imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sekarang market lagi serba campur, good news sama bad news datang barengan. Dari luar, sentimen gede datang dari Fed yang hampir pasti nurunin suku bunga September ini pasar bahkan kasih probabilitas nyaris 99% untuk cut 25 bps. Harusnya ini jadi katalis positif buat emerging market kayak kita, karena arus dana bisa balik masuk kalau yield US turun.

Ditambah lagi makro dalam negeri relatif oke: inflasi rendah, BI punya ruang buat jaga suku bunga lebih longgar, komoditas kayak nikel dan CPO juga masih ngasih dukungan. Jadi secara teori, sektor siklikal mining, energi, infrastruktur masih punya momentum bagus, sementara bank gede bisa agak kepepet karena margin tergerus.

Tapi di sisi lain, bad news juga ga bisa diabaikan. Aksi demo akhir Agustus udah buktiin IHSG gampang banget kena sentimen politik, sekali rame, indeks bisa longsor 2% lebih, asing kabur, kapitalisasi ilang pulusan triliun. Sekarang malah ada lagi rencana demo tanggal 8, bikin investor mikir dua kali buat masuk agresif.

Apalagi outflow asing masih jalan dan rupiah rawan kalau tensi politik tambah panas. Jadi arahnya jelas: rotasi sektor ke yang siklikal tetap jalan, tapi dengan risiko noise sosial-politik yang bisa bikin IHSG gampang goyang lagi. Strateginya ya simpel, keep posisi di sektor kuat, yang juga masih ada katalis, siap defensif kalau gejolak demo beneran bikin panic sell (jangan lupa ada panic buying).

Kalau dilihat dari rotasi sektornya, saham yang lagi dapat angin ya di sektor siklikal. Mining misalnya ada INCO, $ANTM, $MDKA, ini lagi kecipratan sentimen harga nikel sama emas. Dari energi juga keliatan PGAS mulai aktif, ditambah AADI atau PTBA yang masih jadi pilihan kalau komoditas batu bara jalan. Di infrastruktur ada SMGR sama WSKT yang kebawa isu pembangunan dan capex pemerintah. Saham-saham ini biasanya cepet nyala kalau sentimen makro dan proyek jalan bareng.

Tapi jangan lupa sisi hati-hatinya, bank gede kayak BBCA, $BBRI, BMRI justru sering jadi beban pas pasar kena sentimen demo atau asing net sell, karena mereka yang paling banyak dipegang investor global. Jadi mendingan buat sekarang jangan terlalu rush nambah posisi di situ, tunggu aja adem dulu. Kalau mau agak defensif, bisa lirik consumer staple kayak ICBP atau MYOR yang cenderung tahan banting pas market ga jelas. Jadi intinya sih ya, pilih sektor yang lagi dapet support makro dan masih ada katalis, tapi tetap siap cut atau geser ke saham defensif kalau nanti demo bikin market goyang lagi.

Mengenai rotasi sektoral, saya pernah tulis sebelumnya di sini https://stockbit.com/post/18799935

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy