Apakah Pak Berkat akan membawa IHSG menuju ke level tertinggi sepanjang masa?
Sambungan dari : https://stockbit.com/post/13935308
Nasib Pak Berkat ibarat seperti pepatah "untung tak dapat dicari, sial tak dapat ditolak". Setelah bersusah2 mendorong harga saham, karena perubahan regulasi mendadak dari indeks asing, saham Pak Berkat dinyatakan tidak bisa masuk ke indeks. Melihat harapan Pak Berkat untuk ekspor saham berjumlah triliunan di harga selangit sirna, investor seluruh negara Konoha kabur.
Dalam sekejap, semua saham Pak Berkat hancur2an dan ketika segalanya nampak hopeless, tidak ada masa depan, sial tak dapat ditolak, terjadi sesuatu yang selama ini diharapkan oleh sangkuter di seluruh negara Konoha, dan sangat jarang terjadi, tapi malah terjadi kepada Pak Berkat.
Tiba2 ada indeks lain yang memasukkan saham Pak Berkat. Pak Berkat ketiban rejeki nomplok, untung tak dapat dicari.
Inilah salah satu paradox lain di pasar modal, waktu pelaku pasar tahu ada pihak2 tertentu yang mau goreng suatu saham, tapi tidak punya uang, maka pelaku pasar males beli.
Buat apa? Uang buat goreng gak ada, trus naiknya mau pake apa?
Pake pompom? Pake daun? Pake utang ke warung sebelah? Pake portofolio hasil editan?
Tapi ketika semua orang tahu pihak yang mau goreng itu tiba2 dapat uang yang lebih besar dari pada uang tebus Bapak Tommy Soeharto waktu program tax amnesty dijalankan, terjadilah seperti yang diucapkan oleh Tuhan : "orang yang sudah mempunyai, akan diberi lebih banyak lagi, dan ia akan berkelebihan. Tetapi orang yang tidak punya, sedikit yang masih ada padanya akan diambil dari padanya"
Hanya hitungan hari semenjak indeks lain mengumumkan menerima saham Pak Berkat, terjadi crossing dalam jumlah besar di saham Pak Berkat yang mau digoreng. Jumlahnya 780M.
Pak Berkat bagi2 barang, dan bagi2 resiko. Kalo dulu gorengnya sendirian, sekarang gorengnya bareng2. Kalo gorengnya bareng2, semestinya uangnya cukup buat bagi2 THR ke SEMUA sangkuter dan lanjut lempar ke atas untuk uji coba kedua masuk indeks asing.
Dulu Pak Berkat gak punya uang, sulit mencari pihak yang mau terima barang crossing. Tapi Pak Berkat mendadak uangnya berlimpah2. Dulu Pak Berkat gak punya uang, kalo digoreng, pelaku pasar kabur, dan makin kecillah dana perang Pak Berkat. Mengetahui sekarang Pak Berkat punya banyak uang, kalo digoreng, pelaku pasar ikut hajar kanan, dan makin besarlah dana perang Pak Berkat. Dulu banyak yang skeptis, termasuk saya, sekarang pihak2 yang skeptis menjadi optimis, termasuk saya.
Disclaimer ON. Segala keputusan beli/jual adalah keputusan masing2.
Sekali lagi, komen dimatikan. Udah serok ye? Iya dong, udah 馃ぃ馃ぃ馃ぃ馃ぃ馃ぃ
Penulis sendiri udah beli sahamnya Pak Berkat, langsung nyendal ketika ngeliat crossing terjadi. Langsung ngibrit beli ketika breakout. Langsung posisi terbesar di porto ketika resist menjadi support. Langsung higher high. Langsung floating profit.
Beli saham itu bukan ketika downtrend apalagi distribusi gede2an, tapi ketika probabilitas naiknya besar. Ini yang susah dipahami oleh para haters karena mereka taunya kalo sudah naik dan orang pompom sahamnya itu jelek.
Padahal tidak setiap kali kita tahu saham probabilitas naiknya besar ketika harga di bawah. Kadang itu terjadi di atas, ketika breakout resistance dengan volume besar itu kan artinya barang2 pihak yang bearish sudah berpindah tangan ke pihak2 yang bullish.
Lalu pihak2 yang bullish mau jual sahamnya gimana wong mereka beli banyak di resistance?
Ya tidak bisa jual untung kalo harganya tidak naik.
Jadi agar bisa jualan, mereka mendorong saham agar uptrend, mengundang spekulan masuk, lalu ikut pompom dan gayung bersambut mengundang spekulan lain.
Dan setelah itupun hater masih marah karena tidak dapat di harga bawah, di harga atas rebutan dengan para pihak yang FOMO karena terkena pompom.
Padahal tolong dicatat, ini sifat manusia. Kalo seseorang pompom suatu saham, maka 99% dia punya sahamnya. Kalo gak punya dan pompom itu malah lebih buruk. Karena dia pompom supaya orang lain bisa jualan.
Kalo kalian mencari seseorang yang tidak pernah salah, selalu benar, selalu cuan, juga tidak menjual stockpick, semuanya gratis, serta tidak menuntut balas apa2, itu sama saja dengan mencari Tuhan. Hanya Tuhan saja yang memenuhi semua kriteria tersebut. Anda dan saya hanyalah manusia yang butuh makan dan punya kepentingan.
Mari kita menjadi cerdas bersama, bukan posisi kita yang menentukan opini, karena opini kita gak ada harganya, tapi opini market yang menentukan posisi kita, karena opini market pada akhirnya selalu benar 馃檹馃徎馃檹馃徎馃檹馃徎