$WIRG: Repost
Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Pembahasan tentang WIRG sudah di artikel sebelumnya di sini https://stockbit.com/post/18733659
PT WIR Asia Tbk (kode WIRG) adalah perusahaan teknologi asal Jakarta Barat yang bermain di ceruk ad-tech berbasis AR/VR alias dunia iklan masa depan dengan bumbu metaverse. Resmi IPO di April 2022 di harga Rp168 per saham, mereka menjual 2.57 miliar saham ke publik. Saham pengendalinya dipegang oleh PT WIR Global Kreatif (11 %), tapi pemegang terbesar justru PT Laut Biru Teknologi (26 %). Dari struktur ini kelihatan, WIRG bukan startup ecek-ecek tapi anak kandung dari jaringan bisnis teknologi yang serius dan terstruktur. Saat IPO, mereka sudah punya sejarah bisnis sejak 2009 dan menjual solusi iklan interaktif, development software, konsultasi digital branding, bahkan pulsa dan token listrik lewat entitas Jendela Pulsa Indonesia bagian dari anak usaha TAM. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Model bisnis WIRG itu campuran antara tinggi langit dan membumi banget. Di satu sisi mereka punya lini iklan digital berbasis AR yang dipakai brand besar di kios modern seperti Alfamart dan Lawson. Di sisi lain, mereka juga jualan pulsa, token, dan software, bahkan konsultan branding digital. Polanya vendor konten atau brand nitip proyek, WIRG eksekusi via teknologi (AR, VR, app, software), lalu revenue baru dicatat saat proyek selesai. Dari sisi pelanggan, tidak ada satu pun yang dominan (tidak ada klien lebih dari 10 % revenue), yang artinya bisnis tersebar dan tidak tergantung satu pihak.
Laporan keuangan per 31 Maret 2025 nunjukin pendapatan Rp673.3 miliar, cukup flat secara yoy, tapi beban penjualan bisa ditekan dari Rp7.6 miliar ke cuma Rp2 miliar. Margin usaha naik, sehingga laba bersih naik tipis 5 % yoy ke Rp30.4 miliar. Tapi ini cuma di atas kertas. Kalau dilihat arus kas operasi (CFO), cuma Rp1.88 miliar alias nyaris ga ada cash masuk. Kenapa? Karena piutang usaha meledak jadi Rp599 miliar alias 41 % total aset. Artinya pendapatan udah dicatat tapi duitnya belum masuk. Ditambah lagi, uang yang ada malah dibelanjain buat intangible assets seperti hak cipta, lisensi, dan teknologi digital senilai Rp27.6 miliar. Hasilnya kas turun 20 % jadi tinggal Rp94.5 miliar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Struktur neraca mereka berat di intangible (37 % dari aset total) dan piutang. Liabilitas Rp640 miliar dan ekuitas Rp840 miliar, masih oke. Tapi ada utang berbunga dalam bentuk pinjaman USD senilai 5.12 juta dolar (sekitar Rp81 miliar) tanpa lindung nilai. Hasilnya rugi kurs Rp2 miliar langsung tercatat di Q1. Enggak ada kebijakan hedging. Kalau rupiah terus melemah, potensi beban bunga dan selisih kurs makin ngeri.
Transaksi pihak berelasi sejauh ini enggak mencolok. Tidak ada pinjaman jumbo atau penjualan besar ke pihak afiliasi. Tapi mereka bergantung pada dua vendor untuk 38 % pembelian, yang bisa jadi risiko kalau salah satu vendor naik harga atau bermasalah. Di sisi segmen, revenue terbesar masih dari iklan digital, sisanya dari penjualan barang, software, dan jasa konsultasi. Penjualan barang tumbuh cepat tapi margin-nya paling tipis (4 %). Segmen software dan digital branding menyumbang margin tinggi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Anak usaha mereka enggak cuma aktif tapi juga jadi tulang punggung. Ada 8 entitas yang dikonsolidasikan, di antaranya VMR, TAM, dan ATK. Yang menarik, unit TAM ini yang menangani jualan pulsa atau token lewat kios, jadi ada pemasukan rutin dari transaksi mikro. Ini hidden gem mereka, pendapatan kecil-kecil tapi stabil dan bisa bantu jaga cashflow kalau unit AR atau VR-nya sedang slow.
Kelebihan WIRG ada pada margin operasional yang cukup stabil, diversifikasi pendapatan, dan kemampuan menekan beban penjualan sambil tetap jaga omzet. Mereka juga punya puluhan hak kekayaan intelektual (paten, copyright SDK, avatar, dan lain-lain) yang belum dimonetisasi maksimal. Tapi kekurangannya jelas, laba tidak didukung kas, piutang menumpuk, aset intangible kebanyakan, dan eksposur kurs USD tanpa lindung nilai.
Yang wajib dilakukan manajemen WIRG:
1. Penagihan piutang sukses karena CFO super tipis
2. Belanja intangible mereka berhasil jadi revenue dalam 6 sampai 12 bulan
Buat investor, harapan terbaik adalah kas bisa masuk, kontrak AR bisa jalan, unit micro-payment dari TAM stabil kasih cash
Kalau semua kejadian, free cash flow bisa positif dan harga saham bisa naik sehat. Tapi kalau enggak, siap-siap lihat laporan laba rugi yang terus cetak untung tapi kas makin menipis tiap kuartal. Dan itu biasanya awal dari cerita bubble teknologi lokal yang pecah pelan-pelan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10