Di update terbaru @Stockbit ada
$BBCA labanya naik
https://stockbit.com/post/16407684
tapi kita mau fokus ke istilah-istilah penting kayak DPK, LDR, NIM, beban provisi, dan bonus dari anak usaha.
yuk bahas satu-satu!
1. DPK (Dana Pihak Ketiga)
Ini simpel, DPK itu uang yang ditaruh nasabah di bank, baik itu dalam bentuk tabungan, giro, atau deposito.
• Fungsinya: Modal utama buat bank operasional.
• Kenapa penting? Klo DPK gede, bank punya banyak duit buat dipinjemin (kredit) dan diinvestasikan, jadi sumber cuannya makin banyak.
2. LDR (Loan-to-Deposit Ratio)
Ini rasio yang nunjukin berapa persen uang dari DPK yang dipakai buat kasih pinjaman/kredit ke nasabah.
Contoh:
Kalau LDR 78%, berarti dari 100 rupiah uang nasabah, 78 rupiah dipinjemin, sisanya disimpen buat cadangan likuiditas.
Kenapa penting?
• Klo LDR rendah: Bank punya banyak ruang buat salurin kredit, tapi jadi kurang agresif.
• Klo LDR tinggi: Pinjaman agresif, tapi bank bisa kehabisan likuiditas kalau nasabah ramai-ramai narik duit.
3. NIM (Net Interest Margin)
NIM itu selisih bunga yang diterima bank dari kredit dengan bunga yang dibayar ke nasabah.

Fungsi NIM:
Mengukur seberapa besar keuntungan bersih yang bisa dihasilkan bank dari bisnis utama mereka (kredit vs bunga tabungan).
Kenapa penting?
Semakin tinggi NIM, bank makin jago cari untung. Klo rendah, berarti margin labanya tipis.
4. Beban Provisi (Credit Cost)
Ini uang cadangan yang disiapkan bank buat nutup risiko kredit macet (nasabah gagal bayar utang).
Kenapa penting?
• Beban tinggi: Ada potensi kredit macet gede, ini bisa bikin laba bank turun.
• Beban rendah: Risiko macet kecil, jadi bank bisa hemat duit cadangan.
• Pembalikan provisi: Kalau performa kredit nasabah bagus, bank bisa “ambil lagi” sebagian dana cadangan buat nambah laba.
5. Dividen Anak Usaha (Bonus)
Bank besar kayak BBCA punya anak usaha (misalnya unit leasing atau sekuritas). Kalau anak usaha ini cuan, sebagian labanya dibagi ke induk (dividen).
Kenapa penting?
Ini jadi sumber pendapatan tambahan di luar bisnis utama bank (tabungan & kredit). Tapi biasanya cuma muncul di laporan keuangan “bank only,” nggak di konsolidasi.
Kenapa Bank Suka Pantau Data Ini?
Data-data ini penting banget buat ngukur kesehatan dan performa keuangan bank:
• DPK: Ngasih gambaran seberapa kuat bank punya modal operasional.
• LDR: Mengukur keseimbangan antara agresivitas penyaluran kredit dan likuiditas.
• NIM: Indikator profitabilitas dari bisnis utama.
• Beban Provisi: Ngasih sinyal risiko kredit macet, makin kecil makin baik.
• Dividen Anak Usaha: Cuan tambahan yang bikin laporan lebih menarik.
Semua istilah ini tuh ibarat “indikator kesehatan” buat bank.
Klo indikatornya sehat, bank biasanya lancar cetak cuan, dan investor lebih percaya buat investasi.
Bagi yang suka saham bank, penting banget ngerti istilah ini biar nggak cuma baca data doang, tapi juga paham maknanya!
random tag
$BBRI $BTPS $BRIS $BMRI