Harga Terendah $ADRO

Harga Terendah ADRO dalam 5 tahun terakhir = 1090

Harga Terendah 10 tahun terakhir = 437

Harga sekarang = 1635

Itu artinya kalau mau Nyangkut di sini, harus investor harus siapkan mental.

ADRO ini memang saham yang penuh cerita naik-turun. Kalau kita lihat rekam jejaknya, harga terendah dalam 5 tahun terakhir ada di Rp1.090, dan kalau ditarik lebih jauh ke 10 tahun terakhir pernah ambles sampai Rp437. Bandingkan dengan posisi sekarang di Rp1.635, artinya ada jurang cukup dalam kalau skenario sejarah itu terulang lagi. Bagi yang mau masuk sekarang, harus sadar bahwa potensi nyangkut itu nyata, dan mental harus benar-benar siap menghadapi kemungkinan floating loss besar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Saham batubara seperti ADRO memang sangat bergantung pada siklus harga komoditas. Tahun 2022 harga batubara Newcastle sempat gila-gilaan di atas USD400 per ton, bikin laba semua perusahaan tambang melonjak. Tapi memasuki 2024–2025, harga sudah kembali normal di kisaran USD120–150 per ton, margin pun otomatis lebih tipis. Kalau harga batubara terus turun, misalnya ke bawah USD100, bukan tidak mungkin ADRO ikut terseret ke level bawah lagi. Selain faktor global, risiko juga datang dari dalam negeri: aturan DMO, royalti progresif, pajak ekspor, dan dorongan hilirisasi serta energi terbarukan bisa jadi tekanan tambahan yang bikin profitabilitas tidak setebal dulu.

Kalau kita coba simulasi kasar, dengan asumsi PER tetap sama di sekitar 8 kali, skenario harga saham ADRO bisa digambarkan begini. Saat batubara di USD120 per ton, harga saham wajar ada di Rp1.635 (posisi sekarang). Kalau batubara turun ke USD100 per ton, harga proyeksi ADRO bisa melorot ke Rp1.363. Dan kalau batubara jatuh lebih parah ke USD80 per ton, proyeksinya hanya Rp1.090, persis sama dengan low 5 tahun terakhir. Ini memberi gambaran betapa eratnya hubungan kinerja ADRO dengan pergerakan harga batubara dunia.

Kalau ditarik ke hitungan persen, dari harga sekarang Rp1.635, potensi anjlok ke Rp1.090 berarti minus 33,3%. Dan kalau bencana benar-benar terjadi sampai kembali ke low 10 tahun di Rp437, artinya investor harus siap menanggung minus 73,3%. Jadi jelas, nyemplung di ADRO bukan buat yang berharap grafiknya mulus, tapi buat yang tahan banting menghadapi volatilitas siklus komoditas. Memang benar ADRO rajin kasih dividen, yang bisa jadi penopang portofolio saat harga saham tertekan, tapi dari sisi capital gain investor harus siap dengan kenyataan bahwa harga bisa naik cepat di kala siklus naik, tapi juga bisa ambruk dalam di kala siklus turun.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Intinya, ADRO cocok untuk investor yang sadar risikonya, siap tahan banting, dan lebih melihat jangka panjang lewat dividen. Tapi kalau masuk tanpa kesiapan mental, siap-siap kaget kalau suatu hari layar portofolio merah membara karena harga ambles ke level yang pernah dicatat sejarah.

Semoga Hashim tidak dendam lagi sama Boy.
https://stockbit.com/post/19318330

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$ADMR $AADI