Melanjutkan pembahasan mengetahui Nilai Buku Berkualitas dari suatu saham bagian 5 (semua tulisan merupakan bagian tidak terpisahkan agar benar benar dikuasai dulu dari bagian 1)

https://stockbit.com/post/17211421

Setelah kita membahas aset tetap yang dicatatkan menggunakan METODE HARGA PEROLEHAN maka hati hati membaca laporan keuangan yang ada

Kesalahan yang sering dilakukan para analis pemula fundamental melewatkan catatan laporan keuangan atas metoda pencatatan

Contoh kasus $KPIG dapat dijadikan pembelajaran

Pada aset tetap dicatat harga perolehan seharusnya diberikan keterangan harga pasar. (lampiran 1)

Tetapi jika anda membaca catatan kaki ada perubahan metode menjadi harga wajar apa artinya ? (lampiran 2)

biasanya aset berdasarkan harga wajar dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik inipun tetap anda harus cross cek dengan harga pasar dilisting para broker atau iklan yang menjual tanah

Satu sisi setiap tahun ada penilaian pasar agak aneh juga, tapi yang pasti ini ada kepentingan untuk memarkup aset yang otomatis NILAI BUKU akan naik tapi ini contoh kasus yang menjebak karena digunakan untuk menaikkan laba bersih earnings tanpa ada cash flow masuk. Disatu sisi kenaikan selisih nilai malah mengeluarkan arus kas untuk pajak penghasilan badan 22% (lihat lampiran 3)

Unlock value dapat terjadi ketika tanah dijual , dapat cash tapi laba atas penjualan tanah bisa jadi tidak ada malah bisa rugi akibat markup nilai aset tanah yang berlebihan

Maka oleh itu kemarin penjualan 5,1 Triliun tanah di Bali tidak berpengaruh apa apa pada harga pasar walaupun memang realisasi ditahun 2025 ini

Dari sini tentunya kalian sudah dapat membedakan pencatatan aset dengan metode harga perolehan (harga beli modal awal ) dengan metode harga pasar atau wajar yang lebih cocok untuk aset tanah

Nanti akan kita bahas perbedaanya dengan tanah yang dimiliki bidang usaha properti, pengembang dan lahan industri lain waktu

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy