MENUJU INDUSTRI MASA DEPAN. BAGAIMANA SAYA MELIHAT HAL INI SEBAGAI VALUE INVESTOR
Akhir-akhir ini, banyak inovasi teknologi baru. Mulai dari ChatGPT, Google Bard di chatbot AI, Apple Vision Pro dan Meta Quest 3 di industry AR / VR / XR / MR / metaverse / spatial computing sampai dengan yang mungkin belum terlalu tersorot media sebanyak yang dua sebelumnya, Tesla FSD, Google Waymo dan Baidu Apollo di autonomous vehicle (self-driving car), dan masih banyak lagi yang bisa dibaca di https://cutt.ly/uwttnMFe.
Bagi saya pribadi, pengembangan teknologi ini adalah hal yang sangat exciting, dan sebagai investor bisa sangat profitable kalau kita bet on the right companies. Saya cukup setuju dengan POV Ian Bremmer, bahwa selain yang sering dibahas oleh Ray Dalio soal changing world order antara China dan US, world order di bagian digital juga sangat penting peran nya. Bisa diliat pembahasan nya yang sangat thought-provoking juga soal US/China dan digital di https://cutt.ly/Xwttn1iy
Walaupun begitu, bukan berarti untuk investasi, saya mengiyakan approach Cathie Wood yang membeli saham "masa depan" di harga berapapun.
Saya juga gak sepenuhnya setuju dengan interpretasi banyak investor soal kata-kata yang diucapkan idola saya sendiri, Peter Lynch, yang pernah blg stay away dari hot industries. Menurut saya, hot ini bukan berarti kita menghindari industri yang prospektif atau punya growth yang besar, tapi lebih ke valuasi yang terlalu excessive. Menurut saya, kita bisa cari "assymetric" bet di perusahaan yang punya "exposure" ke industri nya, tapi punya bantalan di bisnis existing yang moat dan profitability nya ga diragukan lagi, dan valuasinya murah sampe2 bisnis masa depan nya dihargai sangat kecil atau bahkan gratis.
Tapi ya tentu ini semua tergantung masing2 investor. Kalo mau yang tingkat certainty nya tinggi dan kita kebetulan gaada keunggulan informasi / ketertarikan, mending bisa skip aja.
Tapi sebaliknya, kalo kita terlibat di industri nya dan ngerti / punya ketertarikan yang besar banget. Kita bisa bet on the horses kalo kita merasa itu bisa jadi asymmetrical bet.
Karena success rate untuk perusahaan di early stage itu jauh lebih kecil. Jadi if we don’t know what we’re doing, kayaknya mending gausah.
Saya sendiri cukup suka mendalami soal saham / perusahaan / ekosistem di negara yang advanced secara tech seperti US dan China. Ketertarikan saya di tech juga karena saya suka mengonsumsi media berbau futuristic / sci fi, misal Black Mirror, Severance di TV show atau concept album seperti OK Computer nya Radiohead, Ziggy Stardust nya David Bowie, dan The ArchAndroid nya Janelle Monae di musik.
Tapi walau ada interest, saya ga punya extensive knowledge on engineering atau yang bener-bener technical soal AI, makanya ya saya cari aja exposure gratisan ke industri masa depan ini, yang menurut saya bisa ada karena tech bust yang puncaknya di akhir tahun kemarin. Thanks Mr Market yang bisa memungkinkan hal ini bisa terjadi. Contohnya yang saya notice: Baidu dan Meta Platforms.
Di harga di 90-120 USD yang terjadi dari akhir tahun lalu sampai beberapa bulan lalu, market cap nya Baidu bahkan cuma ga beda jauh sama net cash nya. Padahal Baidu itu search engine (kayak Google) nomor 1 di China dan top 5 platform digital secara MAU di China, juga punya iQiYi (Netflix of China), Xiaodu (Alexa of China). Juga punya platform AI cloud #1, Baidu Cloud AI. Dan menariknya, dia juga leader di industri autonomous vehicle (self driving car) nya China, yang udah dapet izin untuk beroperasi full tanpa assistance di beberapa kota besar di China. Industri yang bisa jadi game changer when done right, dan industri yang lebih bersifat winner takes all. Dan bahkan di proyeksi Ark market size nya 10 triliun USD per 2030. Bisa baca report nya di https://cutt.ly/qwttn1G7. Size nya Baidu sekarang pun yang ga segede Google atau Meta jg bisa memungkinkan kalau segmen ini take off (ga harus se optimis market size Ark yang suka halu), efek nya ke saham nya bakal luar biasa jauh lebih besar. Integrasi dengan proyek smart city pemerintah daerah dan juga concern orang sana mengenai privacy yang ga se hardcore dibanding di US juga bisa jadi push factor lebih dibanding US peers nya yang at the same time valuasinya juga masih gila walau udah turun di tech burst ini.
