Berapa Lama Saham Treasury bisa Disimpan?
Pertanyaan salah satu member bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Saham hasil buyback itu ibaratnya lembaran yang sudah dibeli kembali oleh perusahaan dari publik, lalu ditaruh di lemari bernama treasury shares. Tapi pertanyaannya, apakah saham-saham itu bisa disimpan selamanya? Jawabannya tidak bisa. OJK sudah menetapkan aturan ketat soal ini lewat POJK No 29/2023 yang mengatur masa simpan maksimal, cara pengalihan, hingga sanksinya kalau perusahaan terlalu lama memelihara saham nganggur di neraca. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Secara garis besar, masa simpan maksimal saham treasury itu 6 tahun sejak buyback selesai, dengan catatan:
๐ Tahun pertama sampai ketiga, masa simpan standar
๐ Tahun keempat dan kelima, boleh diperpanjang jika:
โโก Sudah dialihkan minimal 10%, atau
โโกHarga pasar belum melebihi harga rata-rata buyback
๐ Tahun keenam, tambahan masa simpan terakhir kalau syarat masih terpenuhi
๐ Lewat dari itu, wajib dialihkan lewat jual, musnahkan, kasih ke karyawan atau direksi, konversi utang, atau distribusi ke pemegang saham lewat bonus saham.
Saya ambil contoh RALS karena kebetulan saya sudah pernah bahas di postingan sebelumnya di sini https://stockbit.com/post/19375517
$RALS tercatat sudah melakukan empat kali buyback besar sejak 2015:
๐Buyback 2015
Dua batch dilakukan pada Agustus dan September 2015, total 373 juta saham dibeli rata-rata Rp909 per lembar. Saham ini sempat ngendon cukup lama, tapi akhirnya 20 juta saham dilepas di pasar pada Februari 2019 dengan harga Rp1.775. Sisanya pun sudah dilaporkan habis, jadi tidak ada pelanggaran. Saat itu aturan POJK masih longgar, dan pengalihan dilakukan dalam waktu sekitar 3,5 tahun. Clear.
Cuan lebar ini RALS. Jago RALS.
๐Buyback MaretโJuni 2020
Ini yang menarik. RALS membeli 7,334 juta saham seharga Rp588. Sebulan setelah selesai, mereka langsung jual 7 juta lembar di pasar dengan harga Rp600. Sisanya tinggal 334.500 lembar, kecil banget. Saat ini (Juli 2025), usia saham ini sudah 5 tahun lewat sebulan, tapi karena:
โ๐ Sudah dialihkan lebih dari 10%
โ๐ Harga pasar sekarang Rp400, lebih rendah dari harga buyback
โMaka dua syarat perpanjangan terpenuhi, dan RALS masih boleh menyimpan sisa treasury ini hingga Juni 2026.
Cuan tipis ini RALS. Masih jago lah bisa cuan.
๐Buyback April 2021 โ April 2022
Ini mulai jadi sorotan. RALS membeli 467 juta saham di harga rata-rata Rp747, dan hingga Juli 2025 belum dialihkan sama sekali. Masa 3 tahun berakhir di April 2025. Tapi karena harga sekarang hanya Rp400 (jauh di bawah harga buyback), maka RALS masih berhak perpanjangan 2 tahun sampai April 2027. Tapi tetap saja, dari sisi governance, ini mencerminkan inefisiensi modal, lembaran ratusan juta saham cuma nongkrong, tidak produktif. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
RALS Nyangkut di saham sendiri. Dodol sih ini.
๐Buyback Agustus 2022 โ Februari 2024
Total beli 343 juta saham di harga Rp582. Masih dalam masa 3 tahun (belum sampai Februari 2027), jadi tidak ada masalah hukum saat ini.
Ini juga RALS nyangkut di saham sendiri. Dodol kuadrat.
Secara total, ada sekitar 811 juta saham hasil buyback (2021 dan 2022) yang belum dialihkan sama sekali, duduk manis di neraca RALS. Dengan harga pasar sekarang Rp400, semua ini dalam kondisi unrealized loss alias nyangkut. Secara akuntansi, tidak berdampak langsung ke laba, tapi dari sisi investor, ini dana mati, tidak menghasilkan apa-apa, dan bisa jadi beban kalau harus dijual rugi ke publik. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Opsi yang bisa dilakukan RALS untuk menyelesaikan saham treasury ini:
๐ Dijual lagi ke pasar (refloat), tapi dengan harga sekarang, mereka harus siap rugi besar. OJK larang jual saham buyback dibawah harga perolehan. Jadi harus dijual di harga 700an. Jual di harga 400 seperti sekarang pasti kena marah OJK.
๐ Pengurangan modal, bisa musnahkan saham ini lewat RUPS, akan mengurangi outstanding shares dan meningkatkan EPS serta ROE seperti yang dilakukan ULTJ LPPF LSIP
๐ Diberikan ke karyawan atau direksi, harus transparan agar tidak jadi insentif tersembunyi seperti yang dilakukan $BTPS dan NISP
๐ Konversi ke pembayaran utang atau transaksi aset, opsi jarang dipakai
๐ Distribusi proporsional ke pemegang saham, lewat saham bonus seperti yang dilakukan $SIDO.
Kalau tidak dilakukan dan sudah lewat masa simpan maksimal, OJK bisa kenakan sanksi.
๐ Saham buyback tidak bisa disimpan selamanya. Maksimal 6 tahun, lewat itu wajib dialihkan
๐ POJK 29/2023 mengatur syarat perpanjangan dan metode pengalihan yang sah
๐ RALS sudah patuh di buyback 2015 dan 2020
๐ Tapi buyback 2021 dan 2022 belum ada pengalihan sama sekali, dan meskipun masih dalam batas legal, dari sisi efisiensi dan tata kelola itu mencerminkan modal mati
๐ Dengan harga pasar Rp400 (di bawah semua harga buyback), semua treasury saham RALS sedang dalam posisi nyangkut, dan akan terus jadi beban sampai perusahaan ambil keputusan strategis
Jadi saham buyback itu seperti beli kembali saham nyangkut dari publik, tapi kalau cuma ditaruh di laci dan tidak dipakai apa-apa, ya tetap jadi beban. Dan OJK gak suka perusahaan yang cuma numpuk saham tanpa niat jelas.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
ADRO
1/7