imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Volume Penjualan INTP -5% YoY selama 10M25

Indocement Tunggal Prakarsa ($INTP) mencatat penurunan volume penjualan semen sebesar -8% YoY dan -2% MoM pada Oktober 2025, sehingga volume penjualan semen selama 10M25 turun -5% YoY (vs. 9M25: -4% YoY, 10M24: +10% YoY). Market share INTP turun menjadi 29,1% selama 10M25 (vs. 9M25: 29,3%, 10M24: 29,6%), seiring strategi perseroan untuk meningkatkan harga jual pada produk fighting brand. Dari segi segmentasi, volume penjualan semen kantong (bag) dan curah (bulk) masing–masing turun -3% YoY dan -16% YoY pada Oktober 2025, dengan pelemahan volume semen curah dipengaruhi oleh terbatasnya pasokan aggregates akibat penerapan kebijakan Zero ODOL di Jawa Barat.

Pada tingkat industri, manajemen INTP mencatat bahwa volume penjualan semen seindustri turun -4% YoY pada Oktober 2025, meski naik +4% MoM. Hasil ini membuat volume penjualan semen seindustri turun -3% YoY selama 10M25 (vs. 9M25: -3% YoY, 10M24: +1% YoY), sejalan dengan proyeksi INTP dan Semen Indonesia ($SMGR) bahwa volume penjualan seindustri akan turun sekitar -2,5% hingga -3% YoY pada 2025. Dari sisi wilayah, volume penjualan seindustri di Jawa dan luar Jawa masing–masing turun -3% YoY selama 10M25. Berdasarkan segmentasi, volume penjualan semen curah dan kantong seindustri masing–masing turun -10% YoY dan -0,2% YoY.

Kondisi industri semen yang masih menantang ini sejalan dengan outlook yang kami tulis dalam rekap kinerja industri semen selama 9M25 [https://stockbit.com/post/23178686]. Manajemen INTP memperkirakan volume penjualan seindustri pada Oktober 2025 akan menjadi yang tertinggi selama 2025, mengikuti pola musiman serta mempertimbangkan antisipasi musim hujan.

[Sumber: Investor Relations]

-------
Stockbit Sekuritas

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy