Screening emiten melalui Absolute Valuation & Relative Valuation
================================================
Beberapa waktu lalu saya sempat berbagi ide screening terkait ROE dan PBV perusahaan bisa dibaca di https://stockbit.com/post/11568675
Kali ini saya ingin berbagi ide screening dengan melihat PBV dan PER perusahaan.
Screening ini ditujukan untuk rekan-rekan baik yang masih pemula maupun sudah lama investasi saham untuk mitigasi resiko dalam melindungi modal, syaratnya menggunakan uang dingin, menjadikan waktu sebagai privilege dan yang pasti punya kesabaran hold saham.
Screening yang diterapkan adalah menggabungkan ide bahwa setiap emiten mempunyai valuasi wajar di angka dan rasio tertentu dilihat dari kinerja masa lalu, kinerja industri dan sektor sejenis, kinerja perusahaan sejenis dan kinerja nyata atau mutlak (ilustrasi kinerja mutlak kalau perusahaan mencatat laba positif akan selalu dikatakan profit seberapapun nominalnya)
Absolute Valuation
Kita gunakan rasio-rasio sederhana yang mudah dipahami bahkan bagi rekan-rekan yang baru belajar tentang saham akan mengenal rasio ini.
Secara umum ketika mendapati perusahaan dengan PBV 0.5x dan PER 4x apa yang ada di benak kita??
PBV 05x artinya perusahaan dijual setengah harga dari modal perusahaan
PER 4x artinya dalam 4 tahun modal yang kita keluarkan bisa balik dari laba bersih perusahaan (jika semuanya dibagikan dalam bentuk dividen)
Dengan beranggapan laporan keuangannya bersih, saya akan bilang saham ini murah.
Apapun obyek transaksinya saat bisa membeli dengan setengah harga itu akan selalu dikatakan dapat harga murah.
Apapun usahanya kalau dalam 4 tahun balik modal akan dikatakan bisnisnya sehat dan masuk akal.
Penilaian dengan cara semacam ini saya istilahkan sebagai Absolute Valuation
Relative Valuation
Masih dengan rasio-rasio sederhana, kita bandingkan PBV dan PER perusahaan terhadap kinerjanya beberapa tahun sebelumnya dan dibandingkan dengan industrinya dan emiten emiten sejenis.
Masih contoh case yang sama, perusahaan dengan PBV 0.5x dan PER 4x, jika historikal PBV dan PER perusahaan minimal selama 3 tahun menunjukkan PBV 0.3x dan PER 3x, meskipun secara absolute valuation harga emiten masih murah belum tentu setelah melihat perbandingan ini kita masih akan beranggapan murah.
Jika di periode yang sama didapatkan data PBV dan PER industri/sektor dan emiten sejenis PBV 0.35x PER 3.5x maka perusahaan secara relative juga masih dihargai lebih mahal.
Dimana mendapatkan data rasio masa lalu dan perbandingan industri/sektor dan emiten sejenis??
Dengan memanfaatkan fitur analisis di @stockbit ada data 3 tahun 5 tahun dan 10 tahun untuk melihat posisi PBV dan PER perusahaan selama periode tersebut, kalau PER saat ini berada dibawah mean PBV atau Mean PER maka bisa dikatakan emiten saat ini berdasarkan laporan kuartalan terakhir dihargai lebih murah dari average PBV dan PER selama periode tersebut.
Masih dari database stockbit kali ini digunakan fitur perbandingan, pilih industri/sektor dan emiten kompetitornya jika rasio emiten lebih rendah dari industri/sector dan perusahaan sejenis maka emiten bisa dikatakan lebih murah di industri/sektor tersebut atau dibandingkan emiten sejenisnya.
Sebagai investor di pasar saham kita harus bijak dalam menyikapi berbagai metode valuasi.
Absolute valuation dan relative valuation tidak perlu dipertentangkan mana yang lebih handal namun digunakan untuk saling melengkapi saat melakukan decision making emiten yang akan kita entry.
Selama perusahaan masih mencetak laba, jika menemukan emiten dengan absolute valuation dan relative valuation baik PBV maupun PERnya masuk kategori murah, saya sangat menyarankan rekan-rekan untuk menjadikan emiten tersebut bagian dari portofolio, bobotnya terserah keyakinan masing-masing. Di masa mendatang, hal ini setidaknya akan membuat kita tersenyum saat hari-hari di market sedang bearish kita buka portofolio tetap ada yang hijau馃榿.
Intermezzo dikit: tau kan kenapa market saat turun disebut bearish??
Beruang itu cara menyerangnya dengan menggunakan cakar dari atas ke bawah, dan sadisnya beruang makan korbannya dalam keadaan hidup dikoyak-koyak dagingnya, kebayang ngeri dan sakitnya si korban, lebih sadis dari singa yang memastikan buruannya mati baru dimakan dagingnya.
Semoga bermanfaat, happy weekend#dyor
^endraw^
$IHSG $ASGR $BSDE $CLPI $PGAS