Tapi, perusahaan ini sempat cuma dihargain di 12x EV/EBIT. Padahal beberapa segmen nya rugi, which means kalo diitung ke core business nya lebih kecil multiple nya. Untuk bisnis se high quality itu.
Gimana kalo gagal di autonomous driving? Yaudah. Udah ketoleransi MOS anyway. Selama bisnis existing masih oke, why not? Perusahaan yang udah punya mature and cash generating business dan lagi dinilai murah sama pasar, tapi juga ada optionality karena invest dan jadi leader di sektor2 masa depan itu. Hal ini membuat perusahaan nya, kalau kata Mohnish Pabrai, sebagai contoh dari potential "spawner" dan waktu itu ada di posisi "heads i win, tails i don't lose much".
Meta Platforms juga sama. Saya udah pernah tulis soal ini di tengah downturn di akhir tahun lalu https://stockbit.com/post/9706602 di saat naratif negatif bener-bener parah menimpa perusahaan. Meta (FB, IG, WA) EV/EBIT nya sempet ke cuma 6x akhir tahun lalu (padahal earnings nya termasuk losses dari Reality Labs), jadi kalau core lebih murah lagi, dan udah gratis bisnis Reality Labs / metaverse. Padahal, moat bisnis social media nya luar biasa. Reels juga senjata ampuh dari kompetisi Tik Tok. Secular trend dari model bisnis ads Meta juga masih berjalan. Narratives always follow price. Sekarang dengan harga Meta udh naik ratusan persen, naratif nya udah berubah. Apalagi dengan Apple Vision Pro udah keluar, investasi nya Meta jadi ke validate. Industrinya juga jadi lebih dilihat. Walau approach kedua perusahaan agak beda (satu lebih active dan immersive untuk Meta, sedangkan Apple lebih buat casual), saya masih merasa Meta bakal jadi net beneficiary mengingat sangat mahalnya harga Apple Vision Pro. Mungkin saya juga biased karena kalau di demo nya dan di target market utama Apple, lingkungan nya sangat cantik jadi gausah lari dari realita, beda dengan di sini saya mending immersive aja sekalian dibanding harus liat rumah saya lagi. Approach Apple yang headset nya ga ada controller dan cuma pake hand tracking, kayaknya bakal susah buat mencapai immersiveness dari full apps. Saya aja suka males pake hand tracking. Tapi ya tentu banyak yang desirable juga dari Apple. Marketing nya yang engga pake kartun-kartun kayak di Meta yang jujur ga do the product justice, pemilihan kata "spatial computing" nya since metaverse udah jadi buzzword annoying, sampai tampilan headset nya yang emang keren.
Bagi saya, ada sesuatu di industri ini. Tapi pasti butuh waktu sampai device nya casual enough to wear, tapi immersive enough. But that's me. Bagi saya pribadi, membeli HP >10 juta itu ga makes sense secara value di zaman sekarang. HP 3 juta jaman sekarang aja fitur nya udah lebih dari cukup buat saya. Bagi saya, beli HP harga segitu dan beli VR / MR device nya Meta yang bisa dapet di 6-8 juta jauh lebih makes sense karena use case nya sangat beda dan itu adalah harga termurah untuk experience seperti itu. Walau saya udah jauh lebih jarang pake nya dibanding dulu pertama kali saya beli headsetnya, saya tetep ga nyesel. Karena saya tetep punya outlet untuk punya experience special di saat saya mau, yang gabisa di replace dengan apapun itu. Seperti contohnya rilisnya Black Mirror ini. Saya mau tonton di VR saya karena experience nya bahkan bakal lebih mindblowing lagi. Atau saat saya lagi mau main bowling, ping pong dengan experience real, tanpa perlu punya meja, bowling alley di rumah. Atau olahraga yang dicampur2 ala Sports Scramble. Atau lagi mau nonton film favorit saya yang udah jadul jadi gaada di bioskop tapi mau sensasi bioskop juga bisa.
Use case lainnya juga masih banyak. Mulai dari meditasi, gym, ngelukis, main tembak2an, golf & game lainnya, belajar piano dengan ada teknologi pass through pake real keyboard jadi ada guide nya langsung, dll.
Sayang sekali belum banyak app investasi di sana :D
Gimana menurut kalian?
Disclaimer: Bukan rekomendasi beli/jual saham tertentu.
Random tag yang agak related dikit industrinya $EMTK $ERAA $BIRD $GOTO $IHSG