ACES Part 2
Saya menulis mengenai ACES kira2 8 bulan lalu pada tanggal 17 Sep 2022 https://stockbit.com/post/9636230 dimana harga ACES waktu itu adalah 660.
Di tulisan tersebut saya menyebutkan ACES menarik kalau either performance-nya membaik atau harga-nya turun kira2 -50%.
Sejak tanggal tersebut harga ACES tidak pernah mencapai penurunan hingga 50%, melainkan hanya pernah mencapai harga terendah pada tanggal 16 Dec 2022 yaitu di 398 atau penurunan sebesar -40%.
Performance-nya sendiri belum ada perbaikan significant dari sisi DOI dan NPM thus dengan sendiri-nya juga ROE-nya.
Jika kita menyematkan NI growth ACES sebesar 20% kita boleh berharap akan mendapatkan earning yield sebesar kira2 9% dan dengan fair price yang menurut saya saat ini adalah sebesar kira2 430, ada total potential loss dalam 1 tahun ke depan sebesar kira2 -26%.
Jika kita tarik utk jangka waktu 3 tahun -- in total dari earning dan potential capital gain -- ada total potential profit sebesar rata2 15% per tahun. Not bad tetapi tidak baik juga.
Kalau disematkan NI growth sebesar 30% menjadi jauh lebih menarik karena fair price menjadi sebesar kira2 613 -- sehingga dalam 1 tahun akan ada potential profit sebesar 3% dan dalam 3 tahun adalah sebesar rata2 47% per tahun. Cukup bagus.
Tentu masalah-nya adalah menentukan apakah 20% atau 30% NI growth -- adalah pekerjaan yang sulit-nya setengah mati.
No choice, kita coba menebak yang bisa ditebak.
Tebakan pertama adalah manajemen ACES bukan manajemen dengan kelakuan aneh2. Jadi menebak yang bisa ditebak akan mempunyai presisi yang lebih baik.
Menaik-kan profit hanya bisa dikejar lewat 5 cara: penambahan jumlah toko (total revenue), efisiensi jumlah toko, menaik-kan revenue per toko dengan menurunkan GPM, menaik-kan GPM (dengan resiko penurunan revenue), dan efisiensi biaya.
Pada tahun 2022 terdapat 228 toko ACE yang tersebar di 55 kota dengan total luasan 538 ribu m2 dan 64 Toys Kingdom yang tersebar di 23 kota dengan total luasan 33 ribu m2.
Selama tahun 2022 berdasarkan informasi dari website company, hanya ditutup sebanyak 2 toko dan sebaliknya ada penambahan sebanyak 5 toko baru. Tidak ada data berapa luasan toko yg ditutup, sedangkan 5 toko baru menambah total luasan sebesar 8400 m2. Lihat Gambar 1.
Target ACES yang dikutip dari media adalah membuka 10 sampai dengan 15 toko baru per tahun. Antara bulan Januari sd September 2022 telah dibuka 13 toko baru dengan total penambahan luasan 25 ribu m2.
ACES mencatatkan pertumbuhan penjualan di toko yang sama atau same store sales growth (SSSG) sebesar 1.8%, masih lebih rendah dari perkiraan manajemen yang di kisaran 5%.
Revenue 2022 naik 3.4% tetapi NI turun -5.7%. Revenue 2023Q1 yoy naik 4.6%, NI naik 3.2%.
TIdak heran jika tidak ada perubahan significant dari peformance (DOI dan NPM).
Kita lanjutkan dengan mencoba hitung dari sisi efisiensi toko.
Hukum pareto umum-nya adalah 20% toko menyumbang 80% revenue. Tetapi tentu saja hal ini sulit ditentukan secara pasti. ( Dan ini menjadi catatan karena informasi sepenting ini tidak disebutkan di annual report -- atau mungkin saya miss informasi ini -- please adivse untuk yang mempunyai informasi ini. ) So untuk analisis, kita coba buatkan tabel dengan menambah asumsi 30% toko menyumbang 70% revenue dan 40% toko menyumbang 60% revenue. Lihat Gambar 2.
