Not All IPO and UW Created Equal Part 2: Karena Ada Underwriter IPO Yang Memang Luck Nut atau Keberuntungan Biji Kacang

Ini adalah real case dari tulisan yang pernah saya buat sebelumnya di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/18199036

Untuk artikelnya bisa baca di sini https://stockbit.com/post/18199036

Kalau kamu pikir semua IPO itu dibuat dengan niat mulia dan semua underwriter (UW) itu profesional serta bertanggung jawab, maka kisah IPO $PMUI di bulan Juli 2025 ini akan menghancurkan semua harapan naif itu. Di atas kertas, PMUI terlihat seperti IPO yang wajar, jumlah saham yang dilepas 1,16 miliar, target dana Rp208,8 Miliar, harga penawaran Rp180 per saham. Semua prosedur dilalui, semua dokumen lengkap, dan PMUI menggandeng sekuritas yang terlihat bonafid, sebut saja inisialnya BQ, dengan skema full commitment. Artinya sederhana, kalau publik hanya beli sebagian, sisanya wajib diborong oleh UW. Tapi begitu proses penjatahan selesai dan hanya 25% saham terserap publik, UW-nya mendadak bilang nggak sanggup. Iya, padahal perjanjiannya jelas. Harusnya tanggung jawab itu dikunci sejak awal. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Hasilnya, PMUI nyaris gagal listing di BEI. Bursa sempat pertimbangkan batal mencatatkan sahamnya. Tapi karena semua dokumen administrasi sudah lengkap dan tinggal satu langkah lagi, pengendali perusahaan terpaksa turun tangan. Dalam pernyataan resmi, Komisaris PMUI, Theo Lekatompessy, terang-terangan bilang bahwa mereka harus cuci brankas, keluarin duit pribadi demi menalangi saham yang ditinggal kabur oleh UW. Hanya supaya proses pencatatan tetap bisa jalan keesokan harinya. Dan benar saja, setelah listing tanggal 10 Juli 2025, saham PMUI langsung ARB di hari pertama. Tanpa ARA. Tanpa euforia. Tanpa peluang keluar. Investor ritel langsung dikunci di posisi nyangkut sejak detik pertama.

Kalau kamu pikir ini kejadian langka, sayangnya nggak. Di Komunitas Pintar Nyangkut sudah lama mendiskusikan pola IPO seperti ini lewat analogi Emiten Dodol dan Sekuritas Goblek. Ceritanya hampir identik. Emiten mau IPO, underwriter janji full commitment, pasar cuma serap 25%, sisanya nggak diambil. Bahkan gak ada usaha disamarkan lewat skema fund flow atau proxy. Sekuritasnya langsung lepas tangan. Dan emiten pun terpaksa pakai dana pribadi untuk nutupin kekosongan. Ini bukan sekadar gagal jualan saham. Ini adalah contoh sempurna bagaimana underwriter bisa jadi sumber kerusakan paling fatal dalam IPO.

Yang bikin makin parah, BQ ternyata bukan baru kali ini bikin onar. Setahun sebelumnya, di Juni 2023, mereka kena sanksi dari BEI karena melakukan short selling ilegal. BQ tertangkap melakukan transaksi jual kosong tanpa izin resmi. Padahal BEI sudah tegas menyatakan bahwa izin margin dan izin short selling adalah dua hal yang berbeda. Artinya, walaupun sistem perdagangan bursa belum bisa otomatis menahan transaksi seperti itu, secara hukum itu tetap pelanggaran serius. Jadi kita bicara soal sekuritas yang satu tahun sebelumnya sudah terbukti langgar aturan bursa, lalu setahun kemudian gagal menjalankan kontrak full commitment di IPO. Ini bukan sekadar jejak buruk. Ini pola yang berulang. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Dan dari sinilah muncul prinsip penting yang harus dipegang investor, not all IPO and UW are created equal. Semua underwriter memang terlihat sah secara administratif. Tapi secara kualitas dan niat? Beda jauh. Ada UW yang tahu caranya bikin hype, jaga harga, atur distribusi ketat, dan kasih ruang bagi investor ritel untuk cuan bareng. Tapi ada juga UW yang hanya berfungsi sebagai juru kirim dokumen, setelah prospektus rilis, saham dilempar ke pasar kayak barang obral, dan ritel dibiarkan bertarung sendiri tanpa ada skenario jangka pendek yang sehat. Bedanya bisa dilihat dari track record.

Investor yang cermat nggak cuma baca laporan keuangan emiten. Mereka lihat siapa UW-nya, dan bagaimana performa 10 IPO terakhir yang dikawal. Kalau mayoritas IPO-nya sukses ARA lock, distribusinya rapi, dan investor ritel bisa keluar dengan senyum, UW itu layak dikasih kepercayaan. Tapi kalau dari 10 IPO, 7-8-nya longsor hari pertama, banyak yang nyangkut berjamaah, dan nggak ada perlindungan harga? Maka itu UW yang pantas dimasukin daftar blacklist kolektif. Dan dari semua bukti yang ada, BQ sudah memenuhi semua indikator itu. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

PMUI bukan satu-satunya korban. Saham-saham seperti DUCK, ENVY, JSKY, HKMU, PURE, CPRI, hingga TOPS dan KPAL sempat tampil meyakinkan saat IPO. Narasi ekspansi, digitalisasi, bahkan transformasi model bisnis dilontarkan dengan gaya penuh harapan. Tapi begitu masa lock-up habis dan pemegang saham lama sudah keluar, harga sahamnya langsung longsor, bahkan banyak yang ujung-ujungnya disuspend atau nyangkut di gocap. Karena IPO-nya ternyata bukan untuk tumbuh, tapi buat exit strategy yang dikemas manis.

Itulah kenapa kita harus sepakat bahwa blacklist UW yang mbalelo bukan soal baper atau kecewa rugi. Ini soal perlindungan pasar dan akuntabilitas. Kalau satu sekuritas sudah dua kali bikin masalah dalam dua tahun, pertama short sell ilegal, kedua gagal penuhi kontrak penjaminan, maka itu bukan lagi kebetulan. Itu adalah pola bisnis. Dan kalau mereka terus dikasih kesempatan jadi underwriter IPO berikutnya, korban berikutnya tinggal tunggu giliran.

IPO itu idealnya jadi pintu masuk perusahaan naik kelas. Tapi kalau panggungnya diatur oleh UW yang model setor-lempar-kabur, ya jadinya bukan panggung pertumbuhan, tapi sandiwara distribusi nyangkut massal. Jadi buat investor ritel, pelajarannya jelas, jangan cuma lihat nama emiten dan narasi prospek. Lihat siapa UW-nya, cek track record-nya. Karena kalau kamu beli saat UW-nya niat exit, kamu bukan investor, kamu cuma exit gate buat orang lain. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$CDIA $PSAT