📝 Rangkuman Berita Hari Ini
â–Ş $ADRO: Pemegang saham Adaro Energy Indonesia menyetujui pembagian dividen final tahun buku 2023 senilai 400 juta dolar AS, setara 218 rupiah per saham dengan asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah sebesar 16.067. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham ADRO pada Rabu (15/5) di level 2.830 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 7,7%. Sebelumnya, ADRO juga telah membagikan dividen interim sebesar 400 juta dolar AS pada Januari 2024.
▪ $ADMR: Direktur Adaro Minerals Indonesia, Heri Gunawan, mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan capex sebesar 175–250 juta dolar AS pada 2024 untuk keperluan smelter aluminium dan peningkatan kapasitas produksi batu bara metalurgi. Pada 2024, ADMR menargetkan produksi batu bara metalurgi tumbuh +7,8–27,5% YoY menjadi 5,5–6,5 juta ton, sementara penjualan batu bara ditargetkan tumbuh +8,9–20% YoY menjadi 4,9–5,4 juta ton. Sementara itu, Direktur ADMR, Wito Krisnahadi, mengatakan bahwa proyek smelter aluminium akan mulai beroperasi pada 3Q25, dengan kapasitas produksi tahap awal sebesar 500.000 ton ingot aluminium per tahun. Wito menyebut bahwa ADMR telah menandatangani nota kesepahaman penjualan aluminium dengan 2 pihak pembeli.
â–Ş $ABMM: Pemegang saham ABM Investama menyetujui pembagian dividen final tahun buku 2023 senilai ~812,2 miliar rupiah atau 295 rupiah per saham. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham ABMM pada Rabu (15/5) di level 3.700 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 8%.
â–Ş $ELSA: Pemegang saham Elnusa menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 senilai 201,3 miliar rupiah atau ~27,6 rupiah per saham. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham ELSA pada Rabu (15/5) di level 440 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 6,3%.
â–Ş $INTP: Indocement Tunggal Prakarsa akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai ~308,8 miliar rupiah atau 90 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Mei 2024, dengan pembayaran pada 14 Juni 2024. Mengacu harga saham INTP pada Rabu (15/5) di level 6.625 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 1,4%. Payout ratio dari dividen tahun buku 2023 mengalami penurunan karena hanya mencapai 15,83% (vs. tahun buku 2022: 30%), seiring dengan realisasi capex yang melebihi anggaran seperti yang telah kami tuliskan dalam Stockbit Commentary berikut ini: https://stockbit.com/post/13128180.
â–Ş DRMA: Entitas usaha Dharma Polimetal, PT Dharma Kyungshin Indonesia, memulai ekspor perdana produk wiring harness untuk Hyundai dan KIA di AS. Direktur Utama DRMA, Irianto Santoso, mengatakan bahwa total nilai dari rangkaian ekspor tersebut mencapai 15,8 juta dolar AS pada 2024 dan 26,8 juta dolar AS pada 2025. Meski demikian, kepemilikan DRMA di PT Dharma Kyungshin Indonesia hanya mencapai 49% per 1Q24, sehingga pendapatannya tidak terkonsolidasi dalam laporan keuangan. Selain ekspor, Irianto juga mengungkap bahwa DRMA akan membangun pabrik baru senilai 200 miliar rupiah di Cirebon, Jawa Barat, dengan target beroperasi pada Mei 2025.
đź§©Berita Lainnya
â–Ş Presiden AS, Joe Biden, resmi mengumumkan kenaikan tarif bea masuk atas sejumlah produk impor dari China pada Selasa (14/5) waktu setempat. Dalam regulasi baru, bea masuk kendaraan listrik asal China naik dari 27,5% menjadi 102,5% per 2024. Selain itu, tarif bea masuk atas produk baja dan aluminium serta baterai lithium dan mineral penting yang diimpor asal China juga akan naik dari 7,5% menjadi 25% per 2024. BBC melaporkan bahwa sejumlah analis menilai langkah kenaikan tarif ini sebagian besar bersifat simbolis dan merupakan upaya Joe Biden untuk meningkatkan suaranya menjelang pemilu.
▪ Chief Economist Bank Mandiri (BMRI), Andry Asmoro, memproyeksikan bahwa pertumbuhan kredit perbankan nasional pada 2024 akan berada di kisaran +9–10% YoY. Proyeksi tersebut lebih rendah dari target Bank Indonesia (+10–12% YoY), tetapi masih sejalan dengan target OJK (+9–11% YoY). Andry mendasarkan proyeksinya tersebut dari ketatnya likuiditas big banks, mundurnya ekspektasi pemangkasan suku bunga BI Rate, sikap wait and see pengusaha menjelang pengumuman kabinet, dan pelemahan daya beli masyarakat kelas bawah. Pada 2024, BMRI sendiri menargetkan pertumbuhan kredit sebesar +13–15% YoY.
â–Ş BPS mencatat bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia turun menjadi 3,56 miliar dolar AS pada April 2024 (vs. Apr 2023: 3,94 miliar dolar AS), tetapi masih lebih baik dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan surplus 3,3 miliar dolar AS. Impor tumbuh +1,72% YoY pada April 2024 (vs. ekspektasi: +4,57% YoY), menandai pertumbuhan yang pertama dalam 11 bulan terakhir. Sementara itu, ekspor naik +4,62% YoY (vs. ekspektasi: +8,69% YoY).
â–Ş Pembiayaan modal ventura masih dalam tekanan, dengan OJK mencatat bahwa pembiayaan modal ventura turun -10,18% YoY menjadi 16,79 triliun rupiah pada Maret 2024. Nilai aset modal ventura pada Maret 2024 juga terkontraksi -5,62% YoY menjadi 26,34 triliun rupiah. CEO PT BNI Modal Ventura, Eddi Danusaputro, mengatakan bahwa tren penurunan pembiayaan modal ventura disebabkan oleh gejolak makro, geopolitik, dan suku bunga yang tinggi.
▪ Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berencana menggelar rights issue hingga ~2,2 miliar saham baru dengan efek dilusi hingga 25%. Harga pelaksanaan dan rasio belum diumumkan. Dana yang diperoleh ditujukan untuk pengembangan jalan tol Ir. Wiyoto–Wiyono, Msc. dan pembangunan proyek jalan tol ruas Depok–Antasari seksi 3–4. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 20 Juni 2024.
â–Ş Hillcon (HILL) akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai ~103,2 miliar rupiah atau 35 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Mei 2024, dengan pembayaran pada 11 Juni 2024. Mengacu harga saham HILL pada Rabu (15/5) di level 3.130 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 1,1%.
-------------
Stockbit Snips
Rabu, 15 Mei 2024