$WIRG LK Q1 2025: Perusahaan yang Ngaku Paling Metaverse Tapi Jualan Pulsa?
Request salah satu user Stockbit member di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Kalau kita lihat laporan keuangan PT WIR ASIA Tbk per 31 Maret 2025, kondisinya mirip banget dengan warung Bakso Nyangkut Pak Toto yang dari luar kelihatan makin rame, omzetnya stabil, dan pelanggan terus datang. Tapi waktu dibuka lacinya, isinya nggak nambah, bahkan malah berkurang. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Secara akuntansi, perusahaan ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp30,41 miliar, naik dari Rp28,91 miliar tahun lalu. Kenaikan ini berasal dari laba usaha yang naik signifikan jadi Rp48,37 miliar dari sebelumnya Rp42,12 miliar. Padahal pendapatan hanya naik tipis, dari Rp672,61 miliar ke Rp673,32 miliar. Artinya, mereka bukan mendadak laku keras, tapi lebih ke penghematan biaya penjualan yang luar biasa tajam, dari Rp7,66 miliar menjadi Rp2,06 miliar. Bisa dibilang, ini kayak Pak Toto yang dulu harus bayar influencer buat promosi warungnya, sekarang cukup pasang video lucu dari TikTok Koperasi Merah Ijo yang dikelola si BudiDolDol bin Judd Old, mantan operator koperasi sabung Kamboja yang tobat dan banting setir jadi pemilik media digital.
Tapi ketika kita geser pandangan ke bagian kas dan cashflow, realitasnya bikin kening berkerut. Kas dan setara kas turun dari Rp118,50 miliar ke Rp94,55 miliar. Sementara piutang usaha membengkak dari Rp552,28 miliar menjadi Rp599,11 miliar. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari revenue dan laba itu belum menjadi kas tunai. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Itu artinya banyak pelanggan yang sudah dicatat penjualannya, tapi belum bayar. Cashflow dari operasi (CFO) hanya Rp1,88 miliar, padahal laba bersih Rp30 miliar. Bayangkan, warung Pak Toto yang tiap hari jualan 500 mangkok, tapi 450 mangkoknya belum dibayar. Duitnya nyangkut di daftar utang pelanggan tetap, sementara stok daging harus terus beli cash ke tukang potong sapi.
Di sisi neraca, aset naik ke Rp1,48 triliun dari sebelumnya Rp1,44 triliun, tetapi ini lebih karena bertambahnya piutang, bukan pertumbuhan kas atau aset strategis. Ekuitas meningkat ke Rp839,76 miliar karena akumulasi laba ditahan, tapi lagi-lagi, mayoritas ini hanya angka di atas kertas. Sementara di sisi liabilitas, utang berbunga masih terkendali, dan tidak ada indikasi lonjakan signifikan yang membahayakan. Utang jangka panjang naik sedikit ke Rp156,6 miliar, dengan komposisi sewa dan pinjaman pihak ketiga. Tidak ada gejala gagal bayar atau tekanan likuiditas dari sisi utang. Tapi sekali lagi, kas makin tipis, dan itu adalah early warning yang tidak boleh diabaikan.
Sekarang kita bahas model bisnisnya. PT WIR ASIA ini seperti konglomerat digital dari hulu ke hilir. Mereka nggak cuma bikin konten augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan solusi digital marketing, tapi juga punya anak usaha yang ngurus platform jual-beli barang dan jasa berbasis metaverse. Bisa dibilang, mereka adalah kombinasi warung bakso, agensi iklan, developer aplikasi, dan marketplace metaverse yang semuanya dikelola dalam satu holding. Tapi tetap aja jualan pulsa yang utama. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Pelanggannya WIRG bervariasi, dari korporat, brand besar, sampai pemerintah. Vendor mereka pun adalah pemain teknologi dan kreatif—yang sayangnya kadang butuh pembiayaan di muka sebelum proyek selesai. Ini menyebabkan siklus kerja panjang, dan duit baru cair lama setelah kerjaan selesai.
Segmen dengan kontribusi pendapatan terbesar berasal dari penjualan produk digital melalui platform interaktif (Rp444,8 miliar), lalu barang umum interaktif (Rp138,6 miliar), sisanya dari pengembangan perangkat lunak dan jasa lainnya. Artinya, revenue masih core, bukan dari pendapatan one-off atau penjualan aset. Tapi perlu dicatat, kontribusi segmen ini cenderung stagnan, tidak ada pertumbuhan agresif seperti yang diharapkan dari sektor teknologi.
Di sisi lain, perusahaan ini relatif bersih dari drama. Tidak ditemukan transaksi pihak berelasi yang mencurigakan kecuali bayar gaji Direktur dan komisaris yang gede. Semua transaksi dicatat transparan dan dilakukan pada nilai wajar. Juga tidak ada beban kontinjensi atau gugatan hukum besar yang bisa mengganggu operasional. Tapi tetap ada risiko nilai tukar dan suku bunga. Dalam catatan manajemen risiko, disebutkan bahwa perubahan kurs 1% terhadap USD dapat berdampak hingga Rp815 juta terhadap laba. Artinya, eksposur masih nyata dan belum sepenuhnya terlindungi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Jadi, laporan keuangannya WIRG ini secara laba sebenarnya terlihat bagus, tapi kualitasnya patut dipertanyakan. Ini bukan masalah akuntansi yang salah, tapi lebih ke arah kemampuan perusahaan mengkonversi pendapatan menjadi kas riil. Mereka mencatatkan revenue dan laba, tapi kasnya makin menipis. Kalau ini terus dibiarkan, lama-lama jadi penyakit kronis.
Sebagai investor, tentu harapannya perusahaan ini bisa mempercepat siklus penagihan piutangnya, memperkuat kontrol atas cashflow, dan mulai menumbuhkan kembali revenue. Kalau itu terjadi, kita akan melihat kenaikan laba yang berkualitas, dengan cashflow yang sehat, dan kas yang bertambah, bukan sekadar angka yang bagus di laporan keuangan. Tapi kalau tidak? Maka skenario terburuknya adalah perusahaan akan terlihat sehat di laporan tapi terus kekurangan kas untuk operasi, dan ujung-ujungnya harus utang lagi atau bahkan raise fund lewat aksi korporasi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Sebagai penutup, kondisi PT WIR ASIA Tbk saat ini mengingatkan kita bahwa bisnis digital yang kelihatan keren, penuh buzzword kayak metaverse, AR/VR, platform interaktif, tetap harus diuji dengan prinsip dasar yakni laba harus jadi kas dan kas harus jadi dividen, bukan hanya narasi. Jangan sampai kita jadi korban gaya BudiDolDol yang dulu jualan saham IPO lewat YouTube dan live streaming, tapi pas project-nya gagal, semua lari dan saling tunjuk. Ingat, laporan keuangan bagus belum tentu bebas manipulasi, dan perusahaan ramai belum tentu sehat. Yang penting tetap waras baca datanya, bukan ikut euforia.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$TLKM $WIFI
1/10