$MIDI mau rights issue dan stock split, ada apa? Apakah ada hubungannya dengan Lawson?
Alfamidi baru aja ngumumin mau rights issue setelah stock split 1:10. Rights issue nya bakal nerbitin maksimum ~461,2 juta lembar saham, dengan maksimum efek dilusi sebesar 13,79%. More info bakal di disclose di prospektus.
Banyak yang bingung, karena ini terjadi di tengah semua financial performance terlihat bagus.
Contohnya:
-Net income naik dr 102,8 miliar di 2017 jadi 387,6 miliar di 9M22 TTM. Pendapatan naik dari 9,77T jadi 15T dengan NPM naik dari 1,1% jadi 2,6%
-Utang berkurang (deleveraging): DER turun dari 2,7x pas 2017 jadi 1,16 pas 3Q22, Interest Coverage Ratio naik dari 1,6x jadi 4,5x
Tapi, mungkin tebakan saya ini semua berhubungan sama rencana ekspansi Lawson, yang dikelola anak usaha MIDI (99% ownership), PT Lancar Wiguna Sejahtera. Lawson mau di expand 1.000 di tahun 2023 dan minimal 500 toko per tahun selama lima tahun ke depan. Bisa store sendiri atau store di dalam Alfamidi. Tentunya ini sangat agresif, mengingat total stores yang dipunya MIDI (Per 9M22, Lawson ada 107. Alfamidi ada 2.103).
FYI, ekspansi gerai Lawson ini udah terjadi. Jumlah gerai udah mau double dari 65 di bulan Maret jadi 124 pada bulan November 2022 sesuai company filings Lawson global. Kalau liat di IG nya, store jg terus banyak bertambah tiap minggunya sejak saat itu.
Gimana dampak nya kedepannya?
Kalo ngomongin Lawson, mungkin pada bakal kepikiran sama 7 Eleven karena convenience store yang lbh jual makanan dan minuman.
Namun, mnrt saya kita jg perlu lihat perbedaan nya, dan gabisa anggep fate Lawson akan sama dengan 7 Eleven.
Seperti yang ditulis oleh pak @rinaldom0507 di tulisan yang bagus ini https://stockbit.com/post/9734134, salah satu penyebab kemunduran 7 Eleven di Indonesia adalah ekspansi menggunakan utang dan lokasi nya yang di tempat jalan besar yang rent nya mahal dan ga jualan sembako. Selain jenis makanan yang beda (odeng dan cheesebokki serta goreng2an jadi best-seller di Lawson).
Dengan rights issue ini, soal ekspansi menggunakan utang berarti tidak dilakukan. Sedangkan untuk lokasi, adanya option adanya Lawson di dalam Alfamidi bs generate incremental sales dengan minimum capex / risk? Namun, dengan roll-out store yang sangat cepat, apakah demand juga akan sesuai ekspektasi? Apakah expertise group Alfamart ini bisa jadi blessing? I guess we'll see in their subsequent financial results.
Disclaimer: Bukan ajakan jual/beli.
Tagging related players $DNET $RANC $MAPI