imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Risiko Investasi Saham itu Mudah Dikendalikan dengan Hasil Tanpa Batas.
========================
Ngopi Santai 82

Lama tidak menulis, saya akan mencoba mulai lagu menulis. Yg ringan-ringan saja dulu tapi berisi. Bagi sebagian orang saham itu judi. Pandangan seperti ini biasanya berasal dari mereka generasi usia kepala 5 ke atas. Pengalaman pahit di masa lalu dan mahalnya biaya edukasi sehingga memunculkan pandangan seperti itu. Kalau Anda membaca suatu tulisan bahwa beberapa saham akan naik harganya beberapa hari ke depan dan Anda tertarik membaca dan membeli saham itu, sebenarnya Anda tidak sedang belajar investasi saham. Di situ Anda tidak diajari valuasi di mana dividend yield (dy) adalah bagian dari valuasi. Anda juga tidak diajari mengelola risiko.

Saham bukan hanya komoditas yang diperjual belikan tapi bukti kepemilikan bisnis di mana kita ikut memiliki bisnis, nilai-nilai dan  berhak mendapatkan pembagian laba perusahaan atau dividen meski tak semua emiten membagikan dividen. Dari kenyataan ini kita bisa mengendalikan risiko investasi saham yg oleh orang yang tidak paham dianggap judi.

Pembagian laba atau dividen inilah yang bisa kita gunakan untuk meminimalkan risiko investasi saham. Dividen adalah fresh money yang bisa kita dapatkan tanpa menjual saham. Dividen itu real murni didapat dari operasional bisnis  dari para pelanggan perseroan bukan dari jual saham. Sementara harga saham bisa naik atau turun. Dalam jangka panjang saham dari emiten yg bagus dan bila saat masuk valuasinya murah tentu akan naik harganya.

Dalam pengalaman saya dengan hold saham jangka panjang dari saham-saham berdividen rutin dan dengan dividen yield memadai saat masuk tidak hanya bisa meminimalkan risiko tetapi  bisa memaksimslkan hasil. Memperpanjang periode hold itu memberi kesempatan sang waktu menggandandakan investasi kita.  Karena saham itu mengandung bukti kepemilikan bisnis dan hak mendapatkan dividen maka menurut saya investasi saham termasuk low risk high return. Inilah bedanya saham dengan instrumen investasi lainnya.

Apa yang saya maksud dy memadai?  Yang saya maksud dengan dy memadai adalah terkait dengan kecepatan balik modal dari dividen. Pada dasarnya semaikin tinggi dy semakin cepat balik modal dari dividen. Tentu saja yang dimaksud adalah dividennya normal, bukan dirapel, bukan dari jual aset. Contohnya begini emiten ABCD dengan DPR (Dividend Pay Out Ratio) stabil rutin sebesar 50%, di harga saat ini menghasilkan dy (dividend yield) 8%. Sementara emiten EFGH dengan DPR yang sama yaitu 50% hanya bisa menghasilkan dy 3%. Apabila pertumbuhan EPS (Earning per Share) alias laba bersih per saham sama-sama 12% maka bila kita membeli emiten ABCD dan kemudian hold tanpa ada kenaikan harga rata-rata saham (average price) yang kita miliki, maka dalam waktu 8-9 tahun sudah balik modal dari akumulasi dividen. Sementara kalau kita membeli emiten EFGH, perlu lebih dari 20 tahun untuk balik modal dari dividen. Dalam hal ini ABCD lebih layak dipilih. Selain itu risiko memilih EFGH adalah bisa mengalami flosting loss bertahun-tahun karena secara valuasi EFGH lebih mahal. Bagi yang sudah belajar dari tulisan-tulisan saya dividend investing kiat JHP akan tahu bahwa secara valuasi ABCD lebih murah. Perhitungan mengenai dy, DPR dll itu suatu hal mendasar, bagi yang belum paham bisa baca di sini ➡️ https://stockbit.com/post/10579131

