imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Ringkasan Keuangan $BTEK – Q3 2025 (Tidak Diaudit)
Untuk cek fundamental sebelum rilis lapkeu Q3 2025 ada di sini: https://stockbit.com/post/21479030

1. Ringkasan skala usaha
- Total Aset: Rp 3,867 triliun (↓ dari Rp 3,894 triliun di 2024)
- Total Utang: Rp 3,475 triliun
- Total Ekuitas: Rp 392,1 miliar (↓ dari Rp 462,5 miliar)
➡️ Kesimpulan dari struktur modal: 90% aset dibiayai utang, Debt to Equity Ratio (DER) 8,9x. Berikut penjabarannya:

💰 2. Neraca (Posisi Keuangan)
Total aset: Rp 3,87 triliun (-0,51%) turun dari Rp 3,89 triliun di akhir 2024). Penurunan ini disebabkan:
- Kas Rp 28,2 miliar (-54%) turun drastis dari Rp 61,3 miliar.
- Piutang usaha juga anjlok (dari Rp 60,5 miliar ke Rp 2,5 miliar).
Artinya: ada tekanan likuiditas — kas makin menipis, dan tagihan makin sedikit (mungkin karena penjualan turun tajam).

Aset tetap: naik tipis Rp 1,95 triliun (+2,08%)
Goodwill: Rp 658 miliar (tetap idak berubah dari akhir 2024, nilai akuisisi lama yang belum diuji ulang). Goodwill adalah selisih lebih harga beli perusahaan dibanding nilai aset bersihnya. Waktu BTEK membeli anak usaha (misalnya Golden Harvest Cocoa), harga beli yang dibayar lebih tinggi daripada total nilai asetnya (tanah, mesin, piutang, dll) dikurangi utangnya. Contohnya: Kalau nilai aset bersih anak usaha Rp 400 miliar tapi BTEK beli dengan harga Rp 1 triliun, maka Rp 600 miliar sisanya dicatat sebagai goodwill.

Liabilitas (utang):
- Total utang Rp 3,47 triliun (stabil dibanding 2024).
- Utang bank jangka panjang Rp 2,42 triliun, dan ada bunga bank Rp 423 miliar.
- Utang ke entitas induk juga tinggi (Rp 212 miliar). Artinya struktur modal sangat berat di utang.
Ekuitas: turun dari Rp 462,5 miliar → Rp 392,1 miliar. Tergerus karena rugi bersih selama 9 bulan 2025.
➡️ Kas menurun, piutang menyusut tajam, dan aset tetap besar tapi tidak produktif.
---

📉 3. Laba Rugi
Pendapatan:
2024 (periode sama): Rp 445 miliar
2025 cuma Rp 62,5 miliar
➡️ Turun lebih dari 85%, artinya aktivitas usaha sangat menurun.

Beban pokok penjualan: Rp 109,7 miliar → lebih besar dari pendapatan. Jadi laba kotor negatif (rugi kotor Rp 47,2 miliar).

Beban usaha: Rp 43,9 miliar → bikin rugi operasi makin dalam Rp 91,1 miliar. Setelah ditambah beban keuangan dan dikurangi pendapatan lain-lain, Rugi bersih Rp 60,4 miliar (naik dibanding rugi Rp 25,9 miliar di 2024).

Rugi komprehensif: Rp 70,4 miliar (karena rugi translasi mata uang asing Rp 9,9 miliar).
EPS: -Rp 1,31 per saham. Artinya, perusahaan terus merugi tanpa perbaikan operasional.
➡️ Pendapatan anjlok parah, margin negatif, dan rugi membengkak.
---

💸 4. Arus Kas
Operasi: keluar Rp 29,2 miliar (tahun lalu masuk Rp 79,4 miliar).
Investasi: keluar Rp 4,7 miliar.
Pendanaan: keluar Rp 0,4 miliar.
Kas akhir tinggal Rp 28 miliar dari Rp 61 miliar.
➡️ Cash flow negatif, artiny potensi kesulitan likuiditas makin besar.
---

⚙ 5. Catatan Tambahan
* Jumlah karyawan turun dari 233 → 201.
* Tidak ada perubahan signifikan dalam kebijakan akuntansi.
* Fokus manajemen disebut “perseroan holding”.
➡️ Bisa jadi aktivitas produksi di anak usaha mulai menyusut.


✅ Positifnya:
* Aset tetap besar dan masih ada nilai revaluasi yang kuat.
* Tidak ada lonjakan utang baru, struktur masih sama.
* Pendapatan lain-lain (mungkin dari selisih kurs atau pelepasan aset) bantu menahan rugi lebih dalam.

❌Negatifnya:
* Penurunan pendapatan parah (-85%), artinya bisnis utama nyaris berhenti.
* Rugi operasi besar dan terus berulang.
* Kas turun setengahnya, sementara beban bunga tinggi.
* Goodwill besar (Rp 658 miliar) berpotensi harus diuji penurunan nilai kalau anak usaha tak perform.

Secara umum, BTEK terlihat kesulitan menjaga arus kas dan kinerja operasionalnya, pendapatan anjlok. Aset besar (Rp 3,87 T), kas menipis (Rp 28 M), rugi melebar (−Rp 60,4 M) dan utang masih tinggi (utang berat (Rp 3,47 T). Kalau kondisi ini berlanjut sampai akhir tahun tanpa restrukturisasi atau pemasukan besar, risiko likuiditas mulai perlu diperhatikan.

Apakah BTEK bs balik tahun 40an atau balik ke tahun satu digit? 😱😵‍💫🥴 DYOR. Bukan ajakan beli-jual saham.
$COCO $IHSG

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy