imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

RESAHNYA INVESTOR PEMULA “THE SERIES”.
-OTODIDAK BELAJAR ANALISIS SAHAM-
BAB 2 : JENIS TREND DAN SUPPORT RESISTANCE
Sub Bab : MENENTUKAN SUPPORT DAN RESISTANCE MANUAL

Anda sudah memahami bagaimana cara menentukan tren sebuah harga saham. Juga telah mengetahui syarat penting, apakah suatu saham mengalami tren naik, atau kah tren turun, bahkan mendatar. Postingan kali ini, anda akan belajar bagaimana cara menentukan support dan resistance secara manual terlebih dahulu, baru kemudian menggunakan bantuan indikator seperti Moving Average atau biasa disingkat MA.

Seperti yang telah Anda pelajari sebelumnya, bahwa harga bergerak tidaklah lurus seperti roket atau pesawat. Melainkan bergerak secara zig-zag, meliuk-liuk membentuk puncak dan lembah. Hal ini, tentu ada kaitannya dengan konsep support dan resistance yang sempat saya singgung saat pembahasan supply and demand disini (https://stockbit.com/post/16034887). Pada postingan tersebut, saya ajarkan bagaimana menggunakan tabel orderbook sebagai support and demand sementara.

Kali ini, kita akan belajar bagaimana menentukan support dan resistance yang terjadi pada harga secara manual. Pernah kan Anda sewaktu kecil bermain bola di dalam rumah hingga dimarahi orang tua? . Ketika bola dilempar ke atas dan menyentuh plafon, bola akan turun kembali menyentuh lantai. Harga saham juga bergerak demikian. Naik, kemudian turun. Yang membedakan, hanya ada pergerakan sideways pada harga saham. Terpantul-pantul.

Jika sebuah bola terpantul antara plafon dan lantai, maka harga “terpantul” pula antara support dan resistance. Support ibarat lantai dan resistance ibarat plafon. Nah, untuk memudahkan pengalaman belajar, silakan Anda screenshot terlebih dahulu gambar-gambar yang telah saya sediakan pada tulisan ini, agar tidak susah bolak balik scroll atas bawah melanjutkan membaca tulisan. Jadi Anda membuka dua tab aktif (galeri foto dan aplikasi Stockbit).

Selanjutnya yang perlu Anda lakukan, adalah membuka chart pada Stockbit via web. Bebas saja, Anda juga boleh membukanya pada situs https://cutt.ly/BeSUSfSZ. Yang penting Anda mampu melihat chart. Pada gambar ke-1 Anda melihat tampilan chart stockbit versi standar. Hanya ada pergerakan harga dan indikator volume berbentuk bar berwarna hijau dan merah. Anda bebas memilih ingin menggunakan tema Dark atau Light, bisa di atur pada menu tab "Templates". Saya mengambil chart saham PTBA. Hingga pergerakan harga hari ini tanggal 18 Oktober 2024.

Nah, kita akan menandai support dan resistance secara manual sekarang. Ingat konsep support dan resistance berikut dan catat baik-baik :

UNTUK DICATAT!!! :
Support adalah area (bukan titik tertentu) dimana harga ketika turun, memiliki kecenderungan untuk stop dan berhenti kemudian memantul. Sedangkan ;
Resistance adalah area (bukan titik tertentu) dimana harga ketika naik, memiliki kecenderungan untuk stop dan berhenti kemudian memantul.

“Oooh begitu. Wah, pantasan saja di awal belajar tentang trend, diajarkan menentukan mana puncak, mana lembah ya? Ternyata puncak itu adalah resistance sebuah harga, sedangkan lembah adalah support sebuah harga?” BENARRR!!!. Ketika Anda telah memahami tren naik, tren turun dan mendatar, Anda hanya perlu menentukan dimana kah puncak dan lembahnya, sehingga dengan basic skill tersebut, Anda sudah mampu menentukan support dan resistance secara manual.

