$PBRX‎ secara resmi mutusin buat keluar dari keanggotaan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). Mereka ngerasa asosiasi itu udah nggak terlalu cocok lagi sama kebutuhan bisnisnya. Sekarang PBRX pengen lebih fokus ke hal-hal penting buat perusahaan, kayak bikin operasional lebih efisien, jalanin bisnis yang ramah lingkungan, sama bangun kerja sama langsung dengan mitra luar negeri. Memang ada sisi minusnya, kayak enggak bisa ikut lobi kebijakan, proteksi industri, dan akses jaringan bareng API. Tapi kalau PBRX beneran bisa buktiin strateginya jalan, keputusan ini bisa jadi langkah bagus buat bikin PBRX lebih kuat ke depannya.
‎
‎Berita ini engga ngaruh secara langsung ke fundamental keuangan perusahaan dalam sekejap, tetapi prospek perusahaan lebih ditentukan oleh kinerja fundamental (margin, cash flow, profitabilitas operasional) dan eksekusi strategi baru, bukan sekadar mundur dari API. Cuma enggak dipungkiri juga kalo pasar bisa merespons negatif, misalnya memicu fluktuasi harga saham (turun 5–10%) karena saham PBRX tergolong small-cap dengan likuiditas sensitif pada isu berita. ‎Tapi kalau narasi perbaikan bisnis (“turnaround”) plus komitmen ESG yang kuat beneran jalan, dapat menjadi peluang/katalis untuk mendorong valuasi saham lebih tinggi menuju harga wajar yang diperkirakan Rp67.

Untuk info tambahan tentang PBRX bisa cek di postingan ini: https://stockbit.com/post/20798644
‎
‎DYOR. Bukan ajakan beli-jual saham. Bukan organ dalem, bukan celana dalem.

Tag grup Bakrie (tambang universe): $DEWA $BRMS