Apakah BEI Plin Plan dalam Aturan Tutup Buka Kode Broker?
Ini hanya sekedar bertanya karena ini baru wacana survei (gambar 6). Agak aneh sebenarnya ini, waktu tutup kode broker dulu seperti BEI tidak ada survei ke investor apakah setuju dengan penutupan kode broker. Tiba-tiba aja main tutup kode broker dengan berbagai alasan justifikasi. Sedangkan sekarang ketika mau buka lagi kode broker, pakai acara survei. Kalau all things are equal, BEI harusnya tinggal buka saja kode broker tanpa harus survei seperti dulu waktu tutup kode broker. Kenapa harus survey lagi?
Di postingan sebelumnya saya sudah bahas bahwa secara statistik penutupan kode broker tidak memiliki efek pada penurunan transaksi di $IHSG. Bisa baca postingannya di sini https://cutt.ly/LwUZgCOu
Di 2022 ketika kode broker sudah ditutup, nilai transaksi di IHSG jauh lebih besar dari nilai transaksi IHSG di 2018 - 2021 ketika kode broker masih ditutup.
Cek data statistik IHSG 2021 waktu kode broker dibuka https://bit.ly/3I8V8FG
Bandingkan dengan data Statistik IHSG 2022 ketika kode broker ditutup https://bit.ly/3BWId6u
Dari data statistik sudah menunjukkan penyebab sunyinya IHSG bukan karena kode broker ditutup tapi karena banyak investor yang duitnya nyangkut di saham IPO abal - abal. Dan satu lagi penyebab IHSG sunyi adalah karena belum ada aturan resmi tentang market maker.
Di tahun 2020 dulu, saya pernah bahas tentang peran Liquidity Provider di bursa karena katanya IHSG lagi bahas aturan tersebut. Tapi di 2023, sepertinya pembahasan itu langsung lenyap. https://stockbit.com/post/4011872
Saya sebenarnya tidak terlalu peduli dengan dibuka atau ditutupnya kode broker di bursa karena keputusan saya jual dan beli bukan karena kode broker. Bahkan meskipun XL XC yang isinya ritel borong banyak di sebuah saham, saya akan tetap akan ikutan beli saham tersebut jika dividend yield saham tersebut adalah 110%. Dan biarpun BK AK beli sebuah saham sampai Triliunan saya tidak akan beli saham tersebut jika sudah overvalued dan tidak bagi dividen. Jadi mau kode broker di buka atau ditutup, no problem. Fundamental all the way. https://bit.ly/44DTDHe
Coba flashback lagi ke alasan BEI tutup kode broker di 2021. Saya dari Kontan, "Dengan ditutupnya kode broker dan domisili investor, BEI berusaha mengurangi praktek herding behaviour. Ada kekhawatiran penggunaan kode broker tertentu dan jual beli investor asing digunakan untuk mengiring investor ritel terjebak pada saham-saham tertentu." (gambar 1). https://bit.ly/3QtahWa
Katanya tutup kode broker untuk melindungi investor. Jadi itu artinya kalau kode broker di buka lagi, apakah itu sama artinya dengan BEI tidak mau lagi melindungi investor? Bukankah dengan demikian akan invalid alasan justifikasi perlindungan investor? Apakah BEI lebih memilih $CUAN gede ketimbang melindungi investor? Ini hanya sekedar bertanya ya. Soalnya dulu waktu tutup kode broker katanya mau melindungi investor, sekarang begitu bursa sepi dan BEI pengen meramaikan lagi, kode broker mau dibuka lagi. Agak gimana gitu. Lebih baik sejak awal tidak usah ditutup saja itu kode broker karena bentuk perlindungan untuk investor bukan lah buka tutup kode broker tapi memastikan semua perusahaan yang masuk bursa itu sudah di filter agar yang masuk hanya perusahaan yang niatnya memang pengen cetak laba dan bagi dividen untuk investor. Emiten yang IPO hanya untuk rampok investor lain seperti pada kasus korupsi Jiwasraya dan Asabri jangan sampai diloloskan. Itu baru perlindungan nyata untuk investor. https://bit.ly/3OZWjZR
Alasan kedua kode broker ditutup, katanya di semua bursa ASEAN, hanya Filipina dan Indonesia saja yang belum tutup kode broker (gambar 2). No comment soal ini karena ini lebih ke masalah psikologis inferior complex.
Alasan ketiga, mendorong investor riset (gambar 3). Idenya bagus. Kalau investor riset maka mereka akan fokus di fundamental perusahaan. Masalahnya adalah dalam 5 tahun terakhir, saham yang IPO di IHSG >50% bukan saham fundamental dan banyak yang melakukan manipulasi laporan keuangan. Mustahil melakukan analisis fundamental pada saham yang melakukan manipulasi laporan keuangan.
