Share untuk berbagi bagi trader ~ semoga menjadi ladang amal - TRADING SYSTEM # Part-4 (KAPAN HARUS MEMBELI)

$IHSG - Setelah step 1 s/d 3 sudah anda lakukan, maka nextnya adalah

4. Anda hanya boleh mengambil trade tersebut seandainya rasio Risk vs Reward minimal 1 : 2 dan idealnya 1 : 3, dimana semakin besar rasio ini semakin bagus. Mengapa hal ini penting sekali? karena coba anda pikirkan masak-masak, ketika anda membeli sesuatu atau menginvestasikan modal anda untuk usaha maka potensi reward yang diperoleh haruslah lebih besar daripada risk. Hal ini diperlukan karena anda harus memiliki mindset awal bahwasanya semua keputusan beli kita belum tentu benar, dan kesalahan ini bisa terjadi lebih sering terjadi dan terutama seandainya anda adalah pemula(asumsikan saja win rate anda 25-30%). Hal ini sangat berguna, karena karena ketika reward itu 3x daripada risk, maka hanya dengan win rate 30% anda masih bisa untung di bursa dan ketika win rate anda rendah, misal 25% maka anda masih impas (BEP).

5. Setelah lolos step-4, maka selanjutnya anda harus memastikan jumlah lot yang anda beli tidak boleh melebihi alokasi portofolio anda untuk jumlah modal yang bisa dibelanjakan untuk 1 trade serta memastikan seandainya stop loss terkena maka modal anda berkurang maksimal 1% dari modal.Terkait hal ini silahkan dilihat ke post sebelumnya https://stockbit.com/post/1896034

6. Tahap terakhir / step yang paling mudah adalah anda tinggal membeli saham tersebut sesuai dengan jumlah lot yang telah dihitung pada step 5.

Sebagian besar trader memusingkan dirinya apakah sebaiknya saya membeli saat breakout ataukah saat pullback ataukah saat consolidate?
Well, menurut statistic maka saat yang paling tidak tepat adalah membeli saat CONSOLIDATE/SIDEWAY ... karena ketika saham sideway (consolidate) maka anda tidak akan pernah tahu kapan saham tersebut akan bergerak naik (BREAKOUT) atau bergerak turun (BREAKDOWN) ... dan mostly anda akan dibuat frustasi, dan mengerus modal anda.

Jadi hanya tersisa 2 pilihan yaitu BREAKOUT atau PULLBACK?

Well, masingx2 memiliki kelebihan dan kekurangan

1. BREAKOUT : kelebihannya adalah harga kemungkinan bergerak naik cepat setelah hal ini terjadi (tidak perlu menunggu lama untuk profit besar), terutama setelah menjebol resist kuat atau mencapai All Time High (ATH) misalkan 3-5 tahun atau setelah long consolidation (misalkan 1-2 tahun). Namun kelemahan utama adalah FALSE BREAK tentu saja bisa terjadi, sehingga anda perlu expect potensi false break adalah 50-70% dari trade anda.

2. PULLBACK: kelebihannya adalah anda memperoleh harga lebih murah daripada anda membeli saat BREAKOUT. Namun kelemahan utama adalah untuk saham dengan strong move, pullback akan terjadi ketika harga sudah naik beberapa puluh persen bahkan ratusan persen setelah BERAKOUT terjadi sehingga potensi memperoleh harga lebih murah malah tidak terjadi. Untuk pullback, anda juga perlu expect false pullback akan terjadi 40-60% dari trade anda.

Sesungguhnya, anda membeli saat no.1(BREAKOUT) atau no.2(PULLBACK) tidak ada masalah, selama anda pastikan saja STOP LOSS anda terpasang dan anda akan baik-baik saja terlebih anda mengikuti MONEY MANAGEMENT yang saya telah jelaskan.

Next pos saya akan coba bahas, KAPAN SAAT MENJUAL.

Semoga berguna.


$IHSG,$AKKU,$ARTI,$BABP,$BEKS,$BIPI,$BNBR,$BORN,$BTEL,$CNKO,$CPRO,$DEWA,$DGIK,$ELTY,$GAMA,$GOLL,$HADE,$IATA,$JGLE,$KBRI,$LAPD,$MAGP,$MDRN,$MGNA,$MIRA,$MTFN,$MYRXP,$PLAS,$PSKT,$SUGI,$TMPI,$ZBRA

Post sebelumnya:https://stockbit.com/post/1910530
Post overall: https://stockbit.com/post/1933330