SUDAH DI PERINGATKAN ⚠️
TANGGAL: 28 Jul 25
Risiko teknis yang dapat diidentifikasi: Pola transaksi jual-beli saham oleh pengendali pada Diamond Citra Propertindo Tbk (kode saham: $DADA) yang berada di bawah kendali Karya Permata Inovasi Indonesia menunjukkan risiko serius yang tidak boleh diabaikan. Dari sisi teknis, penjualan saham dalam jumlah besar secara bertahap berpotensi menciptakan tekanan jual yang signifikan, menurunkan harga saham secara drastis. Pembelian kembali yang terjadi kemudian tampak lebih sebagai tindakan teknis untuk menahan penurunan harga daripada didasarkan pada fundamental perusahaan. Fluktuasi kepemilikan yang besar dalam waktu singkat menimbulkan volatilitas tinggi dan ketidakpastian pasar, sekaligus mengindikasikan spekulasi jangka pendek oleh pengendali, bukan investasi jangka panjang yang sehat. Upaya pembelian kembali setelah penjualan besar juga berisiko menjadi manipulasi harga agar tekanan jual sebenarnya tidak tercermin di pasar, sehingga berpotensi mendistorsi harga saham secara nyata. Selain risiko teknis tersebut, pola ini juga mengindikasikan sejumlah tujuan negatif yang harus diwaspadai. Penjualan saham besar-besaran berpotensi menjadi cara pengendali melakukan pengalihan dana atau cash-out sebagian tanpa transparansi, menciptakan ketidakpastian dan kekhawatiran bagi investor lain. Transaksi jual-beli yang berulang dan signifikan bisa digunakan untuk menyembunyikan masalah internal atau informasi negatif yang belum diumumkan, sementara pembelian kembali berfungsi menjaga citra dan stabilitas harga secara artifisial. Lebih jauh, aktivitas ini seringkali sengaja dirancang untuk menciptakan ilusi likuiditas dan aktivitas pasar yang sehat, padahal pergerakan saham dikendalikan dan tidak alami. Pada akhirnya, pola transaksi ini berisiko besar menjadi alat manipulasi pasar, di mana harga saham dibuat tampak stabil atau naik demi menarik investor baru, sebelum pengendali mengambil tindakan yang merugikan pemegang saham lain dan merusak integritas pasar secara keseluruhan.
https://stockbit.com/post/19604434
TANGGAL: 8 Aug 25,
Karya Permata Inovasi Indonesia, sebagai pemegang saham pengendali, terus melakukan penjualan bertahap atas saham DADA, harga saham justru mengalami kenaikan hingga mencapai level 11. Ini menunjukkan bahwa aksi jual tersebut bukan didorong oleh pelemahan fundamental, melainkan kemungkinan bagian dari strategi exit bertahap yang dilakukan secara hati-hati. Salah satu indikasi yang perlu dicermati adalah adanya distribusi saham yang disebar ke beberapa broker, agar tidak terlihat jelas sebagai satu arus besar penjualan dari pihak pengendali. Strategi seperti ini umum digunakan untuk menjaga psikologis pasar tetap tenang, sambil perlahan memperbesar free float saham. Dengan free float yang lebih besar, likuiditas meningkat dan harga saham lebih mudah digerakkan. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk menjaga tren harga tetap naik dan menarik minat beli dari investor ritel. Pada akhirnya, jika saham berhasil didistribusikan ke publik secara luas tanpa tekanan jual yang mencolok, pengendali bisa menyelesaikan strategi exit-nya dengan mulus. Kenaikan harga di tengah distribusi juga menandakan bahwa pasar setidaknya untuk saat ini masih melihat prospek DADA sebagai menarik, dan belum menangkap sinyal negatif dari pelepasan kepemilikan pengendali.
https://stockbit.com/post/19965386
$IHSG $PROPERTY