Tanya Analis: $ASSA: Capitalizing on the Shift to Used Cars!

Disclaimer:
1) Artikel ini sudah terbit di HINTS Bite untuk Priority Member pada 31 Oktober 2024. Namun kami repost kembali sebagai referensi bagi public melalui Stockbit Forum/ Platform.
2) Artikel ini merupakan jawaban dari fitur Tanya Analis, exclusive bagi Priority Member yang ingin bertanya terkait emiten/isu tertentu.
3) Sejak artikel ini ditulis pada 31 Oktober 2024, harga saham ASSA turun -12% per 17 Desember 2024.

Berikut pertanyaannya:
Bisa minta tolong untuk update pembahasan mengenai saham ASSA yang udah keluar lapkeu nya dan berapa target harga wajarnya? Dan apakah ke depan akan ada rerating untuk prospek harga sahamnya?
—--

Berikut jawaban kami:

Previous notes yang sudah kami rilis pada 4 Oktober 2024 pada kategori Quick Review untuk HINTS Priority Member https://stockbit.com/post/16296308

ASSA diproyeksikan mencatat pertumbuhan laba bersih yang signifikan, dari ~Rp250-260 miliar pada FY24F menjadi ~Rp300 miliar pada FY25F, didukung oleh kontribusi dari ASLC (Rp50-70 miliar), kontrak logistik baru (senilai Rp300 miliar dengan NPM ~5%), dan efisiensi biaya Anteraja. Dengan valuasi FY25F P/E 9.1x, pertumbuhan laba ini menjadi peluang menarik. ASLC diuntungkan oleh tren "downtrading," di mana konsumen beralih dari mobil baru ke mobil bekas akibat harga mobil baru yang meningkat dengan CAGR 5%, lebih tinggi dari pertumbuhan GDP per kapita.

Selain itu, masuknya produsen mobil asal China diprediksi mengurangi kenaikan harga mobil baru, mendorong pertumbuhan penjualan mobil bekas. ASSA, melalui platform Caroline, diposisikan sebagai penerima manfaat utama dengan target penjualan 3.500 unit pada FY24F dan pertumbuhan 100% dalam lima tahun ke depan. Tren ini memberikan peluang pertumbuhan jangka panjang bagi ASSA/$ASLC, didukung oleh pengalaman manajemen dalam mengelola portofolio bisnis.

Random tag $AUTO

—--

Ingin mendapatkan benefit bertanya kepada tim analis seperti member HINTS? Hubungi kami segera di https://cutt.ly/KeBYM9fM