Selanjutnya, tinggal kita tandai saja dengan garis horizontal puncak dan lembah yang terlihat. Silakan anda arahkan kursor ke "Trend Line Tools" (arahkan saja nanti ada tanda panah ke kecil ke kanan), kemudian cari "Horizontal Line" seperti pada gambar nomor 2. Dan hasilnya ada pada gambar ke-3, dimana saya meletakkan garis horizontal tepat pada puncak dan lembah yang terlihat. Jika anda masih kesulitan dalam menentukan puncak dan lembah, anda bisa membaca materi sebelumnya disini https://stockbit.com/post/16057579 dan https://stockbit.com/post/16069044.

Jadi, untuk bisa menggambar dengan benar, anda tandai dahulu mana puncak dan mana lembah, kemudian tandai dengan garis horizontal? Okay. Jika menemui kebingungan, jangan sungkan untuk DM Chat dan tinggalkan komentar. Tidak perlu takut salah, belajar saja dulu.

Lantas, apa kegunaan dari menggambar support dan resistance ini? Ini sangat membantu kita dalam menentukan keputusan jual dan beli pada saham. Pada dasarnya, support merupakan area harga “termurah” pada suatu harga saham. Sedangkan resistance merupakan area harga “termahal” pada suatu harga saham. Maka konsepnya adalah, beli ketika harganya murah dan jual ketika harganya mahal. Jangan terbalik loh ya? Wkwkwk.

Jika anda perhatikan baik-baik, setelah garis horizontal muncul pada lembah dan puncak yang anda tandai, terlihat bahwa sebenarnya harga itu memiliki "pola pergerakan", yang bergerak antara garis-garis tersebut. Seolah-olah seperti sebuah "lintasan bola" yang memantul antara plafon dan lantai. Ada kalanya juga plafon dan lantai itu "jebol" saking kuatnya pergerakan harga dikarenakan candlestick berwarna hijau dan merah yang panjaaaang.

Konsep penggunanaan support dan resistance ini, akan anda pelajari pada postingan yang lain agar tidak terlalu panjang. Yang penting, pada postingan kali ini, anda memiliki kualifikasi dalam menentukan puncak dan lembah, serta menggambar support dan resistance manual menggunakan garis horizontal. Silakan anda latih pada chart yang lain. Sampai kemudian anda sadari bahwa "LOH, LOH, LOH! Saya kira saham ini bergerak tidak beraturan semaunya? Ternyata seperti ada lintasannya ya?" Wkwkwk. BENAR. Itulah yang dimaksud oleh kata-kata Mark Twain ; "History Doesn't Repeat Itself, But It Often Rhymes". Sejarah tidak berulang, namun sering memiliki pola yang sama.

Yang memiliki support dan resistance ini, bukan hanya pada tren naik maupun tren turun. Pada tren sideways atau mendatar juga terdapat harga yang memantul-mantul pada area tertentu. Tugas Anda yang paling utama dalam kemampuan analisis teknikal dimulai dari sekarang. Yakni dengan menentukan support dan resistance. Percayalah, BAB 2 ini adalah BAB yang menjadi series paling banyak diantara BAB lainnya. Karena sepenting itu dalam analisis teknikal.

Kegagalan dalam menentukan support dan resistance, berimplikasi pada gagalnya Anda dalam menganalisis juga mengambil keputusan jual dan beli. Akhirnya jadi apa? Rugi. Kecuali Anda memang adalah investor saham jangka panjang yang senang membeli saham perbulan atau saat harganya sedang turun. Anda tidak perlu khawatir. Tapi, jika Anda bermodal kecil dan memutuskan investasi jangka pendek, maka siap-siap kegagalan dalam menentukan support dan resistance menjadi bencana awal bagi Anda.

Dalam pelajaran selanjutnya, Anda akan mempelajari bahwa support bisa menjadi resistance, dan resistance bisa menjadi support. Waduh, bagaimana itu konsepnya? Jangan lupa komentar jika ada yang ingin ditanyakan dan berbagi keresahan, boleh juga DM chat langsung. Juga follow untuk info-info materi selanjutnya.

Random tag :

$ PGAS
$PTBA
$ANTM
$ADRO
$KKGI

Read more...

1/3

testestes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy