Evolusi MOS (Margin of Safety) - Dari Sekadar Harga Murah ke Benteng Portofolio
Di artikel pertama; https://stockbit.com/post/19414586 , kita sepakat bahwa aturan main paling fundamental adalah: jangan pernah kehilangan modal.
Konsep yang menjadi perisai utama kita utk itu adalah Margin of Safety (MOS), sebuah ide abadi dari Benjamin Graham.
Namun, di sinilah banyak investor keliru.
Mereka menyederhanakan MOS menjadi sekadar "membeli saham dengan P/E rendah" atau "membeli di bawah nilai buku".
Pengalaman sy selama puluhan tahun di pasar membuktikan bahwa pemahaman dangkal seperti ini sangat berbahaya.
Seperti yang dikatakan Warren Buffett, "we are less likely to look at something that sells at a low relationship to book than something that sells at a high relationship to book, because the chances are we're looking at a poor business in the first case and a good business in the second case."
Memburu saham dengan valuasi rendah secara membabi buta seringkali hanya akan membawa kita ke dalam 'value traps'; perusahaan-perusahaan yang murah karena memang masa depan mereka sudah suram. Jika membeli saham dengan PBV atau P/E rendah adalah kunci kesuksesan, kita semua pasti sudah kaya.
Setelah jatuh bangun, pandangan sy tentang Margin of Safety pun berevolusi. Sy menyadari bahwa benteng pertahanan yang sesungguhnya harus dibangun di atas dua pilar yang kokoh, sebuah konsep yang sering disebut "Dual MOS".
MOS #1: Kualitas Bisnis yang Superior + Disiplin Harga
Ini adalah pilar pertama, dan ini jauh lebih dari sekadar harga. Bagi sy, MOS sejati di tingkat perusahaan adalah gabungan dari dua elemen yang tak terpisahkan:
1 - Kualitas Bisnis: Inilah Margin of Safety yang sesungguhnya. Sebuah perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, neraca yang kokoh, dan manajemen yng berintegritas memiliki pertahanan alami terhadap guncangan.
Seperti yang dikatakan Andy Grove dari, "Bad companies are destroyed by crises; good companies survive them; great companies are improved by them."
Perusahaan-perusahaan luar biasa inilah yang kita cari, karena mereka dilindungi dari kerusakan bisnis permanen yang merupakan sumber utama kerugian modal.
2 - Disiplin Harga: Hanya setelah kita menemukan bisnis berkualitas, barulah kita bicara soal harga. Kita harus membeli bisnis superior tersebut dengan diskon yang signifikan dari nilai intrinsik konservatifnya. Diskon inilah yang menjadi bantalan kita terhadap kesalahan analisis, nasib buruk, atau volatilitas pasar yang irasional.
Kombinasi inilah; kualitas bisnis & disiplin harga yang menjadi pertahanan lapis pertama sy. Keduanya harus ada. Salah satu saja tidak cukup.
MOS #2: Margin of Safety di Tingkat Portofolio
Di sinilah pemahaman sy mulai bergeser dari kebanyakan investor lainnya. Dulu, sy mencari MOS di setiap saham yang sy beli. Sekarang, sy lebih fokus pada Margin of Safety di tingkat portofolio secara keseluruhan.
Apa artinya?
Artinya, sy bisa menerima beberapa posisi dalam portofolio sy yang memiliki risiko lebih tinggi atau margin of safety yang lebih tipis di tingkat individu (high risk, high gain), asalkan potensi keuntungannya sangat asimetris (asymmetrical bets.)
Charlie Munger pernah membahas masalah ini. Ia berkata bahwa terkadang, sangat masuk akal untuk menerima kemungkinan sebuah investasi menjadi nol jika potensi keuntungannya bisa 5x lipat atau lebih. Ini adalah sebuah pertaruhan cerdas (intelligent gamble).
Ini adalah cara berpikir seorang jenderal, bukan sekadar prajurit.
Kita harus melihat medan perang secara keseluruhan (portofolio), bukan hanya satu pertempuran (saham individu).
Dengan memiliki mayoritas portofolio yang terdiri dari perusahaan-perusahaan dengan MOS #1 yang sangat kuat, kita membangun sebuah benteng yang kokoh.
Benteng inilah yang memberi kita "kemewahan" untuk menempatkan sebagian kecil pasukan elit kita pada misi-misi berisiko tinggi dengan potensi kemenangan spektakuler.
Kegagalan pada satu misi berisiko tinggi ini tdk akan meruntuhkan benteng kita. Namun keberhasilannya, bisa mengubah hasil keseluruhan perang.
Catatan Penting: Ada Lebih dari Sekadar "Dual MOS"
Kedua pilar ini; Kualitas + Harga di tingkat perusahaan, dan struktur pertahanan di tingkat portofolio, adalah fondasi yang sangat kuat. Banyak investor sukses berhenti di sini.
Namun, melalui perjalanan sy yang unik; dari kegagalan sebagai seorang trader, pembelajaran dan baca yang intensif, hingga pengalaman langsung di dunia bisnis... sy menyadari bahwa ada dua lapisan pertahanan lagi.
Dua lapisan tak terlihat yang memberi sy keyakinan untuk bertindak saat orang lain ragu.
Di postingan selanjutnya, sy akan membongkar tuntas kerangka berpikir sy secara utuh.
Sebuah sistem pertahanan 4 lapis yang sy sebut "Quadruple MOS".
Ini adalah evolusi final (untuk sekarang) dari cara sy investasi, sebuah sistem yang menjadi rahasia di balik keberanian sy bertaruh besar di pasar saham.
Nantikan artikel berikutnya 馃槉
Salam investasi yang terus berevolusi,
RK27
$LABA $MTDL $BIRD