Alasan keempat, bandwidth (gambar 4). Katanya dengan penutupan kode broker maka penggunaan bandwidth akan lebih sedikit. Ini alasan yang terkesan dibuat - buat. Padahal solusinya gampang sekali, tinggal tambah server BEI biar bisa akomodasi lebih banyak Trading.
Dari 900 emiten yang listing di bursa hanya 600an perusahaan yang cetak laba. Dan hanya 319 perusahaan yang cetak laba dan bagi dividen. Itu artinya hanya sepertiga saham penghuni IHSG yang memiliki fundamental yang lumayan dan mau berbagi keuntungan ke investor. Sedangkan duapertiga saham penghuni lainnya singgah di IHSG hanya untuk sedot duit investor lewat IPO lalu tidak memberikan apapun lagi ke investor.
Jadi alih - alih sibuk urus buka tutup kode broker, sebaiknya BEI itu fokus saja awasi perusahaan yang aneh - aneh yang listing. Apa gunanya kejar banyak IPO tapi kalau yang listing adalah perusahaan rampok seperti KARK DAJK CPGT TRUB INVS RINA DAVO ASIA FINN TMPI SUGI MYRX IKAI IIKP RIMO. Saham - saham IPO abal - abal seperti ini lah yang bikin bursa sepi karena investor suntik dana lewat IPO lalu PSP nya lari atau masuk penjara. Duit investor langsung zero. Wajar saja bursa jadi sunyi.
Jangan sampai kasus Jiwasraya Wanaartha dan Asabri yang korupsi dan cuci duit pakai transaksi saham terulang lagi. Bisa baca kisahnya di sini https://bit.ly/3u4N0kg
Kalau mau meramaikan bursa tinggal bikin kompetisi trading aja seperti yang pernah dilakukan salah satu broker. Yang menang bukan yang return nya paling tinggi tapi yang total transaksi nya paling banyak. Ini kompetisi yang sangat bagus untuk meningkatkan lagi nilai transaksi bursa. Hadiahnya dari mana? Laba BEI kan banyak. Sisihkan 0,5%-2% laba BEI untuk lomba kompetisi trading maka itu akan meningkatkan lagi minat para investor pindah jalur jadi trader. Yang bisa meningkatkan laba BEI dan Sekuritas adalah jika semua nasabahnya trading dan scalping. Kalau semua orang jadi investor dividen selot selot seperti saya, bakalan sunyi banget bursa. Gimana bisa cuan bursa dan sekuritas?
Itulah mengapa bursa itu butuh trader. Karena para trader ini lah yang suka haka all in pakai margin, mereka juga yang suka cutloss, dan mereka lah yang menaikkan harga hingga ke langit dan mereka lah yang bikin ramai bursa. Kalau BEI mau bikin ramai bursa maka sebaiknya BEI bikin program untuk tidak lagi mendemonisasi para trader yang suka cutloss.
Para fundamentalist yang suka dividen itu tidak akan meramaikan bursa karena begitu mereka sudah dapat saham idaman mereka, mereka akan hold forever dan tinggal makan dividen.
Sedangkan untuk para trader yang rajin trading, mereka inilah yang menggerakkan bursa. Mereka yang paling rajin bayar fee ke BEI, mereka yang rajin bayar pajak PPn dan PPh ke negara. Jadi kalau BEI ingin meramaikan bursa, dengarkan apa yang diinginkan para trader. Bikin kan kompetisi trading rutin tiap minggu di setiap sekuritas. Makin banyak yang trading = makin banyak fee = makin banyak pajak = makin banyak materai = BEI laba + negara laba.
Laba BEI di 2022 adalah 968 miliar (gambar 5). Baca di sini https://cutt.ly/fwUZAaUn
Itu sangat banyak. Coba sisihkan 10-20 miliar untuk lomba atau kompetisi trading maka laba BEI bisa makin besar di masa depan karena makin banyak yang trading. Rekrut para Influencer yang mengaku sebagai dewa trading dengan puluhan ribu follower untuk ikutan lomba tersebut. Kontrol dan kendalikan mereka agar sejalan dengan narasi BEI. Maka saya yakin transaksi di IHSG bisa ramai lagi.
Kalau BEI tidak bisa melakukan secara langsung, maka itu bisa didelegasikan ke sekuritas. Banyak jalan menuju Roma. Tapi kalau transaksi bursa makin ramai, apakah server BEI sanggup mengakomodasi?
Untuk diskusi lebih lanjut tentang saham bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya bisa cek di gambar 7).
https://stockbit.com/post/12823473
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$BREN $AMMN $BRIS
1/8