imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Bagaimana Cara Mengetahui Saham IPO yang Menarik Ketika Pra IPO - Sebuah Seni Untuk Meningkatkan Peluang dan Mengurangi Resiko (Part 2)

Sekarang, saya akan melanjutkan mengenai cara mengetahui saham IPO yang menarik. Artikel ini adalah lanjutan dari part sebelumnya 👉 https://stockbit.com/post/11212067 $JATI $MPXL

Silahkan disimak part sebelumnya terlebih dahulu agar teman-teman mengerti konteksnya. Apabila sudah, sekarang kita bisa lanjut pembahasannya

Poin selanjutnya
- Berapa jumlah nilai penawaran umum?
Nilai penawaran umum dapat dijadikan perhitungan sebagai dana yang diperoleh oleh sebuah emiten. Nilai ini dapat diperoleh dari perkalian antara harga yang ditetapkan dengan jumlah saham yang ditawarkan terhadap masyarakat. Semakin kecil nilainya maka semakin menarik sebuah perusahaan IPO. Mengapa? mekanisme IPO di Indonesia mengharuskan Underwriter untuk “Full Commitment” dan membeli seluruh saham yang ditawarkan kepada publik. Selain keuntungan dari biaya emisi, Underwriter berhak untuk menjual saham yang dimiliki dalam kondisi tertentu.

- Apakah ada warrant? Berapa rasio warrantnya?
Warrant adalah lembar bonus yang diperoleh apabila emiten membagikan warrant. Disebut bonus karena tidak ada biaya tambahan yang diperlukan untuk memperoleh warrant tersebut. Semakin banyak warrant yang diperoleh maka semakin besar resikonya atau tidak menarik. Rasio 1:1 atau 1:2 dan selebihnya menurut saya sudah sangat beresiko. Sebaliknya apabila rasio warrant kecil (3:1, 5:1 atau selebihnya) semakin menarik emiten tersebut. Faktor adanya warrant menambah resiko dari saham tersebut.

- Apa Tujuan Penggunaan Dana?
Tujuan penggunaan dana setiap emiten dapat bervariasi. Apabila penggunaan dana mengarah pada Pembayaran Hutang maka resiko emiten tersebut sangat tinggi dan saya sarankan untuk menjauhi emiten tersebut.

- Siapa Underwriter dibaliknya?
Underwriter dapat menjadi faktor yang mempengaruhi. Apabila kita menganggap underwriter sama seperti layaknya individu, maka underwriter tersebut akan memiliki pola layaknya individu ketika melakukan transaksi. Untuk pola underwriter teman-teman dapat melihat secara historis saham-saham dari underwriter tersebut. Salah satu contohnya, KI memiliki pola yang cukup bagus dan menjadi nilai tambah. Tentu nilai tambah dapat mengurangi resiko emiten tersebut dan apabila polanya jelek maka dapat menambah resiko emiten tersebut.

- Apakah ada utang jangka pendek dan jangka panjang? Berapa jumlahnya?
Mengapa ini penting? Utang jangka pendek dan panjang bisa menjadi indikasi tentang apa sebenarnya tujuan perusahaan untuk memperoleh pendaan dari IPO. Apabila jumlah utang jangka pendek dan jangka panjang melebihi jumlah penawaran umum maka menurut saya sangat beresiko. Terlebih lagi, apabila jumlah utang jangka pendek dan jangka panjang melebihi ekuitas maka sebaiknya dihindari.

- Apakah Ada Hubungan Pemegang Saham atau Direksi dengan Emiten lain?
Perusahaan di bursa efek indonesia biasanya memiliki hubungan dengan perusahaan lain dibawah kepemilikan yang sama atau sering kita sebut dengan konglomerasi. Pergerakan saham diantara perusahaannya kurang lebih akan identik. Seperti halnya pemegang saham, dewan direksi biasanya dipilih oleh sekelompok orang yang sama sehingga memunculkan asumsi bahwa perusahaan berhubungan meskipun tidak secara langsung (Anak perusahan maupun Induk). Sebagai contoh, pergerakan SAGE kurang lebih akan sama seperti BSBK.

- Apakah ada transaksi mencurigakan? Apakah ada kepentingan dibaliknya?
Jujur, saya tidak bisa menjelaskan hal ini secara gamblang karena poin utamanya ada disini. Perusahaan yang bertujuan IPO serta memiliki tujuan tertentu dapat tercermin dari transaksi yang ada. Indikasinya lumayan banyak dan salah satunya dapat berkaitan dengan REPO. Tapi tenang saja, tidak semua perusahaan IPO seperti ini atau bahkan bisa dihitung jari yang seperti ini. Jadi teman-teman lupakan saja karena tidak semuanya berlian maka setidaknya kita cari yang berharga. (Insyaallah saya bahas tentang REPO kedepannya, kalah tidak lupa 😁)

Itulah beberapa hal yang teman dapat jadikan tolak ukur dalam membeli saham IPO. Semua poin diatas berdasarkan pengalaman saya serta ilmu yang saya dapatkan dari kelas tertentu. Tidak ada yang kekal di market, termasuk pula pola atau pergerakan saham yang akan terus berubah sehingga kita perlu aware terhadap hal tersebut dan terus belajar.

Lalu bagaimana untuk case IPO kali ini? Untuk hal tersebut akan saya berikan contoh di Part 3 atau Part terakhir mengenai bagaimana pengaplikasian saya terhadap hal yang saya tulis diatas. Terdapat pula perhitungan skoring untuk mengurangi bias kita terhadap suatu emiten. Teman-teman tidak perlu repot nantinya karena akan ada tools yang membantu teman-teman untuk melakukan skoring. Semua itu akan kita bahas di part selanjutnya.

Postingan Menarik lainnya:
Kenapa Harga Saham Turun Setelah Pembagian Dividen? Mengenal Dividend Trap dari Data dan Algoritma Sederhana 👉 https://stockbit.com/post/11192381

Jangan lupa untuk like post ini dan follow apabila merasa hal ini bermanfaat. Kita ketemu lagi di post berikutnya. Gabung ke komunitas kita di Discord! Selain diskusi mengenai saham, teman-teman juga dapat konsultasi,menggunakan tools analisa atau melihat analisa langsung dari Infinesting semuanya All-in-One dan tentunya gratis https://bit.ly/Infinesting

Tag $BBCA $IHSG $ITMG

Read more...

1/4

testestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy