulat Online dengan die harder $AISA. Reputasi @Tatsuya00 yang awalnya puluhan ribu langsung jadi minus karena di report berjamaah sama AISA die harder yang Pakai akun kloningan sampai puluhan ribu akun kloningan. Literally. Jadi zaman itu memang barbar. Akhirnya karena hal itu lah sistem reputasi di Stockbit di hapus.

Di masa itu Stockbit hanya jualan fitur Screener dan Fitur Stockbit Pro. Jadi memang berat buat Stockbit.

Dengan banyaknya akun kloningan maka di situlah Scam tumbuh tapi waktu itu scam belum ganas karena Stockbit belum jadi sekuritas.

Scam zaman itu paling cuma menawarkan kelola porto lalu setelah dikelola, itu duit nasabah dibelikan saham gorengan yang sebelumnya sudah dimiliki akun Scam. Mirip kejadian Pak IRMAN di YP cuma waktu itu kasusnya atas kerelaan nasabah sendiri yang rela porto nya di kelola scammer. Sama seperti kasus nya Influencer Ahmad Rafif. Kalau yang Pak IRMAN YP kan belum jelas apakah benar passwordnya dikasi atau karena ilegal access.

Begitu Stockbit jadi sekuritas, awalnya gandeng sekuritas lain. Scam pun sudah mulai banyak. Tapi begitu Stockbit pisah dengan sekuritas lama dan jadi sekuritas baru, langsung makin banyak scammer datang.

Itu lah kenapa Stockbit sekarang membatasi akun kloningan yang tidak centang abu-abu tidak bisa komentar lagi di Stockbit.

Scam seperti ini tidak saja terjadi di Stockbit tapi juga di Instagram, Facebook, dan X.

Tinggal bagaimana upaya Stockbit saja dalam mengawasi aktivitas ini.

Semakin besar Stockbit dan semakin banyak User nya maka tentu potensi scam dan penipuan akan makin banyak. Jadi kita harus lindungi diri sendiri.

Untungnya sih Stockbit sejauh ini lumayan responsif. Kalau kita melaporkan indikasi Scam dan penipuan, mereka cukup tanggap.

Waktu itu user Gajahmada yang menawarkan kelola porto dan ilegal akses sudah dibanned Stockbit setelah dilaporkan. Kisahnya bisa dibaca di sini
https://stockbit.com/post/21462386
https://stockbit.com/post/18238335

Jadi kalau ada akun Scam DM. Langsung screenshot. Lalu block user nya. Laporkan ke @superadmin @Stockbit @fadhilra11 dan @Panjipratamarusli