Ini adalah tantangan tersendiri karena bahkan jika menutup 60% toko itu artinya harus menutup 175 toko -- "hanya" untuk menaikkan NI sebesar 25%. Yang menjadi note adalah cara seperti ini tidak bisa dilakukan secara terus-menerus.
Dua cara berikut-nya adalah dengan meningkatkan revenue per toko atau menaik-kan GPM. Sayangnya tidak ada data sensitivity dari setiap penurunan / kenaikan GPM akan menaik-kan / menurunkan revenue sebesar berapa persen. Dan waktu coba dibuatkan -- terlihat tidak ada pattern yang menonjol. Lihat Gambar 3. Jadi analisis ini susah dilanjutkan dengan presisi yang cukup reliable.
Cara terakhir adalah efisiensi biaya. Dari sisi biaya per revenue selama 3 tahun terakhir konstan di kira2 37% naik 4% dari 3 tahun sebelum-nya yang kira2 di 33%. Lihat Gambar 4.
Biaya 2023Q1 yoy turun 1% dari 39% menjadi 38%. (Q4 in general mempunyai persen biaya yang lebih rendah karena kenaikan penjualan seasonal Natal dan akhir tahun, demikian juga Q1 mempunyai persen biaya terendah kedua karena kenaikan penjualan seasonal Lebaran, dan Q2 + Q3 selalu mempunyai persen biaya tertinggi.)
Yang menjadi catatan adalah total dari komponen Gaji, Bonus, Tunjangan dan Kesejahteraan Karyawan baik dari bagian Beban Penjualan dan Beban Umum dan Administrasi mencapai -17% dari revenue. Ini terlalu besar untuk company dgn GPM hampir 50% (baca: brand-name yang kuat). Lihat Gambar 5.
Untuk Penyusutan Aset Hak Guna, Pemeliharaan, Penyusutan Aset Tetap, Peralatan Toko, Renovasi dan Seragam dari bagian Beban Penjualan saya kategorikan sebagai Logistics Infrastructure dengan alasan ini adalah seluruh hal yang diperlukan untuk menghasilkan penjualan sehingga jika terjadi pengurangan toko, dan yes toko adalah bagian dari logistics infrastructure, penghematan biaya dari kategori ini akan cukup significant. Total-nya mencapai -10% dari revenue.
Logistics operation sendiri terdiri dari Ongkos Kirim dan Bongkar Muat dan Pengiriman. Total-nya hanya -2%.
Yang menarik lagi adalah jika kita masuk-kan komponen Gaji, Bonus, Tunjangan dan Kesejahteraan Karyawan YANG HANYA dari bagian Beban Penjualan, yang sebetul-nya juga merupakan part dari logistics, maka total logistics cost terlihat menjadi -24% dari revenue. Ini masih luar-biasa besar.
Itu semua hal2 yang akan saya watching untuk menebak berapa NI growth dari ACES ke depan-nya.
Untuk pencinta price action, rata2 P/E ACES sampai dengan tahun 2020 adalah di antara 20 dan 30. Lihat gambar 6. Bisa saja disimpulkan sebagai demikian-lah persepsi market atas ACES dan suatu hari kepercayaan market akan kembali. Tetapi menunggu ini membutuhkan kesabaran -- dan yang namanya kesabaran tidak mempunyai jangka waktu. Kata Gus Dur kalau kesabaran ada batas waktu-nya itu artinya masih kurang sabar.
Yang dibutuhkan oleh kesabaran tanpa batas adalah conclusion yang conclusive sampai proven otherwise. Conclusion yang conclusive didapat dari menebak yang bisa ditebak. Overall conclusion saya sekarang adalah belum ada conclusion sambil menunggu informasi mengenai strategi yang lebih comprehensive dan performance berikut-nya.
Price-alert saya pasang di 430.
$IHSG $ACES
1/6