Jadi untuk meminimalkan risiko investasi saham, kita memilih emiten yang dy memadai dan tentu saja menggunakan uang dingin sedingin-dinginnya supaya periode hold bisa minimal menyamai lamanya balik modal dari dividen. Idealnya uang dingin itu minimal dalam 8 tahun ke dapan tidak digunakan untuk keperluan lain. Untuk emiten batubara, bila kita beli di sekitar harga batubara di dasar (bottom) biasanya 3 tahun sudah balik modal dari dividen. Jangan sekali-kali menggunakan uang panas. Hold jangka pendek alias trading membuat risiko naik berlipat ganda karena dalam jangka pendek mungkin bersifat zero sum game, keuntungan yang satu diperoleh karena kerugian pihak lain.

Sampai di sini seharusnya jelas bahwa untuk meminimalkan risiko investasi saham kita harus memanfaatkan kelebihan saham yang ada hak untuk mendapatkan dividen dan hold cukup waktu kira-kira setara balik modal dari akumulasi dividen. Selain dy memadai tentu sebelum membeli kita juga harus melakukan analisis fundamental termasuk GCG-nya alias Good Corporate Governance, jangan sampai baru hold 3 tahun ada hal-hal yang aneh dilakukan pengendali.

Lalu kok dibilang cara seperti itu (dividend investing) bisa memberikan hasil tanpa batas? Tidak sedikit yang belum tahu bahwa kebanyakan emiten yang dalam kondisi high dividen yield adalah emiten yang salah harga. Kalau kita membeli emiten seperti itu kemudian hold tanpa ada kenaikan average price maka suatu saat bisa mencapai one bagger atau multibagger. Contoh Gambar 1, meski akumulasi dividen masih di bawah 50% tapi floating profit sudah 2 bagger. Ini belinya saat crash Maret 2020. Kalau belinya bukan saat crash ada juga, Gambar 2 MOLI. Dalam dividend investing gaya JHP itu peduli dy, karena peduli dy maka pantang averaging up, membatasi masa akumulasi agar average price tidak naik. Sudah saya jelaskan dalam tulisan-tulisan terdahulu.

Gambar 3 lain lagi, awalnya saya beli BNGA saat crash Maret 2020 dapat harga sekitar 750. Tapi saya belinya dg dividen emiten lain seperti HEXA dan emiten batubara, jadi saya merasa gak sayang average price naik karena saya yakin prospek BNGA cerah. Kalau $BNGA yg saya beli belum lama bukan saat crash, ada di Gambar 4. Gambar 5 ANTM beli saat crash, Gambar 6  $TPMA beli bukan saat crash. Kalau kita beli belum lama, floating profit kecil atau bahkan floating loss. Gambar 7 $MDKI.

Kalau mengalami floating loss, tanpa ada perubahan fundamental maka ini kesempatan bagus untuk averaging down, nambah tabungan.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan. Mungkin bila Anda baru pertama kali membaca postingan saya, membaca  satu postingan ini mumgkin belum paham. Belum menjadi pintar. Anda bisa scroll ke bawah, di Ngopi Santai 81 yang berisi penjelasan lisan dan daftar link tulisan saya.

Atau Anda bisa baca dari sini ➡️ https://stockbit.com/post/13128021

Disclaimer. Ini bukan ajakan utk membeli emiten di atas. Emiten di atas hanya contoh keberhasilan di masa lalu. Anda harus mengerjakan PR Anda sendiri. Setiap tahun saya share daftar emiten high dy (silakan scroll ke bawah), namun tetap harus Anda cermati laporan keuangan terbaru full year dan perubahan harganya. Uang Anda tetap tanggung jawab Anda sendiri.

Selamat mudik dan bertemu keluarga bagi yang mudik. Gunakan juga liburan untuk belajar investasi saham sampai paham. Semoga TUHAN memberkati kita semua.

Tags: $IHSG $BMRI

Read more...

1/7

testestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy