imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📈 Tren Kenaikan Harga Komoditas: Faktor dan Proxy-nya

Sejumlah komoditas mengalami penguatan harga saat libur Hari Raya Idulfitri 2024. Kenaikan harga beberapa komoditas disebabkan oleh data inflasi AS dan tensi geopolitik (https://stockbit.com/post/14441917), sementara beberapa komoditas yang lain lebih dipengaruhi dari supply issue dan prospek demand yang lebih baik.

Jika berlanjut, selain potensi dampak positif dari kenaikan harga komoditas, sejumlah emiten juga berpotensi diuntungkan dari penguatan dolar AS sebagai mata uang pendapatannya.

Berikut beberapa komoditas yang mengalami kenaikan signifikan:

â–ª Logam mulia
Emas: US$2.382/ounce, +15,5% YTD, kembali cetak rekor baru
Perak: US$28,98/ounce, +20,6% YTD
Emiten: $ARCI, BRMS, MDKA, ANTM, PSAB, SQMI

â–ª Minyak mentah (WTI): US$85,8/barel, +19,7% YTD
Emiten: $MEDC, ENRG, WINS, ELSA, LEAD

â–ª Timah: US$32.353/ton, +27,3% YTD
Emiten: $TINS

â–ª Tembaga: US$4,367/pound, +12,2% YTD
Emiten: $AMMN, MDKA

â–ª Nikel: US$17.991/ton, +8,4% YTD
Emiten: INCO, NCKL

â–ª Pulp: CNY6.264/ton, +10,2% YTD
Emiten: $INKP, TKIM

Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan ini adalah:

â–ª Emas dan Perak: Selain dipengaruhi tensi geopolitik dan pembelian masif oleh bank sentral, rally harga emas dan perak berpotensi untuk terus berlanjut seiring dengan meningkatnya ketidakpastian terkait prospek ekonomi, inflasi, dan potensi kebijakan moneter AS ke depan.

â–ª Minyak mentah: Peningkatan harga minyak disebabkan oleh ekspektasi terjadinya defisit minyak dunia pada 2024. Ekspektasi tersebut didorong oleh supply yang rendah akibat pemotongan produksi OPEC+ dan ekspektasi permintaan yang lebih tinggi dari perkiraan awal seiring data ekonomi AS dan China yang lebih kuat dari ekspektasi.

â–ª Timah: Peningkatan harga terjadi akibatnya rendahnya supply dari ketidakpastian ekspor Indonesia dan Myanmar. Selain itu, data aktivitas manufaktur di AS dan China yang lebih baik, serta dilarangnya produksi tambang metal Rusia untuk diperdagangkan di LME, mendorong permintaan timah.

â–ª Tembaga: Peningkatan harga melanjutkan rally akibat potensi terjadinya kekurangan supply akibat tutupnya salah satu tambang tembaga terbesar di dunia, The Cobre, yang berada di Panama. Selain itu, penguatan harga juga didorong potensi peningkatan permintaan tembaga untuk keperluan transisi energi.

â–ª Nikel: Pemerintah AS dan Inggris mengeluarkan sanksi larangan perdagangan terhadap komoditas asal Rusia, yakni nikel, tembaga, dan aluminium. Hal ini berdampak pada meningkatnya volatilitas pergerakan harga komoditas-komoditas tersebut.

â–ª Pulp: Gangguan suplai dari produsen di Finlandia seiring demonstrasi di pelabuhan Finlandia sejak awal Maret 2024.

_____________
Hendriko Gani (@HendrikoGani)
Investment Analyst Stockbit

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy