$SIDO Mendekati Zona Jong Kox
Saham SIDO kebetulan sudah masuk radar near Jong Kox bareng SDRA di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Kalau $SDRA, near Jong Kox nya jelas karena lagi ada skandal kredit fiktif. Hal itu sudah saya bahas di postingan sebelumnya di sini https://stockbit.com/post/18796795
Kalau kita lihat ke belakang, kisah saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) seperti cerita klasik soal harapan besar yang berubah jadi kenyataan pahit. Dulu saham ini jadi idola banyak investor karena kombinasi yang tampak ideal bisnis herbal yang stabil, margin tinggi, rajin bagi dividen, dan neraca super sehat tanpa utang. Tapi sejak akhir 2021, arah anginnya berubah. Puncaknya terjadi saat perusahaan mengumumkan pembagian saham bonus dengan rasio 1311 pada 27 September 2021, tepat saat harga saham sedang di puncak Rp1.050. Setelah ex-date pada 28 September, harga langsung disesuaikan ke sekitar Rp770, dan sejak itu cerita indahnya pelan-pelan mulai bubar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
$CLEO juga baru bagi saham bonus. Semoga nasibnya lebih baik dari SIDO.
Yang terjadi setelahnya bisa dibilang textbook. Saham yang awalnya naik karena euforia saham bonus masuk fase distribusi diam-diam, lalu lanjut ke fase dump. Harga saham sekarang berada di Rp510, bahkan sempat turun ke Rp486, artinya koreksi dari puncak udah tembus lebih dari 50%. Tapi ini bukan penurunan tanpa sebab. Kinerja operasional SIDO memang sedang menurun. Pendapatan Q1 2025 turun -25% YoY ke Rp789 miliar, dan lebih parahnya segmen herbal - tulang punggung bisnis mereka - anjlok -42% YoY. Manajemen menyebut ini akibat efek Pemilu, Lebaran yang maju, pembatasan truk ODOL yang lebih lama (16 hari dibanding tahun sebelumnya 12 hari), serta jumlah pemudik yang turun. Tapi kalau diperhatikan, pendapatan selama 4 bulan pertama 2025 tetap turun -13% sampai -15%, dan realisasi 2 bulan pertama juga jeblok, jadi penurunan ini bukan cuma karena musim, tapi tanda demand yang mulai melemah lebih dalam.
Di saat pendapatan drop, opex malah naik +2% YoY, karena kenaikan gaji dan bonus dari kinerja 2024. Hasilnya margin tertekan, dan laba bersih Q1 2025 turun -40,35% YoY ke Rp233 miliar. Kalau ini dijadikan dasar annualisasi, laba bersih 2025 kemungkinan hanya sekitar Rp932 miliar, turun dari Rp1,17 triliun di 2024. Tapi yang bikin banyak orang geleng-geleng adalah, di tengah kondisi seperti itu, dividen masih dibagikan Rp39 per saham, sama seperti tahun lalu. Alhasil payout ratio-nya tembus 125% - dividen lebih besar dari laba. Dividen yield memang tinggi 7,65%, tapi ini jadi ilusi manis karena sebetulnya dibayar dengan menguras kas, bukan dari pertumbuhan bisnis. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Dari sisi valuasi, secara angka terlihat mulai murah. PER-nya sekarang 15,1x, lebih rendah dari rerata 5 tahun (20,9x), dan PBV tinggal 4,12x, padahal dulu bisa tembus 9x. Tapi jangan buru-buru bilang undervalued, karena growth-nya negatif, margin makin tipis, dan guidance perusahaan terlihat terlalu optimis. Dalam earnings call terakhir (Mei 2025), manajemen tetap mempertahankan target pertumbuhan revenue dan laba +10% tahun ini, meskipun data Q1 dan 4M25 jelas-jelas kontraksi. Kalau nanti guidance itu gagal tercapai dan harus direvisi, bisa-bisa pasar makin pesimis.
Meski begitu, ada satu hal yang masih jadi kekuatan utama SIDO neraca keuangan yang super bersih. Kas mereka tercatat Rp1.177 triliun, dengan tidak ada utang sama sekali, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Total liabilitas hanya Rp388 miliar, dan net debt-nya negatif - artinya mereka punya kas bersih. Total aset Rp4,1 triliun, dan ekuitas Rp3,7 triliun, bikin struktur modalnya sangat konservatif. Jadi meski laba menurun, perusahaan ini tetap punya amunisi kalau mau ekspansi, akuisisi, atau transformasi bisnis. Masalahnya kas ini belum digunakan untuk apa-apa yang strategis. Malah dipakai terus untuk bagi dividen besar, yang lama-lama bisa jadi beban kalau tidak dibarengi perbaikan profitabilitas.
Jadi kalau dirangkum, kondisi SIDO hari ini bisa digambarkan begini perusahaan dengan brand kuat, tanpa utang, dan kas melimpah, tapi sedang kehilangan arah pertumbuhan. Pendapatannya melemah, labanya tergerus, dan dividen yang besar malah jadi semacam penenang sementara buat investor yang sudah nyangkut sejak era Rp1.000-an. Ini bukan perusahaan yang sedang bangkrut, tapi juga bukan lagi mesin pertumbuhan seperti dulu. SIDO sekarang adalah contoh klasik value trap, kelihatan menarik karena kas banyak dan dividen tinggi, tapi di balik itu ada masalah struktural yang belum terselesaikan.
Mau disimpan? Boleh, tapi jangan berharap banyak dari capital gain dalam waktu dekat. Mau masuk sekarang? Harus sabar dan pastikan manajemen benar-benar bisa membalikkan kinerja di paruh kedua tahun ini. Kalau tidak, ya saham ini bisa tetap jalan di tempat, atau bahkan pelan-pelan terkikis lagi. Ibarat warung jamu Pak Toto yang dulu rame banget karena semua orang percaya khasiat produknya, sekarang warung itu tetap berdiri, duitnya masih ada, tapi pembelinya makin sedikit - dan yang punya warung terus bagi-bagi THR ke tetangga demi menjaga citra. padahal omzet makin seret. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Target kenaikan harga SIDO ini hanya bisa tercapai kalau laba naik. Kalau laba anjlok terus, ya berat. Ikhlas Nyangkut aja kalau bandarnya kere. Tapi kalau ada bandar sekelas Peter Parker mau goreng, story bisa berubah.
Sejelek apapun kondisi fundamental perusahaan kalau bandarnya strong, saham bisa tetap digoreng. Sebagus apapun kondisi fundamental perusahaan kalau bandarnya kere, maka nyungsep dan sideways adalah the way. Fundamental tidak bisa menggoreng saham sendiri, manusia bandar bisa. Fundamental tidak bisa beli saham sendiri, bandar manusia bisa. Fundamental tidak bisa klik tombol Buy, bandar manusia bisa. Laporan keuangan tidak bisa klik aplikasi online trading, bandar manusia bisa. Dengan demikian, naik turunnya harga saham di tangan bandar. Tidak peduli itu bandar aseng atau lokal. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10