Kalau Prajogo Pangestu Pensiun dari $BRPT, Siapa yang Take Over Utang?
Pertanyaan salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Pertanyaan tersebut diajukan di postingan sebelumnya di sini https://stockbit.com/post/20169206
Kalau kita fokus ke BRPT dan membayangkan skenario andai bos besar tiba-tiba tidak ada duluan, maka pertanyaan paling mendasar adalah siapa yang harus menanggung utang dan bagaimana nasib perusahaan perusahaannya. Secara hukum BRPT berdiri sebagai badan hukum perseroan terbatas, jadi semua utang yang tercatat atas nama BRPT menjadi tanggung jawab penuh BRPT, bukan pemegang saham perorangan. Artinya meskipun Prajogo sebagai ultimate shareholder sudah tidak ada, kreditur tidak bisa langsung menagih ke ahli waris, melainkan ke aset dan arus kas BRPT sendiri. Ini jelas ditegaskan dalam UU Perseroan Terbatas No 40 Tahun 2007 yang memisahkan harta perseroan dengan harta pribadi pemegang saham. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Namun yang bikin menarik adalah apakah ada personal guarantee dari Prajogo. Jika dalam perjanjian pinjaman Prajogo pernah menandatangani jaminan pribadi, maka beban bisa turun ke harta warisan. Dalam KUH Perdata pasal 833 dijelaskan bahwa ahli waris menggantikan segala hak dan kewajiban pewaris. Jadi kalau ada personal guarantee, maka kewajiban itu ikut diwariskan. Meski begitu, perusahaan publik sebesar BRPT yang sudah punya anak usaha besar seperti Chandra Asri $TPIA dan Barito Renewables $BREN biasanya lebih banyak mengandalkan aset perusahaan, peringkat kredit, dan kekuatan arus kas daripada personal guarantee individu.
Kalau bicara take over, mekanismenya jelas. Saham pengendali BRPT yang dipegang Prajogo otomatis masuk ke harta waris. Keluarga bisa memilih meneruskan, atau kalau ada tekanan pasar dan kebutuhan dana, bisa saja dijual ke konglomerat lain. Kalau terjadi perubahan pengendalian, POJK 9 tahun 2018 mewajibkan tender offer, artinya semua pemegang saham publik juga berhak menjual sahamnya di harga yang sama dengan harga akuisisi. Di sinilah peluang takeover bisa terjadi, apalagi BRPT punya aset strategis dan valuasi besar, jadi pasti ada pemain global yang mengincar. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Bukti bahwa skenario ini realistis bisa dilihat dari fakta bahwa valuasi saham Prajogo sangat bergantung pada figur beliau. Harga saham BREN, TPIA, dan BRPT sempat meroket tidak sepenuhnya karena fundamental laba, tetapi juga karena sentimen dan financial engineering yang membuat laporan keuangan terlihat lebih cantik. Investor asing pun mencatat net buy besar di saham energi hijau BREN, meskipun kinerja kas operasionalnya tidak sebanding dengan kenaikan harga. Ini menunjukkan pasar menaruh premium bukan hanya pada aset, tapi juga pada nama besar Prajogo. Jika figur itu hilang, valuasi bisa langsung teruji.
Dengan kata lain, secara hukum dan kontrak utang BRPT tetap harus dibayar oleh BRPT. Kalau ada personal guarantee, ahli waris ikut menanggung. Secara operasional, perusahaan tidak bubar karena direksi dan komisaris tetap punya kewenangan untuk menjalankan bisnis. Namun risiko pasar terletak pada transisi kepemimpinan. Kalau warisan saham pengendali jatuh ke tangan ahli waris yang kuat dan bisa menjaga konsistensi, investor masih bisa percaya. Tapi kalau keluarga terpecah atau muncul sengketa, takeover oleh pihak luar sangat mungkin terjadi. Dan kalau takeover benar terjadi, maka sesuai regulasi semua pemegang saham publik punya kesempatan exit lewat tender offer.
Jadi BRPT tidak serta merta kolaps hanya karena bosnya tidak ada, tetapi transisi kepemimpinan, kejelasan waris, dan sentimen pasar akan sangat menentukan apakah ekspansi yang sekarang lagi agresif bisa lanjut atau malah tersendat. Kalau kreditur merasa aman dengan aset dan arus kas BRPT, mereka akan tetap support. Tetapi kalau pasar hilang kepercayaan, harga saham bisa jatuh dan memicu skenario pengambilalihan oleh pemain besar lain yang sudah siap dengan modal.
Jadi investor BRPT BREN TPIA harus sering - sering berdoa semoga Prajogo sehat selalu dan panjang umur.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10