Melanjutkan postingan https://stockbit.com/post/17114581, rumus intuitif untuk memvaluasi saham adalah

NOPAT = EV * WACC

Jika NOPAT = EV * WACC, maka bisa dikatakan harga sahamnya wajar.
Jika NOPAT > EV * WACC, maka saham undervalued.
Jika NOPAT < EV * WACC, maka saham overvalued.

Karena NOPAT = EBIT * (1 - tax rate), maka rumus bisa di ubah menjadi

EBIT * (1 - tax rate) = EV * WACC

(1 - tax rate) / WACC = EV / EBIT

Jika tax rate diasumsikan 22% dan WACC di angka 12%, maka rumus menjadi

(1 - 0,22) / 0,12 = EV/EBIT
6,5 = EV/EBIT

Jika 6,5 = EV/EBIT, maka bisa dikatakan harga sahamnya wajar.
Jika 6,5 > EV/EBIT, maka saham undervalued.
Jika 6,5 < EV/EBIT, maka saham overvalued.

Thus, screening awal agar terhindar dari saham overvalued (berdasarkan kinerja TTM terakhir) adalah yang EV/EBIT nya di bawah 6,5x.

Berikut screening versi Stockbit dengan MOS sehingga EV/EBIT nya maksimal 5x (agar dari rumus di atas kiri lebih besar dari kanan), dengan beberapa kriteria sbb:

*Karena WACC asumsi 12%, saya ingin ROIC nya di atas itu agar value tidak tergerus.

*EV/EBIT agar tidak negatif karena EBIT nya negatif, maka income from operation harus positif angkanya. Untuk emiten BAYU, EV/EBIT negatif karena EV nya negatif, yang artinya perusahaan memiliki cash lebih besar daripada market cap + utang.

*Emiten hasil screening adalah emiten yang membagikan dividen, sehingga sembari menunggu perusahaan berkembang, masih mendapatkan uang tunggu.

Semoga bermanfaat!

$BSSR $ITMG $UNTR