👕 MAPI 2Q25: Laba Bersih +1% YoY, Sesuai Ekspektasi
Stockbit’s take:
▪ Mitra Adiperkasa Tbk ($MAPI) membukukan laba bersih sebesar 489 miliar rupiah pada 2Q25 (+1% YoY, +3% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 1H25 mencapai 961 miliar rupiah (+7% YoY), sejalan dengan ekspektasi (49% dari 2025F konsensus vs. rata–rata 3 tahun terakhir: ~51% realisasi tahunan).
▪ Pendapatan tumbuh solid menjadi 10,3 triliun rupiah pada 2Q25 (+11% YoY, +10% QoQ), sehingga selama 1H25 menjadi 19,5 triliun rupiah (+9% YoY) dan setara 48% dari estimasi 2025F konsensus (vs. rata–rata 3 tahun terakhir: ~47% realisasi tahunan).
▪ Margin laba kotor turun menjadi 41,3% pada 2Q25 (-271 bps YoY, -266 bps QoQ) dan 42,5% selama 1H25 (-80 bps YoY). Meski demikian, penurunan opex–to–sales menjadi penyeimbang, sehingga laba usaha mencapai 851 miliar rupiah pada 2Q25 (-6% YoY, +11% QoQ) dan setara 44% estimasi 2025F konsensus (vs. rata–rata 3 tahun terakhir: ~46% realisasi tahunan).
Pertumbuhan Pendapatan Ditopang Segmen ‘Active’ dan ‘Fashion & Digital’
Pertumbuhan pendapatan MAPI pada 2Q25 ditopang oleh segmen ‘Fashion & Digital’ yang tumbuh kuat (+26% YoY, +23% QoQ) — yang kami atribusikan pada peluncuran iPhone 16 — dan segmen ‘Active’ di bawah MAP Aktif Adiperkasa ($MAPA: https://stockbit.com/post/19719656) yang tetap mencatatkan pertumbuhan (+7% YoY, +4% QoQ) meski mengalami perlambatan SSSG sebesar -4,9% (vs. 2Q24: +3,3% YoY, 1Q25: +2,9% YoY).
Pendapatan segmen ‘Café & Restaurant’ di bawah MAP Boga Adiperkasa ($MAPB) menunjukkan perbaikan secara kuartalan pada 2Q25 (+11% QoQ) dengan SSSG membaik ke level -6,8% YoY (vs. 2Q24: -27,2%, 1Q25: -9,4% YoY), meski pendapatan secara tahunan masih terkoreksi -9% YoY. Sementara itu, pendapatan segmen ‘Department Stores’ mengalami tekanan (-5% YoY, -12% QoQ) seiring pergeseran seasonality Lebaran ke kuartal sebelumnya.
Secara kumulatif, penjualan ritel selama 1H25 masih ditopang oleh segmen ‘Active’ (+12% YoY) dan ‘Fashion & Digital’ (+11% YoY), yang menopang pertumbuhan total penjualan sebesar +9% YoY. Meski demikian, pertumbuhan ini disertai dengan penurunan SSSG menjadi -1,7% YoY (vs. 1H24: +0,1% YoY).
Laba Usaha Melemah di Sebagian Besar Segmen
Dari sisi profitabilitas, laba usaha 2Q25 terutama ditopang oleh segmen ‘Fashion & Digital’, yang mencatatkan kinerja stabil (+0% YoY, +45% QoQ) di tengah pelemahan segmen lain. Sebaliknya, sebagian besar segmen lain mengalami penurunan laba usaha.
Di sisi positif, segmen ‘Café & Restaurant’ mencatatkan perbaikan, dengan penurunan rugi usaha sebesar -43% QoQ. Hal ini dapat mengindikasikan awal dari pemulihan, setelah membukukan rugi beruntun dalam beberapa kuartal terakhir.
__________
Stockbit Sekuritas