🛒 MIDI 1Q25: Laba Bersih +20% YoY, Lampaui Ekspektasi

Stockbit's take:
▪️Midi Utama Indonesia ($MIDI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp190 M pada 1Q25 (+20% YoY, +139% QoQ), melampaui ekspektasi karena setara 27% dari estimasi FY25F konsensus (vs. 3 tahun terakhir: ~23%).

▪️Laba bersih pada 1Q25 yang solid didorong oleh kuatnya penjualan, sehingga meningkatkan operating leverage. Mengesampingkan Lawson, penjualan tumbuh +18% YoY dengan laba bersih naik +28% YoY pada 1Q25.

▪️MIDI akan mengadakan earnings call pada Selasa (6/5).

1. Shifting Mix Penjualan secara Wilayah dan Produk
Penjualan pada 1Q25 tumbuh menjadi Rp5,5 T (+15% YoY, +6% QoQ), setara 26% estimasi FY25F konsensus (vs. 3 tahun terakhir: ~23%), dengan same store sales growth (SSSG) sebesar +12,46% YoY (vs. 1Q24: +13,67% YoY).

Pertumbuhan penjualan didorong wilayah di luar Jawa yang meningkat +26% YoY, sehingga mix penjualan wilayah di luar Jawa naik menjadi 44% dari total penjualan (vs. 1Q24: 40% dari total penjualan), sejalan dengan guidance jangka panjang [https://stockbit.com/post/16279051] dari manajemen yang menargetkan kontribusi penjualan wilayah di luar Jawa hingga 60% dari total penjualan.

Berdasarkan kategori produknya, pertumbuhan penjualan didorong oleh ‘fresh food’ dan ‘non–food’ yang masing–masing tumbuh +45% YoY dan +20% YoY. Mix produk ‘fresh food’ naik menjadi 17% dari total penjualan (vs. 1Q24: 13% dari total penjualan).

2. Laba Usaha Lampaui Ekspektasi, Didukung Operating Leverage
Laba usaha tumbuh menjadi Rp245 M pada 1Q25 (+17% YoY, +122% QoQ), setara 32% dari estimasi FY25F konsensus (vs. 3 tahun terakhir: ~26%). Pertumbuhan tersebut utamanya didorong oleh penurunan rasio opex–to–sales ke level 22,7% (vs. 1Q24: 23,3%, 4Q24: 24,4%), di tengah stabilnya margin laba kotor di level 26,3% (vs. 1Q24: 26,5%, 4Q24: 25,5%). Sementara itu, inventory days turun tipis menjadi 61 hari pada 1Q25 (vs. 1Q24: 64 hari, FY24: 63 hari).

____________
Reynaldo Mulya (@reynaldomulya)
Invesment Analyst Stockbit